My Perfect Lady - Bab 262 Di dalam Kartu Tidak Ada Uang (1)

Setelah Yohana pergi ambil darah dan melakukan pengujian di rumah sakit, sebenarnya dia merasa sedikit gelisah saat menunggu, dia khawatir test pack bermasalah, khawatir dirinya sia-sia merasa senang.

Sampai dokter mengambil hasil pengujian dan berkata padanya: “Selamat, kamu sudah hamil!”

Perkataan ini membuat hati Yohana yang digantung seketika menjadi tenang, dia merasa senang dan gembira.

Dia mengambil hasil pengujian dan pergi dari rumah sakit dengan terburu-buru, di depan rumah sakit, dia tidak bisa mengendalikan kesenangan dirinya dan mengirim pesan pada Charles Xiang: “Kak, tadi aku sudah dipastikan hamil di rumah sakit! Mau langsung beritahu Dharius Ye tidak?”

Kegembiraan karena hamil membuat Yohana merasa identitasnya sudah terjadi perubahan, tidak lagi memanggil Dharius Ye CEO Ye atau Tuan Ye seperti dulu, tapi memanggil Dharius.

Charles Xiang langsung membalas: “Jangan bilang dulu, ingat identitasmu, panggilan jangan diubah, pakai panggilan hormat.”

“Aku sudah ingat.”

“Beritahu Tuan Muda Kedua Han tentang kamu hamil. Lihat bagaimana maksud dia.”

Yohana memanggil sebuah taksi dan pulang dengan cepat, mobil berhenti di depan restoran masakan rumah, Yohana dengan terkejut melihat sebuah mobil yang tidak asing diparkir di depan restoran masakan rumah.

Ini bukannya mobil Dharius Ye? Dia datang secara pribadi?

Yohana keluar dari mobil dan langsung berjalan ke mobil Dharius Ye, berjalan sampai di tempat yang tidak jauh dari mobil, pintu mobil terbuka, yang keluar adalah Max.

Orang yang menyetir adalah Max, yang duduk di dalam mobil pasti adalah Dharius Ye, Yohana sangat senang, dia langsung berjalan dengan cepat.

Max membuka pintu mobil, keluarlah satu pasang kaki yang ramping.

Dharius Ye keluar dari mobil dengan gagah, melihat Dharius Ye, mata Yohana menjadi berkaca-kaca.

Ternyata di dalam hati Dharius Ye benar ada dia, Dharius Ye datang melihat dia secara pribadi.

Dia memanggil dengan kasihan: “Tuan Ye!”

Panggilan “Tuan Ye” ini, bisa dibilang Yohana memanggil dengan sangat indah.

Dharius Ye balik badan dan melihat Yohana dengan ekspresi rumit, tapi dia tidak menjawab.

Saat Yohana merasa aneh, dia melihat pintu mobil di sisi lain terbuka, Grace Tang memakai dress gaya Bohemia dan sepatu hak tinggi keluar dari pintu mobil sisi lain dengan anggun.

Melihat Grace Tang, Yohana mundur satu langkah ke belakang dengan refleks, Grace Tang yang tadi malam memakai celana casual dan sepatu putih dengan Grace Tang yang sekarang, kelihatannya adalah orang yang berbeda.

Dia yang tadi malam galak dan cantik sampai membuat orang ketakutan, tapi Grace Tang yang sekarang sangat anggun, wajahnya sedikit tersenyum, cantik sampai membuat orang sulit bernafas.

Melihat Grace Tang yang begitu luar biasa cantik, Yohana mundur satu langkah dengan refleks.

Pagi hari, dia hanya mengganti baju dengan terburu-buru dan langsung pergi ke rumah sakit untuk memeriksa, karena tidak berdandan, wajahnya masih berantakan, dibandingkan dengan Grace Tang yang begitu cantik, benar-benar berbeda selangit.

Setelah berdandan saja, dia masih tidak berhak dibandingkan dengan Grace Tang, apalagi sekarang yang berantakan.

Yohana merasakan sebuah perasaan malu, entah kenapa, tiba-tiba dia menyadari kalau di depan Grace Tang, dia merasa seperti seorang badut, sebuah lelucon.

Grace Tang berjalan ke samping Dharius Ye dengan anggun, dia mengulurkan tangan dan menggandeng tangan Dharius Ye, lalu tersenyum indah pada Yohana: “Nona Yohana kan ya!”

“Iya!” Yohana menjawab dengan suara pelan.

“Hari ini aku datang untuk minta maaf!” Grace Tang terus terang, “Tadi malam aku sudah salah paham dengan kamu dan Dharius, maka aku seketika marah dan memukul kamu, sekarang Dharius sudah menjelaskan padaku, dia dan Nona Yohana hanya hubungan atasan dan bawahan, tidak ada apa-apa……”

Grace Tang berhenti sebentar dan tersenyum, seolah-seolah memukul Yohana tadi malam adalah hal yang seharusnya, “Intinya, aku minta maaf, aku tidak seharusnya memukul Nona Yohana, mohon Nona Yohana maafkan aku karena aku sangat mencintai Dharius.”

Minta maaf macam apa ini? Menyuruh Yohana memaafkan dia karena dia mencintai Dharius Ye?

Yohana merasa sangat marah, Grace Tang sama sekali bukan datang untuk minta maaf, tapi datang untuk memancing.

Dia masih belum kepikiran perkataan untuk melawan, Grace Tang berkata lagi: “Masalah kali ini, Dharius dan aku akan ganti rugi, ini adalah Rp2 miliar, kamu ambil dan beli sedikit suplemen!”

Sambil berkata, dia membuka tas kecil yang dibawa dan mengeluarkan sebuah dompet yang sangat cantik dari dalam, lalu dia mengeluarkan sebuah kartu dari dalam dompet dan memberikan kepada Yohana.

Yohana mana mungkin akan menerima uang ini, abaikan dulu kalau dia mencintai Dharius Ye, bahkan kalau dia tidak mencintai Dharius Ye, sikap Grace Tang yang mendominasi juga membuat orang tidak bisa menahan. “Uang ini tidak akan aku terima!”

“Karena sedikit? Kalau sedikit, kamu sebut mau berapa, aku tambah sedikit lagi.” Grace Tang tersenyum, tapi senyumannya palsu.

“Bukan karena sedikit!” Sekarang Yohana hanya bisa berpenampilan lemah.

“Terus apa? Aku sudah minta maaf, kamu masih mau apa? Mau memukul balik?” Suara Grace Tang seketika menjadi dingin, wajah yang tadi sangat hangat seketika membeku.

Dia menatap Yohana dengan dingin, sebenarnya matanya sangat cantik jika tersenyum, tapi tiba-tiba menjadi dingin, membuat Yohana tidak berani bertatapan, dia merasa sedikit takut, Grace Tang ini bukan orang yang bisa sembarang disinggung.

Dharius Ye berdiri di samping dan tidak berkata, sebelumnya Yohana masih berharap Dharius Ye membela dia, tapi dilihat sekarang, kemungkinan Dharius Ye membela dia itu tidak ada.

Dia mengambil nafas dalam: “Nona Tang salah paham denganku, masalah tadi malam cuman salah paham, Nona Tang sudah minta maaf, aku juga tidak perlu mempermasalahkan lagi, Yohana cuman ada satu permintaan, aku berharap kedepannya Nona Tang jangan salah paham dengan aku dan CEO Ye lagi.”

Dia ini sedang mengalah untuk menyerang, agar kedepannya bisa mendapat waktu bersama dengan Dharius Ye secara terang-terangan, Grace Tang mana mungkin membiarkan dia macam-macam di hadapannya.

Dia tertawa dingin: “Kalau adalah urusan pekerjaan, aku tentu saja tidak akan salah paham, tapi kalau bukan urusan pekerjaan, mending Nona Yohana jauh-jauh dari Dharius, temperamen aku tidak bagus, kali ini cuman memukul kamu karena salah paham, lain kali kalau membuat kamu patah tangan dan kaki karena salah paham lagi kan celaka!”

Dia mengancam dengan terang-terangan! Ternyata dia sudah seenaknya sampai di tingkat ini, Yohana marah sampai gemetaran, Dharius Ye yang tidak berkata sejak tadi akhirnya buka suara: “Sudah, kalau sudah minta maaf, kita sudah seharusnya pergi!”

“Oke!” Grace Tang menoleh ke Dharius Ye dan tersenyum.

Dia melempar kartu yang dia pegang ke depan Yohana dan berkata dengan enteng: “Nona Yohana, aku peringatkan kamu sekali lagi untuk terakhir kalinya, demi mencegah terjadi hal seperti tadi malam, lain kali kalau tidak ada urusan, sebaiknya jangan cari Dharius, karena aku akan tidak bisa mengendalikan diri!”

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu