My Perfect Lady - Bab 102 Dalam Hati Sungguh Ada Dia (1)

Max mengucapkan setiap kata penuh penekanan, Grace Tang telah menduganya, dia secara otomatis menjawab:”Tenang, saya pasti lakukan!”

Setelah mengucapkannya, dia merasa dirinya berpura-pura, bertanya kepada dirinya sendiri apakah dia akan melindungi Dairus Ye jika berada dalam bahaya?

Jawabannya sebelum hari ini adalah tidak!

Dia tidak mencintai Dharius Ye, hanya memanfaatkannya.

Dia akan memohon kepada Dharius Ye demi tujuannya, namun takkan menyelamatkannya dari lubuk hati.

Namun setelah kejadian hari ini, Grace Tang tidak terlalu yakin.

Seorang pria yang rela kehilangan nyawa demi dirinya, tentu saja harus dia perlakukan dengan sikap yang sama.

Ruang operasi terbuka, Dharius Ye berjalan keluar, tangannya telah diperban, Grace Tang menghampiri dan memeluk pinggangnya.

Dharius Ye menjulurkan tangan menepuk pundaknya, dengan sangat lembut berkata:”Jangan khawatir, saya tidak apa-apa!”

“Bagaimana mungkin tidak apa-apa? Saya tahu kamu sedang menghiburku, saya tahu kamu sakit, semua gara-gara saya! Maaf!” Air mata Grace Tang menetes ke baju Dharius Ye.

Suara lembut Dharius Ye membuatnya ingin menangis, sejak dia muncul hingga saat ini, tidak pernah menyalahkannya, senantiasa menghiburnya dengan lembut.

Dulu Grace Tang tidak mempercayai perkataan Dharius Ye, namun kini dia percaya dalam hati Dharius Ye sungguh ada dirinya.

Grace Tang merasa pilu, dia telah bersumpah takkan merasa pilu demi pria manapun, namun tindakan Dharius Ye kali ini membuatnya mengingkari perkataannya sendiri.

Dharius Ye memeluk pinggangnya dan pandangan melirik kearah Max:”Bagaimana kondisi Fera?”

“Dia sedang diselamatkan.”

“Mari pergi lihat!”

“Anda istirahat di kamar pasien, saya pergi lihat Fera.” cegah Max.

“Saya papah kamu istirahat di kamar pasien.” Grace Tang mengangkat kepalanya, dia tahu Max sangat pilu melihat Dharius Ye saat ini.

“Apakah kamu tidak khawatir pada Fera, kita pergi lihat dia pastikan dia tidak apa-apa.”

“Kamu masih harus diinfus untuk menghindari infeksi.” Suster berbicara.

“Dengarkan perkataan suster pergi ke kamar pasien, saya akan tenang jika kamu baik-baik saja, atau saya akan mengkhawatirkan keduanya.” Grace Tang mencegah Dharius Ye.

Dharius Ye bepikir sejenak, lalu menoleh ke Max berkata:”Baiklah, kamu jaga di sana, beritahu saya bila ada masalah.”

Dharius Ye dan Grace Tang berdua menuju kamar pasien, suster segera datang memberikan infus untuk Dharius Ye, Dharius tidak ingin berbaring di kasur, dia diinfus dengan duduk di sofa.

Grace Tang menemaninya dan melihatnya diinfus, Dharius Ye menjulurkan tangan merangkulnya, ”Jangan menangis terus, tersenyumlah untuk saya.”

“Saya tidak bisa senyum.”

“Nurut, senyumlah sekali! Kamu senyum sekali saya tidak akan sakit lagi.”

Grace Tang memaksakan senyuman yang jauh lebih buruk daripada saat menangis. Dharius Ye menggelengkan kepala, menjulurkan tangan mencubit pipinya, “Jelek amat!”

Selesai bicara langsung menarik Grace Tang ke dalam pelukannya, “Hari ini sungguh kaget saya!”

Grace Tang sandaran di kakinya tanpa berbicara, Dharius Ye mengelus pelan rambutnya:”Tahukah kamu, jika saya telat tiba……”

Dia sendiri pun merasa takut, tidak berani mengatakannya, jika hari ini dia telat pergi, maka akibatnya tidak berani dibayangkan.

Dharius Ye memeluk erat tubuh Grace Tang, Grace Tang mengangkat kepala:”Mengapa kamu terpikir untuk datang?”

“Sebetulnya kebetulan.” Dharius Ye menghela nafas, dia pergi rumah sakit melihat Nyonya Lu, namun masih dalam kondisi tertidur terus.

Dokter tidak bisa menemukan penyebabnya, Sophia Lu terus menangis, Dharius Ye merasa galau.

Dia tidak bisa pergi dalam kondisi tersebut, menemani Sophia Lu hingga sore di rumah sakit.

Semakin lama semakin galau, kemudian terima telepon mengatakan Grace Tang dan Fera sedang spa di Fragrant Beauty, Dharius Ye langsung marah.

Feng Fang Jia Ren merupakan tempat kelas atas di Kota A, di satu sisi itu adalah tempat terkenal, di sisi lain tempat ini ada sejenis tranksaksi, banyak wanita pergi ke sana bukan untuk spa melainkan untuk mendapatkan rangsangan.

Tukang spa di Fragrant Beauty semuanya adalah pria ganteng pilihan khusus, untuk memuaskan kebutuhan pelanggan wanita.

Dharius Ye mengkhawatirkan Grace Tang, selalu khawatir dia akan dilecehkan, dengan tubuh dan wajah seperti Grace Tang, pria tukang spa peliharaan di sana pasti akan mendidih darah setelah melihatnya. Pasti akan memikirkan cara untuk mengambil kesempatan.

Dharius Ye tidak bisa duduk diam saat membayangkan kemungkinan seperti itu, banyak wanita yang berselingkuh karena kejadian di spa.

Mana mungkin Dharius Ye membiarkan kemungkinan buruk terjadi pada wanitanya, dia segera meninggalkan rumah sakit dan berpesan kepada Max untuk melihat ke sana.

Dia menyadari ada kejadian di Fragrant Beauty ketika tiba di pintu masuk, ada tamu yang berkelahi di ruang tamu, menghancurkan banyak barang, semua satpam berada di sana untuk mengurusnya.

Dharius Ye tidak berminat melihat orang berkelahi merusak barang, setelah masuk tujuannya yang pasti adalah mencari informasi tentang Grace Tang dan Fera, Grace Tang dan Fera sangat cantik, bagian pelayanan depan ingat akan mereka, segera memberitahu mereka berada di lantai 3.

Dharius Ye langsung menuju lantai, tidak melihat keindahan malahan melihat Grace Tang sedang dikejar untuk dibunuh.