My Perfect Lady - Bab 190 Melakukan Kejahatan pada Orang Dekat (1)

Nalurinya berkata hal ini seharusnya tidak sesimpel ini, Wilona dan Sophia bukanlah orang baik, mungkin di tengah proses ini terjadi sesuatu, memaksa mereka menyerah dengan rencana ini.

Tapi apa yang sebenarnya terjadi?

Wilona membahayakannya demi posisinya, tapi apa tujuan Sophia?

Dia dan Wilona adalah nona besar keluarga Qiao, siapapun di antara mereka yang menikah dengan Dennis tidak akan merugikan Sophia.

Terlebih lagi, dia selalu baik terhadap Sophia, sering memberikan hadiah untuknya, paman membelikannya sesuatu pasti akan beli lebih untuk Sophia, atas nama berhubungan baik dengan kakak ipar.

Setidaknya di dalam pikirannya dulu, hubungannya dengan Sophia tidak lebih buruk dari dengan Wilona.

Tapi orang yang dia perlakukan dengan penuh hati inilah yang mengambil inisiatif untuk mengekspos dia selingkuh, foto dia dan lelaki itu diberikan kepada Dennis oleh Sophia.

Kenapa Sophia mau mencelakainya?

Alasan Dennis semarah itu dan tidak mendengarkan penjelasannya ada setengah adalah karena Sophia, karena foto itu diberikan Sophia padanya.

Dennis tidak percaya kakak kandungnya bisa mencelakai Ashley, di masalah dia dijebak ini, Grace percaya Sophia mempunyai peran penting.

Tapi dia tidak mengerti apa apa alasannya, Sophia pasti tidak akan memberitahunya masalah ini.

Wilona juga tidak akan memberitahunya, dia hanya bisa mencari sendiri kenyataan di balik masalah ini.

Grace teringat pada Dennis, kelihatannya dia harus mencari waktu pergi bertanya mengenai foto-foto itu.

Grace mengambil gaun yang rusak itu dan membuangnya ke lantai, dan mendorong gaun-gaun di dalam lemari ke samping, kemudian mulai menggantung pakaian Dharius.

Baru saja selesai menggantung pakaian Dharius, Dharius pun membuka pintu dan masuk, melihat Grace membantunya menggantung pakaiannya, dia pun merasa sedikit sungkan: "Aku baru saja bermaksud kembali ke sini untuk menggantung baju."

"Kamu masih berani bicara, mana ada orang sepertimu? Di tengah-tengah menggantung baju tiba-tiba keluar jalan-jalan."

"Bukannya tidak ada tempat?" Dharius berkata sambil melihat ke arah gaun yang Grace lempar ke kasur.

Grace menutup pintu lemari dan mengambil gaun itu: "Ini adalah gaun kakak sepupuku, sangat cantik, hanya saja resletingnya rusak, aku berencana menyuruh orang memperbaikinya kemudian kupakai."

"Tidak usah diperbaiki lagi, kalau kamu suka aku suruh orang buatkan satu untukmu." Dharius menghentikan Grace.

"Baiklah, tapi gaun ini benar-benar sangat cantik, aku dengan Ibu Guan berkata kakak sepupuku memakai gaun ini di hari ulang tahunnya, oh iya, kamu pernah bertemu dengan kakak sepupuku, kan?"

Grace ingat malam itu Dharius juga hadir di pesta ulang tahunnya, tidak tahu apakah dia mengetahui sesuatu, oleh karena itu dia coba bertanya.

"Pernah."

"Siapa lebih cantik di antara aku dan dia?" Grace menaruh gaun tersebut di depan tubuhnya, di otak Dharius muncul sosok Ashley, dia menunduk merasa bersalah, "Kamu lebih cantik."

Grace menyadari tatapan Dharius yang menghindarinya, "Kamu kenapa? Kenapa seperti telah melakukan hal yang salah?"

"Aku bisa melakukan kesalahan apa? Evans menunggu kita di bawah, ayo kita turun."

Dharius berkata sambil berbalik badan dan pergi, melihat kelakuan Dharius yang tiba-tiba membuat Grace sedikit cemberut, kenapa Dharius aneh sekali hari ini?

Begitu bangun pagi, Sebastian langsung terburu-buru keluar rumah, tidak lama kemudian, Rissa menerima sebuah panggilan dan juga keluar rumah.

Wilona bangun paling akhir, semalam dia tidur dengan suasana hati yang buruk, dia baru bangun saat hari sudah siang.

Setelah bangun dan merapikan diri, dia pun pergi mencari Rissa, pembantu memberitahunya Nyonya pagi-pagi sudah keluar.

Wilona menggumam dalam hati, ibunya ini pagi-pagi begitu kemana? Jangan-jangan pergi mencari pamannya?

Benar, pasti pergi mencari paman, Axel yang bisa naik sampai ke posisi ini, pasti otaknya sangat pintar, dia boleh mencari Axel Lee untuk mendiskusikan masalah ini.

Sambil berpikir di dalam hati, Wilona juga mengendarai mobil menuju ke hotel tempat Axel Lee menginap. Begitu masuk hotel Wilona pun bertanya mengenai nomor kamar Axel pada concierge dan naik menggunakan lift.

Berdiri di depan pintu menekan bel sekian lama tetap tidak ada yang membukakan pintu, aneh, pekerja di concierge bukannya bilang paman ada di dalam kamar?

Dia dengan bingung mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor telepon Axel Lee, Axel pun menerima teleponnya dengan cepat: "Wilona, aku sedang mandi, ini segera pergi membukakan pintu untukmu."

Setelah menunggu sekian lama Axel baru membuka pintu, dia mengenakan jubah mandi, melihat Wilona sambil tersenyum berseri-seri.

Wilona masuk ke dalam kamar, dia melihat sekeliling, hidungnya mencium aroma amis.

Dia bukannya orang yang tidak berpengalaman, dengan cepat dia sadar, aroma ini sepertinya adalah aroma setelah lelaki dan perempuan berhubungan badan, apakah pamannya tadi sedang bermain dengan perempuan?

Tapi di dalam kamar tidak terlihat ada orang lain? Melihat Axel memakai jubah mandi, jangan-jangan orang itu bersembunyi di dalam kamar mandi?

Wilona sengaja berjalan ke arah kamar mandi, Axel mengulurkan tangan menghentikannya, "Wilona, untuk apa kamu datang mencariku?"

Melihat Axel seperti ini, di dalam kamar mandi pasti ada orang, Wilona juga tidak mengekspos: "Paman, mana ibuku? Ibuku tidak datang mencarimu?"

"Tidak, ibumu tidak datang mencariku." Axel menyuruh Wilona duduk, "Bagus kamu datang, siang ini paman bawa kamu pergi makan."

"Baik." Wilona mengiyakan langsung.

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu