My Perfect Lady - Bab 66 Aku Percaya Padamu (2)

Direktur Departemen Periklanan segera menyetujuinya, Dharius Ye memutuskan panggilannya, Grace Tang melingkarkan tangan di lehernya, dan menciumnya.

Dharius Ye tidak menolak, mereka saling berciuman dan berpelukkan. Grace Tang sedang mengalami masa haid dan dia tidak bisa melakukan hal yang lebih jauh, dia dengan terengah-engah melepaskan Grace Tang, "Kita lanjutkan kegiatan kita beberapa hari ke depan."

"Jika kamu membuat aku menjadi bintang iklan perhiasan, aku akan mengabulkan permintaanmu." Grace Tang menatapnya dan tersenyum dengan lembut.

"Benarkah?" hati Dharius Ye sedikit gatal.

"Tentu saja benar!"

"Baiklah! Aku menyetujuimu, tetapi kamu tidak boleh melupakan janjimu kepadaku!"

Perkataan Dharius Ye membuat suasana hati Grace Tang senang dan menciumnya lagi, dia percaya dalam waktu beberapa hari, Wilona Qiao pasti akan mengetahui bahwa kontraknya sudah tidak diperpanjang lagi.

Pada saat itu, bagaimana Wilona Qiao yang terkenal dan merupakan ratu piano akan menghadapi masalah ini? Grace Tang sangat ingin melihat reaksinya.

Tebakan Grace Tang tidak salah, pada hari kedua manager Wilona Qiao memberitahu dia bahwa kontraknya tidak diperpanjang.

Wilona Qiao bingung, dia segera mencari Sophia Lu: "Sophia, kenapa kontrakku tidak diperpanjang?"

"Aku juga tidak tahu." Sophia Lu juga kebingungan, waktu itu dia yang mengusulkan Wilona Qiao kepada Dharius Ye untuk menjadi bintang iklan ini.

Dharius Ye tidak terlihat tidak tertarik dengan Wilona Qiao, dia menyetujui Sophia Lu untuk membuat Wilona Qiao menjadi bintang iklannya, karena dia tidak ingin membuat Sophia Lu malu.

Dua tahun yang lalu Wilona Qiao bukanlah orang terkenal, dia mendapatkan sedikit uang dari hasil memainkan piano di bar dan kedai kopi, tetapi setelah dia menjadi Nona Pertama Keluarga Qiao, kehidupan dia perlahan-lahan mulai membaik.

Tentu saja, dia bisa menjadi terkenal karena dibantu oleh Sophia Lu, Sophia Lu menggunakan identitasnya sebagai pacar Dharius Ye, meminta kepada Dharius Ye untuk membuat Wilona Qiao tampil di pesta perayaan perusahaan, dan membuat penonton terpukau dengan lagu "Destiny".

Sebelumnya, hanya artis-artis terkenal saja yang bisa tampil di pesta perayaan perusahaan Dharius Ye, karena Wilona Qiao tampil di pesta itu, membuat banyak perusahaan entertainment melihat potensi perkembangannya.

Dan Wilona Qiao tidak segan-segan menunjukkan identitasnya sebagai pacar dari paman Dharius Ye, membuat orang-orang semakin kagum padanya.

Dan Sophia Lu juga berusaha membujuk Dharius Ye untuk membuat Wilona Qiao sebagai bintang iklan perusahannya, membuat orang-orang berpikir bahwa perlakuan Dharius Ye kepadanya sangat spesial.

Perlahan-lahan, popularitasnya juga meningkat, setelah melakukan banyak wawancara dengan media, setelah disebut sebagai wanita yang memiliki bakat bermain piano dan ratu piano, dalam dua tahun terakhir, dia semakin terkenal sehingga semua orang terkejut, dan menyebabkan dia semakin terbang di atas awan.

Sekarang Dharius Ye tiba-tiba tidak memperpanjang kontraknya, bagaimana mungkin Wilona Qiao tidak panik? "Coba kamu telepon CEO Ye sebenarnya ada masalah apa?"

"Baik, aku akan menelepon Dharius." Sophia Lu segera menelepon Dharius Ye, dan menanyakan kontrak Wilona Qiao.

Dharius Ye sedang melakukan pertemuan untuk membahas masalah perebutan pelabuhan Keluarga Han, dan saat ini Sophia Lu meneleponnya, membuat dia tidak senang, dan berkata dengan tidak sabar: "Aku sedang mengadakan pertemuan, nanti baru kita bicarakan!"

Sophia Lu baru pertama kali dimarahi oleh Dharius Ye, dia terdiam, dan memutuskan panggilannya.

"Apakah ini perbuatan jalang itu?" Wilona Qiao mendengar perkataan Dharius Ye dengan jelas, melihat Dharius Ye memperlakukan Sophia Lu seperti itu, dia tidak bisa melakukan apa-apa, hanya bisa mengganti topik pembicaraan.

"Tidak mungkin, bagaimana mungkin jalang itu membuat Dharius Ye goyah?" Sophia Lu menggelengkan kepalanya.

"Kalau begitu kenapa? Sophia, apakah kamu tahu seberapa besar pengaruhnya kepadaku jika kontrakku tidak diperpanjang?"

Wilona Qiao benar-benar cemas, dia baru saja mengumumkan konser turnya, awalnya dia ingin mencari banyak sponsor untuk konser turnya, dia sangat jelas mengetahui bahwa dia disebut sebagai wanita yang memiliki bakat bermain piano, dan juga ratu piano.

Orang-orang yang membeli tiketnya sebenarnya tidak banyak, semua tiketnya dibeli oleh perusahaan.

Sekarang Dharius Ye tidak memperpanjang kontraknya, jika dia tidak mendapatkan sponsor, bagaimana dia bisa melanjutkan konser tur ini?

Jika perusahaan tidak mengeluarkan uang untuk membeli tiketnya, pada saat itu tidak akan ada orang yang menonton konsernya, dan dia akan merasa sangat malu.

"Dharius sedang dalam pertemuan, dia paling benci jika ada orang yang mengganggunya jika dia sedang dalam pertemuan, aku akan bertanya kepadanya jika dia sudah pulang."

"Jangan, kamu pergi sekarang, bawakan dia sup buatanmu, dan lihat bagaimana reaksinya."

"Baiklah!" Sophia Lu segera menyetujuinya.

Sophia Lu segera membuat sup di dapur, dan membawanya ke perusahaan Dharius Ye.

Dia menunggu berjam-jam di dalam ruangan Dharius Ye, Dharius Ye baru saja berjalan keluar dari ruang pertemuan, wajahnya terlihat sangat muram.

Sophia Lu berdiri dan tersenyum: "Dharius, aku membuatkan sup untukmu!"

Suasana hati Dharius Ye buruk karena masalah pelabuhan, tetapi dia tetap memberikan senyum: "Sudah merepotkan kamu!"

Sophia Lu dengan tekun menuangkan sup untuk Dharius Ye, Dharius Ye menelan seteguk lalu meletakkan supnya.

"Apakah tidak enak?"

"Enak, tetapi sekarang aku tidak ingin meminumnya."

"Apakah ada masalah?"

"Masalah perusahaan." Dharius Ye bersandar di kursi, mengernyitkan alisnya, awalnya Sophia Lu datang untuk menanyakan masalah Wilona Qiao, tetapi dia tidak berani bertanya.

Di hadapan Dharius Ye dia menjadi orang yang pengertian dan baik hati, melihat suasana hati Dharius Ye yang buruk, dia segera memijat pundaknya.

Sophia Lu sangat ahli dalam memijat, demi memuaskan Dharius Ye dia secara khusus belajar dari ahlinya, dan sepertinya itu adalah tindakan yang baik.

Melihat Sophia Lu begitu perhatian kepada dirinya sendiri, Dharius Ye merasa tersentuh, dia mengangkat pergelangan tangannya dan melihat jam tangannya: "Waktu sudah malam, mari kita pergi makan malam."

"Baik!" Sophia Lu tersenyum dan berjalan meninggalkan perusahaan sambil menggenggam tangan Dharius Ye.

Dia menulis pesan kepada Wilona Qiao ketika dia berada di mobil, "Kamu tidak perlu gelisah, aku akan membicarakan masalahmu setelah kita selesai makan."

Novel Terkait

My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu