My Perfect Lady - Bab 3 Hidup dan mati

Dari kamar mandi terdengar suara air mengalir , Ashley Qiao menatap Wilona Lee dengan mata berapi-api, "Apakah semua yang terjadi hari ini adalah perbuatanmu?"

"Kalau iya memangnya kenapa?"

“Dasar tidak tahu malu!” Dia menamparnya.

Wilona Lee mencoba menghindar, dia menutupi wajahnya sambil menatapnya dengan sinis, "Ashley Qiao , ini bukan pertama kalinya aku dan Dennis bersama. Pada hari ulang tahunmu kami juga bersama."

Wilona Lee menatap Ashley Qiao sambil tersenyum dengan puas: "Aku sudah lama mencintai Dennis dan aku selalu ingin mendapatkannya. Di malam ulang tahunmu aku berpura-pura mabuk dan menjalin hubungan dengannya.

"Kamu bicara sembarangan!"

“Setelah kamu melihat ini kamu akan tahu aku bicara sembarangan atau tidak?” Wilona Lee mengeluarkan ponselnya dan membuka sebuah video.

Hanya meliriknya sebentar Ashley Qiao sudah tidak sanggup melihatnya lagi. Dia mengangkat tangannya dan menampar Wilona Lee .

Wilona Lee tidak menghindar, karena tamparan Ashley Qiao, jejak lima jari yang membekas muncul di wajahnya yang cantik.

Dia masih tertawa: "Setelah itu kami masih melakukannya berkali-kali, apakah kamu masih ingat ada suatu malam aku tinggal di rumahmu? Saat itu kamu tidur seperti babi mati, sedangkan aku dan Dennis di sofa ..."

“Bajingan!”Ashley Qiao dibuat sangat marah olehnya, tamparan lain kembali dia layangkan ke wajahnya, tetapi tangannya ditahan oleh tangan seseorang.

Dennis Lu yang tidak tahu sejak kapan keluar dari kamar mandi menghempaskan tangan Ashley Qiao yang ingin memukuli Wilona Lee : "Kamu tidak punya hak untuk memukuli Wilona !"

Ashley Qiao menatap Dennis dengan panik: "Dennis , foto itu palsu. Wilona Lee baru saja mengatakan foto itu sengaja di edit olehnya. Dia juga mengatakan dia sudah lama mencintaimu. Dia melakukan semua ini untuk memisahkan kita... … "

“Cukup!” Dennis Lu memotong ucapannya.

"Ashley Qiao , aku tidak menyangka kamu tidak hanya murahan, tetapi juga suka memfitnah orang. Kakakku yang memberikan foto itu kepadaku dan ini tidak ada hubungannya dengan Wilona ."

"Apa? Sophia Lu yang memberikan foto itu kepadamu?" Ashley Qiao menatap Wilona Lee dengan tatapan tidak percara, lalu Wilona menunjukkan senyuman penuh kepuasan kepadanya.

"Ashley , aku dan Dennis tidak punya hubungan apa-apa, benar, aku memang mencintainya, tapi aku selalu menyembunyikan rasa cinta ini di dalam hatiku, aku tidak menyangka kamu bisa melakukan hal seperti ini, jujur​ saja, aku benar-benar merasa sayang untuk Dennis. Tadi dia masih ingin memaafkanmu, tetapi kamu malah... "

"Wilona Lee , kamu wanita tidak tahu malu, aku tidak akan melepaskanmu!"

“Kamu tidak hanya tidak bertobat, kamu bahkan berani mengancam Wilona?” Dennis Lu mengangkat tangannya dan menampar wajah Ashley Qiao .

"Kamu ... kamu memukulku?" Ashley Qiao sangat marah hingga sekujur tubuhnya bergetar. "Dennis Lu , kamu bajingan!"

"Betapa pun bajingannya diriku juga tidak bisa dibandingkan dengan wanita tidak setia seperti dirimu, dari luar terlihat sangat berbudi luhur dan suci, tapi dibaliknya adalah seorang pelacur. Kamu mengatakan kamu ingin memberikan malam pertama pernikahan yang paling indah, tak ku sangka aku malah benar-benar percaya padamu!"

Mata Dennis Lu yang memerah memelototi Ashley Qiao, jika bisa membunuh, tatapan matanya sudah melubangi tubuh Ashley Qiao.

"Ashley Qiao, aku katakan kepadamu, aku Dennis Lu tidak bisa menerima semua ini. Kamu ingin menjadi Nyonya Keluarga Lu dengan tubuhmu yang kotor itu? Lebih baik kamu hapuskan pemikiran ini dari otakmu! Besok setelah menanda tangani surat perceraian, cepat pergi dari hadapanku ! "

Kata-kata Dennis Lu yang kejam bagaikan pisau yang menusuk hati Ashley Qiao dengan sangat kuat, dia merasa sakit hingga seluruh organ dalamnya juga terasa sakit.

Ashley ingin mengatakan foto-foto itu tidak benar, ingin mengatakan semuanya bukan seperti yang dia pikirkan.

Tetapi melihat Wilona Lee yang berada di sebelah Dennis Lu, tiba-tiba dia menyadari bagaimana pun dia menjelaskannya tidak ada gunanya.

Apa pun yang dia katakan tidak dapat merubah fakta Dennis Lu dan Wilona Lee memiliki hubungan gelap. Tinggal di sini hanya akan membuat dirinya terhina.

"Dennis Lu , aku akan menandatangani surat perceraian. Aku Ashley Qiao bukan penganggu!"

Selesai berbicara, Ashley Qiao berbalik dengan mantap, dia menyeret kakinya yang berat dan pergi meninggalkan villa selangkah demi selangkah.

Melihat punggungnya yang terlihat mantap, Dennis Lu terdiam selama beberapa saat.

Di belakangnya terdengar suara Wilona Lee : "Dennis, kamu tidak menghentikan Ashley, dia seperti ini kelihatannya sangat berbahaya ."

"Untuk apa kamu mengkhawatirkan dia? Wanita yang sanggup melakukan hal memalukan seperti itu tidak akan bunuh diri!"

Sikap Dennis Lu yang tiada ampun sangat berbeda dengan kebaikannya dulu. Ashley Qiao menggigit bibirnya dengan keras, memaksa dirinya untuk tidak menangis, dan berjalan keluar dari villa dengan terhuyung-huyung.

Setelah menarik pintu mobil, dia masuk ke dalam mobil dan menyalakan mobilnya, setelah mobil melaju lumayan jauh, tiba-tiba dari kaca spion dia menemukan ada dua orang duduk di kursi barisan belakang .

"Kalian..."

Sebelum dia selesai berbicara, kepala bagian belakangnya dipukul dengan sangat keras, rasa sakit tiba-tiba menghampiri dirinya, dan dia langsung hanyut dalam kegelapan.

Dua orang yang berada di kursi belakang mobil muncul keluar, yang satu mengemudikan mobil, dan yang satu lagi bergegas mengikat Ashley Qiao dan dengan cepat mengarah ke laut ...

Novel Terkait

Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu