My Perfect Lady - Bab 177 Permainan Dimulai (2)
Dia benar-benar sangat diam dan penurut. Setelah melihatnya selesai makan, pengawal pun membawa dia ke dalam kamar di lantai atas.
Grace Tang mengira malam ini dia akan bermalam di ruangan gelap itu dan menemani tikus-tikus. Tidak menyangka akan mengalami perubahan.
Bisa mendapatkan lingkungan sebagus ini membuat Grace Tang sedikit terkejut.
Dia bukan orang bodoh, tentu saja dia tahu jika melawan tidak ada gunanya. Wirnando Gu sama seperti Dharius Ye yang ampuh dengan cara halus. Untuk saat ini yang dapat dia lakukan adalah melemah.
Grace Tang berbaring di atas ranjang dan membolak-balikkan badannya. Untuk apa Wirnando Gu menangkap dia dengan Sophia Lu?
Dharius Ye pernah memperingatkan dia untuk tidak menyentuh Sophia Lu, lalu mengapa dia masih saja menangkap Sophia Lu?
Dia tidak mengerti dan juga malas untuk mencari tahunya. Wirnando Gu tidak terlihat seperti menginginkan nyawa dia dan Sophia Lu. Dia tidak perlu mengkhawatirkan apa pun. Lebih baik dia tetap diam dan melihat keadaan.
Keesokkan paginya Grace Tang sudah bangun sejak tadi. Pengawal mengetuk pintu, "sudah saatnya makan pagi!"
Grace Tang membuka pintu kamar dan mengikuti pengawal ke restauran. Dia memakan dua buah roti dan segelas susu. Lalu mendengar suara langkah kaki dari belakang.
Ketika dia menoleh, dia melihat Sophia Lu dibawa kemari. Rambutnya berantakan, pakaiannya acak-acakan dan riasan pada wajahnya sudah luntur semua......
Ini bukan yang terpenting. Grace Tang mencium bau pesing pada badannya. Kelihatannya dia ketakutan hingga mengompol.
Dia sedikit merasa jijik, menutupi hidungnya dan beranjak.
Sophia Lu tidak menyangka akan bertemu dengan Grace Tang. Dia mengira Wirnando Gu sedang membohonginya. Grace Tang wanita jalang ini tidak mungkin tidak takut.
Tetapi setelah bertemu dengan Grace Tang, akhirnya dia mengerti bahwa perkataan Wirnando Gu merupakan kenyataan bahwa Grace Tang memang berada di sini.
Mengapa wanita ini bisa begitu tenang?
Rasa malu menyerang Sophia Lu hingga tidak berani mengadahkan kepalanya. Pengawal dengan jijik memerintahnya untuk duduk dan memakan sarapan.
Grace Tang dibawa pengawal ke dalam ruangan, di dalam ruangan penuh dengan kamera dan sebuah komputer. Pengawal memerintahnya untuk duduk, "nanti kamu akan melihat Direktur Ye, katakan yang kamu ingin katakan kepadanya."
Grace Tang mengetahui bahwa ini merupakan panggilan video antara dia dengan Dharius Ye. Dia pun menuruti perkataan pengawal dan terduduk.
Dengan cepat muncul kepala Dharius Ye pada layar, dia terlihat kuyu.
Begitu melihat Grace Tang, dia dengan jelas terlihat sedang menghembuskan nafas dengan lega: "Grace apakah kamu baik-baik saja?"
"Baik!" Grace Tang hanya menjawab satu kata dengan singkat.
"Jangan takut, Wirnando hanya sedang membuat lelucon denganmu, dengan cepat dia akan melepaskan kamu."
"Baik!" Grace Tang kembali menjawab satu kata tersebut.
"Apakah kamu benar baik-baik saja?" Dharius Ye melihat Grace Tang yang tidak menangis dan tidak meminta pertolongan pun mengira dia sudah menjadi bodoh dan segera bertanya kembali.
"Baik." Grace Tang masih mengucapkan kata tersebut.
Reaksi dia membuat Dharius Ye dan Wirnando Gu sangat terkejut.
Mengapa Grace Tang tidak menangis, tidak meminta pertolongan? Mengapa begitu tenang?
Grace Tang dibawa oleh pengawal dan duduk di atas sofa. Dengan cepat Sophia Lu dibawa masuk ke dalam ruangan.
Melihat wajah Dharius Ye pada layar, dia segera menangis dan dikarenakan dia sudah menjerit semalaman sehingga suaranya sudah menjadi serak, "Dharius! Aku sangat takut, aku benar-benar sangat takut!"
Dharius Ye terkejut hingga membesarkan matanya, dia tidak menyangka Sophia Lu akan menjadi seperti ini. Setelah beberapa saat dia baru kembali sadar: "Sophia jangan takut. Wirnando hanya sedang
membuat lelucon denganmu."
"Tidak! Dia sedang tidak membuat lelucon denganku. Kamu tidak tahu bagaimana aku melewati kemarin malam itu. Dia mengurungku di dalam ruangan yang gelap dan ruangan tersebut dipenuhi tikus. Aku tidak dapat melihat apa pun. Huhu............!"
Sophia Lu menangis begitu sedih hingga menggunakan kata takut dan menyedihkan.
Ketika dia masih mengeluarkan keluh kesahnya, pada layar tidak ada lagi Dharius Ye, melainkan Wirnando Gu.
Suara datar Wirnando Gu terdengar: "sudah, lomba untuk adu menyedihkan sudah selesai. Sekarang ayo kita bahas aturan permainan."
Begitu mendengar suara Wirnando Gu, Sophia Lu pun menghentikan tangisannya dan menatap layar.
Wirnando Gu menyilangkan kakinya dan tersenyum tipis: "hari ini kita akan bermain sebuah permainan. Pemeran utama dalam permainan ini adalah Dharius Ye, Wirnando Gu, Grace Tang dan Sophia Lu. Aku akan segera mengucapkan peraturan permainan. Kalian semua dengarlah dengan baik."
Dia terdiam sejenak, "Dharius Ye adalah saudara terbaikku dan kalian berdua adalah wanita yang paling disukai Dharius Ye. Setahu aku, Dharius masih saja bingung untuk memilih siapa. Aku sebagai saudaranya ini pun tidak ingin melihatnya kesusahan. Jadi hari ini aku sengaja mengundang dua pameran utama wanita untuk datang kemari dan memaksa saudaraku membuat sebuah pilihan."
"Sekarang aku akan membahas peraturan permainan. Sebenarnya sangat mudah yaitu meminta Dharius untuk memilih siapa salah satu dari kedua wanita cantik ini untuk kembali ke sisinya dan satu lagi akan mendapatkan sesuatu yang berbeda."
Dia berdeham: "cinta itu suci dan tidak dapat diganggu gugat. Untuk memastikan kemurnian dan keindahan cinta, yang ditinggalkan aku akan meninggalkan bekas di wajahnya yang cantik, sehingga dia tidak dapat lagi menghancurkan hubungan orang lain kembali seumur hidupnya."
Setelah dia selesai berbicara, dia mengeluarkan sebuah belati, "kedua wanita aku akan memberi kalian waktu. Kalian masing-masing memiliki waktu 10 menit untuk berbicara dengan Dharius Ye. Dalam waktu 10 menit ini aku berharap kalian mengeluarkan segala cara untuk meyakinkan Dharius Ye memilih kamu."
"Ingat ini bukanlah sebuah lelucon. Aku tidak memliki waktu untuk membuat lelucon dengan kalian. Ini semua untuk kebahagiaan kalian dan kecantikan kalian. Jadi tolong kalian melakukannya dengan serius. Oke dimulai dari sekarang, siapa yang mulai terlebih dahulu?"
Novel Terkait
My Charming Wife
Diana AndrikaTakdir Raja Perang
Brama aditioThe Revival of the King
ShintaCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinSang Pendosa
DoniSi Menantu Dokter
Hendy ZhangThick Wallet
TessaMy Perfect Lady×
- Bab 1 Kejadian tak terduga dalam upacara pernikahan
- Bab 2 Kedapatan berselingkuh
- Bab 3 Hidup dan mati
- Bab 4 Pria di malam berhujan
- Bab 5 Bukan orang biasa
- Bab 6 Buat apa menghabiskan banyak usaha
- Bab 7 Kesalahan
- Bab 8 Tidak seperti gayanya
- Bab 9 Dia sengaja
- Bab 10 Berita hiburan
- Bab 11 French Cuisine
- Bab 12 Bertemu Masalah
- Bab 13 Memohon Pertolongan
- Bab 14 Tidak Mengizinkanmu Menghinanya Seperti Ini
- Bab 15 Tawaran Pasar Malam
- Bab 16 Hawa dingin
- Bab 17 Tidak dapat mengingat dengan tepat
- Bab 18 Kalau begitu jangan makan
- Bab 19 Membantu (1)
- Bab 19 Membantu (2)
- Bab 20 Jangan Menjadi Memalukan (1)
- Bab 20 Jangan Menjadi Memalukan (2)
- Bab 21 Tidak mau dirugikan(1)
- Bab 21 Tidak mau dirugikan (2)
- Bab 22 Selamat (1)
- Bab 22 Selamat (2)
- Bab 23 Memasuki mulut harimau lagi (1)
- Bab 23 Memasuki mulut harimau lagi (2)
- Bab 24 Tidak percaya padamu (1)
- Bab 24 Tidak percaya padamu (2)
- Bab 25 Wanita Miliknya (1)
- Bab 25 Wanita Miliknya (2)
- Bab 26 Dia Pasti Menjanjikan Sesuatu Padanya (1)
- Bab 26 Dia Pasti Menjanjikan Sesuatu Padanya (2)
- Bab 27 Mimpi Buruk (1)
- Bab 27 Mimpi Buruk (2)
- Bab 28 Apakah Kamu Bisa Disebut Pahlawan (1)
- Bab 28 Apakah Kamu Bisa Disebut Pahlawan (2)
- Bab 29 Sikap Terkejut (1)
- Bab 29 Sikap Terkejut (2)
- Bab 30 Direktur Ye Adalah Priaku (1)
- Bab 30 Direktur Ye Adalah Priaku (2)
- Bab 31 Sudah mendapat kabar wanita itu (1)
- Bab 31 Sudah mendapat kabar wanita itu (2)
- Bab 32 Selalu jelas dengan status sendiri (1)
- Bab 32 Selalu jelas dengan status sendiri (2)
- Bab 33 Rencana yang gagal (1)
- Bab 33 Rencana yang gagal (2)
- Bab 34 Tidak fokus (1)
- Bab 34 Tidak fokus (2)
- Bab 35 Menanggung akibatnya sendiri (1)
- Bab 35 Menanggung akibatnya sendiri (2)
- Bab 36 Ternyata Begini (1)
- Bab 36 Siapa Yang Tidak Bisa Berpura-pura (2)
- Bab 37 Siapa Yang Tidak Bisa Berpura-pura (1)
- Bab 37 Siapa Yang Tidak Bisa Berpura-pura (2)
- Bab 38 Identitasnya Benar-Benar Buat Memuakkan (1)
- Bab 38 Identitasnya Benar-Benar Buat Memuakkan (2)
- Bab 39 Untuk Alasan Apa (1)
- Bab 39 Untuk Alasan Apa (2)
- Bab 40 Menyamar (1)
- Bab 40 Menyamar (2)
- Bab 41 Jangan Banyak Curiga (1)
- Bab 41 Jangan Banyak Curiga (2)
- Bab 42 Apakah Pernah Menyinggung Seseorang (1)
- Bab 42 Apakah Pernah Menyinggung Seseorang (2)
- Bab 43 Orang Paling Rakus (1)
- Bab 43 Orang Paling Rakus (2)
- Bab 44 Berjumpa Kembali (1)
- Bab 44 Berjumpa Kembali (2)
- Bab 45 Apakah kamu kurang sehat (1)
- Bab 45 Apakah kamu kurang sehat ? (2)
- Bab 46 Bukan wanita yang seperti itu (1)
- Bab 46 Bukan wanita yang seperti itu (2)
- Bab 47 Mendadak berubah menjadi sosok yang berbeda (1)
- Bab 47 Mendadak berubah menjadi sosok yang berbeda (2)
- Bab 48 Pikiran dan Tindakan Sama (1)
- Bab 48 Pikiran dan Tindakan Sama (2)
- Bab 49 Tidak Masuk Akal (1)
- Bab 49 Tidak Masuk Akal (2)
- Bab 50 Semakin Memanjakan Kejelekan Semakin Banyak(1)
- Bab 50 Semakin Memanjakan Kejelekan Semakin Banyak (2)
- Bab 51 Menonton Pertunjukan Kembang Api (1)
- Bab 51 Menonton Pertunjukan Kembang Api (2)
- Bab 52 Sangat Mematikan (1)
- Bab 52 Sangat Mematikan (2)
- Bab 53 Jangan Berpikir Aneh-Aneh (1)
- Bab 53 Jangan Berpikir Aneh-Aneh (2)
- Bab 54 Persaingan (1)
- Bab 54 Persaingan (2)
- Bab 55 Menagih Hutang (1)
- Bab 55 Menagih Hutang (2)
- Bab 56 Aku yang Akan Membayar Hutangmu (1)
- Bab 56 Aku yang Akan Membayar Hutangmu (2)
- Bab 57 Tidak Waras ( 1)
- Bab 57 Tidak Waras (2)
- Bab 58 Memang Ada Masalah atau Berpura-pura (1)
- Bab 58 Memang Ada Masalah atau Berpura-pura (2)
- Bab 59 Murka (1)
- Bab 59 Murka (2)
- Bab 60 Aku Sudah Mengetahui Kesalahanku (1)
- Bab 60 Aku Sudah Mengetahui Kesalahanku (2)
- Bab 61 Kamu Sudah Keterlaluan (1)
- Bab 61 Kamu Sudah Keterlaluan (2)
- Bab 62 Apa Yang Dia Temukan (1)
- Bab 62 Apa Yang Dia Temukan (2)
- Bab 63 Biarkan Masalah Ini Diurus Olehku (1)
- Bab 63 Biarkan Masalah Ini Diurus Olehku (2)
- Bab 64 Tidak Akan Mempercayainya Sedikitpun (1)
- Bab 64 Tidak Akan Mempercayainya Sedikitpun (2)
- Bab 65 Tidak Rela (1)
- Bab 65 Tidak Rela (2)
- Bab 66 Aku Percaya Padamu (1)
- Bab 66 Aku Percaya Padamu (2)
- Bab 67 Linglung (1)
- Bab 67 Linglung (2)
- Bab 68 Menjadi Lebih Berani (1)
- Bab 68 Menjadi Lebih Berani (2)
- Bab 69 Untuk Apa Aku Membohongimu (1)
- Bab 69 Untuk Apa Aku Membohongimu (2)
- Bab 70 Berita Utama (1)
- Bab 70 Berita Utama (2)
- Bab 71 Apakah Hari Ini Kamu Ada Merindukan Aku? (1)
- Bab 71 Apakah Hari Ini Kamu Ada Merindukan Aku? (2)
- Bab 72 Semakin Bukan Seperti Dirinya ( 1)
- Bab 72 Semakin Bukan Seperti Dirinya ( 2)
- Bab 73 Tidak Boleh Menyentuh Wanita Lain (1)
- Bab 73 Tidak Boleh Menyentuh Wanita Lain (2)
- Bab 74 Mencari Cara Membalas Perbuatan Dia (1)
- Bab 74 Mencari Cara Membalas Perbuatan Dia (2)
- Bab 75 Memiliki Maksud Lain (1)
- Bab 75 Memiliki Maksud Lain ( 2)
- Bab 76 Lebih Kejam Dari Dia (1)
- Bab 76 Lebih Kejam Dari Dia (2)
- Bab 77 Aku Benar-Benar Tidak Bersalah (1)
- Bab 77 Aku Benar-Benar Tidak Bersalah (2)
- Bab 78 Adalah Kesempatan Yang Baik (1)
- Bab 78 Adalah Kesempatan Yang Baik (2)
- Bab 79 Keanehan (1)
- Bab 79 Keanehan (2)
- Bab 80 Berpura-pura Kaya (1)
- Bab 80 Berpura-pura Kaya (2)
- Bab 81 Semua Wanita Normal Akan Menyukaimu... (1)
- Bab 81 Semua Wanita Normal Akan Menyukaimu... (2)
- Bab 82 Masih Tahu Malu Tidak (1)
- Bab 82 Masih Tahu Malu Tidak (2)
- Bab 83 Sama-Sama Tidak Rugi (1)
- Bab 83 Sama-Sama Tidak Rugi (2)
- Bab 84 Ulang Tahun (1)
- Bab 84 Ulang Tahun (2)
- Bab 85 Ada yang Mengintip (1)
- Bab 85 Ada yang Mengintip (2)
- Bab 86 Semuanya Masih Sempat (1)
- Bab 86 Semuanya Masih Sempat (2)
- Bab 87 Setelah Maut (1)
- Bab 87 Setelah Maut (2)
- Bab 88 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 88 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 89 Orang Yang Menjebaknya Dulu(1)
- Bab 89 Orang Yang Dulu Menjebaknya (2)
- Bab 90 Identitasnya Berbeda (1)
- Bab 90 Identitasnya Berbeda (2)
- Bab 91 Membalikkan Keadaan (1)
- Bab 91 Membalikkan Keadaan (2)
- Bab 92 Tidak Semudah Itu (1)
- Bab 92 Tidak Semudah Itu (2)
- Bab 93 Cara Rendahan (1)
- Bab 93 Cara Rendahan (2)
- Bab 94 Menjadi Cemas (1)
- Bab 94 Menjadi Cemas (2)
- Bab 95 Memastikan (1)
- Bab 95 Memastikan (2)
- Bab 96 Bunuh Diri Dengan Melompat Ke Dalam Laut (1)
- Bab 96 Bunuh Diri Dengan Melompat Ke Dalam Laut (2)
- Bab 97 Merasa Tidak Tenang (1)
- Bab 97 Merasa Tidak Tenang (2)
- Bab 98 Betapa bodohnya aku pada waktu itu! (1)
- Bab 98 Betapa Bodohnya Aku Pada Waktu Itu! (2)
- Bab 99 Pura-Pura Tidak Tahu (1)
- Bab 99 Pura-Pura Tidak Tahu (2)
- Bab 100 Merasa Tenang Setelah Mendengar Kalimat Ini (1)
- Bab 100 Merasa Tenang Setelah Mendengar Kalimat Ini (2)
- Bab 101 Pembunuh (1)
- Bab 102 Pembunuh (2)
- Bab 102 Dalam Hati Sungguh Ada Dia (1)
- Bab 102 Dalam Hati Sungguh Ada Dia (2)
- Bab 103 Diatur Di Meja Untuk dilaksanakan (1)
- Bab 103 Diatur Di Meja Untuk Dilaksanakan (2)
- Bab 104 TerJadi Perubahan Dalam Hati (1)
- Bab 104 Terjadi Perubahan Hati (1)
- Bab 105 Tidak Membiarkan Mereka Senang (1)
- Bab 105 Tidak Membiarkan Mereka Senang (2)
- Bab 106 Benar-Benar Menganggapnya Sebagai Udara (1)
- Bab 106 Benar-Benar Menganggapnya Sebagai Udara (2)
- Bab 107 Tidak Senang (1)
- Bab 107 Tidak Senang (2)
- Bab 108 Perusahaan Sudah Diberhentikan (1)
- Bab 108 Perusahaan Sudah Diberhentikan (2)
- Bab 109 Ada Yang Aneh (1)
- Bab 109 Ada Yang Aneh (2)
- Bab 110 Kenapa Bisa Seperti Ini (1)
- Bab 110 Kenapa Bisa Seperti Ini (2)
- Bab 111 Mengapa Kamu Tidak Mati Saja (1)
- Bab 111 Mengapa Kamu Tidak Mati Saja (2)
- Bab 112 Rasa Sakit Hati Yang Aneh (1)
- Bab 112 Rasa Sakit Hati Yang Aneh (2)
- Bab 113 Apakah Aku Membuatmu Marah (1)
- Bab 113 Apakah Aku Membuatmu Marah (2)
- Bab 114 Mulai Saat Ini Tidak Usah Urusi Wanita Itu Lagi (1)
- Bab 114 Mulai Saat Ini Tidak Usah Urusi Wanita Itu Lagi (2)
- Bab 115 Kembalikan Barang Itu Padaku (1)
- Bab 115 Kembalikan Barang Itu Padaku (2)
- Bab 116 Ambil Rumah (1)
- Bab 116 Ambil Rumah (2)
- Bab 117 Kamu Coba Saja Menyentuhku (1)
- Bab 117 Kamu Coba Saja Menyentuhku (2)
- Bab 118 Tidak Ada Bedanya (1)
- Bab 118 Tidak Ada Bedanya (2)
- Bab 119 Menggila Karena Mabuk (1)
- Bab 119 Menggila Karena Mabuk (2)
- Bab 120 Keraguan Semakin Bertambah (1)
- Bab 120 Keraguan Semakin Bertambah (2)
- Bab 121 Panik (1)
- Bab 121 Panik (2)
- Bab 122 Tida Bisa Mempedulikan Begitu Banyak (1)
- Bab 122 Tida Bisa Mempedulikan Begitu Banyak (2)
- Bab 123 Tidak Perlu Bertemu Kembali Kedepannya (1)
- Bab 123 Tidak Perlu Bertemu Kembali Kedepannya (2)
- Bab 124 Pihak Tersangka Tidak Ada yang Meninggalkan Jejak (1)
- Bab 124 Pihak Tersangka Tidak Ada yang Meninggalkan Jejak (2)
- Bab 125 Anting yang familiar (1)
- Bab 125 Anting yang Familiar (2)
- Bab 126 Terlihat Bagus Dalam Pakaian Apa Pun (1)
- Bab 126 Terlihat Bagus Dalam Pakaian Apa Pun (2)
- Bab 127 Terlihat Cocok (1)
- Bab 127 Terlihat Cocok (2)
- Bab 128 Bukan Urusanmu(1)
- Bab 128 Bukan Urusanmu(2)
- Bab 129 Sangat Terkenal (1)
- Bab 129 Sangat Terkenal (2)
- Bab 130 Hatinya Terasa Sedih (1)
- Bab 130 Hatinya Terasa Sedih (2)
- Bab 131 Berjalan-jalan (1)
- Bab 131 Berjalan-jalan (2)
- Bab 132 Kamu Mau Buat Aku Marah Sampai Mati (1)
- Bab 132 Kamu Mau Buat Aku Marah Sampai Mati (2)
- Bab 133 Sangat Kejam (1)
- Bab 133 Sangat Kejam (2)
- Bab 134 Ada yang Sengaja(1)
- Bab 134 Ada yang Sengaja (2)
- Bab 135 Ternyata Adalah Dia (1)
- Bab 135 Ternyata Adalah Dia (2)
- Bab 136 Sungguh Tidak Tahu? (1)
- Bab 136 Sungguh Tidak Tahu? (2)
- Bab 137 Selamat Pindah Rumah (1)
- Bab 137 Selamat Pindah Rumah (2)
- Bab 138 Bukankah Sepakat Dari Awal......(1)
- Bab 138 Bukankah Sepakat Dari Awal......(2)
- Bab 139 Dalam Hati Terus Mengingatmu (1)
- Bab 139 Dalam Hati Terus Mengingatmu (2)
- Bab 140 Pergi Mimpi Sana (1)
- Bab 140 Pergi Mimpi Sana (2)
- Bab 141 Dia Ini Begitu Jahat (1)
- Bab 141 Dia Ini Begitu Jahat (2)
- Bab 142 Perasaan Yang Dalam (1)
- Bab 142 Perasaan Yang Dalam (2)
- Bab 143 Tidak Memasukkannya Dalam Hati (1)
- Bab 143 Tidak Memasukkannya Dalam Hati (2)
- Bab 144 Mulai Bertengkar (1)
- Bab 144 Mulai Ragu (2)
- Bab 145 Sudah Bosan Hidup (1)
- Bab 145 Sudah Bosan Hidup (2)
- Bab 146 Video Untuk Menyatakan Cinta (1)
- Bab 146 Video Untuk Menyatakan Cinta (2)
- Bab 147 Menyelesaikan Sebuah Keinginannya (1)
- Bab 147 Menyelesaikan Sebuah Keinginannya (2)
- Bab 148 Memaksa Dengan Mati (1)
- Bab 148 Memaksa Dengan Mati (2)
- Bab 149 Semuanya Mati (1)
- Bab 149 Semuanya Mati (2)
- Bab 150 Apakah Aku Begitu Mudah Untuk Dibully (1)
- Bab 150 Apakah Aku Begitu Mudah Untuk Dibully (2)
- Bab 151 Membutuhkan Suatu Penjelasan (1)
- Bab 151 Membutuhkan Suatu Penjelasan (2)
- Bab 152 Ekspresi Wajahnya Sedikit Kaku (1)
- Bab 152 Ekspresi Wajahnya Sedikit Kaku (2)
- Bab 153 Jangan Terlalu Mengandalkan Pria (1)
- Bab 153 Jangan Terlalu Mengandalkan Pria (2)
- Bab 154 Terlihat Sangat Memalukan (1)
- Bab 154 Terlihat Sangat Memalukan (2)
- Bab 155 Perundingan (1)
- Bab 155 Perundingan (2)
- Bab 156 Sesuai Keinginannya (1)
- Bab 156 Sesuai Keinginannya (2)
- Bab 157 Kebencian Mencapai Klimak (1)
- Bab 157 Kebencian Mencapai Klimak (2)
- Bab 158 Bersembunyi (1)
- Bab 158 Bersembunyi (2)
- Bab 159 Salah Naik Mobil (1)
- Bab 159 Salah Naik Mobil (2)
- Bab 160 Khawatir Terjadi Sesuatu Dengannya (1)
- Bab 160 Khawatir Terjadi Sesuatu Dengannya (2)
- Bab 161 Sedikitpun Tidak Percaya Perkataannya (1)
- Bab 161 Sedikitpun Tidak Percaya Perkataannya (2)
- Bab 162 Hanya Bisa Menemaninya Pergi Saja (1)
- Bab 162 Hanya Bisa Menemaninya Pergi Saja (2)
- Bab 163 Tidak Dapat Menahan Diri (1)
- Bab 163 Tidak Dapat Menahan Diri (2)
- Bab 164 Mengetahui Kebenaran (1)
- Bab 164 Mengetahui Kebenaran (2)
- Bab 165 Coba Kalau Kamu Berani Menyakitinya (1)
- Bab 165 Coba Kalau Kamu Berani Menyakitinya (2)
- Bab 166 Saling Memprovokasi (1)
- Bab 166 Saling Memprovokasi (2)
- Bab 167 Sudah Hamil (1)
- Bab 167 Sudah Hamil (2)
- Bab 168 Sudah Hamil (3)
- Bab 168 Sudah Hamil (4)
- Bab 169 Apakah Sudah Puas Ributnya (1)
- Bab 169 Apakah Sudah Puas Ributnya (2)
- Bab 170 Merasa Bersalah (1)
- Bab 170 Merasa Bersalah (2)
- Bab 171 Foto (1)
- Bab 171 Foto (2)
- Bab 172 Sangat Bodoh (1)
- Bab 172 Sangat Bodoh (2)
- Bab 173 Orang Bijak Tidak Akan Melakukan Hal yang Merugikannya (1)
- Bab 173 Orang Bijak Tidak Akan Melakukan Hal yang Merugikannya (2)
- Bab 174 Sekali Dayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui (1)
- Bab 174 Sekali Dayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui (2)
- Bab 175 Penculikan (1)
- Bab 175 Penculikan (2)
- Bab 176 Dia Tidak Akan Memilihku (1)
- Bab 176 Dia Tidak Akan Memilihku (2)
- Bab 177 Permainan Dimulai (1)
- Bab 177 Permainan Dimulai (2)
- Bab 178 Mulai Beraksi (1)
- Bab 178 Mulai Beraksi (2)
- Bab 179 Keguguran (1)
- Bab 179 Keguguran (2)
- Bab 180 Mulai Hari Ini Kita Sudah Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 180 Mulai Hari Ini Kita Sudah Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 181 Kita Putus Saja (1)
- Bab 181 Kita Putus Saja (2)
- Bab 182 Wanita yang Paling Dicintai (1)
- Bab 182 Wanita yang Paling Dicintai (2)
- Bab 183 Menolak (1)
- Bab 183 Menolak (2)
- Bab 184 Menyadari Keanehan (1)
- Bab 184 Menyadari Keanehan (2)
- Bab 185 Pertunangan Berakhir Sampai di Sini (1)
- Bab 185 Pertunangan Berakhir Sampai di Sini (2)
- Bab 186 Kondom Bekas (1)
- Bab 186 Kondom Bekas (2)
- Bab 187 Membuang Bunga (1)
- Bab 187 Membuang Bunga (2)
- Bab 188 Kamu Anggap Saja Aku Takut Padanya (1)
- Bab 188 Kamu Anggap Saja Aku Takut Padanya (2)
- Bab 189 Gaun yang Dikoyak (1)
- Bab 189 Gaun yang Dikoyak (2)
- Bab 190 Melakukan Kejahatan pada Orang Dekat (1)
- Bab 190 Melakukan kejahatan kepada Orang Dekat (2)
- Bab 191 Pertanyaan (1)
- Bab 191 Pertanyaan (2)
- Bab 192 Mementingkan Keberhasilan (1)
- Bab 192 Mementingkan Keberhasilan (2)
- Bab 193 Meminjam Uang (1)
- Bab 193 Meminjam Uang (2)
- Bab 194 Suasana Hatinya Sangat Baik (1)
- Bab 194 Suasana Hatinya Sangat Baik (2)
- Bab 195 Pembohong (1)
- Bab 195 Pembohong (2)
- Bab 196 Tiga Tahun (1)
- Bab 196 Tiga Tahun (2)
- Bab 197 Perhitungan (1)
- Bab 197 Perhitungan (2)
- Bab 198 Teliti dan Maha Tahu (1)
- Bab 198 Teliti dan Maha Tahu (2)
- Bab 199 Tidak Berani Kembali Bukan? (1)
- Bab 199 Tidak Berani Kembali Bukan? (2)
- Bab 200 Audio (1)
- Bab 200 Audio (2)
- Bab 201 Hubungan Atasan dan Bawahan (1)
- Bab 201 Hubungan Atasan dan Bawahan (2)
- Bab 202 Kebenarannya adalah penyelamat nyawanya (1)
- Bab 202 Kebenarannya adalah penyelamat nyawanya (2)
- Bab 203 Diantara Kita Tidak Perlu Begitu Sungkan(1)
- Bab 203 Diantara Kita Tidak Perlu Begitu Sungkan (2)
- Bab 204 Salah Makan Obat (1)
- Bab 204 Salah Makan Obat (2)
- Bab 205 Mengingatkan (1)
- Bab 205 Mengingatkan (2)
- Bab 206 Melompat ke Sungai Kuning pun Tidak Akan Bisa Hanyut (1)
- Chapter 206 Melompat ke Sungai Kuning pun Tidak Akan Bisa Hanyut (2)
- Bab 207 Makan (1)
- Bab 207 Makan (2)
- Bab 208 Berubah Demi Orang yang di Cintai (1)
- Bab 208 Berubah Demi Orang Yang di Cintai (2)
- Bab 209 Tatapan Penuh Kebencian (1)
- Bab 209 Tatapan Penuh Kebencian (2)
- Bab 210 Menanggung Akibatnya (1)
- Bab 210 Menanggung Akibatnya (2)
- Bab 211 Jangan sampai dia memegang kelemahan kita (1)
- Bab 211 Jangan sampai dia memegang kelemahan kita (2)
- Bab 212 Pasti ada sesuatu yang mau dia katakan (1)
- Bab 212 Pasti ada sesuatu yang mau dia katakan (2)
- Bab 213 Rissa Lee hamil (1)
- Bab 213 Rissa Lee hamil (2)
- Bab 214 Dia pasti akan menjadi gila (1)
- Bab 214 Dia pasti akan menjadi gila (2)
- Bab 215 Pasti Punya Tujuan (1)
- Bab 215 Pasti Punya Tujuan (2)
- Bab 216 Kecelakaan Mobil
- Bab 216 Kecelakaan Mobil (2)
- Bab 217 Cukup melihat saja dulu
- Bab 217 Cukup melihat saja dulu (2)
- Bab 218 Ceritakan sekali lagi kejadian malam itu
- Bab 218 Ceritakan sekali lagi kejadian malam itu (2)
- Bab 219 Sengaja dan berakting (1)
- Bab 219 Sengaja dan berakting (2)
- Bab 220 Rambut wanita
- Bab 220 Rambut wanita (2)
- Bab 221 Dharius Ye Terjangkit (1)
- Bab 221 Dharius Ye Sudah Jatuh Ke Dalam Perangkap (2)
- Bab 222 Tulisannya Dengan Tulisan Ashley Qiao Persis Sama (1)
- Bab 222 Tulisannya Dengan Tulisan Ashley Qiao Persis Sama (2)
- Bab 223 Membayar Pajak (1)
- Bab 223 Membayar Pajak (2)
- Bab 224 Dijahit (1)
- Bab 224 Dijahit (2)
- Bab 225 Penanganan Khusus (1)
- Bab 225 Penanganan Khusus (2)
- Bab 226 Mencuri Sebuah Kertas (1)
- Bab 226 Mencuri Sebuah Kertas (2)
- Bab 227 Mencurigai Dia Adalah Ashley Qiao (1)
- Bab 227 Mencurigai Dia Adalah Ashley Qiao (2)
- Bab 228 Melihat Mobil Direktur Ye (1)
- Bab 228 Melihat Mobil Direktur Ye (2)
- Bab 229 Tes DNA (1)
- Bab 229 Tes DNA (2)
- Bab 230 Ada Wanita Lain di Luar Sana (1)
- Bab 230 Ada Wanita Lain di Luar Sana (2)
- Bab 231 Suara Hati yang Hancur (1)
- Bab 231 Suara Hati yang Hancur (2)
- Bab 232 Mencintai Diri Sendiri (1)
- Bab 232 Mencintai Diri Sendiri (2)
- Bab 233 Mencerahkan Pikiranmu (1)
- Bab 233 Mencerahkan Pikiranmu (2)
- Bab 234 Dia Akan Menyesal (1)
- Bab 234 Dia Akan Menyesal (2)
- Bab 235 Mengerjai Dharius Ye (1)
- Bab 235 Mengerjai Dharius Ye (2)
- Bab 236 Memancing (1)
- Bab 236 Memancing (2)
- Bab 237 Lebih Jijik Dibanding Makan Lalat (1)
- Bab 237 Lebih Jijik Dibanding Makan Lalat (2)
- Bab 238 Tidak Ada Dinding Yang Kedap Udara
- Bab 238 Tidak Ada Dinding Yang Kedap Udara (2)
- Bab 239 Keterlaluan (1)
- Bab 239 Keterlaluan (2)
- Bab 240 Dendam Membunuh Ibu Tidak Bisa Dipendam (1)
- Bab 240 Dendam Membunuh Ibu Tidak Bisa Dipendam (2)
- Bab 241 Tidak Akan Begitu Bodoh Lagi (1)
- Bab 241 Tidak Akan Begitu Bodoh Lagi (2)
- Bab 242 Seperti Ingin Putus (1)
- Bab 242 Seperti Ingin Putus (2)
- Bab 243 Hanya Bisa Bergantung Pada Dirinya Sendiri (1)
- Bab 243 Hanya Bisa Bergantung Pada Dirinya Sendiri (2)
- Bab 244 Mencari Gara-Gara (1)
- Bab 244 Mencari Gara-Gara (2)
- Bab 245 Melemparkan Barang-Barang (1)
- Bab 245 Melemparkan Barang-Barang (2)
- Bab 246 Suruh Wanita Jalang Itu Melayaniku (1)
- Bab 246 Suruh Wanita Jalang Itu Melayaniku (2)
- Bab 247 Tidak Akan Memanjakannya Lagi (1)
- Bab 247 Tidak Akan Memanjakannya Lagi (2)
- Bab 248 Periksa Identitasnya (1)
- Bab 248 Periksa Identitasnya (2)
- Bab 249 Pasti Dia Terlalu Menyukai Dirinya (1)
- Bab 249 Pasti Dia Terlalu Menyukai Dirinya (2)
- Bab 250 Tidak Akan Menerimanya (1)
- Bab 250 Tidak Akan Menerimanya (2)
- Bab 251 Hati Dia Begitu Lapang (1)
- Bab 251 Hati Dia Begitu Lapang (2)
- Bab 252 Saling Menyiksa (1)
- Bab 252 Saling Menyiksa (2)
- Bab 253 Pembawa Sial (1)
- Bab 253 Pembawa Sial (2)
- Bab 254 Bidak Catur Keluarga Han (1)
- Bab 254 Bidak Catur Keluarga Han (2)
- Bab 255 Ada Yang Salah Dengan Juru Masak (1)
- Bab 255 Ada Yang Salah Dengan Juru Masak (2)
- Bab 256 Anak Di Dalam Kandungan Adalah Laki-Laki (1)
- Bab 256 Anak Di Dalam Kandungan Adalah Laki-Laki (2)
- Bab 257 Api Kemarahan Memenuhi Hati (1)
- Bab 257 Api Kemarahan Memenuhi Hati (2)
- Bab 258 Keributan (1)
- Bab 258 Keributan (2)
- Bab 259 Menyingkir Jauh-Jauh (1)
- Bab 259 Menyingkir Jauh-Jauh (2)
- Bab 260 Takutnya Ingin Mendapatkan Seven Stars (1)
- Bab 260 Takutnya Ingin Mendapatkan Seven Stars (2)
- Bab 261 Sandiwara Ini Harus Dilanjutkan (1)
- Bab 261 Sandiwara Ini Harus Dilanjutkan (2)
- Bab 262 Di dalam Kartu Tidak Ada Uang (1)
- Bab 262 Di dalam Kartu Tidak Ada Uang (2)
- Bab 263 Pura-Pura Terjebak (1)
- Bab 263 Pura-Pura Terjebak (2)
- Bab 264 Siapa Orang di Belakang (1)
- Bab 264 Siapa Orang di Belakang (2)
- Bab 265 Ada yang Ingin Aku Katakan Padamu (1)
- Bab 265 Ada yang Ingin Aku Katakan Padamu (2)
- Bab 266 Apa Yang Di Rencanakannya (1)
- Bab 266 Apa Yang Di Rencanakannya (2)
- Bab 267 Dia Tidak Senang (1)
- Bab 267 Dia Tidak Senang (2)
- Bab 268 Mengancam (1)
- Bab 268 Mengancam (2)
- Bab 269 Bersama (1)
- Bab 269 Bersama (2)
- Bab 270 Penghinaan (1)
- Bab 270 Penghinaan (2)
- Bab 271 Tersebar di Internet (1)
- Bab 271Tersebar di Internet (2)
- Bab 272 Dimana batasmu (1)
- Bab 272 Dimana batasmu (2)
- Bab 273 Ahli Snooker (1)
- Bab 273 Ahli Snooker (2)
- Bab 274 Masalah Dibiarkan Tumbuh (1)
- Bab 274 Masalah Dibiarkan Tumbuh (2)
- Bab 275 Lebih Dulu Selesaikan Urusan Dalam (1)
- Bab 275 Lebih Dulu Selesaikan Urusan Dalam (1)
- Bab 276 Jadilah Kekasihku (1)
- Bab 276 Jadilah Kekasihku (2)
- Bab 277 Tamu Tak Diundang (1)
- Bab 277 Tamu Tak Diundang (2)
- Bab 278 Apa Yang Perlu Dia Ingatkan (1)
- Bab 278 Apa Yang Perlu Dia Ingatkan (2)
- Bab 279 Perlu Keyakinan Yang Kuat (1)
- Bab 279 Perlu Keyakinan Yang Kuat (2)
- Bab 280 Bertengkar (1)
- Bab 280 Bertengkar (2)
- Bab 281 Cairan Bagian Bawah Tubuh (1)
- Bab 281 Cairan Bagian Bawah Tubuh (2)
- Bab 282 Peringatan Wirnando Gu (1)
- Bab 282 Peringatan Wirnando Gu (2)
- Bab 283 Pembantu yang Aneh (1)
- Bab 283 Pembantu yang Aneh (2)
- Bab 284 Banci (1)
- Bab 284 Banci (2)
- Bab 285 Rissa Lee Beraksi (1)
- Bab 285 Rissa Lee Beraksi (2)
- Bab 286 Gagal (1)
- Bab 286 Gagal (2)
- Bab 287 Bukan Putri Sebastian Qiao (1)
- Bab 287 Bukan Putri Sebastian Qiao (2)
- Bab 288 Siapa Lagi Selain Keluarga Han (1)
- Bab 288 Siapa Lagi Selain Keluarga Han (2)
- Bab 289 Penculikan (1)
- Bab 289 Penculikan (2)
- Bab 290 Menggeledah Gunung (1)
- Bab 290 Menggeledah Gunung (2)
- Bab 291 Foto Di Rumah Sakit (1)
- Bab 291 Foto Di Rumah Sakit (2)
- Bab 292 Meminta Maaf Lebih Dulu
- Bab 292 Meminta Maaf Lebih Dulu (2)
- Bab 293 Biarkan Badai Datang Lebih Ganas (1)
- Bab 293 Biarkan Badai Datang Lebih Ganas (2)
- Bab 294 Dia Adalah Ashley Qiao (1)
- Bab 294 Dia Adalah Ashley Qiao (2)
- Bab 295 Terserah Dia (1)
- Bab 295 Terserah Dia (2)
- Bab 296 Dia Adalah Seekor Ular Berbisa (1)
- Bab 296 Dia Adalah Seekor Ular Berbisa (2)
- Bab 297 Sejak Awal Tidak Memiliki Niatan Untuk Memaafkan Dia (1)
- Bab 297 Sejak Awal Tidak Memiliki Niatan Untuk Memaafkan Dia (2)
- Bab 298 Besarnya Cinta Sama dengan Besarnya Kebencian (1)
- Bab 298 Besarnya Cinta Sama dengan Besarnya Kebencian (2)
- Bab 299 Liontin Giok Buddha (1)
- Bab 299 Liontin Giok Buddha (2)
- Bab 300 Perhitungan (1)
- Bab 300 Perhitungan (2)
- Bab 301 Mulai Dari Awal (Epilog) 1
- Bab 301 Mulai Dari Awal (Epilog) 2