My Perfect Lady - Bab 288 Siapa Lagi Selain Keluarga Han (2)

"Nona, kamu tidak perlu khawatir tentang apa yang disebut sertifikasi DNA. Kamu awalnya anak Tuan dan kamu sudah seharusnya mewarisi properti Tuan secara terang-terangan."

Grace Tang menangis sebentar, baru menghentikan air mata.

Diam dan mulai memikirkan masalah, memikirkan peringatan Grayson Han untuk dirinya sendiri, jadi sepertinya dia adalah putri Nixon Tang, keluarga Han seharusnya sadar akan hal itu.

Kemungkinan besar inilah tujuan Gibson Han berjerih payah membantu dirinya. Mengetahui bahwa dia adalah putri Nixon Tang, sehingga mengajukan pernikahan. Targetnya dari awal bukan pusat perbelanjaan, melainkan Seven Star.

Punggung Grace Tang sedikit mati rasa, dia tetap berada dalam kegelapan, tetapi orang-orang yang mengincarnya menggerakkan setiap langkah dengan baik.

Sekarang bagaimana caranya? Grace Tang tiba-tiba menyadari masalah yang sangat serius.

Karena Gibson Han tahu identitasnya dari awal hingga akhir, jika dia mengancam dirinya dengan identitasnya sendiri dan memaksa dirinya untuk memberikan Seven Star kepadanya, apa yang harus dia lakukan?

Grace Tang tidak peduli dengan terbongkarnya identitasnya dan dibalas oleh Dharius Ye, tetapi dia takut segala sesuatu antara Nixon Tang dan Hana Tang akan terungkap.

Meskipun mereka adalah suami dan istri sebelumnya, mereka kemudian mengakui sebagai saudara. Semua orang tahu bahwa Hana Tang adalah saudara perempuan Nixon Tang yang telah lama hilang.

Jika hal-hal ini terbongkar, orang-orang tidak akan memperhatikan fakta bahwa mereka adalah suami dan istri dan hanya akan memperhatikan inses kakak dan adik.

Dia tidak bisa membiarkan reputasi ayah dan ibunya rusak!

Grace tang kembali ke villa Dharius Ye dalam suasana hati yang berat. Dharius Ye kembali sangat terlambat dan tampak kelelahan.

Grace Tang menyambutnya dan memeluk pinggangnya, menjinjit dan mencium bibirnya sekali dan dia memeluk kepalanya dan menciumnya dengan keras.

Keduanya mencium dari ruang tamu ke kamar tidur, api Dharius Ye dinyalakan olehnya. Ketika memasuki kamar langsung menelanjangkan dirinya.

Keduanya berguling-guling di karpet, bermain cinta dengan agresif.

Mengakhirinya bersama dan menenangkan diri, Grace Tang berbaring di lengannya dan mengambil keberanian untuk mengatakan: "Dharius, akankah kamu selalu mencintaiku dan melindungiku?"

"Ya!"

"Jika aku bukan aku, kamu juga akan sama?"

“Kamu bukan kamu, lalu siapa?” Dia balik bertanya.

"Aku hanya berasumsi bahwa jika aku memanfaatkanmu seperti Yohana, apa yang akan kamu lakukan padaku?"

"Apakah kamu benar-benar memanfaatkanku?" Dia menatap Grace Tang sambil tersenyum tetapi tidak tersenyum. Grace Tang tidak berani menatap matanya dan menurunkan matanya, "Aku sedang berbicara tentang seandainya."

“Aku tidak membuat asumsi!” Dia dengan tegas menolak.

“Tidak bisakah berasumsi sebentar untuk aku?” Dia bersandar di dadanya, bertekad untuk mendapatkan jawaban.

Dharius Ye mengerutkan kening, apa yang akan terjadi jika Grace Tang benar-benar memanfaatkannya? Dia tidak akan tega memperlakukannya seperti Yohana.

Tapi apa yang akan dia lakukan padanya? Dia tidak bisa memikirkannya, bukan karena dia menolak untuk menjawab, tetapi karena dia tidak pernah memikirkannya dan takut untuk memikirkannya.

Dimanfaatkan oleh orang yang paling kamu cintai, tidak ada orang yang bisa menerimanya kan?

Grace tang berbaring di lengan Dharius Ye malam itu dan tidak bisa tidur lagi. Dia terbangun dengan dua lingkaran hitam tebal di pagi hari.

Dharius Ye memandangnya dengan aneh, "Bagaimana kamu menjadi panda?"

"Tentu saja karena kamu."

"Karena aku? Ketidakpuasan?"

“Kau hanya tahu berkata seperti ini, gila seks!” Grace Tang berbicara dengan nada buruk.

Dharius Ye menjawab telepon dan bergegas pergi. Grace tang mengantar Dharius Ye pergi, Andios Guan datang, "Nona, orang yang mengikuti Wilona Qiao menemukan bahwa dia pergi ke laboratorium."

“Untuk apa?"

"Sebastian Qiao tampaknya curiga dengan identitas diri Wilona Qiao dan meminta untuk melakukan identifikasi DNA. Wilona Qiao tahu tentang masalah ini, dia tampak sedikit khawatir."

"Menarik." Grace tang mencibir. "Dalam hal ini, mari kita bermain belalang menangkap jangkrik tanpa sadar ada burung gereja di belakang mereka."

Sebastian Qiao tidak berhati nurani memisahkan ayah dan ibunya dan menghancurkan keluarganya, dipisahkan oleh kehidupan dan kematian, bagaimana dia bisa membuat orang yang brengsek dan tidak tahu malu ini untuk hidup dengan baik.

Karena Sebastian Qiao mencurigai Wilona Qiao, sekarang adalah kesempatan terbaik, lebih baik memanfaatkan ketidakpercayaannya pada Wilona Qiao dan mengarang cerita untuk membalas dendam orang tuanya.

Andios Guan segera mengerti apa yang dimaksud Grace Tang, "Aku akan segera memberikan perintah!"

Dharius Ye buru-buru kembali ke perusahaan. Evans Xiao telah duduk di kantor dan menunggu. Dharius Ye duduk: "Apa yang kamu temukan?"

Evans Xiao meliriknya, lalu berhenti bicara, melihat Evans Xiao, Dharius Ye mengerutkan kening, "Maksudmu?"

Evans Xiao menghela nafas panjang: "Kakak, mereka semua yang dulu ingin memaksa kakak ipar tampil yang mati mendadak, semuanya dibunuh orang."

“Sungguh?” Mata Dharius Ye menyipit, “Siapa yang ada di belakang layar?”

"Siapa lagi selain keluarga Han!"