My Perfect Lady - Bab 111 Mengapa Kamu Tidak Mati Saja (1)

Rasa sakit itu membuat pikiran Dennis Lu yang kacau menjadi sedikit sadar, dia berjuang untuk duduk dan mengambil napas di kursi, matanya memandang Grace Tang.

Butuh beberapa saat untuk dapat mengenali Grace Tang: “ Apakah kamu nona Tang ?”

Grace Tang tidak menjawabnya hanya tersenyum dingin, Dennis Lu kembali menarik napas, “Kenapa kamu datang kesini?”

“Pertanyaanmu ini sangatlah lucu, disini bukanlah wilayahmu, Apakah hanya kamu saja yang di izinkan untuk datang dan aku tidak boleh?”

“Tidak, bukan itu maksudku. “ dahi Dennis Lu masih berdarah, dia mengulurkan tangan dan menghapusnya, “Nona Tang, kamu pasti sangat membenciku kan?”

“Apakah masih perlu kamu menanyakan pertanyaan semacam ini?”

“Aku juga membenci diriku sendiri, lebih dari orang lain!” Dennis Lu menyeringai.

“Kalau bukan karena karena aku Ashley Qiao pasti tidak akan mati, aku si brengsek, tidak seharusnya aku hidup di dunia ini”.

“Kalau begitu kenapa kamu tidak mati saja?” Grace Tang bertanya balik dengan santai.

“Ya, Kenapa aku tidak mati saja? Kenapa aku tidak mati?” Dennis Lu bergumam.

“Karena kamu pengecut, karena kamu tidak tahu malu, begitu indahnya hidup, ada orang cantik yang menemani, begitu bagusnya masa depanmu, setelah mati memang bisa apa?”

Grace Tang mencibir. “itu hanya sekotak abu, hanya sebuah makam, siapa yang akan mengingatmu beberapa tahun kemudian?”

“Ya, aku memang pengecut, tapi aku bukan takut mati,aku tidak mati bukan karena menginginkan kekayaan dan kemakmuran yang ku miliki, tapi karena orangtuaku”.

Dennis Lu menyangkal, “Aku tidak akan membiarkan orangtuaku berkabung karena anaknya! Yang terpenting adalah, aku tidak percaya bahwa Ashley Qiao akan mati, dia pasti akan kembali”.

“Kembali? HAHA!” Grace Tang tertawa, “kembali untuk apa? Kembali untuk melihatmu dan selingkuhanmu memamerkan kasih sayang?”

“ Aku tidak memamerkan kasih sayang, aku tidak!” Dennis lu membantah. “di hatiku Cuma ada Ashley Qiao, tidak ada siapapun yang bisa menggantikanya!”

“HAHA, perkataan ini siapa yang percaya?” Dennis Lu, kalau kamu punya hati nurani kamu tidak akan bertunangan dengan pelacur seperti Wilona Qiao!”

“Aku tidak akan bertunangan dengannya! Bukan begitu! Dennis Lu dengan cepat membantah.

“Apa itu? Apakah seseorang mengarahkan pistol ke kepalamu dan menyuruhmu untuk bertunangan dengan Wilona Qiao?” Grace Tang menatap Dennis Lu dengan jijik.

“Tidak ada orang yang menodongkan pistol kepadaku dan Wilona Qiao untuk bertunangan , aku bertunangan dengannya hanya karena kata-kata terakhir Ashley Qiao.

“Kata-kata terakhir? HAHA! Kamu benar-benar bisa merangkai cerita!” Grace Tang tidak bisa menahan tawa lagi, mengapa dia tidak ingat bahwa dia ada menuliskan kata-kata terakhir? Dennis Lu, banjingan ini benar-benar pintar mencari pembenaran untuk dirinya sendiri.

Untungnya, dia bukan Grace Tang, dia adalah Ashley Qiao, dirinya sangat jelas apakah ada menuliskan kata-kata terakhir.

