My Perfect Lady - Bab 256 Anak Di Dalam Kandungan Adalah Laki-Laki (1)

Yohana hari ini pertama kali pergi bekerja. Setelah kemarin malam Dharius Ye memutuskan dia pergi bekerja di Perusahaan Besar Ye, kesenangan di hatinya tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata.

Bekerja di perusahaan Dharius Ye artinya kedepannya dapat lebih sering bertemu dengan Dharius Ye, perasaan mereka pasti akan naik dengan cepat.

Dia membawa sarapan yang dia buat sendiri ke perusahaan, bertemu dengan Asisten Wang di hall perusahaan, lalu dia pun inisiatif menyapa pria itu.

Asisten Wang tersenyum palsu pada wanita itu, "Nona Yohana, silakan ikut denganku!"

Yohana pergi bersama Asisten Wang ke sebuah kantor kecil dan Asisten Wang memberi tanda kepadanya untuk duduk, "Mulai hari ini kamu adalah karyawan dari Perusahaan Besar Ye. Perusahaan Besar Ye adalah perusahan multinasional yang besar. Semua karyawan yang masuk ke sini harus melewati pelatihan pra kerja, tidak terkecuali. Jadi nanti aku akan mengirimmu menjalani pelatihan pra kerja yang profesional. Aku harap kamu bisa lebih serius dan lebih cepat melewati ujian!"

"Masih perlu ujian?" Yohana sedikit terkejut.

"Benar, kedepannya kamu adalah sekretaris pribadi Direktur Ye. Sekretaris pribadi juga perlu menemani Direktur Ye mengikuti berbagai acara besar. Kalau ada kesalahan sedikitpun pasti akan membuat malu. Tidak apa-apa kalau kamu membuat malu dirimu sendiri, tapi berbeda kalau sampai membuat malu Direktur Ye. Apakah kamu mengerti?"

Begitu mendengar akan mengikuti Direktur Ye mengikuti berbagai acara besar, Yohana langsung senang, "Baik, aku akan mendengar perintahmu!"

"Bukan dengar perkataanku, melainkan guru pelatihan. Guru pelatihan sangatlah tegas. Ketika dia mengajar tidak membeda-bedakan orang. Aku harap Nona Yohana dapat belajar tata krama dengan baik, karena bagaimanapun ada baiknya juga untukmu."

"Ok, baiklah."

"Oh iya, aku masih harus mengingatkanmu. Di Perusahaan Besar Ye, sangatlah ketat pengaturan kerjanya. Apa yang harus dilakukan di dalam posisi kerjamu, tidak boleh melakukan masalah sendiri. Kamu harus melakukan persiapan batin, melakukan pekerjaan dengan baik."

Yohana mengira dia bekerja hanya main-main saja, tidak disangka benar-benar pergi bekerja.

Tidak ada gunanya juga mundur sekarang. Dia hanya bisa lanjut bekerja dengan serius. Asisten Wang memberikan sebuah buku pegangan karyawan kepada Yohana dan berkata, "Ini adalah buku pegangan karyawan, kamu lihat dulu. Kalau ada yang tidak mengerti, boleh tanyakan padaku."

Yohana melihat isi buku pegangan karyawan dengan sabar. Semuanya itu adalah hal yang perlu diperhatikan dalam kerja, sangat ketat antara karyawan dan atasan, tidak memperbolehkan sedikitpun adanya hubungan pribadi dalam perusahaan, kelihatan sangatlah ketat.

Yohana sedikit sedih. Dia sudah mendengar dari awal kalau perusahaan Dharius Ye agak ketat. Kelihatannya, dia ingin berdekatan dengan Dharius Ye sudah tidak mungkin lagi.

Yohana menutup buku pegangan karyawan dengan sedikit tidak rela, "Apa aku boleh bertemu dengan Direktur Ye sebentar?"

"Tidak boleh. Sekarang kamu adalah karyawan baru di perusahaan, harus bekerja sesuai dengan peraturan perusahaan!" nada bicara Asisten Wang semakin tegas, "Direktur Ye paling tidak suka orang yang tidak mematuhi peraturan!"

"Baik, aku tahu!" Yohana sedikit tidak rela. Kenapa rasanya kali ini dia datang ke perusahaan Dharius Ye adalah keputusan yang salah?

Melihat ekspresi ragu Yohana, Asisten Wang menambahkan satu kalimat, "Setelah pulang kerja, terserah kamu ingin melakukan apapun. Oh iya, sudah akan datang orang yang membawamu pergi pelatihan. Aku harap kamu bisa cepat selesai pelatihan!"

"Hm ... Asisten Wang, aku bawakan sarapan untuk Direktur Ye." Yohana menunjuk kotak makan di sampingnya.

"Aku bantu kamu berikan." selesai berkata, pintu diketuk orang dan seorang wanita paruh baya berjalan masuk.

Wanita itu menyapa Asisten Wang dengan sopan, "Halo Asisten!"

"Halo Guru Zhang! Ini adalah Yohana, karyawan baru perusahaan ini. Direktur Ye sangat suka. Aku harap Guru Zhang bisa lebih perhatikan dan melatihnya bisa lebih cepat bekerja!"

"Tidak masalah!" sikap Guru Zhang pada Asisten Wang sangat ramah, tapi ketika menoleh ke arah Yohana sangat dingin, "Kamu ikut denganku!"

Hati Yohana Gu agak tidak nyaman. Dia adalah wanita Dharius Ye, bukankah orang-orang di sini seharusnya agak menghormatinya?

Meskipun tidak menghormati juga tidak perlu bersikap seperti ini kali? Hatinya sangat tidak enak. Ketika dia berjalan ke pintu, dia menoleh ke arah Asisten Wang, "Jangan lupa berikan sarapan kepada Direktur Wang!"

Direktur Wang hanya menjawab ringan. Ketika mendengar langkah kaki sudah jauh, dia membuka sarapan itu dengan wajah tanpa ekspresi, melihat sekilas lalu memasukkannya ke dalam tong sampah.

Dharius Ye jam 9 baru datang ke perusahaan. Asisten Wang langsung melaporkan, "Dia sudah aku serahkan ke Guru Zhang, setelah dilatih baru mulai bekerja."

"Baik! Semuanya atur sesuai peraturan perusahaan saja." Dharius Ye mengangguk dengan datar.

Asisten Wang melihat Dharius Ye tidak terlalu perhatian pada hal ini, juga tidak lanjut berkata lagi. Setelah melaporkan hal-hal berkaitan pekerjaan, dia pun pergi.

Setelah Asisten Wang keluar, Dharius Ye bersender di kursi dengan nyaman.

Benaknya muncul pembicaraan tadi paginya dengan Grace Tang. Jarak begitu dekat, Grace Tang pasti mendengar dia telepon dengan Yohana.

Tapi reaksi wanita itu terlalu tenang. Hanya bertanya saja, lalu sudah?

Dharius Ye awalnya masih pusing bagaimana kalau Grace Tang akan ribut, sekarang dia malah khawatir.

Meskipun Grace Tang tidak lanjut bertanya, tapi hatinya juga tidak nyaman.

Dia teringat pada kemesraan Grace Tang saat mengantarnya tadi. Ini tidak seperti Grace Tang, sama sekali tidak nyata.

Sebenarnya apa yang Grace Tang ingin lakukan?

Dharius Ye menyadari dia sangat bertabrakan. Ketika Grace Tang ribut-ribut, dia pusing. Kalau tidak ribut, dia khawatir.

Perasaan tidak mengerti ini membuat orang sangat kesulitan. Semua ini karena dia merasa tindakan Grace Tang sedikit aneh.

Tidak seharusnya Grace Tang tidak melakukan apapun!

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu