My Perfect Lady - Bab 148 Memaksa Dengan Mati (2)

"Apa ada hal penting?'

"Iya, Tuan ketujuh bilang akan segera bawa Charles kemari." Perkataan Max membuat hari Sophia kaget.

Evans sudah beraksi? Entah bagaimana dengan Charles sekarang.

"Apa yang ingin dilakukan oleh adik ketujuh?" Dharius mengerutkan keningnya.

Ketika sedang berkata, diluar sana terdengar suara mobil dan Evan dengan cepat muncul di ruang tamu, dibelakangnya ada Charles.

Sekali masuk kedalam ruang tamu, Charles langsung berlutut dihadapan Dharius, "DIrektur Ye, Anda harus memihak padaku!"

"Memihak padamu akan apa? Bangun untuk berbicara." Dharius mengerutkan keningnya.

Charles tidak mau bangun, "ada yang menjebak aku dan Nona Lu."

"oh?" Dharius menghempaskan nafasnya.

"Direktur Ye, aku dan Nona Lu memang pernah bercinta sewaktu SMA, namun karena larangan dari orang keluarga Nona Lu kami putus, semenjak itu, aku sudah tidak bertemu dengannya selama 8 tahun, kemarin malam kami bertemu bukan karena hal lain, karena aku terpaksa untuk mencarinya."

"Mengapa harus mencarinya?" Tanya Evans.

"Karena belakangan ini aku menyadari ada orang yang membuntutiku dan ayahku juga meneleponku katanya ada orang asing yang pergi kerumah lamaku untuk mencari ular, dan mengandalkan nama itu, dia mencari tahu kejadianku kepada tetanggaku, dan sengaja menanyakan tentang hubungan aku dan Nona Lu dulu."

Charles menghempaskan nafasnya, "Bebearapa tahun ini aku memang banyak menyinggung orang, ada banyak orang yang ingin memakan daging dan meminum darahku, sangatlah normal jika ada orang yang ingin menjebakku, namun aku takut aku membebankan Nona Lu, dan aku lalu pergi mencarinya untuk mengatakan hal ini."

Perkataan Charles sama persis dengan perkataan Sophia, Dharius tidak mengatakan apapun, dia hanya menatapi Charles saja.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Charles juga tampan, namun tampangnya terlalu mesum ketika berlutut seperti begini.

Itu memotong nilai tambahan dari tampang gantengnya, lelaki seperti ini biasanya tidak akan disukai oleh wanita, apalagi Sophia yang begitu sombong.

"Demi inikah kamu bertemu dengannya?" Tanya Evans.

"Iya, aku bertemu dengan Nona Lu untuk memberitahunya hal ini dan hanya ingin menyuruhnya memberitahu Direktur Dharius, agar tidak disalahpaham, aku tidak menyangka bahwa orang yang berada dibalik ini akan begitu kejam."

Charles berhenti sejenak, "Mereka tidak hanya memotret aku dan Nona Lu bertemu saja, mereka bahkan mencari ibuku dan ingin mencari sesuatu dari ibuku, ibuku tidak tahu hubunganku waktu itu, dia bingung harus mengatakan apa, orang yang datang langsung menggunakan pisau untuk mengancam ibuku, dan memaksanya untuk mengatakan sesuai dengan keinginan mereka dan merekamnya."

Dharius terduduk diam disana, dia tidaklah mempedulikan perkataan Charles, Sophia sedikit tegang disampingnya, apakah Dharius tidak mempercayai perkataan Charles?

Memang benar, hanya dengan bermodalkan beberapa kata saja, orang yang mempunyai otak pasti bisa mengatakannya, Sophia mulai sedikit panik.

Charles lanjut untuk menjelaskan, "Dan terakhir ada orang yang pergi mencari ini itu dirumahku lagi, membuat rumahku berantakan, terakhir mengambil semua fotoku ketika aku masih sekolah dulu."

"Maksudmu adalah ada orang yang memaksa ibumu untuk mengatakan kata-kata itu?" Evans kembali bertanya, "Apakah ada buktinya?"

"Ada." Charles menghapus air matanya, "orang-orang ini setelah mendapatkan apa yang mereka mau lalu langsung membunuh orangnya, mereka memukul ibuku hingga pingsan, dan membuatnya sesak nafas hingga mati, lalu terakhir menyamar sedikit tempat kejadian lalu pergi."

"Apa? Ada hal seperti ini?" Evans terlihat kaget, "Ibumu sudah meninggal?"

"Iya, ibuku sudah meninggal!" Charles menangis dengan sedih.

Sophia awalnya sangatlah kaget, namun ketika mendengar kata Charles bahwa ibunya meninggal, dia merasa lega.

Sudah tidak ada bukti, sekarang satu-satunya yang perlu dilakukan adalah terus saja mengatakan bahwa dijebak oleh orang lain.

"Lalu bagaimana caranya kamu mengetahui hal ini?" Dharius tidak menyangka akan ada korban jiwa, meskipun dia kaget, namun dia juga masih punya banyak pertanyaan.

Contohnya adalah ibu Charles sudah mati terbunuh, bagaimana caranya Charles mengetahuinya?

Dan contohnya lagi, ketika ibu Charles diancam, dimanakah ayahnya?

"Ayahku setelah kembali menangkap ular, dia mendengar ada orang asing yang sedang memaksa untuk bertanya kepada ibuku, dia tidak berani masuk kedalam rumah, dia mengira bahwa itu adalah orang yang datang untuk membalas dendam denganku, dia bersembunyi dibelakang dan tidak berani keluar suara, dia tidak menyangka bahwa akan terjadi hal seperti ini."

Grace tidak berada didalam kamar, sekali Dharius turun, dia langsung keluar dan diam-diam berjongkok di koridor untuk menguping.

Dia mendengar dengan jelas permohonan Sophia kepada Dharius, ketika mendengar bahwa Dharius ingin putus, dia hampir ketawa, namun penjelasan dari Sophia langsung membuat ekspresi Grace semakin serius.

Dan Evans juga membawa Charles kemari, perkataan Charles juga didengar dengan jelas olehnya.

Grace sama sekali tidak menyangka bahwa ibu Charles mati, orang dari Grayson tidak akan mungkin membunuh, lalu bagaimana bisa kematian dari ibu Charles?

Apakah karena kabarnya terbongkar, Sophia dan Charles demi untuk menanggulangi masalah ini dan membunuh ibu Charles? Grace hanya berpikir saja sudah gemetaran.

Didunia ini apakah benar ada orang yang sama seakli tidak mempedulikan anggota keluarga? Kejam kepada orang lain itu wajar saja, namun bagaimana caranya untuk turun tangan kepada ibu kandungnya sendiri?

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu