My Perfect Lady - Bab 80 Berpura-pura Kaya (1)

Dharius Ye menyetujui akan lebih lembut, dan benar-benar lebih lembut dari biasanya. Tidak seperti sebelumnya yang masuk dengan buru-buru.

Melainkan membuat persiapan di awal dulu. Grace Tang tidak ada niat untuk melakukan di awal, tapi diserang depan belakang oleh Dharius Ye, dia malah jadi semangat.

Grace Tang orangnya memang agak cantik, begitu bersemangat langsung membuat Dharius Ye tidak rela melepaskan tangan, ingin cepat-cepat memasuki tubuh wanita itu.

Kelembutan yang sebelumnya dia katakan juga sudah dia lupakan, langsung menerobos masuk. Karena tubuh Dharius Ye agak baik, setengah jam masih begitu bersemangat.

Meski Grace Tang sudah meminta ampun dengan lembut, tapi Dharius Ye tetap tidak melepaskan wanita itu.

Memeluk dengan beberapa gaya, kelembutan yang sebelumnya dijanjikan juga sudah dilupakan. Hanya ingin cepat menghabisi Grace Tang.

Setelah selesai, Grace Tang kelelahan sampai tidak bisa berdiri, sedangkan Dharius Ye malah bersemangat. Mencium beberapa kali, sangatlah ketagihan. Kemudian mengangkat telepon, baru mandi dan pergi ke perusahaan dengan buru-buru.

Grace Tang lanjut tidur sampai telepon berbunyi dia baru bangun. Suara Grayson Han yang lembut terdengar, "Nona Tang, kenapa hari ini tidak datang syuting?"

Grace Tang langsung terduduk, "Maaf, aku akan segera datang."

"Kamu baik-baik saja bukan?" Grayson Han bertanya lagi dengan perhatian.

"Iya, aku sangat baik. Terima kasih atas perhatian Tuan Han!"

Setelah menutup sambungan, Grace Tang segera bangun, mandi, dan keluar rumah. Saat sampai di tempat syuting, semua orang sedang menunggunya.

Grace Tang benar-benar merasa tidak enak hati dan terus meminta maaf. Tapi karena ada Grayson Han, tentu tidak ada yang akan menyulitkan dia.

Grace Tang segera berdandan, mengganti baju, dan memulai syuting. Setengah jam kemudian, Grayson Han datang dan duduk di samping sutradara menonton Grace Tang.

Grace Tang merasa aneh dalam hati. Apa Grayson Han begitu kurang kerjaan?

Saat siang, Grayson Han makan makanan kotak yang dibagikan di dalam tim, Grace Tang duduk bersama dengan pria itu. Melihat Grayson Han makan makanan kotak tanpa pilih-pilih, Grace Tang terkejut, "Tuan Han, kamu benar-benar sangat merakyat!"

Grayson Han tertawa, "Aku pernah bilang aku dulu juga bersusah payah, kenapa kamu tidak percaya?"

"Memangnya iya? Pernah bersusah payah apa?"

"Dulu ketika aku kuliah di luar negeri, aku melewati hari-hari dengan uang kerja paruh waktu. Waktu itu bisa makan saja sudah lumayan."

"Benarkah seperti itu? Direktur Han benar-benar tega?"

"Ini hal yang normal bagi pria. Kalau bersusah payah dan bekerja keras baru bisa maju!" Grayson Han menjawab lalu menatap Grace Tang dengan lembut "Malah Nona Tang yang aku rasa tidak pernah melewati hari-hari sulit."

"Tuan Han bercanda ya. Dari latar belakang sepertiku mana mungkin tidak pernah melewati hari sulit?"

"Yang aku katakan benar. Sikap dan tindakan Nona Tang tidak seperti orang dari keluarga miskin, melainkan seperti nona keluarga kaya yang mendapat pengajaran baik."

"Itu aku pelajari kemudian hari. Tidak terpikir Tuan Han juga dibohongi." Grace Tang tertawa menutupi.

"Benarkah?" Grayson Han tertawa, dia tidak percaya perkataan Grace Tang. Tingkah laku dan kebiasaan seseorang tidak dapat diubah hanya dalam waktu satu dua tahun saja.

Bahasa Prancis Grace Tang begitu baik. Kalau bukan belajar dari kecil, hanya dalam waktu dua tahun sudah bisa mencapai level seperti ini, dia sama sekali tidak percaya.

Dia selalu merasa Grace Tang menyimpan satu rahasia, dan itu bukan rahasia yang sederhana. Grayson Han suka pada Grace Tang, bukan hanya karena wanita itu cantik, tapi karena aura rahasia di tubuh Grace Tang yang selalu membuatnya ingin mencari tahu.

"Iya. Apa kamu pernah melihat nona besar yang bersedia bersusah payah dan melakukan semuanya sendiri sepertiku?"

"Tidak sih."

"Benar 'kan." Grace Tang tertawa, "Aku hanya nona besar yang palsu."

Grace Tang tidak bersedia mengatakan, Grayson Han juga tidak lanjut bertanya lagi. Grace Tang menghela napas lega. Grayson Han dan Dharius Ye adalah dua orang yang berbeda jenis. Dharius Ye dingin dan berkharisma, sedangkan Grayson Han sopan dan hangat.

Kalau dibandingkan, Grace Tang lebih suka berhubungan dengan Grayson Han, karena pria ini tidak membuatnya takut dan jaga-jaga.

Setelah makan, Grace Tang istirahat dan melihat naskah teks sambil didandani. Grayson Han mendorong pintu dan masuk.

Pria itu duduk di samping Grace Tang dengan alami, "Kemarin malam aku sangat khawatir padamu."

"Khawatir tentang apa?" Grace Tang pura-pura bodoh. Grayson Han kemarin malam berkata dengan sangat misterius, menandakan pria itu tahu ada orang yang menjebaknya.

"Kamu masih pura-pura bodoh di hadapanku?" Grayson Han tertawa, "Dharius tidak membantu membalaskan dendam orang yang dia cintai?"

"Tidak." Grace Tang tersenyum kecil.

"Ini tidak seperti cara kerja dia kok?" Grayson Han sedikit terkejut.

"Memangnya iya? Bagaimana cara kerja dia?" Grace Tang sengaja bertanya.

"Dia, setahu aku, kejam, tidak memperbolehkan adanya kesalahan. Kemarin malam Sophia sudah dilukai sampai seperti itu, Dharius pasti sangat sedih."