My Perfect Lady - Bab 104 Terjadi Perubahan Hati (1)

Tetapi dia takkan membiarkan dirinya nyaman, Grace Tang menunjuk dadanya, wajahnya terlihat sangat sakit hati. “Pisaunya menusuk di badannya, terasa sakitnya di hatiku, terus terang Nona Tang, hatiku masih sakit hingga saat ini.”

Pancingan ini membuat ekspresi wajah Sophia Lu berubah:”Dharius menyelamatkan Nona Tang, aku memahami rasa terima kasih Nona Tang kepada Dharius Ye, tetapi tidak perlu sakit hati, aku akan menyayanginya dengan baik.”

Selesai mengumumkan haknya, Sophia Lu memandang Dharius Ye:’Betulkan, Dharius?”

Dharius bimbang, hanya bersandar pada kasur memandang Sophia Lu dan Grace Tang dengan dingin.

Jika dia tidak menjawab Sophia Lu artinya dia memihak Grace Tang, Grace Tang merasa lebih nyaman. “Hi hi, tadi salah bicara, Nona Lu jangan ambil hati.”

“aku tidak akan perduli, sebaliknya Nona Tang pasti kaget sekali setelah melewati kejadian tersebut? Lebih baik pulang istirahat? Di sini cukup ada aku.”

Grace Tang tersenyum dengan mata dingin:”Baik! Karena Nona Lu telah datang, aku tidak akan menjadi pengganggu, aku pergi dulu, besok datang jenguk Direktur Ye!”

Selesai bicara dia langsung beranjak pergi tanpa mendengar jawaban Sophia Lu, Max mengikuti keluar, “Nona Tang, aku antar kamu!”

Grace Tang berjalan sangat cepat, dalam sekejap tiba di kamar Fera, dia membalikkan kepala melihat Max yang mengikutinya sambil mengernyitkan dahi:”Untuk apa kamu mengikutiku?”

Max melihat wajahnya penuh amarah, tahu dia tidak senang, tidak tahu mengapa Max justru merasa nyaman saat melihat Grace Tang bersikap galak.

Mana ada wanita yang tidak cemburu, Grace Tang marah petanda dia perduli, ini artinya Grace Tang juga mencintai Tuan Muda dengan tulus.

Dia batuk kering dan membuka mulut dengan susah payah:”Nona Tang, aku tahu kamu tidak nyaman, namun Nona Lu mengenal Tuan Muda duluan, bahkan juga……”

“aku tahu status aku, aku tanya mengapa kamu mengikutiku?” Grace Tang memotong pembicaraannya dengan tidak sabaran.

“Tuan Muda khawatir keselamatanmu, menyuruh aku melindungimu.”

“Kamu tidak perlu melindungiku, pergi jaga Dharius, jangan membiarkan wanita itu mendapatkan keuntungan!” Grace Tang penuh emosi.

“Ini……”

“Suruh kamu pergi ya pergilah, untuk apa ragu? aku beritahu kamu, Dharius tidak suka dia datang menjenguknya, mengerti?”

Ini pertama kalinya dia ditegur oleh orang selain Dharius Ye, dia bengong, otaknya belum sambung.

Grace Tang melotot padanya, “Kamu tidak dengar perkataanku? Jika membiarkan wanita itu masuk dalam pelukannya lagi, kamu tunggu saja!”

Selesai bicara terdengar “Buk” suara bantingan pintu.

Urusan apa ini? Grace Tang memarahinya dengan menganggapnya sebagai adik? Max memegang jidatnya, dia bukanlah kucing maupun anjing, ingin mendorong pintu masuk untuk berdebat dengan Grace Tang, namun diurungkan niatnya.

Dia teringat Dharius Ye pun lemah di hadapan Grace Tang, jika Tuan Muda tidak bisa menghadapinya, maka dia jangan berharap.

Hanya wanita dan orang licik yang sulit dihadapi, biarkan saja, perkataan Grace Tang tadi benar, Dharius Ye memang tidak suka Sophia Lu datang menjenguknya. Lebih baik dia menjaga Dharius Ye.

Melihat Grace Tang menutup pintu dan berjalan masuk, Fera bersandar di ranjang menjulurkan lidah kepadanya, “Grace, kamu semakin gaya, bahkan berani memarahi Max!”

“Gaya apa? Kesal setengah mati aku.” Grace Tang duduk, “Sophia Lu datang.”

“Lalu?”

“Masuk langsung memeluknya, aku tarik mundur.”

Fera kaget:”Kalian bertengkar?”

“Tidak, tadi selama 1 menit aku ingin membongkarnya, setelah pikir kembali, pria yang pantas mati itu sungguh membuat aku marah.”

“Kenapa? Dia memihak Sophia Lu?”

“Tidak, dia tidak memihak siapapun, hanya bersandar di ranjang melihat aku dan Sophia Lu, aku tidak pernah melihat yang tidak tahu malu seperti ini, mati kesal aku.”

“Untuk apa marah? Dia tidak memihak Sophia Lu petanda dia sedang membantumu, pada dasarnya dia adalah pacar resminya.” Fera menasehatinya.

“Pacar resmi apa? aku telah tidur dengannya sekian lama, hubungan kami sangat dekat bagaikan suami istri, aku yang sial.” Grace Tang penuh amarah.

“Setelah kejadian ini, Sophia Lu sudahkah mengetahui hubunganmu dengan Direktur Ye?”

“Dari dulu dia sudah tahu, hanya berpura-pura saja, kami saling tahu jelas, hanya tinggal kertas penutup dinding saja, tergantung siapa yang merobeknya terlebih dahulu.”

“Apa niat Direktur Ye, apakah dia tetap ingin menginjak 2 perahu?”

“Tidak tahu.” Grace Tang dengan galau memijat dahinya.

Sikap Dharius tadi tidak jelas, dia sengaja memancing Sophia Lu, tetapi dia tidak bereaksi, Grace Tang mendadak merasa tidak bertenaga.

Melihat ekspresi Dharius yang tak bergeming, dia lebih baik jangan jatuh cinta, jika dia jatuh cinta kelak pasti akan menderita.

Ini pertama kalinya Fera melihat wajah Grace Tang penuh kegagalan, dia menghela nafas, “Grace, jadi apa keinginanmu?”

“aku.” Grace Tang berpikir sejenak, Fera jujur kepadanya, dia juga takkan berbohong padanya, “Kak Fera, jujur saja sebelum kejadian ini aku tidak perduli, tetapi berbeda sekarang.”

Grace Tang berhenti sejenak memikirkan penggunaan kosakata:”Hari ini aku melihat Sophia Lu masuk dalam pelukannya, aku ingin sekali memukulnya.”

“Cemburu?”

“Mungkin? Atau karena aku lagi tidak senang, biar aku pikirkan baik-baik, mungkin setelah semalam akan baik-baik saja?”

“Masalah cinta takkan membaik dalam semalam, biarkan saja, kamu jangan marah, jika memang mencintainya, kakak ajarkan kamu beberapa jurus, rebut saja dia beres kan?”

“Ini bukan masalah rebut ataupun tidak, kita jangan bahas, biarkan aku tenangkan hati.”

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu