My Perfect Lady - Bab 300 Perhitungan (2)

"Grace!"

"Jangan memanggilku Grace! Semuanya adalah kamu, kamulah penyeban semua ini. Aku sangat benci, mengapa dulu aku menolong kamu? Sebenarnya aku berhutang apa padamu? Hingga dengan menolongmu aku mendapatkan penderitaan seperti ini."

Air mata Grace Tang mengalir turun. Dharius Ye menjulurkan tangan untuk menghapus air matanya tetapi dia menepisnya.

Dharius Ye menjulurkan tangan mengenggam tangan dia. Grace Tang langsung menamparnya. Suara tamparan terdengar begitu di jelas di dalam ruang rawat inap.

Dharius Ye tidak menghindar melainkan hanya menatap Grace Tang dengan lurus: "kamu pukulah, jika itu dapat meredakan amarahmu."

Grace Tang mengangkat tangannya dan kembali memberi sebuah tamparan. Dharius Ye tidak menghindar dan menerimanya begitu saja, "Grace lanjutkan. Aku tahu aku ini brengsek. Aku dapat melakukan apa pun selama kamu dapat memaafkan aku!"

Grace Tang marah begitu melihat ekspresinya dan kembali mengangkat tangannya untuk menamparnya kembali. Tiba-tiba lewat sebuah bayangan pada pintu ruangan. Grayson Han muncul di depan pintu ruangan.

Grace Tang tertegun begitu melihat Grayson Han menahan tangannya: "Tuan..........Tuan Han?"

Grayson Han berjalan masuk: "Direktur Ye bagaimana perasaannya?"

Entah kapan lagi Dharius Ye tidak membalas ucapannya melainkan hanya tersenyum pahit.

"Kamu busuk sekali!" Grayson Han langsung mencengkram kerah baju Dharius Ye, "mengapa kamu boleh menjebak Grace seperti itu? Jika aku tidak mengaku itu barang milikku, apakah kamu akan menjebloskan Grace ke dalam penjara?"

"Tentu saja tidak!"

"Kamu tidak perlu mengelak kembali. Tahu darimana kamu kalau aku akan bersedia menjadi kambing hitam? Dharius Ye mengapa kamu begitu jahat? Menggunakan cara seperti ini untuk melawan seorang wanita, apakah kamu tidak merasa malu?"

Dharius Ye menundukkan kepalanya tanpa bersuara. Grayson Han menatap Dharius Ye: "Dharius Ye aku kira selama ini kamu mencintai Grace dengan tulus. Tetapi sekarang aku baru mengetahui cintamu ini murahan! Aku tidak akan menyerahkan Grace kepadamu!"

Dharius Ye mengadahkan kepalanya menatap Grayson Han: "siapa yang bilang aku tidak mencintai Grace dengan tulus?"

"Jika kamu mencintai dia dengan tulus, apakah kamu akan mengambil hartanya? Dharius Ye kamu sudah tidak perlu berpura-pura. Aku sangat jelas mengetahui jika Grace bukan orang yang menolongmu pada waktu itu, apakah kamu akan melepaskan dia seperti ini? Apakah kamu tidak akan memojokkan dia?"

"Grayson Han kamu juga tidak perlu berpura-pura polos. Jika bukan karena kamu, sejak awal aku sudah akan membawa dia kembali untuk bertemu dengan kakek nenek aku. Kamu sangat jelas mengetahui apa yang telah kamu lakukan di dalam itu."

Setelah Dharius Ye selesai berbicara, dia menoleh menatap Grace Tang: "tidak peduli apakah kamu mempercayainya atau tidak, aku tetap akan memberitahunya kepadamu. Sejak awal aku tidak berniat untuk memojokkan kamu, sejak aku mengetahui statusmu yang sebenarnya, yang aku benci bukan karena kamu membohongi aku melainkan kamu tidak mencintai aku!"

Satu kata membohongi ini membuat Grace Tang menundukkan kepalanya. Dirinya dengan jelas mengetahui apa tujuan awal dia mendekati Dharius Ye.

Grayson Han mendegus: "apakah kamu tidak tahu mengapa Grace bisa berubah menjadi seperti ini? Dharius Ye, semua kejadian ini bermula dari dirimu! Jika bukan karena Sophia Lu cinta dengan kekuasaanmu, dia tidak akan berbuat hal seperti itu. Grace tidak akan mengalami hal seperti itu........."

"Aku tidak setuju dengan perkataan ini!" Terdengar suara yang dingin dari pintu ruangan, entah sejak kapan Evans Xiao datang.

"Grayson Han kamu hebat sekali dalam memutar balikkan fakta. Sophia Lu dan Wilona Qiao bisa berbuat seperti itu karena diri mereka sendiri yang jahat dan apa hubungannya dengan kakakku? Kakakku juga termasuk korban. Dia tidak melakukan kesalahan apa pun dalam masalah ini. Jika harus mengatakan kesalahan apa yang telah dia perbuat, yaitu mencintai kamu kakak ipar."

Evans Xiao menatap Grace Tang dengan lurus, "demi kamu kakak tidak mempedulikan semua ucapan buruk tentangmu dan tulus ingin menikahimu, meskipun dia tahu kemungkinan besar kamu memiliki hubungan dengan Keluarga Han, dia juga tidak pernah berpikir untuk mencelakai kamu. Dia mengendalikan Seven Stars Corporation karena ingin mematahkan sayapmu agar kamu dapat berada di sisinya selamanya."

"Kakakku yang begitu sombong itu sejak kapan dapat berkorban seperti itu dalam sebuah hubungan? Nona Tang coba kamu pikirkan sendiri apakah kakakku pernah menyakitimu? Beberapa hari ini sejak mengetahui status kamu, dia tidak pernah tidur nyenyak. Setiap hari dia terus menatap ponselnya untuk menunggu permintaan maaf kamu, tapi apa yang sedang kamu lakukan? Apakah kamu pernah memikirkan perasaan dia?"

"Evans berhenti! Aku yang berhutang kepadanya!"

"Kamu berhutang padanya? Kak jika memang harus berbicara seperti itu, kamu sudah membayar hutangnya kepada dia sejak awal. Kita tidak perlu membahas dia bekerjasama dengan Keluarga Han untuk mencelakai kamu dan berpura-pura menolong kamu dan membohongi kamu. Kita bahas saja insiden di Kota A, kamu demi dia pun menahan sebuah tusukan, dengan itu saja sepertinya sudah cukup untuk membayar jasa dia bukan? Jika membahas kejadian setelah itu, dia berpura-pura hamil dan membohongi kamu sehingga membuat kamu bersedih dalam waktu yang panjang."

Kata berpura-pura hamil membuat wajah Grace Tang memucat. Pada saat itu demi menggunakan Dharius Ye untuk menyerang Sophia Lu, dia bahkan bisa berbuat seperti itu.

Jika dibahas, dia juga tidak bersih sudah sepatutnya Dharius Ye membenci dia.

Evans Xiao kembali memojokkan, "Nona Tang, kakakku juga tulus padamu seorang, lalu bagaimana denganmu? Apa yang sedang kamu lakukan? Nona Tang memang benar kakakku berhutang budi padamu tetapi yang harus dia balas, sudah dia balas sejak awal!"

Grace Tang menundukkan kepalanya tanpa bersuara. Ucapan Evans Xiao sangat benar, Dharius Ye tidak berhutang apa-apa padanya yang merupakan tokoh antagonis sebenarnya adalah Sophia Lu, Charles Xiang dan yang lain.

Dia sudah memanfaatkan Dharius Ye, tetapi Dharius Ye tidak pernah benar-benar melukai dia semua ancaman pun hanya sebatas omongan belaka.

"Ada apa ini? Sedang membuat perhitungan? Pasti sangat seru apabila pesertanya begitu banyak. Bagaimana jika aku juga membantu kalian untuk berhitung?" Terdengar suara tawa ringan dari arah pintu ruangan.

Novel Terkait

Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu