My Perfect Lady - Bab 157 Kebencian Mencapai Klimak (1)

“Kamu masih menyalahkanku? Jika aku tidak datang lihat saja bagaimana kamu membereskan masalah!” Dennis Lu menggelengkan kepala.

“Bagaimana membereskan masalah? Memang aku takut pada orang hina itu? Jika kamu tidak datang, aku tidak akan melepaskan orang hina itu, aku sudah atur orang di kafe itu, akan memberinya pelajaran ketika keadaan kacau.”

“Pelajaran apa? Memukulnya sekali?” Dennis Lu balik bertanya.

“Aku tidak sebodoh itu, perubahan apa yang bisa terjadi dengan memukulnya sekali, bukankah dia menggoda Dharius Ye dengan mengandalkan wajahnya? Aku ingin lihat dia bisa menggoda Dharius Ye dengan apa bila kehilangan wajahnya?”

“Merusak wajahnya?” Dennis Lu kaget, “Kak, kamu sungguh bisa berpikir.”

“Kamu masih bicara, aku sudah atur semua, siap-siap menyuruh orang menuangkan kopi mendidih ke wajahnya, mana tahu kamu mendadak muncul.”

“Kak, dengan berbuat seperti ini bukankah kamu menempatkan diri di puncak ombak? Apakah kamu mengira bisa melarikan diri?”

“Kecurigaan membutuhkan bukti kan? Semuanya hanya kecelakaan, apa yang bisa Dharius Ye lakukan padaku tanpa bukti? Yang penting tujuanku tercapai, membuat orang hina itu kehilangan wajah penggodanya.”

“Untung kamu belum melakukannya, kak, kedatanganku hari ini adalah benar! JIka tidak sulit membayangkan akibatnya!” Dennis Lu menghela nafas panjang.

“Apa maksudmu kedatanganmu benar? Apa maksudmu?”

Dennis Lu melihat Sophia Lu, dia ingin memberitahunya soal Grace Tang hamil, tetapi takut Sophia Lu tidak bisa menerimanya.

Karena dia begitu mencintai Dharius Ye, sepenuh hati ingin menjadi istri Dharius Ye, pasti akan pingsan karena marah jika tahu Grace Tang hamil.

Tetapi jika ini benar maka pasti tidak bisa ditutupi, kelak Sophia Lu pasti akan tahu.

Dennis Lu menghela nafas dalam hati, lebih baik menasehatinya melepaskan Dharius Ye:”Kak, lebih baik kamu lepaskan Dharius Ye!”

“Aku tidak lepas! Mengapa aku harus lepaskan? Kamu beritahu aku mengapa harus lepaskan?” Sophia Lu berteriak kencang tak terkontrolkan kepada Dennis Lu.

“Kenapa kamu harus lepas tangan? Kamu pikirkan sendiri, apakah kamu secantik Grace Tang, apakah Kak Darius bersikap baik padamu seperti pada Grace Tang?”

Dennis Lu sebagai pria yang mengetahui isi hati pria, jika disuruh memilih antara Sophia Lu dan Grace Tang, dia juga akan memilih Grace Tang tanpa ragu.

Dia berkata jujur seperti ini, Sophia Lu langsung terdiam.

Dennis Lu dengan penuh niat baik berkata:”Dengan status dia yang dulu, Kak Dharius tidak akan menikahinya, bagaimana dengan sekarang? Dia sekarang adalah pewaris Seven Star, Kak Dharius serasi dengan dirinya, menurutmu berapa persen peluangmu untuk menang?”

“Ya, kamu benar, aku tidak sebanding dia, tetapi aku masih memiliki sebuah janji yang penting, Dharius berjanji akan menikahiku dan menjagaku, dia tidak bisa ingkar janji!”

“Janji seorang pria bisa dipercayai berapa persen? Sadarlah Kak.”

“Janji pria lain memang tidak bisa dipercayai, tetapi Dharius berbeda, selalu pegang janji, yang dijanjikannya pasti akan dilaksanakan.” Sophia Lu bersikeras.

Dennis Lu hanya menggelengkan kepala melihat kegilaan Sophia Lu, mobil menjadi hening.

Tadi saat berantam Sophia Lu tidak merasakan apa-apa, sekarang wajahnya terasa panas, kulit kepala juga sakit, dia mengeluarkan kaca rias untuk melihat, sebelah wajahnya bengkak parah.

Murka saat itu juga, “Orang hina ini, tidak bisa, masalah ini tidak bisa selesai begitu saja, harus beritahu Dharius!”

Dennis Lu tersenyum pahit, mungkinkah Dharius Ye tidak mengetahui hal sebesar ini? Apakah kakaknya linglung? “Kak, masalah ini seheboh ini, Kak Dharius pasti sudah tahu.”

“Biarpun tahu tetap harus menelepon dia, kamu segera telepon Dharius, beritahu dia aku dipukul Grace Tang.”

Sophia Lu melihat wajahnya yang bengkak parah, “Kamu lihat wajahku sudah dilukai hingga seperti apa?”

“Kak!”

“Kamu segera telepon!” Sophia Lu mendesak, “Orang hina itu begitu kejam, pasti akan menjadi orang jahat yang mengadu duluan, supaya Dharius tidak sebal kepadaku, kamu harus menelepon!”

Melihat Dennis Lu masih ragu, Sophia Lu berteriak:”Kamu sebenarnya adikku bukan, orang bilang darah lebih kental dari air, kamu tidak bantu aku siapa lagi yang akan bantu aku?”

Dennis Lu menghela nafas, akhirnya menelepon.

Dharius Ye duduk dengan berpikir keras di ruang kantor, bawahan sedang melapor padanya.

“Awalnya keduanya berbicara dengan baik-baik kemudian Nona Tang berdiri, Nona Lu mejulurkan tangan menghalanginya, Nona Tang mendorong Nona Lu, Nona Lu jatuh ke lantai.”

Bawahan sembari berbicara sembari mencuri lihat Dharius Ye, ekspresinya tidak berubah, sehingga dia lanjut bicara.

“Nona Lu bersujud di lantai memohon sambil memeluk kaki Nona Tang, orang-orang di kafe menuding Nona Tang terlalu galak, kemudian……kemudian Nona Tang bagaikan orang gila memukul dan mencakar Nona Lu, kemudian Tuan Muda Lu bergegas datang membawa pergi Nona Tang.”

“Kamu bilang apa?” Dharius Ye terpana, Dennis Lu datang bukan membawa pergi kakaknya sendiri malah membawa pergi Grace Tang, ada apa ini?

“Tuan Muda Lu membawa Nona Tang keluar dari kafe, Nona Tang bawa mobil sendiri.”

“Kamu dengar mereka bicara apa?” Dharius Ye mengernyitkan dahi.

“Jaraknya terlalu jauh, tidak dengar jelas, sepertinya bicara soal uang, Nona Tang minta Nona Lu memberikan dia uang, sepertinya begitu.”

Dharius Ye mengernyitkan dahi melihat Max, Max mengoyangkan tangan kepada sang pelapor:”Kamu pergi.”

Setelah orang tersebut keluar dan menutup pintu, Dharius Ye melihat Max:”Wanita kasar ini bahkan bertambah lihai! Ternyata mempermalukan diri di kafe, sungguh buat aku kesal!”

Max belum sempat bicara, telepon Dharius Ye berdering, dia melihat layar, “Telepon dari Dennis Lu.”

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu