My Perfect Lady - Bab 129 Sangat Terkenal (2)

"Kalau begitu, bagaimana jika kamu mengajari lari gawang padaku?"

"Ini......" Evans Xiao melirik Dharius Ye. Terlihat jelas bahwa Grace Tang tidak ingin dia yang mengajarinya, tetapi Dharius Ye, dia segera mengerti maksudnya.

"Kakak lebih hebat daripadaku, bagaimana jika menyuruh Kakak yang mengajarimu?"

Grace Tang menatap Dharius Ye, "Bolehkah, CEO Ye?"

Sophia Lu sangat marah, jalang ini, ternyata sangat tidak tahu diri.

Sekarang Dharius Ye tidak boleh menolaknya, jika dia menolaknya Grace Tang pasti akan mencari Grayson Han.

Demi mencegah dia dan Grayson Han saling berpelukan, Dharius Ye hanya bisa menerimanya, "Tentu saja boleh!"

"Terima kasih CEO Ye!" Grace Tang tersenyum dengan polos.

Sophia Lu si jalang ini ternyata membicarakan hal buruk seperti itu di belakangnya.

Dia akan membuatnya menikmati adegan ini.

Dharius Ye membantu Grace Tang menaiki kuda, dan dia ikut menaiki kudanya, tubuh Grace Tang bersandar di pelukannya, rasanya sangat nyaman.

Dharius Ye memegang tali kekang dengan satu tangannya, dan satu tangannya lagi memegang pinggangnya, "Kamu semakin lama semakin berani!"

Grace Tang tersenyum: "Kamu bisa menolaknya, lagipula bukan kamu saja yang bisa menunggang kuda, jika kamu menolaknya aku akan mencari orang lain."

"Kita hanya akan melompat sekali, setelah itu kita kembali."

"Tidak mau!" Grace Tang menempelkan punggungnya ke dalam pelukan Dharius Ye, "Bukankah ini sangat baik? Aku sangat suka seperti ini."

"Grace, jangan berulah, kamu bisa main sepuasmu lain kali, tetapi hari ini kamu tidak boleh seperti ini."

"Huh!" dengus Grace Tang, "Nanti aku akan menyuruh Grayson Han untuk menemaniku."

"Kamu berani?! Coba saja jika kamu ingin malam ini tidak bisa turun dari ranjang!"

"Kamu hanya bisa menindasku!" Grace Tang juga tidak berani menantang Dharius Ye, dia segera terdiam.

Dharius Ye membawanya berlari gawang 1 kali lalu segera kembali, dia turun lalu membantu Grace Tang turun dari kuda, Grace Tang sengaja tidak berdiri dengan benar, lalu terjatuh ke pelukan Dharius Ye.

Sophia Lu terlihat sedang menahan amarahnya, Grace Tang tersenyum: "Nona Lu, terima kasih tadi kamu telah berbaik hati membiarkan CEO Ye mengajariku bagaimana caranya berlari gawang."

"Tidak masalah." Sophia Lu berkata sambil mengertakkan giginya.

"Mereka semua berkata Nona Lu sangat terkenal di Kota A, sangat bijaksana dan juga lemah lembut, sebelumnya aku tidak percaya, tetapi hari ini aku percaya, Nona Lu, aku sangat kagum padamu"!

"Nona Tang terlalu rendah hati!" Sophia Lu memaksakan sebuah senyuman di wajahnya.

"Tidak rendah hati, lain kali aku harus sering-sering belajar dari nona Lu."

"Kenapa kamu tiba-tiba menjadi rendah hati?" tanya Evans Xiao.

"Karena ada beberapa hal yang harus aku pelajari dari Nona Lu." Grace Tang tersenyum, tetapi kata-kata yang diucapkannya sangat menusuk.

"Kita ambil saja masalah ketika CEO Ye mengajariku, Nona Lu sama sekali tidak keberatan, dia terlihat sangat bijaksana, jika aku menjadinya, jika ada orang yang berani menyuruh pacarku berbuat seperti itu di hadapanku, aku akan memukulnya sampai mati!"

Dia mengertakkan giginya pada saat mengatakan kalimat terakhir.

Tidak hanya Sophia Lu yang terkejut, Evans Xiao juga terkejut, dia segera menarik Grace Tang: "Ayo, kita harus kembali untuk mengganti pakaian."

Evans Xiao menarik Grace Tang untuk kembali, Dharius Ye dan Max juga kembali ke kamarnya masing-masing.

Sophia Lu menatap Dennis Lu sambil menahan amarahnya, "Dennis, apakah kamu lihat betapa tidak tahu dirinya jalang itu?"

"Aku akan berbicara dengannya jika aku ada waktu." Dennis Lu menghela napas, "Mari kita kembali!"

Grace Tang dan Evans Xiao kembali ke kamarnya, Evans Xiao sudah mandi di kamarnya, dan Grace Tang juga sedang bersiap-siap untuk mandi di kamarnya, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu, dia membuka pintu, dan Dharius Ye berdiri di depan pintunya.

"Kenapa kamu datang?"

Dharius Ye mendorongnya masuk ke dalam kamar lalu menutup pintu, Grace Tang memelototinya, "Kenapa kamu bisa datang ke sini?"

"Mandi!" Dharius Ye menarik tangan Grace Tang dan berjalan masuk ke kamarnya.

Setelah menutup pintu dia menarik Grace Tang ke dalam kamar mandi, "Tanganku sepertinya terluka ketika aku sedang mengikuti Kompetisi Berkuda, sekarang tanganku sedikit sakit, tolong mandikan aku."

"Apakah parah?" Grace Tang terkejut, "Kenapa tadi kamu tidak mengatakannya?"

"Tidak terlalu parah, tidak perlu khawatir!" Grace Tang merasa tenang, dia segera mengisi air di dalam bathtub berbentuk lingkaran di dalam kamar mandinya.

Setelah mengisi air dan memeriksa suhu air, dia berbalik dan melihat Dharius Ye yang telah menanggalkan pakaiannya.

Grace Tang melirik lengannya yang terluka, lukanya telah kering, dan terlihat seperti tidak akan terluka lagi.

Dia tersenyum lebar, "Masuklah, babi!"

Dharius Ye memelototinya, "Nanti aku akan menghukumu!"

Dia masuk ke dalam bathtub dan berbaring, Grace Tang menggosok punggungnya dari belakang dengan lembut.

"Apakah yang kamu katakan tadi benar?" tiba-tiba dia bertanya.

"Perkataan apa?" Grace Tang pura-pura tidak tahu.

"Perkataan kamu akan memukulnya."

"Tentu saja, aku memperingatimu, jaga jarak dengan Sophia Lu, jika aku tidak bisa menahan diriku, aku akan memukulnya."

"Wanita gila!" Dharius Ye memelototinya, walaupun dia memarahinya, tetapi Grace Tang yang cemburu seperti ini membuat hati Dharius Ye sangat senang, sangat senang.

Grace Tang terus menggosok punggungnya dengan lembut, membuat hati Dharius Ye sedikit panas, dan dengan cepat bagian bawahnya berdiri.

Grace Tang tiba-tiba melihat kepala jamur di dalam air, dia sangat terkejut, "Kamu sangat mesum!"

Setelah dia selesai berkata, Dharius Ye menariknya, Grace Tang berteriak, dan jatuh ke dalam bathtub.