My Perfect Lady - Bab 51 Menonton Pertunjukan Kembang Api (2)
Pada malam ulang tahunnya yang kedua puluh, Dennis Lu mengadakan pertunjukan kembang api untuknya.
Pada saat itu dia sangat tersentuh, dan terus menangis, mengira dia telah menemukan kekasihnya.
Tetapi jika memikirkan hal itu kembali , dia merasa sangat ironis, dari awal hingga akhir dia dan Dennis Lu adalah kembang api, hanya melihat keindahannya, tetapi perlahan-lahan menghilang, semuanya tampak sudah ditakdirkan.
Grace Tang sedang memikirkan tentang pertunjukan kembang api pada saat dia berusia 20 tahun, dan begitu pula dengan Dennis Lu, dia menatap kembang api, dan memikirkan kebahagiaan dan air mata Ashley Qiao pada malam itu.
Jika dia bisa sedikit lebih rasional ketika dia melihat setumpuk foto telanjang, jika dia tidak mabuk dan menghampiri Wilona Qiao, jika dia tidak mengambil kesempatan ketika dia mabuk dengan sengaja meniduri Wilona Qiao untuk membuat Ashley Qiao marah, maka tidak akan ada masalah yang terjadi.......
Dennis Lu menghela napas dalam hatinya, dan menatap Grace Tang.
Mata besarnya menatap langit, terlihat sangat menikmati pertunjukannya, dia terlihat sangat mirip dengan Ashley Qiao, hati Dennis Lu mulai berdetak tidak terkendali, dia tanpa sadar mengulurkan tangannya untuk memegang bahu Grace Tang.
Ketika ujung jarinya menyentuh bahu Grace Tang, Grace Tang tiba-tiba menoleh dan menatap Dennis Lu.
Mata besarnya menatap dia, dan terlihat sangat dingin, tatapan yang dingin membuat Dennis Lu berpikir bahwa dia salah lihat, dan dia menarik tangannya dengan canggung.
Tetapi Grace Tang kembali normal, dan wajahnya tersenyum: "Sungguh kembang api yang indah!"
“Ya ... itu indah!” jawab Dennis Lu, tetapi diam-diam dia bertanya-tanya dalam hatinya, apakah dia salah lihat?
Setelah kejadian ini, Dennis Lu tidak melakukan perbuatan yang aneh, dengan tenang menemani Grace Tang menonton pertunjukan kembang api.
Waktu masih tidak terlalu larut ketika mereka kembali, Dennis Lu mengajak Grace Tang untuk minum arak, Grace Tang segera menyetujuinya.
Dia tidak ingin bersama dengan Dennis Lu, alasan dia tidak ingin kembali ke hotel adalah karena Dharius Ye.
Grace Tang dapat menebak bahwa Dharius Ye pasti akan mencarinya, jadi dia sengaja menaruh ponselnya di kamar, malam ini dia ingin menantang otoritasnya, seberapa sabar Dharius Ye dalam menghadapi dirinya.
Dia berada di bar dengan Dennis Lu sampai jam 12 malam, Grace Tang hanya minum segelas koktail, sebelum dia pergi, dia sengaja menumpahkan segelas arak ke tubuhnya.
Ada bau arak yang kuat pada tubuhnya, yang membuat dia terlihat seperti mabuk, dan Grace Tang kembali ke kamar hotelnya.
Ketika dia membuka pintu, ada sepasang tangan yang terulur keluar, dan membawa dia ke sofa.
Dharius Ye menunggu dia sampai matanya hampir terbakar, dia melemparkan Grace Tang di sofa dan menatapnya: "Grace Tang, apakah kamu sedang menantang kesabaranku?"
"Kamu.....kamu siapa?" Grace Tang tampak mabuk.
"Kamu mabuk? Sampai tidak bisa mengenalku?" Dharius Ye tertawa dingin: "Baik, aku akan membantu menyadarkan dirimu."
Dia segera menyeret Grace Tang ke kamar mandi, dan menyiraminya dengan air dingin dari kepala sampai kaki.
Air dingin yang tersiram ditubuhnya terasa begitu dingin, Grace Tang tidak menyangka Dharius Ye akan melakukan hal seperti ini.
Dia pura-pura mabuk karena tidak ingin menghadapai Dharius Ye, dia mengira ketika Dharius Ye mencium bau alkohol di tubuhnya akan membiarkannya, tidak disangka tebakannya salah.
Pria ini jauh lebih kejam dari yang dia kira!
Grace Tang sudah beberapa kali mengutuk Dharius Ye, tetapi dia tetap berpura-pura mabuk.
Melihat dia masih berpura-pura mabuk, Dharius Ye menyeringai, "Terus saja berpura-pura! Aku ingin lihat sampai kapan kamu akan terus berpura-pura."
Lalu dia menyeret Grace Tang keluar dari kamar mandi, menelanjangi wanita itu dan melemparkannya ke dalam kolam air panas.
Dia baru saja disiram dengan air dingin dan sekarang dimasukan ke dalam kolam air panas, bagi Grace Tang ini adalah sebuah ujian yang berat.
Dia tidak bisa berpura-pura lagi, dia berteriak lalu melompat keluar, Dharius Ye menatapnya lalu mencibir: "Tidak berpura-pura lagi? Teruskan berpura-pura."
Pria sialan ini, bagaimana dia bisa tahu bahwa dia pura-pura mabuk?
Karena Grace Tang sudah tidak mabuk, dia mengambil handuk mandi dan membungkus tubuhnya. Dharius Ye berjalan perlahan di hadapannya, lalu meraih dagunya: "Kamu minum dengan siapa?"
"Sendirian!"
"Kenapa tidak membawa ponsel?"
"Lupa!"
Nada dan sikapnya membuat Dharius Ye kesal, dia menguatkan tangannya: "Grace Tang, apakah kamu pikir sekarang aku sangat bergantung padamu?"
"Tidak. Aku mempunyai pengetahuanku sendiri" jawab Grace Tang.
"Hehe, kamu mempunyai pengetahuan diri? Jika kamu mempunyai pengetahuan diri kamu akan berani memperlakukanku seperti ini?" Dharius Ye melototi Grace Tang. "Tidak menjawab panggilanku, sengaja berlama-lama di luar, aku tanya padamu, siapa yang memberikanmu keberanian yang sebesar ini untuk membuatku menunggumu."
"Aku lupa mengambil ponselku ketika aku pergi, bukannya aku sengaja tidak menjawab panggilanmu, dan membuatmu menungguku, aku pikir kamu akan menemani pacarmu, dan aku bukan dewa, aku tidak bisa meramal, bagaimana mungkin aku tahu kamu akan datang?" sangkal Grace Tang.
"Hehe!' Dharius Ye tertawa dingin: "Ternyata kamu sangat pandai mengelak."
"Aku hanya mengatakan hal yang sebenarnya."
"Baik, aku akan menambahkan satu lagi, dengarkan baik-baik, ponselmu harus berada di sampingmu selama 24 jam, jika aku meneleponmu dan kamu tidak mengangkatnya, kamu akan mengetahui konsekuensinya."
"Apa yang ingin kamu lakukan?" Grace Tang melihat Dharius Ye.
"Menurutmu apa yang akan kulakukan?" Dharius Ye memegang dagunya dengan kencang.
"Grace Tang, jangan menguji kesabaranku, banyak wanita yang lebih cantik dan lembut daripada kamu, aku bukan tidak bisa hidup tanpamu, jika kamu membuatku marah, aku akan melemparmu ke lapangan!"
Novel Terkait
Cinta Yang Berpaling
NajokurataHabis Cerai Nikah Lagi
GibranMore Than Words
HannyKamu Baik Banget
Jeselin VelaniDark Love
Angel VeronicaGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangMy Cute Wife
DessyMy Perfect Lady×
- Bab 1 Kejadian tak terduga dalam upacara pernikahan
- Bab 2 Kedapatan berselingkuh
- Bab 3 Hidup dan mati
- Bab 4 Pria di malam berhujan
- Bab 5 Bukan orang biasa
- Bab 6 Buat apa menghabiskan banyak usaha
- Bab 7 Kesalahan
- Bab 8 Tidak seperti gayanya
- Bab 9 Dia sengaja
- Bab 10 Berita hiburan
- Bab 11 French Cuisine
- Bab 12 Bertemu Masalah
- Bab 13 Memohon Pertolongan
- Bab 14 Tidak Mengizinkanmu Menghinanya Seperti Ini
- Bab 15 Tawaran Pasar Malam
- Bab 16 Hawa dingin
- Bab 17 Tidak dapat mengingat dengan tepat
- Bab 18 Kalau begitu jangan makan
- Bab 19 Membantu (1)
- Bab 19 Membantu (2)
- Bab 20 Jangan Menjadi Memalukan (1)
- Bab 20 Jangan Menjadi Memalukan (2)
- Bab 21 Tidak mau dirugikan(1)
- Bab 21 Tidak mau dirugikan (2)
- Bab 22 Selamat (1)
- Bab 22 Selamat (2)
- Bab 23 Memasuki mulut harimau lagi (1)
- Bab 23 Memasuki mulut harimau lagi (2)
- Bab 24 Tidak percaya padamu (1)
- Bab 24 Tidak percaya padamu (2)
- Bab 25 Wanita Miliknya (1)
- Bab 25 Wanita Miliknya (2)
- Bab 26 Dia Pasti Menjanjikan Sesuatu Padanya (1)
- Bab 26 Dia Pasti Menjanjikan Sesuatu Padanya (2)
- Bab 27 Mimpi Buruk (1)
- Bab 27 Mimpi Buruk (2)
- Bab 28 Apakah Kamu Bisa Disebut Pahlawan (1)
- Bab 28 Apakah Kamu Bisa Disebut Pahlawan (2)
- Bab 29 Sikap Terkejut (1)
- Bab 29 Sikap Terkejut (2)
- Bab 30 Direktur Ye Adalah Priaku (1)
- Bab 30 Direktur Ye Adalah Priaku (2)
- Bab 31 Sudah mendapat kabar wanita itu (1)
- Bab 31 Sudah mendapat kabar wanita itu (2)
- Bab 32 Selalu jelas dengan status sendiri (1)
- Bab 32 Selalu jelas dengan status sendiri (2)
- Bab 33 Rencana yang gagal (1)
- Bab 33 Rencana yang gagal (2)
- Bab 34 Tidak fokus (1)
- Bab 34 Tidak fokus (2)
- Bab 35 Menanggung akibatnya sendiri (1)
- Bab 35 Menanggung akibatnya sendiri (2)
- Bab 36 Ternyata Begini (1)
- Bab 36 Siapa Yang Tidak Bisa Berpura-pura (2)
- Bab 37 Siapa Yang Tidak Bisa Berpura-pura (1)
- Bab 37 Siapa Yang Tidak Bisa Berpura-pura (2)
- Bab 38 Identitasnya Benar-Benar Buat Memuakkan (1)
- Bab 38 Identitasnya Benar-Benar Buat Memuakkan (2)
- Bab 39 Untuk Alasan Apa (1)
- Bab 39 Untuk Alasan Apa (2)
- Bab 40 Menyamar (1)
- Bab 40 Menyamar (2)
- Bab 41 Jangan Banyak Curiga (1)
- Bab 41 Jangan Banyak Curiga (2)
- Bab 42 Apakah Pernah Menyinggung Seseorang (1)
- Bab 42 Apakah Pernah Menyinggung Seseorang (2)
- Bab 43 Orang Paling Rakus (1)
- Bab 43 Orang Paling Rakus (2)
- Bab 44 Berjumpa Kembali (1)
- Bab 44 Berjumpa Kembali (2)
- Bab 45 Apakah kamu kurang sehat (1)
- Bab 45 Apakah kamu kurang sehat ? (2)
- Bab 46 Bukan wanita yang seperti itu (1)
- Bab 46 Bukan wanita yang seperti itu (2)
- Bab 47 Mendadak berubah menjadi sosok yang berbeda (1)
- Bab 47 Mendadak berubah menjadi sosok yang berbeda (2)
- Bab 48 Pikiran dan Tindakan Sama (1)
- Bab 48 Pikiran dan Tindakan Sama (2)
- Bab 49 Tidak Masuk Akal (1)
- Bab 49 Tidak Masuk Akal (2)
- Bab 50 Semakin Memanjakan Kejelekan Semakin Banyak(1)
- Bab 50 Semakin Memanjakan Kejelekan Semakin Banyak (2)
- Bab 51 Menonton Pertunjukan Kembang Api (1)
- Bab 51 Menonton Pertunjukan Kembang Api (2)
- Bab 52 Sangat Mematikan (1)
- Bab 52 Sangat Mematikan (2)
- Bab 53 Jangan Berpikir Aneh-Aneh (1)
- Bab 53 Jangan Berpikir Aneh-Aneh (2)
- Bab 54 Persaingan (1)
- Bab 54 Persaingan (2)
- Bab 55 Menagih Hutang (1)
- Bab 55 Menagih Hutang (2)
- Bab 56 Aku yang Akan Membayar Hutangmu (1)
- Bab 56 Aku yang Akan Membayar Hutangmu (2)
- Bab 57 Tidak Waras ( 1)
- Bab 57 Tidak Waras (2)
- Bab 58 Memang Ada Masalah atau Berpura-pura (1)
- Bab 58 Memang Ada Masalah atau Berpura-pura (2)
- Bab 59 Murka (1)
- Bab 59 Murka (2)
- Bab 60 Aku Sudah Mengetahui Kesalahanku (1)
- Bab 60 Aku Sudah Mengetahui Kesalahanku (2)
- Bab 61 Kamu Sudah Keterlaluan (1)
- Bab 61 Kamu Sudah Keterlaluan (2)
- Bab 62 Apa Yang Dia Temukan (1)
- Bab 62 Apa Yang Dia Temukan (2)
- Bab 63 Biarkan Masalah Ini Diurus Olehku (1)
- Bab 63 Biarkan Masalah Ini Diurus Olehku (2)
- Bab 64 Tidak Akan Mempercayainya Sedikitpun (1)
- Bab 64 Tidak Akan Mempercayainya Sedikitpun (2)
- Bab 65 Tidak Rela (1)
- Bab 65 Tidak Rela (2)
- Bab 66 Aku Percaya Padamu (1)
- Bab 66 Aku Percaya Padamu (2)
- Bab 67 Linglung (1)
- Bab 67 Linglung (2)
- Bab 68 Menjadi Lebih Berani (1)
- Bab 68 Menjadi Lebih Berani (2)
- Bab 69 Untuk Apa Aku Membohongimu (1)
- Bab 69 Untuk Apa Aku Membohongimu (2)
- Bab 70 Berita Utama (1)
- Bab 70 Berita Utama (2)
- Bab 71 Apakah Hari Ini Kamu Ada Merindukan Aku? (1)
- Bab 71 Apakah Hari Ini Kamu Ada Merindukan Aku? (2)
- Bab 72 Semakin Bukan Seperti Dirinya ( 1)
- Bab 72 Semakin Bukan Seperti Dirinya ( 2)
- Bab 73 Tidak Boleh Menyentuh Wanita Lain (1)
- Bab 73 Tidak Boleh Menyentuh Wanita Lain (2)
- Bab 74 Mencari Cara Membalas Perbuatan Dia (1)
- Bab 74 Mencari Cara Membalas Perbuatan Dia (2)
- Bab 75 Memiliki Maksud Lain (1)
- Bab 75 Memiliki Maksud Lain ( 2)
- Bab 76 Lebih Kejam Dari Dia (1)
- Bab 76 Lebih Kejam Dari Dia (2)
- Bab 77 Aku Benar-Benar Tidak Bersalah (1)
- Bab 77 Aku Benar-Benar Tidak Bersalah (2)
- Bab 78 Adalah Kesempatan Yang Baik (1)
- Bab 78 Adalah Kesempatan Yang Baik (2)
- Bab 79 Keanehan (1)
- Bab 79 Keanehan (2)
- Bab 80 Berpura-pura Kaya (1)
- Bab 80 Berpura-pura Kaya (2)
- Bab 81 Semua Wanita Normal Akan Menyukaimu... (1)
- Bab 81 Semua Wanita Normal Akan Menyukaimu... (2)
- Bab 82 Masih Tahu Malu Tidak (1)
- Bab 82 Masih Tahu Malu Tidak (2)
- Bab 83 Sama-Sama Tidak Rugi (1)
- Bab 83 Sama-Sama Tidak Rugi (2)
- Bab 84 Ulang Tahun (1)
- Bab 84 Ulang Tahun (2)
- Bab 85 Ada yang Mengintip (1)
- Bab 85 Ada yang Mengintip (2)
- Bab 86 Semuanya Masih Sempat (1)
- Bab 86 Semuanya Masih Sempat (2)
- Bab 87 Setelah Maut (1)
- Bab 87 Setelah Maut (2)
- Bab 88 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 88 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 89 Orang Yang Menjebaknya Dulu(1)
- Bab 89 Orang Yang Dulu Menjebaknya (2)
- Bab 90 Identitasnya Berbeda (1)
- Bab 90 Identitasnya Berbeda (2)
- Bab 91 Membalikkan Keadaan (1)
- Bab 91 Membalikkan Keadaan (2)
- Bab 92 Tidak Semudah Itu (1)
- Bab 92 Tidak Semudah Itu (2)
- Bab 93 Cara Rendahan (1)
- Bab 93 Cara Rendahan (2)
- Bab 94 Menjadi Cemas (1)
- Bab 94 Menjadi Cemas (2)
- Bab 95 Memastikan (1)
- Bab 95 Memastikan (2)
- Bab 96 Bunuh Diri Dengan Melompat Ke Dalam Laut (1)
- Bab 96 Bunuh Diri Dengan Melompat Ke Dalam Laut (2)
- Bab 97 Merasa Tidak Tenang (1)
- Bab 97 Merasa Tidak Tenang (2)
- Bab 98 Betapa bodohnya aku pada waktu itu! (1)
- Bab 98 Betapa Bodohnya Aku Pada Waktu Itu! (2)
- Bab 99 Pura-Pura Tidak Tahu (1)
- Bab 99 Pura-Pura Tidak Tahu (2)
- Bab 100 Merasa Tenang Setelah Mendengar Kalimat Ini (1)
- Bab 100 Merasa Tenang Setelah Mendengar Kalimat Ini (2)
- Bab 101 Pembunuh (1)
- Bab 102 Pembunuh (2)
- Bab 102 Dalam Hati Sungguh Ada Dia (1)
- Bab 102 Dalam Hati Sungguh Ada Dia (2)
- Bab 103 Diatur Di Meja Untuk dilaksanakan (1)
- Bab 103 Diatur Di Meja Untuk Dilaksanakan (2)
- Bab 104 TerJadi Perubahan Dalam Hati (1)
- Bab 104 Terjadi Perubahan Hati (1)
- Bab 105 Tidak Membiarkan Mereka Senang (1)
- Bab 105 Tidak Membiarkan Mereka Senang (2)
- Bab 106 Benar-Benar Menganggapnya Sebagai Udara (1)
- Bab 106 Benar-Benar Menganggapnya Sebagai Udara (2)
- Bab 107 Tidak Senang (1)
- Bab 107 Tidak Senang (2)
- Bab 108 Perusahaan Sudah Diberhentikan (1)
- Bab 108 Perusahaan Sudah Diberhentikan (2)
- Bab 109 Ada Yang Aneh (1)
- Bab 109 Ada Yang Aneh (2)
- Bab 110 Kenapa Bisa Seperti Ini (1)
- Bab 110 Kenapa Bisa Seperti Ini (2)
- Bab 111 Mengapa Kamu Tidak Mati Saja (1)
- Bab 111 Mengapa Kamu Tidak Mati Saja (2)
- Bab 112 Rasa Sakit Hati Yang Aneh (1)
- Bab 112 Rasa Sakit Hati Yang Aneh (2)
- Bab 113 Apakah Aku Membuatmu Marah (1)
- Bab 113 Apakah Aku Membuatmu Marah (2)
- Bab 114 Mulai Saat Ini Tidak Usah Urusi Wanita Itu Lagi (1)
- Bab 114 Mulai Saat Ini Tidak Usah Urusi Wanita Itu Lagi (2)
- Bab 115 Kembalikan Barang Itu Padaku (1)
- Bab 115 Kembalikan Barang Itu Padaku (2)
- Bab 116 Ambil Rumah (1)
- Bab 116 Ambil Rumah (2)
- Bab 117 Kamu Coba Saja Menyentuhku (1)
- Bab 117 Kamu Coba Saja Menyentuhku (2)
- Bab 118 Tidak Ada Bedanya (1)
- Bab 118 Tidak Ada Bedanya (2)
- Bab 119 Menggila Karena Mabuk (1)
- Bab 119 Menggila Karena Mabuk (2)
- Bab 120 Keraguan Semakin Bertambah (1)
- Bab 120 Keraguan Semakin Bertambah (2)
- Bab 121 Panik (1)
- Bab 121 Panik (2)
- Bab 122 Tida Bisa Mempedulikan Begitu Banyak (1)
- Bab 122 Tida Bisa Mempedulikan Begitu Banyak (2)
- Bab 123 Tidak Perlu Bertemu Kembali Kedepannya (1)
- Bab 123 Tidak Perlu Bertemu Kembali Kedepannya (2)
- Bab 124 Pihak Tersangka Tidak Ada yang Meninggalkan Jejak (1)
- Bab 124 Pihak Tersangka Tidak Ada yang Meninggalkan Jejak (2)
- Bab 125 Anting yang familiar (1)
- Bab 125 Anting yang Familiar (2)
- Bab 126 Terlihat Bagus Dalam Pakaian Apa Pun (1)
- Bab 126 Terlihat Bagus Dalam Pakaian Apa Pun (2)
- Bab 127 Terlihat Cocok (1)
- Bab 127 Terlihat Cocok (2)
- Bab 128 Bukan Urusanmu(1)
- Bab 128 Bukan Urusanmu(2)
- Bab 129 Sangat Terkenal (1)
- Bab 129 Sangat Terkenal (2)
- Bab 130 Hatinya Terasa Sedih (1)
- Bab 130 Hatinya Terasa Sedih (2)
- Bab 131 Berjalan-jalan (1)
- Bab 131 Berjalan-jalan (2)
- Bab 132 Kamu Mau Buat Aku Marah Sampai Mati (1)
- Bab 132 Kamu Mau Buat Aku Marah Sampai Mati (2)
- Bab 133 Sangat Kejam (1)
- Bab 133 Sangat Kejam (2)
- Bab 134 Ada yang Sengaja(1)
- Bab 134 Ada yang Sengaja (2)
- Bab 135 Ternyata Adalah Dia (1)
- Bab 135 Ternyata Adalah Dia (2)
- Bab 136 Sungguh Tidak Tahu? (1)
- Bab 136 Sungguh Tidak Tahu? (2)
- Bab 137 Selamat Pindah Rumah (1)
- Bab 137 Selamat Pindah Rumah (2)
- Bab 138 Bukankah Sepakat Dari Awal......(1)
- Bab 138 Bukankah Sepakat Dari Awal......(2)
- Bab 139 Dalam Hati Terus Mengingatmu (1)
- Bab 139 Dalam Hati Terus Mengingatmu (2)
- Bab 140 Pergi Mimpi Sana (1)
- Bab 140 Pergi Mimpi Sana (2)
- Bab 141 Dia Ini Begitu Jahat (1)
- Bab 141 Dia Ini Begitu Jahat (2)
- Bab 142 Perasaan Yang Dalam (1)
- Bab 142 Perasaan Yang Dalam (2)
- Bab 143 Tidak Memasukkannya Dalam Hati (1)
- Bab 143 Tidak Memasukkannya Dalam Hati (2)
- Bab 144 Mulai Bertengkar (1)
- Bab 144 Mulai Ragu (2)
- Bab 145 Sudah Bosan Hidup (1)
- Bab 145 Sudah Bosan Hidup (2)
- Bab 146 Video Untuk Menyatakan Cinta (1)
- Bab 146 Video Untuk Menyatakan Cinta (2)
- Bab 147 Menyelesaikan Sebuah Keinginannya (1)
- Bab 147 Menyelesaikan Sebuah Keinginannya (2)
- Bab 148 Memaksa Dengan Mati (1)
- Bab 148 Memaksa Dengan Mati (2)
- Bab 149 Semuanya Mati (1)
- Bab 149 Semuanya Mati (2)
- Bab 150 Apakah Aku Begitu Mudah Untuk Dibully (1)
- Bab 150 Apakah Aku Begitu Mudah Untuk Dibully (2)
- Bab 151 Membutuhkan Suatu Penjelasan (1)
- Bab 151 Membutuhkan Suatu Penjelasan (2)
- Bab 152 Ekspresi Wajahnya Sedikit Kaku (1)
- Bab 152 Ekspresi Wajahnya Sedikit Kaku (2)
- Bab 153 Jangan Terlalu Mengandalkan Pria (1)
- Bab 153 Jangan Terlalu Mengandalkan Pria (2)
- Bab 154 Terlihat Sangat Memalukan (1)
- Bab 154 Terlihat Sangat Memalukan (2)
- Bab 155 Perundingan (1)
- Bab 155 Perundingan (2)
- Bab 156 Sesuai Keinginannya (1)
- Bab 156 Sesuai Keinginannya (2)
- Bab 157 Kebencian Mencapai Klimak (1)
- Bab 157 Kebencian Mencapai Klimak (2)
- Bab 158 Bersembunyi (1)
- Bab 158 Bersembunyi (2)
- Bab 159 Salah Naik Mobil (1)
- Bab 159 Salah Naik Mobil (2)
- Bab 160 Khawatir Terjadi Sesuatu Dengannya (1)
- Bab 160 Khawatir Terjadi Sesuatu Dengannya (2)
- Bab 161 Sedikitpun Tidak Percaya Perkataannya (1)
- Bab 161 Sedikitpun Tidak Percaya Perkataannya (2)
- Bab 162 Hanya Bisa Menemaninya Pergi Saja (1)
- Bab 162 Hanya Bisa Menemaninya Pergi Saja (2)
- Bab 163 Tidak Dapat Menahan Diri (1)
- Bab 163 Tidak Dapat Menahan Diri (2)
- Bab 164 Mengetahui Kebenaran (1)
- Bab 164 Mengetahui Kebenaran (2)
- Bab 165 Coba Kalau Kamu Berani Menyakitinya (1)
- Bab 165 Coba Kalau Kamu Berani Menyakitinya (2)
- Bab 166 Saling Memprovokasi (1)
- Bab 166 Saling Memprovokasi (2)
- Bab 167 Sudah Hamil (1)
- Bab 167 Sudah Hamil (2)
- Bab 168 Sudah Hamil (3)
- Bab 168 Sudah Hamil (4)
- Bab 169 Apakah Sudah Puas Ributnya (1)
- Bab 169 Apakah Sudah Puas Ributnya (2)
- Bab 170 Merasa Bersalah (1)
- Bab 170 Merasa Bersalah (2)
- Bab 171 Foto (1)
- Bab 171 Foto (2)
- Bab 172 Sangat Bodoh (1)
- Bab 172 Sangat Bodoh (2)
- Bab 173 Orang Bijak Tidak Akan Melakukan Hal yang Merugikannya (1)
- Bab 173 Orang Bijak Tidak Akan Melakukan Hal yang Merugikannya (2)
- Bab 174 Sekali Dayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui (1)
- Bab 174 Sekali Dayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui (2)
- Bab 175 Penculikan (1)
- Bab 175 Penculikan (2)
- Bab 176 Dia Tidak Akan Memilihku (1)
- Bab 176 Dia Tidak Akan Memilihku (2)
- Bab 177 Permainan Dimulai (1)
- Bab 177 Permainan Dimulai (2)
- Bab 178 Mulai Beraksi (1)
- Bab 178 Mulai Beraksi (2)
- Bab 179 Keguguran (1)
- Bab 179 Keguguran (2)
- Bab 180 Mulai Hari Ini Kita Sudah Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 180 Mulai Hari Ini Kita Sudah Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 181 Kita Putus Saja (1)
- Bab 181 Kita Putus Saja (2)
- Bab 182 Wanita yang Paling Dicintai (1)
- Bab 182 Wanita yang Paling Dicintai (2)
- Bab 183 Menolak (1)
- Bab 183 Menolak (2)
- Bab 184 Menyadari Keanehan (1)
- Bab 184 Menyadari Keanehan (2)
- Bab 185 Pertunangan Berakhir Sampai di Sini (1)
- Bab 185 Pertunangan Berakhir Sampai di Sini (2)
- Bab 186 Kondom Bekas (1)
- Bab 186 Kondom Bekas (2)
- Bab 187 Membuang Bunga (1)
- Bab 187 Membuang Bunga (2)
- Bab 188 Kamu Anggap Saja Aku Takut Padanya (1)
- Bab 188 Kamu Anggap Saja Aku Takut Padanya (2)
- Bab 189 Gaun yang Dikoyak (1)
- Bab 189 Gaun yang Dikoyak (2)
- Bab 190 Melakukan Kejahatan pada Orang Dekat (1)
- Bab 190 Melakukan kejahatan kepada Orang Dekat (2)
- Bab 191 Pertanyaan (1)
- Bab 191 Pertanyaan (2)
- Bab 192 Mementingkan Keberhasilan (1)
- Bab 192 Mementingkan Keberhasilan (2)
- Bab 193 Meminjam Uang (1)
- Bab 193 Meminjam Uang (2)
- Bab 194 Suasana Hatinya Sangat Baik (1)
- Bab 194 Suasana Hatinya Sangat Baik (2)
- Bab 195 Pembohong (1)
- Bab 195 Pembohong (2)
- Bab 196 Tiga Tahun (1)
- Bab 196 Tiga Tahun (2)
- Bab 197 Perhitungan (1)
- Bab 197 Perhitungan (2)
- Bab 198 Teliti dan Maha Tahu (1)
- Bab 198 Teliti dan Maha Tahu (2)
- Bab 199 Tidak Berani Kembali Bukan? (1)
- Bab 199 Tidak Berani Kembali Bukan? (2)
- Bab 200 Audio (1)
- Bab 200 Audio (2)
- Bab 201 Hubungan Atasan dan Bawahan (1)
- Bab 201 Hubungan Atasan dan Bawahan (2)
- Bab 202 Kebenarannya adalah penyelamat nyawanya (1)
- Bab 202 Kebenarannya adalah penyelamat nyawanya (2)
- Bab 203 Diantara Kita Tidak Perlu Begitu Sungkan(1)
- Bab 203 Diantara Kita Tidak Perlu Begitu Sungkan (2)
- Bab 204 Salah Makan Obat (1)
- Bab 204 Salah Makan Obat (2)
- Bab 205 Mengingatkan (1)
- Bab 205 Mengingatkan (2)
- Bab 206 Melompat ke Sungai Kuning pun Tidak Akan Bisa Hanyut (1)
- Chapter 206 Melompat ke Sungai Kuning pun Tidak Akan Bisa Hanyut (2)
- Bab 207 Makan (1)
- Bab 207 Makan (2)
- Bab 208 Berubah Demi Orang yang di Cintai (1)
- Bab 208 Berubah Demi Orang Yang di Cintai (2)
- Bab 209 Tatapan Penuh Kebencian (1)
- Bab 209 Tatapan Penuh Kebencian (2)
- Bab 210 Menanggung Akibatnya (1)
- Bab 210 Menanggung Akibatnya (2)
- Bab 211 Jangan sampai dia memegang kelemahan kita (1)
- Bab 211 Jangan sampai dia memegang kelemahan kita (2)
- Bab 212 Pasti ada sesuatu yang mau dia katakan (1)
- Bab 212 Pasti ada sesuatu yang mau dia katakan (2)
- Bab 213 Rissa Lee hamil (1)
- Bab 213 Rissa Lee hamil (2)
- Bab 214 Dia pasti akan menjadi gila (1)
- Bab 214 Dia pasti akan menjadi gila (2)
- Bab 215 Pasti Punya Tujuan (1)
- Bab 215 Pasti Punya Tujuan (2)
- Bab 216 Kecelakaan Mobil
- Bab 216 Kecelakaan Mobil (2)
- Bab 217 Cukup melihat saja dulu
- Bab 217 Cukup melihat saja dulu (2)
- Bab 218 Ceritakan sekali lagi kejadian malam itu
- Bab 218 Ceritakan sekali lagi kejadian malam itu (2)
- Bab 219 Sengaja dan berakting (1)
- Bab 219 Sengaja dan berakting (2)
- Bab 220 Rambut wanita
- Bab 220 Rambut wanita (2)
- Bab 221 Dharius Ye Terjangkit (1)
- Bab 221 Dharius Ye Sudah Jatuh Ke Dalam Perangkap (2)
- Bab 222 Tulisannya Dengan Tulisan Ashley Qiao Persis Sama (1)
- Bab 222 Tulisannya Dengan Tulisan Ashley Qiao Persis Sama (2)
- Bab 223 Membayar Pajak (1)
- Bab 223 Membayar Pajak (2)
- Bab 224 Dijahit (1)
- Bab 224 Dijahit (2)
- Bab 225 Penanganan Khusus (1)
- Bab 225 Penanganan Khusus (2)
- Bab 226 Mencuri Sebuah Kertas (1)
- Bab 226 Mencuri Sebuah Kertas (2)
- Bab 227 Mencurigai Dia Adalah Ashley Qiao (1)
- Bab 227 Mencurigai Dia Adalah Ashley Qiao (2)
- Bab 228 Melihat Mobil Direktur Ye (1)
- Bab 228 Melihat Mobil Direktur Ye (2)
- Bab 229 Tes DNA (1)
- Bab 229 Tes DNA (2)
- Bab 230 Ada Wanita Lain di Luar Sana (1)
- Bab 230 Ada Wanita Lain di Luar Sana (2)
- Bab 231 Suara Hati yang Hancur (1)
- Bab 231 Suara Hati yang Hancur (2)
- Bab 232 Mencintai Diri Sendiri (1)
- Bab 232 Mencintai Diri Sendiri (2)
- Bab 233 Mencerahkan Pikiranmu (1)
- Bab 233 Mencerahkan Pikiranmu (2)
- Bab 234 Dia Akan Menyesal (1)
- Bab 234 Dia Akan Menyesal (2)
- Bab 235 Mengerjai Dharius Ye (1)
- Bab 235 Mengerjai Dharius Ye (2)
- Bab 236 Memancing (1)
- Bab 236 Memancing (2)
- Bab 237 Lebih Jijik Dibanding Makan Lalat (1)
- Bab 237 Lebih Jijik Dibanding Makan Lalat (2)
- Bab 238 Tidak Ada Dinding Yang Kedap Udara
- Bab 238 Tidak Ada Dinding Yang Kedap Udara (2)
- Bab 239 Keterlaluan (1)
- Bab 239 Keterlaluan (2)
- Bab 240 Dendam Membunuh Ibu Tidak Bisa Dipendam (1)
- Bab 240 Dendam Membunuh Ibu Tidak Bisa Dipendam (2)
- Bab 241 Tidak Akan Begitu Bodoh Lagi (1)
- Bab 241 Tidak Akan Begitu Bodoh Lagi (2)
- Bab 242 Seperti Ingin Putus (1)
- Bab 242 Seperti Ingin Putus (2)
- Bab 243 Hanya Bisa Bergantung Pada Dirinya Sendiri (1)
- Bab 243 Hanya Bisa Bergantung Pada Dirinya Sendiri (2)
- Bab 244 Mencari Gara-Gara (1)
- Bab 244 Mencari Gara-Gara (2)
- Bab 245 Melemparkan Barang-Barang (1)
- Bab 245 Melemparkan Barang-Barang (2)
- Bab 246 Suruh Wanita Jalang Itu Melayaniku (1)
- Bab 246 Suruh Wanita Jalang Itu Melayaniku (2)
- Bab 247 Tidak Akan Memanjakannya Lagi (1)
- Bab 247 Tidak Akan Memanjakannya Lagi (2)
- Bab 248 Periksa Identitasnya (1)
- Bab 248 Periksa Identitasnya (2)
- Bab 249 Pasti Dia Terlalu Menyukai Dirinya (1)
- Bab 249 Pasti Dia Terlalu Menyukai Dirinya (2)
- Bab 250 Tidak Akan Menerimanya (1)
- Bab 250 Tidak Akan Menerimanya (2)
- Bab 251 Hati Dia Begitu Lapang (1)
- Bab 251 Hati Dia Begitu Lapang (2)
- Bab 252 Saling Menyiksa (1)
- Bab 252 Saling Menyiksa (2)
- Bab 253 Pembawa Sial (1)
- Bab 253 Pembawa Sial (2)
- Bab 254 Bidak Catur Keluarga Han (1)
- Bab 254 Bidak Catur Keluarga Han (2)
- Bab 255 Ada Yang Salah Dengan Juru Masak (1)
- Bab 255 Ada Yang Salah Dengan Juru Masak (2)
- Bab 256 Anak Di Dalam Kandungan Adalah Laki-Laki (1)
- Bab 256 Anak Di Dalam Kandungan Adalah Laki-Laki (2)
- Bab 257 Api Kemarahan Memenuhi Hati (1)
- Bab 257 Api Kemarahan Memenuhi Hati (2)
- Bab 258 Keributan (1)
- Bab 258 Keributan (2)
- Bab 259 Menyingkir Jauh-Jauh (1)
- Bab 259 Menyingkir Jauh-Jauh (2)
- Bab 260 Takutnya Ingin Mendapatkan Seven Stars (1)
- Bab 260 Takutnya Ingin Mendapatkan Seven Stars (2)
- Bab 261 Sandiwara Ini Harus Dilanjutkan (1)
- Bab 261 Sandiwara Ini Harus Dilanjutkan (2)
- Bab 262 Di dalam Kartu Tidak Ada Uang (1)
- Bab 262 Di dalam Kartu Tidak Ada Uang (2)
- Bab 263 Pura-Pura Terjebak (1)
- Bab 263 Pura-Pura Terjebak (2)
- Bab 264 Siapa Orang di Belakang (1)
- Bab 264 Siapa Orang di Belakang (2)
- Bab 265 Ada yang Ingin Aku Katakan Padamu (1)
- Bab 265 Ada yang Ingin Aku Katakan Padamu (2)
- Bab 266 Apa Yang Di Rencanakannya (1)
- Bab 266 Apa Yang Di Rencanakannya (2)
- Bab 267 Dia Tidak Senang (1)
- Bab 267 Dia Tidak Senang (2)
- Bab 268 Mengancam (1)
- Bab 268 Mengancam (2)
- Bab 269 Bersama (1)
- Bab 269 Bersama (2)
- Bab 270 Penghinaan (1)
- Bab 270 Penghinaan (2)
- Bab 271 Tersebar di Internet (1)
- Bab 271Tersebar di Internet (2)
- Bab 272 Dimana batasmu (1)
- Bab 272 Dimana batasmu (2)
- Bab 273 Ahli Snooker (1)
- Bab 273 Ahli Snooker (2)
- Bab 274 Masalah Dibiarkan Tumbuh (1)
- Bab 274 Masalah Dibiarkan Tumbuh (2)
- Bab 275 Lebih Dulu Selesaikan Urusan Dalam (1)
- Bab 275 Lebih Dulu Selesaikan Urusan Dalam (1)
- Bab 276 Jadilah Kekasihku (1)
- Bab 276 Jadilah Kekasihku (2)
- Bab 277 Tamu Tak Diundang (1)
- Bab 277 Tamu Tak Diundang (2)
- Bab 278 Apa Yang Perlu Dia Ingatkan (1)
- Bab 278 Apa Yang Perlu Dia Ingatkan (2)
- Bab 279 Perlu Keyakinan Yang Kuat (1)
- Bab 279 Perlu Keyakinan Yang Kuat (2)
- Bab 280 Bertengkar (1)
- Bab 280 Bertengkar (2)
- Bab 281 Cairan Bagian Bawah Tubuh (1)
- Bab 281 Cairan Bagian Bawah Tubuh (2)
- Bab 282 Peringatan Wirnando Gu (1)
- Bab 282 Peringatan Wirnando Gu (2)
- Bab 283 Pembantu yang Aneh (1)
- Bab 283 Pembantu yang Aneh (2)
- Bab 284 Banci (1)
- Bab 284 Banci (2)
- Bab 285 Rissa Lee Beraksi (1)
- Bab 285 Rissa Lee Beraksi (2)
- Bab 286 Gagal (1)
- Bab 286 Gagal (2)
- Bab 287 Bukan Putri Sebastian Qiao (1)
- Bab 287 Bukan Putri Sebastian Qiao (2)
- Bab 288 Siapa Lagi Selain Keluarga Han (1)
- Bab 288 Siapa Lagi Selain Keluarga Han (2)
- Bab 289 Penculikan (1)
- Bab 289 Penculikan (2)
- Bab 290 Menggeledah Gunung (1)
- Bab 290 Menggeledah Gunung (2)
- Bab 291 Foto Di Rumah Sakit (1)
- Bab 291 Foto Di Rumah Sakit (2)
- Bab 292 Meminta Maaf Lebih Dulu
- Bab 292 Meminta Maaf Lebih Dulu (2)
- Bab 293 Biarkan Badai Datang Lebih Ganas (1)
- Bab 293 Biarkan Badai Datang Lebih Ganas (2)
- Bab 294 Dia Adalah Ashley Qiao (1)
- Bab 294 Dia Adalah Ashley Qiao (2)
- Bab 295 Terserah Dia (1)
- Bab 295 Terserah Dia (2)
- Bab 296 Dia Adalah Seekor Ular Berbisa (1)
- Bab 296 Dia Adalah Seekor Ular Berbisa (2)
- Bab 297 Sejak Awal Tidak Memiliki Niatan Untuk Memaafkan Dia (1)
- Bab 297 Sejak Awal Tidak Memiliki Niatan Untuk Memaafkan Dia (2)
- Bab 298 Besarnya Cinta Sama dengan Besarnya Kebencian (1)
- Bab 298 Besarnya Cinta Sama dengan Besarnya Kebencian (2)
- Bab 299 Liontin Giok Buddha (1)
- Bab 299 Liontin Giok Buddha (2)
- Bab 300 Perhitungan (1)
- Bab 300 Perhitungan (2)
- Bab 301 Mulai Dari Awal (Epilog) 1
- Bab 301 Mulai Dari Awal (Epilog) 2