My Perfect Lady - Bab 247 Tidak Akan Memanjakannya Lagi (1)

Dharius Ye merasa marah dengan tindakannya yang pasif seperti ini.

Sebelumnya dia hanya curiga bahwa Grace Tang mengetahui masalah Yohana, sekarang dia sudah yakin 100% bahwa Grace Tang sudah mengetahui semuanya, termasuk dia pernah melakukannya dengan Yohana.

Dia mengetahui tetapi tidak marah-marah, dan tidak bertanya, tetapi dia tidak ingin berciuman dengannya, apa maksud dia sebenarnya?

Dengan identitasnya saat ini dia sudah tidak perlu menelan semuanya, tetapi kenapa dia harus menelan semuanya dan tidak melakukan apa-apa?

Melihat Grace Tang yang tidak tertarik kepada dirinya, dan juga tidak tertarik dengan kekayaan yang dia miliki, apa sebenarnya yang dia inginkan?

Dharius Ye tidak ingin berciuman lagi, dia mendorong Grace tang, Grace Tang pura-pura tidak melihat rasa tidak senang Dharius Ye, dia mengerjapkan matanya dengan polos: "Sayangku, bagaimana jika malam ini kita menonton film?"

"Apanya menonton film?" Dharius Ye merasa kesal ketika mendengar kata-kata menonton film.

"Aku ingin menonton film bersamamu, maukah kamu menemaniku?"

"Tidak mau!"

"Kalau begitu menonton opera? Atau mendengar konser?" Grace Tang dengan manja menarik tangannya.

"Tidak tertarik!"

"Kalau begitu pergi ke Night Club? Aku merasa bosan jika terus berada di rumah, ayo kita keluar jalan-jalan."

"Kamu merasa bosan ketika sedang bersamaku?" Dharius Ye tersenyum dingin.

"Tentu saja bukan, bukankah hari ini suasana hatimu sedang buruk? Aku ingin menemanimu memperbaiki suasana hatimu."

"Aku tidak tertarik!" Dharius Ye menolaknya.

Grace Tang mana ingin pergi keluar dia hanya ingin mengalihkan perhatian Dharius Ye, lebih baik mereka bermain dengan senang di luar, minum banyak anggur, agar Dharius Ye tidak memiliki cara untuk melakukan hal itu dengannya.

Dia tidak memiliki cara lain jika Dharius Ye menolaknya, malam ini mungkin dia akan menggunakan dalih bahwa teman lamanya datang untuk menolak melakukan itu dengannya.

Makanan yang dipesan oleh Max telah tiba, itu semua bukan makanan kesukaan Grace Tang, Grace Tang langsung meletakkan sumpitnya setelah makan dua suap.

Dharius Ye juga tidak memedulikannya, dia makan dengan pelan.

Dia memiliki perasaan bahwa Grace Tang pasti memiliki tujuan, tetapi dia tidak tahu apa tujuannya.

Karena dia berhati-hati kepada Grace Tang, maka dia tidak akan membiarkan dia bermanja-manja seperti sebelumnya.

Ucapan Evans benar, wanita memang tidak boleh dimanjakan.

Mulai hari ini dia tidak akan menyayanginya sedikitpun!

Grace Tang dengan cemberut menatap Dharius Ye, dia sangat marah, Dharius Ye sekarang semakin lama semakin kelewatan, dia bahkan sengaja menyuruh Max untuk memesan makanan ini.

Dia awalnya ingin menahan dirinya, tetapi jika dirinya tidak senang kenapa dia harus membuat Dharius Ye senang?

Ketika Dharius Ye meletakkan alat makannya, dia segera berkata: "Aku tidak kenyang, temani aku makan malam di luar."

"Di sini ada banyak makanan, kenapa tidak makan?" Dharius Ye menatapnya.

"Itu adalah makanan kesukaanmu, aku sama sekali tidak suka." Grace Tang juga menatapnya, "Apakah kamu sengaja mengerjaiku?"

"Maaf Nona Tang, aku yang memesan makanannya, aku tidak tahu kamu menyukai makanan apa, jadi aku hanya memesan makanan sesuai selera Tuan Muda." Max segera menyela.

"Kamu sudah kenyang tapi aku masih lapar, aku tidak terima, kamu temani aku makan BBQ! Jika tidak aku akan pergi makan sendiri!" Grace Tang mulai menunjukkan keberaniannya.

Dharius Ye menatapnya sebentar, dia suka dia berani seperti ini, karena dia terlihat lebih nyata, jadi dia mengangguk: "Baik! Aku akan menyuruh Max membelinya!"

"Makan di luar saja, jika dibeli rasanya berbeda!" Grace Tang kembali memaksa.

Dharius Ye terdiam sebentar: "Baik!"

Max yang mengemudi mobil, Grace Tang dan Dharius Ye duduk di barisan belakang, dia yang menunjukkan jalan kepada Max, malam ini mereka akan pergi ke BBQ di kota bagian utara, rumah Dharius Ye berada di kota bagian selatan, tetapi Grace Tang berkata bahwa BBQ di kota bagian utara sangat enak, dia memaksa ingin pergi makan di kota bagian utara

Dharius Ye tidak menolak, bukan karena dia berkompromi, tetapi Grace Tang baru saja beberapa bulan tinggal di Kota A, dia selalu melakukan aktivitasnya di kota bagian selatan, sejak kapan dia sangat mengenal kota bagian utara?

Dia berpikir di dalam hatinya, dia menyuruh Max untuk mengikuti instruksinya, mobil berjalan melewati jalanan besar dan kecil selama lebih dari 2 jam sebelum mencapai tempat yang ditunjuk oleh Grace Tang.

Tempat ini sedikit jauh, tempat BBQ-nya juga biasa-biasa saja, tetapi terlihat lebih rapi.

Grace Tang turun dari mobil dan memeluk lengan Dharius Ye untuk memasuki BBQ bersama dengan Max, pemilik BBQ segera menyambut mereka dengan hangat, Grace Tang dengan cepat memesan makanan yang dia suka, dan memesan anggur beras.

Dia menatap Dharius Ye sambil menaikkan alisnya, "Rasa anggur beras benar-benar berbeda keitka makan bersamaan dengan barbekyu, malam ini kamu harus mencobanya."

Dharius Ye tersenyum: "Kamu sangat rakus, apakah baik seorang wanita makan sebanyak ini?"

"Kehidupan sangat pendek, jika makan saja tidak bisa bahagia, maka apa tujuan dari kehidupan?" Grace Tang menuangkan anggur untuk Dharius Ye.

Dia bertanya kepada Max: "Apakah kamu ingin mencobanya?"

Max menggeleng: "Aku harus mengemudi mobil, aku tidak minum anggur!"

"Baiklah, keselamatan lebih penting!" Grace Tang juga tidak memaksanya.