My Perfect Lady - Bab 225 Penanganan Khusus (1)

Setelah mendengar kabar tentang Dharius Ye dan Yohana, Sophia Lu merasa sedih sekaligus bahagia.

Sedih karena Dharius Ye tidak menyentuhnya saat dia kehilangan kesadaran, tapi sekarang dia mengambil inisiatif untuk melakukannya dengan Yohana, seorang gadis yang busuk.

Apa sebenarnya kelebihan Yohana? Bukankah gadis busuk ini memiliki wajah yang mirip dengan Yohana Gu?

Yang membuatnya bahagia adalah, dia akhirnya menemukan seseorang yang menentang Grace Tang. Grace Tang, si pelacur itu begitu posesif, dan akan aneh jika dia tidak marah saat mengetahui hal ini.

Dia benar-benar tidak sabar untuk mengungkapkan kabar ini kepada Grace Tang, tetapi dia menahannya setelah berpikir sejenak. Sekarang bukan saatnya, setelah Yohana sepenuhnya mendapatkan hati Dharius Ye, barulah pertikaian ini dimulai.

Pada sore hari, Charles Xiang menghubunginya dengan suara tak berdaya: "Yohana mungkin untuk sementara waktu tidak bisa mendekati Dharius."

“Apa maksudmu?” Sophia Lu tertegun.

"Dia memiliki jahitan di bawahnya, semua tubuhnya tertinggal jejak ..."

"Bagaimana ini bisa terjadi? Apakah Dharius memiliki hobi khusus?" Sophia Lu merasakan hawa dingin, jika demikian, berapa banyak rasa sakit yang dialami oleh Grace Tang si pelacur itu selama ini?

"Mungkin Dharius dari dulu memiliki hobi khusus, atau mungkin dia tergila-gila karena diberi obat, dia sekarang seperti ini, meskipun dia bisa menahan rasa sakit dan menggoda Dharius, Dharius Ye belum tentu akan menyentuhnya."

"Apa yang harus aku lakukan? Apakah kita harus menunggu lagi?" Sophia Lu sedikit kesal.

"Melihat sikap Tuan Ye, ia sepertinya masih sangat perhatian dengan Yohana. Meskipun perusahaan memiliki acara besar, dia masih sempat memerintahkan Asisten Khusus Wang untuk menjemput Yohana. Jika Yohana dapat mengambil hatinya, dia dapat bersaing dengan Grace, tapi aku khawatir ini akan mempengaruhimu. "

Charles Xiang menggunakan kata-katanya dengan hati-hati. Jika Dharius Ye benar-benar mencintai Yohana, bukankah peluang Sophia Lu ingin bersama Dharius Ye semakin jauh?

Sophia Lu untuk memahami kata-katanya, dia tentu saja enggan melihat Dharius Ye memiliki perasaan dengan wanita lain.

Tapi dia enggan membiarkan anak itu bertindak semena-mena, sekarang Grace Tang tidak mudah ditangani, Yohana berbeda, dia bukan apa-apa, selama Grace Tang terus berjalan, dia memiliki sepuluh ribu cara untuk menghentikan Yohana.

Dia tersenyum sinis: "Jika dia memiliki kemampuan untuk merebut hatinya, itu adalah keahliannya, biarkan dia menggunakan keahliannya secara habis-habisan!"

Mendengar dia berkata seperti ini, Charles Xiang pun tidak menasehatinya lagi, dia menutup telepon dan kilatan cahaya dingin melintas di wajahnya.

Jika Yohana bisa mendapatkan hati Dharius Ye, maka drama ini tidak akan dimainkan seperti ini.

Jika Sophia Lu dan Dharius Ye bersama, maka dia akan menjadi anak buah sepanjang hidupnya, tetapi jika Yohana bisa menjadi Nyonya Li, dia akan menjadi pamannya, yang mana dia sudah memiliki skala di hatinya.

Tidak butuh waktu lama bagi Grace Tang untuk kembali ke Hilltop Villa, dan panggilan telepon Dharius Ye pun datang: "Ada urusan yang agak mendesak di Kota B, aku harus pergi untuk mengurusinya, malam ini aku tidak akan pulang."

Dia memberi kabar seperti ini, membuat hati Grace Tang terasa senang, "Aku mengerti, pergilah dengan tenang."

Teringat saat terakhir kali Grayson Han kembali ke Kota B dan membawa makanan khas Kota B yang sangat disukai oleh Grace Tang, Dharius Ye berkata lagi: "Apa yang ingin kamu makan katakan saja padaku, aku bisa membawa untukmu ketika pulang?"

"Tidak, kamu sibuk saja dengan pekerjaanmu."

“Tidak perlu berpura-pura denganku, aku tahu siapa dirimu.” Maksudnya adalah dia seorang pecinta makanan, hal ini membuat Grace Tang tertawa.

"Kalau begitu bawakan aku sesuatu yang enak."

"Baiklah."

Telepon pun ditutup, Grace Tang pun langsung naik ke atas. Deru mobil datang dari luar pintu, pelayan masuk dan mengatakan kepadanya, "Tuan Lu datang."

Grace Tang mengerutkan kening, bukankah tadi pagi Dennis Lu sudah datang ke sini? Kenapa dia datang lagi sekarang?

Seketika sosoknya muncul di depan pintu saat dia sedang berpikir, Grace Tang pun segera tersenyum, "Tuan Lu!"

Dennis Lu masuk sambil tersenyum, pengemudi di belakangnya membawa beberapa kotak, "Ini adalah manggis dan jambu biji segar yang dibawa ayahku dari Yunnan, juga ada delima, aku membawakanmu beberapa kotak."

"Terima kasih! Silakan duduk di sini!" Grace Tang mengucapkan terima kasih dengan sopan. Dennis Lu pasti tidak hanya ingin mengantar beberapa kotak buah kepadanya, pasti ada tujuan lain.

Dennis Lu memandang Grace Tang dengan pandangan yang rumit, setelah tadi pagi dia melihat huruf yang ditulisnya sama dengan Ashley Qiao, semakin membuat dirinya merasa janggal ketika pulang.

Dia selalu merasa bahwa Grace Tang dan Ashley Qiao memiliki sesuatu hubungan langsung, bukan hanya saudara sepupu, tetapi hubungan lain.

Tapi dia tidak tahu apa itu, jadi dia membuat alasan lagi.

Kertas tadi pagi akhirnya diambil oleh Ibu Guan, Dennis Lu ragu apakan yang dilihatnya itu salah. Sekarang dia telah membuat persiapan, dia ingin melihat apakah tulisan tangan Grace Tang persis sama dengan Ashley Qiao.

Pelayan itu membawakan Dennis Lu secangkir teh dan Dennis Lu meneguknya, lalu meletakkan cangkir teh itu.

"Hari ini ada satu hal lagi yang aku bawakan untukmu selain buah, yaitu laporan pusat perbelanjaan, ini adalah laporan bulan ini, karena serah terima belum selesai, jadi laporan ini dikirim kepadaku sesuai dengan aturan lama, aku akan mengirimkannya kepadamu, kamu lihat dulu, jika tidak ada masalah langsung tandatangani saja. "

Dennis Lu membuka paket itu dan mengambil laporan itu dan menyerahkannya kepada Grace Tang. Grace Tang memeriksanya dan Dennis Lu lanjut berkata, "Aku sudah membaca laporan itu dan tidak ada masalah."

Dennis Lu tidak perlu membuat laporan bulanan palsu, agak tidak masuk akal jika dia menatapnya seperti ini, Grace Tang pun mengangguk dan berkata, "Baiklah, aku akan segera menandatanganinya."

Dennis Lu mengambil pena dan menyerahkannya kepada Grace Tang, Grace Tang mengambil pena dan mulai menandatangani laporan tersebut, Dennis Lu melihatnya dengan seksama, Grace Tang menggunakan tangan kiri.

Tulisannya sangat indah, tetapi sama sekali berbeda dari Ashley Qiao. Dennis Lu mengambil laporan itu, "Baiklah, aku akan pergi dulu!"