My Perfect Lady - Bab 253 Pembawa Sial (2)

Ibu Guan tidak tahu ini adalah rencana Grace Tang, dia berkata dengan marah: "Kenapa dia bisa bertemu dengan pria yang buruk seperti itu, Nona kami sangat cantik, mengapa dia harus mencari wanita lain di luar?"

"Kecilkan suaramu, nanti bisa terdengar oleh orang lain."

"Untuk apa takut, bukankah dia memiliki kemampuan untuk mencari wanita lain? Kalau begitu kenapa dia tidak pergi bersama dengannya saja, di satu sisi mencari wanita lain di luar, di satu sisi terus menggelayuti Nona kami, sebenarnya apa yang dia inginkan?"

"Bukankah itu masih belum ada bukti? Grace hanya menyadari bahwa dia memiliki hubungan yang dekat dengan seorang wanita, tubuhnya memiliki bau parfum wanita, dan juga rambut wanita."

"Untuk apa membutuhkan bukti? Kenapa dia harus bersama dengan wanita lain, kenapa tubuhnya bisa ada bau parfum wanita lain dan rambut wanita? Nona kami juga, hanya bisa marah, kenapa tidak bertanya kepadanya?"

"Grace mana berani bertanya, kamu juga bukannya tidak mengetahui dia orang yang seperti apa, sebelumnya ketika dia marah dia selalu berkata akan mengembalikan Grace ke Club, dia sangat takut sekarang."

"Pria yang suka menindas wanita, Nona kami juga tidak beruntung, kenapa bisa bertemu dengan pria seperti ini." kata Ibu Guan dengan marah.

Tante Zhang mendengar percakapan mereka dengan jelas, dia segera bergegas kembali ke kamarnya dan menelepon Dharius Ye.

"Tuan Muda, apakah kamu bertengkar dengan Nona Tang?"

"Apa yang kamu lakukan?" Dharius Ye bertanya dengan tidak sabar.

"Hari ini Nona Tang kembali dengan mata yang memerah, dia terus bersembunyi di dalam kamar, aku mendengar dari Ibu Guan bahwa ini ada hubungannya denganmu."

"Haha! Dia benar-benar bisa berpura-pura." kata Dharius Ye.

"Tuan Muda, apakah kamu memiliki wanita di luar?"

"Dia yang mengatakannya?"

"Bukan, aku mendengar Fera dan Ibu Guan berkata bahwa, menyadari kamu memiliki hubungan yang dekat dengan seorang wanita, lalu bajumu juga ada rambut dan parfum wanita...." Tante Zhang memberitahu Dharius Ye apa yang dia dengar.

"Nona Tang juga tidak makan siang, dia sampai sekarang masih berada di dalam kamar, Ibu Guan tadi baru saja membawakan obat untuknya, dia berkata bahwa dia sangat kesakitan."

Ucapan ini membuat Dharius Ye memikirkan kembali jejak darah yang dia lihat, hatinya terasa tidak nyaman.

Tante Zhang masih terus berbicara: "Aku percaya bahwa kamu memiliki wanita di luar, tetapi Nona Tang tidak percaya, dia juga tidak berani bertanya kepadamu, dia bilang dia takut kamu akan memperlakukannya seperti sebelumnya."

"Apa maksudnya?"

"Aku mendengar Fera dan Ibu Guan berkata, sepertinya merujuk pada hal ketika sebelumnya kamu marah besar dan berkata ingin mengembalikan dia ke Club."

"Haha! Konyol!" Dharius Ye tertawa dingin, takut kepadanya? Sebelumnya ketika dia mencekik lehernya dan bertengkar dengannya kenapa tidak terlihat dia takut kepadanya? Ini semua hanyalah alasannya!

"Tuan Muda, sangat masuk akal jika dia takut kepadamu, masalah ini jika semakin suka, maka akan semakin sensitif, sebaiknya kamu menjelaskannya kepada dia, kalau tidak jika hatimu mendingin, maka masalah ini tidak akan mudah diselesaikan."

Dharius Ye mendengus dengan dingin lalu memutuskan panggilannya, hatinya sedikit kesal, apakah dia peduli kepadanya?

Jika dia peduli kenapa tidak menunjukkannya, dia selalu berpura-pura, bukankah dulunya dia sangat agresif?

Dia dengan kesal memijat pelipisnya, Max membuka pintu: "Ada kabar dalam penyelidikan Nona Tang di Kota B."

"Apa yang kamu temukan?"

"Semua hal yang lain sangat normal, kecuali satu hal ini." Max sedikit ragu, "Dia sangat terkenal di Royal Night Club, banyak pria yang menginginkan dirinya, tetapi tidak ada satu pun yang berani mengajaknya keluar."

Dharius Ye terdiam, Max berhenti sebentar, "Aku secara khusus memeriksanya, aku mendengar satu hal dari Nona di Royal. Tuan Muda, apakah kamu mengetahui Danson Wang di Kota B?"

"Aku pernah mendengarnya!" Dharius Ye mengangguk, Danson Wang dapat dianggap sebagai orang penting dalam geng preman, tetapi 2 tahun yang lalu dia tiba-tiba terbunuh.

"Nona Tang sangat disukai oleh Danson Wang ketika dia pertama kali debut di Royal, dia menawakan harga jutaan yuan untuk membeli malam pertamanya, tetapi dia menolaknya, Danson Wang sangat kesal sehingga dia menyuruh bawahannya untuk mengikat Nona Tang untuk dibawakan ke rumahnya, tetapi orangnya belum tiba, Danson Wang sudah terbunuh!"

"Apa?" Dharius Ye membeku. "Kenapa sangat kebetulan?"

"Betul, sebelumnya aku juga mengira ini hanya kebetulan, tetapi aku mendengar bahwa masalah ini tidak hanya terjadi satu kali, beberapa pria yang ingin membeli malam pertamanya pasti akan terbunuh atau mengalami kecelakaan, karena itu popularitas Nona Tang di industri sedikit buruk, orang-orang selalu berkata bahwa dia adalah pembawa sial."

"Pembawa sial?" Dharius Ye tertawa terbahak-bahak" Jika benar dia pembawa sial, maka bukankah aku juga seharusnya sudah terbunuh?"

"Mungkin Tuan Muda adalah orang yang bisa menghilangkan sialnya?"

"Kamu juga mempercayai masalah ini?" Dharius Ye tersenyum dingin.

Max terdiam, Dharius Ye mengerutkan keningnya, masalah ini sangat aneh, "Suruh orang periksa masalah ini, dan periksa apa penyebab sebenarnya kematian orang-orang yang terbunuh."

"Aku khawatir ini akan sedikit sulit, lagi pula masalah ini terjadi pada 2 tahun yang lalu, banyak orang yang mengetahui masalah ini sudah meninggalkan Kota B."

"Luangkan waktu untuk memeriksa hal ini sedalam mungkin, mungkin saja kamu menemukan penemuan baru." hati Dharius Ye tidak tenang, dia selalu tidak bisa menebak Grace Tang, ini adalah alasan kenapa dia khawatir.

"Baik!" jawab Max, masalah ini tidak hanya Tuan Muda yang merasa aneh, dia juga merasa aneh.

Tuan Muda telah bertahun-tahun membangun bisnisnya, dia telah banyak menyinggung orang-orang, jika Nona Tang......

Max memikirkan sikap dingin Grace Tang terhadap Dharius Ye, hatinya terasa sedikit dingin, semoga ini hanya pemikirannya yang berlebihannya saja.