“Aku tidak merangkai cerita, Ashley Qiao benar-benar meninggalkan kata-kata terakhir, dia mengirimkan email ke masing-masing kotak surat kami sebelum melompat ke laut”.

“Apa?”

“Bukan hanya aku saja yang menerima email itu, tapi Tuan Tang, ibu dan ayahnya Ashley Qiao juga menerimanya, Tuan Tang dan ibunya Ashley Qiao sudah meninggal, kamu bisa bertanya ke ayahnya Ashley Qiao”.

Grace Tang berpikir keras sambil melihat Dennis Lu, kalau yang di katakana Dennis Lu surat itu memang ada.

Kalau begitu hanya ada satu kemungkinan, email ini dibuat Wilona Qiao, sialan ini, rencananya benar-benar hebat.

Grace Tang mengendalikan dirinya sendiri, “Apa yang di katakanya di email itu?”

“Email itu mengatakan mengenai dirinya yang berselingkuh……”

“Kentut! Bagaimana mungkin sepupuku berselingkuh?” Grace Tang menyela perkataan Dennis Lu.

“Emailnya masih ada di kotak suratku, kamu bisa melihatnya sendiri. “Melihat Grace Tang begitu marah, Dennis Lu mengambil ponselnya di kursi dan membuka emailnya lalu menyerahkannya kepada Grace Tang.

Grace Tang mengambil ponselnya dan melihat isinya, emailnya memang benar di kirim dari email Ashley Qiao.

Konten awalnya memang benar dia meminta maaf kepada Dennis Lu, dan mengakui perselingkuhan.

Dia mengatakan bahwa setelah pergi ke club malam itu untuk minum, dia memiliki hubungan dengan seorang pria.

Sekarang dirinya sudah tidak suci lagi, tidak layak bersama dengan Dennis Lu, dia hanya bisa melarikan diri dengan kematian.

Grace Tang gemetar karena marah melihatnya, setelah dia hidup kembali dia tidak pernah membuka emailnya lagi karena takut ketahuan.

Bermimpi pun dia tidak pernah membayangkan akan ada email yang menjijikan seperti ini.

Wilona Qiao dan Dennis Lu, dua orang yang menyebalkan ini telah merancangnya dengan sempurna dan membuat kematiannya terlihat mulus!

Dia berusaha mengendalikan dirinya sendiri dan melanjutkan membaca, konten belakangnya adalah untuk keluarganya,

一一Selamat tinggal, yang terakhir adalah menyuruh Dennis Lu untuk hidup dengan baik, dan mengatakan bahwa dia tidak menyalahkan Dennis Lu.

Mengatakan bahwa dirinya dengan Wilona Qiao adalah saudara, melihat Wilona Qiao mencintai Dennis Lu, dia berharap Dennis Lu dan Wilona Qiao bisa bersama-sama itu adalah harapannya.

Grace Tang dengan marah menghancurkan teleponnya, dulunya memang bersaudara dengan Wilona Qiao.

Tetapi setelah melihat Dennis Lu dan Wilona Qiao bersama pada malam itu, dia membencinya, Bagaimana mungkin membiarkan Dennis Lu bersamanya?

Melihat seluruh tubuh Grace Tang gemetar karena marah membuat Dennis Lu tercengang, “Aku tidak berbohong, email surat in benar di kirim dari kotak suara Ashley Qiao, kalau kamu tidak percaya kamu bisa menanyakan hal ini juga ke ayahnya Ashley Qiao, dia juga menerima konten yang sama, mungkin aku bisa memalsukannya, tapi apakah ayah Ashley Qiao bisa memalsukannya?”

Grace Tang tidak dapat mengatakan sepatah katapun padanya, kalau dulu mungkin dia percaya bahwa Sbastian Qiao tidak bisa memalsukannya, tapi sekarang, dia tidak berpikir begitu.