My Perfect Lady - Bab 134 Ada yang Sengaja（1）

Dharius Ye memeluk Grace Tang dan menghubungi rumah sakit untuk menyiapkan serum anti bisa ular, Evans Xiao juga, khawatir waktu tidak keburu, dia memerintah rumah sakit membawa serum anti bisa ular dan datang bertemu dengan cepat.

Setengah jam kemudian, ambulans dan ambulans yang keluar dari rumah sakit bertemu, Dokter langsung menguji Dennis Lu.

Hasil pengujian negatif, maka Dokter langsung menyuntik serum anti bisa ular pada Dennis Lu.

Ambulans menuju ke rumah sakit tanpa henti, Dokter terus mengamati reaksi Dennis Lu dengan tegang, untung saja setelah dia disuntik serum anti bisa ular, tidak ada reaksi yang buruk.

Dharius Ye juga sudah tenang setelah memastikan Grace Tang tidak apa-apa, Max nenelepon kemari, dia melapor pesta api unggun sudah dibatalkan, semua tamu juga sudah kembali ke kamar dengan aman.

Para pekerja memakai persiapan lengkap dan melaksanakan pemeriksaan terhadap padang rumput secara keseluruhan, saat ini tidak menemukan kemunculan ular berbisa lain.

Dharius Ye mengerutkan dahi, “Arena berkuda selalu melakukan pembersihan terhadap ular dan serangga secara berkala, sama sekali tidak menemukan kemunculan ular dan serangga, hari ini mau mengadakan pesta juga sudah menyuruh orang periksa, kenapa bisa begini?”

“Mungkin tidak kalau ada yang sengaja?” Evans Xiao memperingati.

“Sengaja? Untuk melukai siapa?”

“Kalau tidak enggak akan muncul masalah seperti ini kan?” Evans Xiao bertanya balik.

Dennis Lu sedang diinfus di atas tandu dan menyela, “Seharusnya tidak mungkin kali, menurut aku mungkin cuman sebuah kecelakaan saja.”

“Kamu jangan bicara, istirahat dulu.” Dharius Ye mencegah dia berbicara.

Grace Tang tidak berbicara, hari ini dia melihat seekor ular di hutan bambu, malam hari digigit ular di padang rumput, sebenarnya masalah ini berhubungan atau tidak?

Sekarang masih tidak bisa menentukan hal ini sebenarnya direncanakan orang atau bukan.

Kalau direncanakan orang, orang pertama yang dicurigai adalah Sophia Lu.

Bagaimanapun juga adalah dia yang menyuruh Dennis Lu memancing dirinya ke sana, tapi kalau sudah direncanakan, seharusnya Dennis Lu tidak akan mengakui hal ini dengan lantas.

Tapi juga tidak mengecualikan kalau hal ini adalah rencana jahat, Dennis Lu sengaja memancing dirinya pergi, sengaja menaruh ular di sana, lalu otomatis menyelamatkan dirinya dan membuat dirinya berterima kasih padanya.

Grace Tang melihat Dennis Lu di atas tandu, ekspresinya sedikit pucat, dia tidak seharusnya curiga padanya, bagaimanapun juga tadi dia yang menyelamatkan dirinya.

Kalau dia tidak pernah mengalami pengkhianatan sahabat, tidak pernah mengalami peristiwa pembunuhan rahasia, tidak pernah mengalami peristiwa orang terdekat menunjukkan sisi gelapnya dalam semalam, Grace Tang pasti tidak akan begitu curigaan.

Tapi sekarang, dia tidak bisa membiarkan dirinya tidak berpikir begitu.

Mobil belum sampai di rumah sakit, Sophia Lu menelepon kemari, dia menangis sangat parah dan terus menanyakan kondisi Dennis Lu tanpa henti.

Dharius Ye menyuruh dia jangan khawatir dan menjelaskan dengan sabar selama beberapa lama baru mematikan telepon.

Sangat cepat Dennis Lu tiba di rumah sakit, Dennis Lu masuk ke rumah sakit dan melakukan penanganan pada luka sekali lagi, beberapa ahli membuat tim dan melakukan pemeriksaan pada Dennis Lu, baru membawa Dennis Lu ke kamar pasien.

Sangat cepat Sophia Lu tiba di rumah sakit, masuk ke kamar paaien dan melihat Dennis Lu selamat, dia langsung menangis.

“Dennis, kamu tahu tidak aku seberapa khawatir denganmu!”

Dia menggenggam tangan Dennis Lu, rasa khawatirnya terlihat jelas, “Kalau terjadi apa-apa padamu, ayah dan ibu kita harus bagaimana? Wilona harus bagaimana?”

“Kak, tenang saja, aku tidak apa-apa.” hibur Dennis Lu.

“Mana mungkin tidak apa-apa, aku dengar orang bilang racun ular sangat menakutkan, bisa membuat saraf orang lumpuh, beberapa hari kemudian racunnya juga akan bekerja.”

Sophia Lu menangis sampai mata buram dan melihat tangan Dennis Lu: “Lihat tangan kamu, sudah bengkak sampai begitu.”

“Jangan khawatir, tadi Dokter sudah bilang, penyelamatannya cepat, kondisi Dennis saat ini lumayan baik.” Dharius Ye menyela.

“Benaran? Untunglah! Yang penting Dennis tidak apa-apa.”

Grace Tang duduk diam di sofa dan melihat Sophia Lu, dia khawatir dan panik karena adik sendiri digigit ular itu normal, tapi kenapa Grace Tang menyadari dia ada sedikit membuat-buat.

Kekhawatiran Sophia Lu tidak seperti kekhawatiran orang normal, tapi seperti sedang berakting.

Kalau dia benaran khawatir, seharusnya dia langsung bertanya dan meminta kepastian pada Dokter, tapi bukan mempercayai perkataan orang lain.

Grace Tang duduk diam dan tidak berkata-kata, Sophia Lu melihat dia sekilas, orang hina ini, saat ini bukannya dia seharusnya mengatakan perkataan terima kasih pada dirinya dengan terharu?

Tapi sejak dia masuk sampai sekarang, dia hanya duduk di sofa dan tidak bergerak, sama sekali tidak peduli.

Dia ini sedang mencurigakan sesuatu atau ketakutan sampai bengong?

Terdengar suara langkah kaki dari luar kamar pasien, Grayson Han dan Max, juga orang yang dekat dengan Dennis Lu datang semua.

Di dalam kamar pasien sempit, Grace Tang bangun dengan pelan dan pergi ke luar.

Tadi saat dia di arena berkuda memang sangat takut, setelah melewati waktu yang lama untuk memulihkan diri, akhirnya sudah pulih.

Grace Tang pergi ke kantor dokter, dia menemukan dokter yang menangani luka Dennis Lu: “Dok, racun ular di dalam tubuhnya sudah tidak apa-apa kan?”

“Tidak menghapus kemungkinan akan tidak bermasalah sama sekali, tapi setelah suntik serum anti bisa ular akan sangat membaik, beberapa hari ini harus diamati, setelah satu minggu tidak bermasalah, kamu sudah bisa. tenang.” jawab Dokter.

“Kalau digigit ular, setelah disuntik serum anti bisa ular selalu akan baik-baik saja ya?” Grace Tang bertanya lagi.