My Perfect Lady - Bab 109 Ada Yang Aneh (1)

Charles Xiang dan Sophia Lu adalah teman masa SMA. Lumayan tampan juga orangnya.

Charles Xiang adalah murid yang pintar di sekolah, tapi kondisi keluarganya tidak terlalu baik.

Sophia Lu saat itu saling mencintai dengan Charles Xiang, kemudian mereka berpisah karena ditentang oleh keluarganya.

Setelah putus, Charles Xiang masuk ke universitas ternama dan tidak terdengar kabar tentangnya lagi.

Hari ini malah tiba-tiba muncul di sini. Selain itu bahkan muncul bersamaan dengan Sophia Lu. Bagaimana mungkin begitu kebetulan.

Jangan-jangan Sophia Lu datang ke sini karena bertemu dengan Charles Xiang?

Sophia Lu tidak dapat melupakan cinta pertamanya jadi melanjutkan hubungan?

Kalau Sophia Lu tidak menemukan pasangan yang bagus, maka Grace Tang masih percaya adanya kemungkinan itu.

Tapi sekarang tebakannya itu sama sekali tidak mungkin. Dharius Ye jauh lebih baik dari Charles Xiang.

Dua orang itu sama sekali tidak bisa dibandingkan. Kecuali ada yang salah dengan otak Sophia Lu baru bisa memikirkan untuk melanjutkan hubungan dengan Charles Xiang.

Tapi kenapa Sophia Lu dan Charles Xiang bisa muncul bersamaan di hotel?

Selain itu jarak waktu masuk tidak sampai dua puluh menit. Apa ada kebetulan seperti ini?

Di saat Grace Tang sedang menerka-nerka, tiba-tiba di hadapannya muncul seberkas cahaya. Dua orang duduk di seberangnya.

Grace Tang melihat ke arah sana dan terkejut. Dengan cepat dia menundukkan kepala.

Kenapa bisa bertemu dengan ayah brengsek dan sekretarisnya?

Perhatian Sebastian Qiao tidak berada di tubuh Grace Tang, melainkan sedang menelpon dengan panik.

"Komandan He, kamu mengenalku, aku selalu serius dan jujur dalam melakukan sesuatu. Kali ini benar-benar di luar dugaan. Apa kamu bisa mentoleransinya?"

Orang di ujung sambungan menjawab tidak bisa, membuat Sebastian Qiao panik.

"Kalau begitu dilihat dari hubungan kita selama bertahun-tahun, apa kamu bisa memberitahuku, siapa yang sedang mengejaiku?"

"Adikku, ini bukan sedang mengerjaimu, melainkan memang ada masalah dengan perusahaanmu." Komandan He sama sekali tidak memberikan bocoran apapun.

"Kamu jangan bertanya pertanyaan tidak penting seperti ini lagi, lebih baik cepat ganti saja. Kalau sudah masuk standar, tentu bisa dimulai kembali."

Setelah menutup telepon, Sebastian Qiao mengomel, "Dasar licik, tidak membocorkan apapun!"

"Kalau begitu sekarang bagaimana? Bagaimana kalau mencari Walikota Li dan menyuruhnya membantu tanyakan?"

"Apa gunanya mencari dia. Sekaang dia sendiri juga sulit menyelamatkan diri!" Sebastian Qiao menggelengkan kepala.

Sebastian Qiao menghela napas dan pandangannya terarah pada Grace Tang yang ada di seberang.

Grace Tang memakai kacamata dan topi, wajahnya juga sudah di oplas, tentu saja Sebastian Qiao tidak mengenalinya.

Dengan cepat pria itu mengalihkan pandangan, dan mengangkat ponsel, bersiap menelpon orang lain lagi.

Grace Tang bergetar. Saat kembali ke Kota A, dia pernah memikirkan akan bertemu dengan Sebastian Qiao, tapi tidak menyangka malah begitu sederhana.

Sebastian Qiao mempunyai selingkuhan dan putri di luar nikah, melupakan ibu dan dirinya.

Begitu memikirkan itu, Grace Tang sangat benci dan berpikir, ketika bertemu dengan pria itu lagi, dia ingin membalas dengan kejam.

Tapi di saat Sebastian Qiao duduk di seberangnya, dia malah mundur.

Sebrengsek apapun Sebastian Qiao, pria itu tetap adalah ayahnya. Bagaimanapun juga adalah ayah yang dia panggil selama dua puluh tahun lebih. Sebastian Qiao tidak berperasaan, dia tidak boleh melupakan budi.

Takut dia tidak bisa mengontrol diri, Grace Tang berdiri dan pergi dari sana.

Baru berjalan beberapa langkah, terdengar suara hangat Sebastian Qiao dari belakang, "Apa sudah ada berita dari Wilona?"

Grace Tang seketika menoleh untuk melihat. Wajah Sebastian Qiao penuh dengan kehangatan dan senyuman. Hatinya langsung sakit, menolehkan kepala lagi dan mempercepat langkah kaki.

Dalam ingatannya, Sebastian Qiao tidak pernah bicara dengannya dengan nada hangat, selalu datar.

Sebelumnya dia selalu bingung kenapa ayahnya berbeda dari ayah-ayah lain.

Sekarang dia baru tahu, bukan ayahnya yang berbeda, melainkan ayahnya mempunyai putri yang disukai di luaran sana.

Karena tidak peduli padanya, ketika dia mendapat penghinaan di Keluarga Lu, ayahnya tidak melakukan apa-apa.

Karena menyukai putri di luar nikahnya itu, jelas-jelas tahu putri di luar nikahnya selingkuh dengan Dennis, Sebastian Qiao juga tidak peduli. Tidak lama setelah dia meninggal, Sebastian Qiao sangat cepat menyetujui hubungan Dennis Lu dan Wilona Qiao.

Di hati Sebastian Qiao, tidak pernah ada tempat baginya. Semua cinta Sebastian Qiao diberikan kepada simpanan dan putri di luar nikahnya.

Grace Tang meninggalkan hotel sambil menahan kesedihan dalam hati.

Setelah kembali ke mobil, dia menenangkan diri selama beberapa saat baru bisa menenangkan kemarahan dan ketidakrelaan dalam hatinya.

Tidak ada niatan untuk menunggu Sophia Lu lagi, Grace Tang mengendarai mobil kembali ke rumah sakit.

Saat melewati pasar, dia membeli banyak cemilan, juga membeli banyak baju ganti untuk Dharius Ye dan Fera. Setelah itu baru kembali ke rumah sakit.

Dia pergi ke kamar pasien Fera dulu. Saat melihat dia kembali, Fera menceritakan kejadian membuat Dharius Ye cemburu itu kepada Grace Tang.

Perasaan hati Grace Tang memang tidak terlalu baagus. Mendengar Fera berkata seperti itu, hatinya langsung panik.

Yang Dharius Ye paling pedulikan adalah hubungannya dengan Grayson Han. Dia seketika langsung menghela napas.

"Kak Fera, kamu sudah mencelakaiku. Monster itu paling marah mendengar hubunganku dengan Grayson. Kamu juga tahu di Kota B waktu itu, aku dan dia hampir saja ...."

"Kalau begitu bagaimana? Aku hanya ingin membuat dia cemburu saja, membuat dia lebih sungguh-sungguh padamu, tidak berpikir terlalu banyak. Bagaimana kalau aku menjelaskan padanya?"

"Sudahlah. Tidak ada gunanya juga menjelaskan sekarang." Grace Tang meletakan barang-barang yang dia beli di dalam laci.

Mengambil barang-barang yang dia beli untuk Dharius Ye ke kamar pasien Dharius Ye.

Setelah membuka pintu, terlihat Max duduk di atas sofa seperti biksu tua, sedangkan Dharius Ye berbaring di atas ranjang tanpa bergerak, sepertinya sedang tidur.

Mendengar pintu terbuka, Max menoleh ke sana dan melihat jam di pergelangan tangan.

Sangat jelas maksudnya. Grace Tang bilang akan segera kembali, tapi hasilnya malah telat 3 jam.

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu