My Perfect Lady - Bab 283 Pembantu yang Aneh (1)

"Meskipun Dee Club bukanlah club terkenal di Kota A, tetapi layanan di sana sangat unik, terutama di kamar termewah di sana, aku merekomendasikan Nona Tang untuk pergi ke sana untuk bersantai, kamu pasti akan merasa sangat bahagia."

Grace Tang memandang Wirnando Gu dengan sedikit bingung, dia tidak percaya bahwa Wirnando Gu hanya ingin mengajaknya ke Dee Club untuk bersantai, dia hanya bisa tersenyum, karena tidak bisa menebak alasan Wirnando Gu.

"Terima kasih atas rekomendasimu Tuan Gu, aku akan pergi ke sana jika ada waktu!"

"Sama-sama."

Grace Tang mengucapkan selamat tinggal dan bergegas pergi meninggalkan ruangan teh ini, ketika kembali ke mobil pikirannya sedikit pusing, Wirnando Gu pasti tidak hanya menginginkan dia bersantai, dia pasti memiliki maksud tersembunyi.

Tetapi, apa itu?

Dan dia secara khusus menyebutkan kamar termewah di Dee Club, Grace Tang mengerutkan keningnya, dia sedikit memiliki kesan pada kamar termewah di Dee Club, tetapi dia tidak merasa ada yang salah?

Apakah ada yang berubah setelah 2 tahun dia tidak pergi ke sana, lalu dia bertanya kepada Andios Guan: "Apa perbedaan kamar termewah di Dee Club yang sekarang dengan sebelumnya?"

"Aku belum pernah pergi ke sana, seharusnya tidak ada perubahan? Aku tidak pernah melihat mereka melakukan renovasi." jawab Andios Guan.

Grace Tang mengerutkan kening dan mengingat tata letak ruangan di kamar termewah di Dee Club, setelah memasuki pintu ada ruang tamu, satu kamar utama, satu kamar kedua, ruang pembantu, ruang pengawal, lalu ada ruang makan dan dapur, balkon yang besar, tidak ada bedanya dengan presidential suite yang biasa?

Tetapi kenapa Wirnando Gu menyebutkan hal ini? Grace Tang mengerutkan keningnya, tiba-tiba teringat 1 hal, di dalam kamar termewah di Dee Club ada lift internal yang langsung terhubung dengan tempat parkir.

"Lift internal! Lift internal!"

Grace Tang menggumamkan beberapa kata, Andios Guan yang sedang mengemudi di depan menjadi bingung, "Nona, untuk apa kamu menyebutkan lift internal?"

"Wirnando Gu baru saja mengungkit nama Dee Club ketika bertemu denganku, agar aku bisa bersantai, dan dia juga secara spesifik menyuruhku untuk tinggal di kamar termewah, sama sekali tidak ada perbedaan dengan Dee Club di Kota A? Coba kamu katakan, sebenarnya apa maksud dia?"

Andios Guan berpikir sebentar, "Nona, CEO Ye dan Yohana berada di Dee Club."

Grace Tang tertegun, dia sangat terkejut, bahwa dirinya melupakan hal ini, "Apakah mereka tinggal di kamar termewah?"

"Seharusnya iya, dilihat dari identitas CEO Ye, dia tidak mungkin akan tinggal di kamar biasa."

"Betul, betul, bagaimana mungkin dia akan tinggal di kamar biasa." Grace Tang menghela napas.

Tiba-tiba dia teringat kata-kata yang diucapkan oleh Dharius Ye kepadanya ketika dia datang mencari Dharius Ye pada pagi itu.

Dia mengatakan bahwa kamar sebelahnya sangat bising sehingga dia tidak bisa tidur, pada saat itu dia masih bertanya-tanya bagaimana kedap suara di hotel bisa sangat buruk.

Sekarang dia merasa ucapannya memiliki arti lain.

Apakah?

Tidak mungkin! Karena dia tidak memiliki hubungan dengannya, kenapa dia harus bersembunyi?

Kenapa dia ingin memancing emosinya?

Dan Grayson Han juga pernah mengatakan, bahwa Dharius Ye tidak tega jika melihat kekasihnya mencemari dirinya, dan pergi bertempur dengan sendirinya.

Kekasihnya! Hati Grace Tang terasa sangat sakit, pada akhirnya dia tidak bisa dibandingkan dengan Yohana di dalam hati Dharius Ye.

Dia menghela napas dengan berat dan bersandar di kursi, ponsel Andios Guan yang sedang mengemudi di depan berdering, dia menjawab panggilannya, dan berbicara beberapa kalimat dengan orang tersebut, lalu segera memberitahu GraceTang: "Nona, Rissa Lee sudah mulai bergerak!"

"Benarkah?" Grace Tang tiba-tiba duduk dengan tegak, balas dendam adalah hal yang paling penting jika dibandingkan dengan cinta Dharius Ye.

"Betul, tadi orang yang memantaunya melaporkan bahwa dia diam-diam sedang menghubungi dokter Stella Liu."

"Haha! Sangat bagus!"

Grace Tang sangat bersemangat, "Kamu suruh orang untuk memantau dokter itu, setelah kabar Stella Liu keluar, segera kirimkan video Rissa Lee dan Axel Lee yang sedang berada di hotel kepada Sebastian Qiao."

"Baik!" melihat dia yang sedikit cemberut, tetapi bahagia, Andios Guan dengan ragu bertanya: "Nona, apa yang dikatakan CEO Gu kepadamu?"

"Dia hanya menyuruhku untuk bersantai di Dee Club, tidak ada yang lain."

"Dia pasti memiliki maksud lain, bukan?"

"Betul, aku juga merasa bahwa dia memiliki maksud lain." Grace Tang mengerutkan kening, "Pergi ke rumah sakit."

"Nona, sekarang adalah saat-saat khusus, sebaiknya kamu jangan memprovokasi dia."

"Aku tahu, aku hanya ingin bertanya sesuatu kepada Kak Fera."

Andios Guan dan Grace Tang kembali lagi ke rumah sakit, Grace Tang menelepon Fera dari dalam mobil, "Kak Fera, kamu turun sebentar, aku ingin bertanya sesuatu kepadamu."

Beberapa menit kemudian Fera tiba di tempat parkir, dia menatap Grace Tang dengan bingung, "Grace, kenapa kamu tidak naik ke atas?"

"Aku ingin bertanya 1 hal kepadamu, setelah selesai bertanya aku mempunyai hal lain yang ingin kulakukan." Grace Tang menarik Fera untuk mencari tempat yang sedikit tersembunyi.

"Hal apa?"

"Hal yang berkaitan dengan obat perangsang."

"Kenapa kamu bertanya tentang hal ini?" Fera terkejut.

"Aku ingat sebelumnya kamu pernah mengungkit obat perangsang ini, dan berkata bahwa ada kakak beradik di Royal Night Club pernah mengonsumsi obat ini, apakah benar?"

"Benar."

"Apakah orang yang telah mengonsumsi obat perangsang tidak sadar? Dan hanya ingin melakukan hal semacam itu?"

"Betul seperti itu." Fera mengangguk, "Dan efek obat itu sangat kuat, tidak hanya 1 atau 2 kali, dia akan terus terjerat tanpa henti, intinya itu sangat mengerikan."

"Seberapa mengerikan itu?" tanya Grace Tang.

"Aku hanya ingat bahwa kakak beradik itu mengonsumsi obatnya dengan dosis yang tinggi, lalu demi menyelamatkannya, CEO Yang mencari beberapa orang untuk memuaskannya, sampai bagian bawahnya sudah robek, dan berdarah, tetapi dia pasti terus menginginkannya."

"Beberapa pria?" Grace Tang membeku, "Seorang pria tidak bisa memuaskannya?"

"Apakah ada pria yang tangguh? Mungkin mereka masih bisa melakukannya selama 1 atau 2 kali, tetapi pria juga seorang manusia, dia tidak bisa melakukannya sepanjang malam, bukan?"

Grace Tang menggigit bibirnya, itu karena Fera belum pernah melihatnya, Dharius Ye sangat tidak tahu malu, kadang-kadang dia melakukannya beberapa kali dalam semalam.

"Grace, kamu masih belum memberitahuku untuk apa kamu menanyakan hal ini?"

"Tidak ada apa-apa, aku hanya ingin mengetahui seberapa kuatnya obat ini." Grace Tang berhenti, "Apakah ada kemungkinan bagi seorang pria yang melakukannya dengan wanita yang mengonsumsi obat perangsang selama 1 malam lalu bisa segera melakukannya dengan wanita lain?"