My Perfect Lady - Bab 152 Ekspresi Wajahnya Sedikit Kaku (2)

Dharius Ye melihat ekspresinya, dia menahan emosinya dan menjelaskan, "Wanita tadi adalah...."

"Maaf, aku tidak berminat untuk mendengarnya!" potong Grace Tang.

Dharius Ye terdiam: "Kalau begitu kenapa tadi kamu bertanya kepadaku?"

"Maaf, kejadian tadi adalah kesalahanku." kata Grace Tang dengan cepat, "Aku tidak seharusnya membongkar barang pemilik tanpa meminta persetujuannya, kamu tidak perlu khawatir, kejadian ini tidak akan terjadi lagi."

"Apakah kamu benar-benar merasa bersalah?" cibir Dharius Ye, "Jika kamu merasa bersalah, kamu tidak akan bersikap seperti tadi."

Setelah berkata seperti ini dia duduk di atas sofa, dan menatap Grace Tang dengan dingin.

Semua orang memiliki rahasia, dia juga.

Dia tidak ingin memberitahu Grace Tang karena dia tidak ingin kembali membuka luka lamanya.

Dharius Ye tidak senang, suasana di dalam kamar menjadi dingin.

Keduanya tidak berbicara, Grace Tang menundukkan kepalanya, dan merasa panik.

Dia semakin lama semakin tidak bisa mengendalikan dirinya, dia telah beberapa kali beradu mulut dengan Dharius Ye, dan telah cemburu beberapa kali.

Dia masih memikirkan bagaimana Dharius Ye menatap wanita itu dengan lembut, itu adalah tatapan yang seharusnya dimiliki oleh sepasang kekasih.

Dia merasa panik, Grace Tang tahu bahwa dirinya telah jatuh cinta kepada Dharius Ye, tetapi tidak disangka dia akan jatuh sedalam ini.

Dulu jika dia sedang bertengkar dengan Dennis Lu, Dennis Lu selalu meminta maaf kepadanya, walaupun itu bukan salah dia.

Tetapi dia tidak pernah menang dari Dharius Ye.

Setiap kali dia harus memohon kepadanya, dan dia baru menundukkan kepalanya untuk mengasihaninya.

Mungkin itu bukan kasih sayang, Dharius Ye hanya menginginkan tubuhnya.

Setiap kali dia mendekatinya, dia selalu merasa kecewa.

Tidak boleh seperti ini lagi!

Dia tidak memiliki hubungan dengan Dharius Ye, dia hanyalah sebuah mainan, dan sebuah mainan tidak pantas untuk marah.

Dia harus kembali seperti semula, tidak boleh tersentuh, dan tidak boleh jatuh cinta.

Dia terus melapalkannya di dalam hatinya sampai dirinya terasa tenang, dan hatinya tidak terasa sedih lagi.

Dharius Ye masih marah, Grace Tang berusaha membuat dirinya tersenyum, bahkan sampai tertawa.

Segalanya tampak seperti kembali ke masa lalu, dan kembali pada saat dia mendekati Dharius Ye.

Dia segera mendekati Dharius Ye, dan berkata dengan lembut: "Bukankah kamu lapar? Ayo makan!"

Dia sudah merasa tenang, jadi senyumannya tidak terlihat seperti seringaian.

Sekarang tiba-tiba kembali seperti sebelumnya, Dharius Ye segera dapat merasakannya.

Grace Tang tersenyum manis, tetapi bukan senyuman yang dapat mendebarkan hatinya, hanya saja dia seperti telah berubah menjadi orang lain, dan berubah menjadi orang asing yang mengenakan topeng.

Dharius Ye menatapnya dengan tidak percaya, jelas-jelas orang yang sama, tetapi kenapa memberinya perasaan yang berbeda.

Dia mengendalikan dirinya, "Kita pergi bersama?"

"Tidak perlu, aku hari ini datang untuk mengambil berlian, aku ada masalah lain, aku akan pergi jika Kak Fera sudah datang."

"Masalah apa?"

"Masalah wanita." Grace Tang tersenyum.

Dharius Ye bagaimana bisa percaya, dia sengaja berpakaian dengan cantik sangat jelas ingin menghabiskan malam bersama dengannya. Sekarang dia tiba-tiba ingin pergi, sangat jelas dia masih marah.

Dia melembutkan nada suaranya, "Apakah kamu masih marah padaku?"

"Tidak, bagaimana mungkin?" Grace Tang dengan lembut mendekati dirinya dan menciumnya, "Aku benar-benar ada masalah, malam ini aku sudah berjanji akan mengtraktir Kak Fera. Bukankah aku harus menepati janjiku?"

Meskipun Dharius Ye sangat baik padanya, tetapi dia bersikap biasa saja kepada Fera, dan tidak ingin memiliki hubungan dengan Fera.

Dia beralasan ingin mengtraktir Fera, Dharius Ye tentu saja tidak akan pergi bersama dengannya.

Max mengetuk pintu: "Tuan Muda, Nona Fera sudah datang!"

Dharius Ye menggumam, dia mengganti pakaiannya dan membuka pintu, Fera sedang duduk di ruang tamu, dan di sebelahnya ada tas, sangat jelas bahwa tas itu berisi pakaian Grace Tang.

Melihat Dharius Ye turun Fera segera berdiri, dan menyapanya dengan hormat: "CEO Ye!"

Dharius Ye mengangguk, dan mengambil tas yang dibawa oleh Fera ke lantai atas.

Grace Tang dengan cepat mengganti pakaiannya, dan menatap Dharius Ye dengan lembut: "Sayang, aku pergi terlebih dahulu, sampai jumpa besok!"

Sebelum pergi, dia memeluk dan mencium Dharius Ye lalu membuka pintu, Dharius Ye tidak mengikutinya, dia membuka pintu teras lalu berdiri di teras dan menyaksikan Grace Tang berjalan keluar dari pintu.

Grace Tang bergandengan tangan dengan Fera, dan tersenyum lebar, tetapi ketika dia memasuki mobil, ekspresinya seketika menjadi datar.

Dharius Ye dengan jelas melihat ekspresi Grace Tang dari lantai atas, Grace Tang benar-benar marah.

Marah itu sangat normal, tetapi kenapa jelas-jelas dia sedang marah, tetapi dalam sekejap dia tersenyum kepadanya?

Kenapa dia harus berpura-pura?

Hati Dharius Ye terasa tidak nyaman, dia segera turun ke lantai bawah, Max sedang duduk di ruang tamu, dia berdiri ketika melihat Dharius Ye: "Tuan Muda, aku akan memesan makanan yang baru!"

Maksud Max adalah Dharius Ye tidak makan makanan pedas, dan makanan tadi semuanya pedas, Dharius Ye menggelengkan kepalanya, "Tidak perlu, kita akan pergi makan di luar!"

Lalu dia berjalan keluar, setelah masuk ke dalam mobil dia bertanya kepada Max: "Jika sikap seseorang berbeda ketika berada di hadapanmu dan di hadapan orang lain, menurutmu apa alasannya?"

"Tentu saja dia memiliki tujuan, kalau tidak kenapa dia bisa seperti itu?"

"Memiliki tujuan? Apa tujuan dia?" kata Dharius Ye.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu