My Perfect Lady - Bab 297 Sejak Awal Tidak Memiliki Niatan Untuk Memaafkan Dia (1)

Dennis Lu kembali ke kamarnya dan membuka brankas. Dia mengeluarkan barang-barang milik Ashley Qiao dan memasukkannya ke dalam sebuah tas lalu bergegas kembali ke Hilltop Villa.

Sudah malam hari, terlihat lampu yng dinyalakan pada villa dan suasananya sangat dingin. Dia memberhentikan mobilnya dan mendorong pintu villa. Tidak ada satu orang pun di dalam ruang tamu.

"Ashley Qiao! Ashley Qiao!" Dennis Lu segera lari ke lantai dua.

Pintu ruangan membaca terbuka, Grace Tang membuka pintu sambil menatap Dennis Lu.

"Aku sudah membawa barangnya kemari!" Dia memberikan tas tersebut kepada Grace Tang.

"Taruh dan kamu sudah boleh pergi!" Grace Tang berbicara dengan datar.

Semua orang mengatakan jika mencinta terlalu dalam maka juga dapat membenci seberapa dalamnya. Dulu Grace Tang mencintai Dennis Lu sehingga dia membencinya hingga ingin memakan dagingnya dan meminum darahnya.

Tetapi sekarang dia sudah tahu semua masalah ini tidak memiliki hubungan dengan Dennis Lu dan dia hanyalah sebuah alat yang digunakan oleh Sophia Lu dan Wilona Qiao.

Sekarang dia sudah tidak lagi memiliki perasaan cinta terhadap pria yang pernah dia cintai segenap hatinya ini dan sudah tidak ada rasa benci, yang tersisa hanyalah perasaan datar.

Dennis Lu lebih memilih Grace Tang memukul dia dan memarahi dia daripada menatap dia dengan tatapan dingin. Begitu melihat sepasang matanya yang cantik dan besar, membuat dia kembali teringat kelembutan dan perasaan cinta dia yang dulu.

Kakinya melemas dan berlutut.

"Dennis Lu saat ini kamu sudah tidak memiliki hak untuk berlutut di sini, meskipun kamu berlutut hingga mati di sini, aku juga tidak akan memaafkanmu sedikit pun. Jadi kamu tidak lagi melakukan hal yang sia-sia. Kamu cepatlah pergi!"

"Ashley Qiao! Ashley Qiao aku mohon untuk maafkan aku!"

"Aku bukan Ashley Qiao, aku adalah Grace Tang. Ashley Qiao sudah meninggal."

"Ashley Qiao!" Dennis Lu memohon.

"Tuan Lu namaku Grace Tang. Aku adalah putri kandung dari Nixon Tang dan Hana Fang!" Grace Tang tersenyum mengejek ke arahnya.

Dennis Lu menatap dia dengan ekspresi terkejut, seolah-olah dia dibuat terkejut atas informasi yang baru saja didapatkan. Grace Tang dengan datar: "kamu mencelakai ibuku dan ayah kandungku. Jika kamu bersedia untuk berlutut, maka berlututlah. Akan tetapi aku rasa mereka tidak akan memaafkan orang sepertimu!"

Setelah selesai berbicara, dia kembali ke ruangan baca dan menutup pintu.

Dharius Ye dengan keadaan kacau bersandar pada sofa di ruangannya. Sudah dua hari dia tidak pulang ke rumah.

Max berdiri di sampingnya juga dengan ekspresi muram: "semua sudah terencanakan sejak awal. Gibson Han sengaja memerintah orang untuk membunuhmu untuk memberikan dia kesempatan untuk menolongmu. Grayson Han sengaja berebut tiga gelas arakmu pada malam itu agar kamu tertarik kepadanya."

Dharius Ye manatap ke arah depan seperti tidak mendengarkan ucapan Max. Max terhenti sejenak lalu melanjutkan: "dan dia juga memberikan 1 miliyar yuan kepada Grayson Han, dengar-dengar uang tersebut merupakan peninggalan Nixon Tang untuknya."

Dharius Ye masih saja tidak bersuara, hingga Max meletakkan laporan diagnosis di depannya: "mengenai kehamilan, itu juga palsu. Sejak awal dia tidak hamil dia hanya menggunakan kehamilan untuk memukul mundur Sophia Lu."

Akhirnya Dharius Ye menarik kembali tatapannya dan menjulurkan tangan mengambil laporan diagnosis di depannya. Max dengan marah berkata: "aku menggunakan segala cara untuk mendapatkan laporan ini."

Tatapan Dharius Ye jatuh kepada tulisan bagian atas pada laporan tersebut: "tidak hamil, hanya fenomena fisiologis normal" beberapa kata ini berhasil membuat mata dia memerah.

Dia memukul meja yang ada di depannya. Kemarahan dia yang seperti ini membuat Max sangat terkejut dan bergegas menahan dia: "Tuan Muda kamu jangan menyiksa dirimu sendiri, wanita itu tidak pantas hingga membuatmu berbuat seperti itu."

Sepasang mata Dharius Ye memerah, ekspresi wajahnya sangat menyeramkan, "Grace Tang! Grace Tang!"

Dia menggertakkan gigi sambil mengucapkan nama Grace Tang sebanyak dua kali lalu kembali hening.

Max memegang dia dengan kuat karena takut dia melakukan suatu hal yang menakutkan.

Keadaan ruangan tersebut sangat hening, yang terdengar hanyalah deru nafas Dharius Ye.

Semalaman ini lampu ruangan kerja Dharius Ye terus menyala hingga esok pagi.

Dini hari, Grace Tang berganti pakaian dengan pelan lalu membuka pintu.

Pada lorong, Dennis Lu masih saja berlutut di sana dengan wajah yang pucat.

Dia tidak melirik ke arahnya sama sekali, dia dengan tak acuh menenteng tas dan melewati sampingnya lalu turun ke lantai bawah.

Grayson Han sudah menunggu dia di depan pintu. Grace Tang masuk ke dalam mobil dengan suara serak: "Dennis Lu masih saja berlutut di rumahku."

"Tenang saja aku akan segera menghubungi keluarganya untuk datang kemari."

Grace Tang menganggukkan kepalanya: "Tuan Han, tidak ada kebocoran bukan untuk rencana hari ini?"

"Tidak, kamu tenang saja!" Grayson Han menyalakan radio dan sepertinya seluruh media sedang membahas masalah Seven Stars Corporation.

Begitu mendengar pembawa berita sedang mempertanyakan status Grace Tang sebagai penerus Seven Stars Corporation dan sudah menemukan paman dan bibi kandung dia untuk melakukan tes DNA, Grace Tang pun tersenyum pahit.

"Apa yang sedang dilakukan oleh Dharius Ye sekarang?"

"Beberapa hari ini dia selalu berada di perusahaan tanpa meninggalkannya sekali pun." Seketika Grace Tang menjadi was-was.

Grayson Han masih melanjutkan perkataannya, "seharusnya dia sudah menyelidiki dengan jelas semua masalah yang terjadi. Termasuk kamu yang sedang menjebak dia dan meminjamkan uang kepadaku..........lalu masalah kehamilan!"

Grace Tang memejamkan matanya: "apakah artinya sudah tidak ada lagi jalan untuk kembali untukku?"

"Hanya ada satu kemungkinan."

"Apa?" Seketika Grace Tang membuka matanya.

"Dharius Ye sangat mencintaimu hingga bersedia memaafkan semua perlakuanmu."

Perkataan ini membuat Grace Tang tersenyum pahit dan memejamkan matanya dengan pelan. Dharius Ye sangat mencintai dia? Apakah mungkin?

Di dalam Markas Pusat Keluarga Ye, Evans Xiao dan Dharius Ye sedang terduduk dalam diam, setelah beberapa saat, Evans Xiao bersuara: "kak kamu harus berpikir denga matang dengan kamu berbuat seperti itu maka sudah tidak ada kesempatan lagi di antara kalian!"

Dharius Ye tersenyum miris: "apakah kamu bisa memberiku alasan untuk memaafkan dia?"

Evans Xiao terdiam, dia sudah menerima Grace Tang sebagai istri Dharius Ye dari dalam hatinya. Tetapi hasil akhirnya di luar dugaan.

Novel Terkait

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
5 tahun yang lalu