My Perfect Lady - Bab 280 Bertengkar (2)

"Bagus, aku ingin melihatmu malam ini."

"Aku tidak bisa malam ini!" Kemarahan Dharius membuat Grace marah dan langsung menolak.

"Mengapa?"

"Aku berjanji pada Kakak He bahwa aku akan bermain dengannya, aku akan kembali besok."

"Kamu berjanji pada Fera untuk bermain?" Dharius tertawa. "Jadi kamu bermain di luar sekarang?"

"Ya!"

"Grace, apakah menurutmu aku orang bodoh yang tuli dan buta?" Dharius sangat marah. "Sejauh yang aku tahu, kamu di rumah sakit kan sekarang? kamu menemani Grayson hingga punya perasaan untuknya?"

Dia bahkan tahu keberadaannya, Grace kesal: "Apa yang kamu bicarakan? Perut Tuan Han berdarah, aku baru saja datang melihatnya, kenapa kamu berkata demikian?"

"Kamu baru tahu? Seorang wanita, yang tidak memperhatikan kata-kata dan perbuatannya, seperti apa jika dekat dengan pria lain terus?"

"Aku tidak takut kalau aku tidak melakukan apa-apa!" Grace mengatakan kalimat ini tanpa percaya diri, sedikit bersalah.

"Jika kamu benar, kembalilah segera, lebih meyakinkan dari apa pun." Nada bicara Dharius melambat.

"Bagaimana jika aku tidak kembali?" Grace bertanya kembali.

"Haruskah aku mengingatkanmu?" Nada suaranya dingin lagi. "Kamu melupakan siapa dirimu?"

Apakah untuk mengingatkannya bahwa dia hanya seorang simpanan? Grace merasakan sakit di hatinya, "aku tahu identitas aku, tetapi Manager Ye, meskipun aku hanya simpanan kamu, aku juga harus memiliki ruang pribadi aku sendiri kan?"

"Apa yang kamu bicarakan?" Suara Dharius tiba-tiba berubah nadanya. Bagaimana mungkin wanita sialan ini mengatakan sesuatu yang membuatnya bingung? Dia marah: "Coba katakan sekali lagi!"

Mendengar Dharius kasar, Grace tiba-tiba emosi, "Dharius, kamu keterlaluan, aku seorang manusia, bahkan simpanan juga memiliki martabat, aku bukan budakmu, bagaimana kamu bisa memperlakukan aku seperti ini?"

Dharius membuatnya tidak merasakan kelembutan sedikit pun padanya dengan cara ini. Grayson benar. Dharius tidak mencintainya, jadi dia mendesaknya, jadi dia mengganggunya dengan terang-terangan.

Mendengar bantahan Grace, hati Dharius menjadi semakin kuat. Dia bertengkar dengannya untuk Grayson, dia tertawa: "Grace, apakah kamu akan memberontak?"

Mendengarkan suaranya yang dingin tanpa emosi, Grace sangat marah dan kemarahan semacam itu membuatnya berkata: "Dharius, aku muak! Aku tidak akan kembali hari ini, kau lakukan apa saja yang kamu mau! bunuh saja aku! "

Setelah itu, Grace menutup telepon, mendengarkan suara bip dari telepon, Dharius membanting telepon.

Ketika Max mendengar suara itu, dia segera mendorong pintu, "Tuan, apa yang terjadi?"

Dharius sedang duduk dengan antusias, "kamu cari cara untuk memaksanya kembali!"

"Bagaimana memaksanya?" Max bertanya kembali, "Nona Tang memiliki emosi yang buruk, aku tidak dapat menggunakan cara apa pun ..."

"Apakah kamu bodoh? Tidak bisakah kamu menggunakan cara lain, tidak ada orang di sampingnya kah?" Dharius meledak.

Grace menutup telepon, tetapi juga menggigil karena marah.

Fera berdiri di samping mendengarkan pertengkaran antara Grace dan Dharius. Dia meremas keringat di dalam hatinya, "Grace, tidakkah dia memperlakukanmu seperti yang dia lakukan sebelumnya?"

"Lemparkan aku ke ladang?" Grace bertanya balik. "Kalau begitu, tunggu dan lihat!"

Reno kembali ke hotel dan bergegas mencari Wirnando: "Manager Gu, aku pergi ke rumah sakit untuk melihat Grayson dan perutnya berdarah."

"Kenapa anak ini tiba-tiba menjadi lemah? Minum alkohol juga bisa menyebabkan pendarahan di perut?" Wirnando tersenyum, "Apakah mencoba melakukan sesuatu?"

"Mungkin saja, aku secara khusus bertanya pada dokter yang sudah dikenalnya. Dokter mengatakan bahwa dia sebenarnya tidak apa-apa, hanya perlu istirahat."

"Tidak apa-apa, mengapa Grayson perlu dirawat di rumah sakit?" Wirnando melihat Reno dengan ragu, " Dia bukan orang yang begitu manja?"

"Mungkin karena Nona Tang?" Reno ingat adegan yang dilihatnya, dia tidak bisa menyembunyikannya dari Wirnando.

"Maksud kamu apa?"

"Nona Tang dan Grayson ... mereka sepertinya ada hubungan spesial."

"Iyakah? Bagaimana mungkin?"

"Itu benar. Ketika aku pergi, aku melihatnya, Grayson memeluk pinggang Nona Tang dan hendak menciumnya."

Wirnando terdiam sejenak dan mengerutkan kening, "Grayson ini benar-benar ingin mengambil keuntungan darinya!"

Tetapi bukankah Grace sangat mencintai Dharius? Mengapa tiba-tiba berempati lagi?

Apakah karena Yohana? Pasti begitu!

Obat apa yang dijual Dharius? Mengapa tidak memberitahu Grace kebenarannya?

Wirnando mengerutkan kening, masalah di hotel baru diingat olehnya, tidak ada orang lain yang tahu kebenarannya.

Grace tidak mengetahui ceritanya, dia pasti berpikir bahwa Dharius benar-benar bersama Yohana.

Sebelumnya mendengar bahwa Dharius dan Yohana bersama, dia ingin mati. Sekarang dia tahu bahwa Yohana hamil, bukankah dia lebih marah?

Wanita konyol itu pasti sangat terganggu oleh kenyataan bahwa Yohana hamil? Lalu, tanpa banyak berpikir, mengira Dharius mengkhianatinya.

Jadi dia bersembunyi di sini, Grayson tahu masalah ini dan ingin mengambil kesempatan.

Wanita biasanya mencari kenyamanan ketika perasaan mereka frustrasi. Grayson sangat tampan dan begitu lembut, Grace tidak mungkin tidak tergoda.

Wirnando tidak ingin mengurus urusan Dharius, tetapi merasa kasihan pada Grace.

Dharius tidak akan menginginkan Seven Stars Grace, tetapi Grayson sulit dikatakan.

Bahkan jika Grayson tidak menginginkannya, Gibson adalah orang licik yang terkenal, dia lebih baik harusnya mengingatkan Grace.