My Perfect Lady - Bab 194 Suasana Hatinya Sangat Baik (2)

"Aku sudah menelepon kepada bank, dia bisa meminjam beberapa, tetapi jika ingin mengumpulkan uang sebanyak itu, sepertinya tidak mungkin."

Dharius Ye tertawa dengan bangga: "Aku sudah menghitungnya, Grayson Han memiliki defisit sekitar 1 miliar yuan, aku takut dia akan meminjam uang 200 jutamu, jadi aku menyuruhmu untuk tidak menyentuh uangmu."

Buruk! Grace Tang menjerit di dalam hatinya.

Jika Dharius Ye tahu bahwa dia meminjam uang 1 miliar yuan kepada Grayson Han, dia pasti akan menguliti dirinya.

Tetapi dia tidak bisa disalahkan dalam masalah ini, Grayson Han yang meminta tolong kepadanya, dia tidak mungkin mengabaikannya.

Sebenarnya persaingan di antara Dharius Ye dan Grayson Han adalah hal yang tidak ingin dilihat oleh Grace Tang.

Kedua pria ini, satu adalah pria yang dia cintai, dan satu lagi adalah pria yang telah membantunya tanpa keluhan dan penyesalan.

Dia berharap bahwa mereka bisa berinteraksi dengan damai, tetapi sayangnya ini hanyalah angan-angannya.

Kejadian ini telah terjadi, Grace Tang sudah tidak memiliki cara lain.

Dia tidak mungkin meminta kembali uang 1 miliar-nya dari Grayson Han demi Dharius Ye, karena ini bukan hanya masalah meminjam uang, tetapi juga masalah datangnya uang.

Dharius Ye dan Grayson Han berbeda, dia pasti akan memeriksa sampai ke akar-akarnya darimana uang 1 miliar ini berasal.

Pada saat itu dia tidak bisa membela dirinya, dan identitasnya akan terungkap.

Jika Dharius Ye mengetahui bahwa dia adalah Ashley Qiao, semua rencananya akan hancur.

Grace Tang terus memikirkan hal ini.

Dia mengendalikan dirinya, "Kamu jangan merasa bahagia terlebih dahulu, bisnis Keluarga Han sangat besar, 1 miliar bukanlah apa-apa bagi mereka, bagaimana jika besok Grayson Han dapat mengumpulkan uangnya?"

Ini adalah satu-satunya hal yang bisa Grace Tang ingatkan kepada Dharius Ye, Dharius Ye tertawa, "Dia tidak mungkin dapat mengumpulkan uang sebanyak itu!"

"Bagaimana jika dia bisa mengumpulkannya?"

"Tidak ada jika, jangan bicarakan masalah ini lagi, aku mempunyai 2 kabar untukmu, satu kabar buruk dan satunya kabar baik, kamu ingin mendengarkan yang mana?"

"Tentu saja yang kabar baik." jawab Grace Tang.

"Kabar baiknya adalah setelah masalah besok selesai, aku mempunyai waktu, dan aku berencana untuk membawamu ke Amerika untuk bertemu dengan kakek dan nenekku."

"Ah?" Grace Tang menatap Dharius Ye dengan terkejut, ini bukan kabar baik baginya, lebih tepatnya ini adalah sebuah kabar buruk.

"Kamu tidak ingin?"

"Aku ingin, tetapi aku takut."

"Ada aku, kamu tidak perlu takut."

"Aku masih takut, Dharius, identitasku berbeda denganmu, aku takut kakek dan nenek kamu tidak akan menyukaiku."

"Aku sudah mengatakannya, ada aku, kamu hanya perlu mengikutiku, pura-pura patuh saja, kakek dan nenekku menyukai orang yang lembut dan berbudi luhur, pada saat itu kamu jangan melakukan tindakan yang aneh."

"Baiklah!" Grace Tang tahu bahwa dia tidak bisa menolaknya lagi, jika dia menolaknya Dharius Ye pasti akan marah, dia hanya bisa menyetujuinya terlebih dahulu, baru memikirkan cara lain.

Dharius Ye tersenyum dengan lembut ketika mendengar dia menyetujuinya, "Apakah kamu tidak ingin mengetahui apa kabar buruknya?"

"Apa kabar buruknya?" tanya Grace Tang.

"Kabar buruknya adalah kamu harus menghiburku malam ini."

"Ah? Aku sedang mengalami masa nifas pasca keguguran, bagaimana aku menghiburmu?"

"Mengapa kamu begitu bodoh? Kamu tidak perlu melakukan itu untuk menghiburku." Dharius Ye menyeringai.

"Kamu ingin aku memandikanmu?"

"Bukan."

"Kalau begitu kamu ingin aku memijatmu?" tanya Grace Tang.

"Pijat?" Dharius Ye menatap Grace Tang dan tersenyum aneh, "Betul, seperti itu."

"Aku akan mencari minyak esensial."

"Tidak perlu menggunakan minyak esensial, langsung gunakan tangan saja."

"Tanganku tidak memiliki tenaga, sepertinya aku tidak akan bertahan terlalu lama." kata Grace Tang dengan jujur.

Dharius Ye tersenyum, dia mengulurkan tangannya dan membisikkan sebuah kalimat di telinga Grace Tang, seketika muka Grace Tang memerah.

"Kamu bajingan!"

Melihat wajah Grace Tang yang memerah, Dharius Ye mengulurkan tangan dan mengangkat wajahnya, lalu mencium bibirnya, "Bagaimana? Apakah kamu ingin menghiburku?"

"Apakah aku tidak memiliki tangan?" Grace Tang memelototinya.

"Aku memiliki tangan, tetapi milikmu lebih nyaman."

"Kentutmu!" Grace Tang tidak bisa menahan dirinya untuk berkata kasar.

"Kasihanilah aku, aku telah menahannya dalam waktu yang lama." kata Dharius Ye dengan wajah yang sedih.

"Tidak mau." Grace Tang menolaknya.

"Akhirnya aku mengerti." raut wajah Dharius Ye menjadi murung. "Rasa sukamu terhadapku ternyata hanyalah sebuah kebohongan."

"Apa hubungannya dengan itu?"

"Orang Prancis suka melakukan hal seperti ini, dan kamu bahkan tidak bersedia untuk melakukannya dengan tangan."

"Darimana kamu mempelajari hal-hal buruk seperti ini?"

"Kenapa hal-hal yang buruk? Bukankah sangat wajar untuk saling mencintai?" tanya Dharius Ye.

Grace Tang memelototinya, Dharius Ye juga memelototinya, setelah beberapa saat akhirnya Grace Tang menyetujuinya: "Hanya sekali! Sekali saja!"

"Baik!" Dharius Ye segera pergi ke kamar mandi dengan bahagia.

Setelah beberapa menit, dia keluar dengan menggunakan handuk, dia memeluk dan mencium Grace Tang dengan ganas.

Grace Tang melihat tonjolan tinggi di bawahnya, dia tidak bisa menahan dirinya untuk memelototinya, Dharius Ye memberi sinyal baginya untuk segera melakukannya.

Grace Tang ragu-ragu dan akhirnya mengulurkan tangannya untuk memegang tonjolannya, melihat tangan putihnya yang lembut sedang bergeak, Dharius Ye menyipitkan mata sambil menikmatinya.

Grace Tang menatapnya dengan marah, melihat bibir Grace Tang yang merah, hati Dharius Ye terasa gatal, "Bagaimana jika, lain kali aku menggunakan dia?"

"Bajingan!" tangan Grace Tang memegangnya dengan sekuat tenaga, dia mengerang: "Apakah kamu ingin membunuh suamimu!"