My Perfect Lady - Bab 142 Perasaan Yang Dalam (1)

"Kamu lihat, ini adalah foto Charles dan Sophia dulu. Charles menyimpan ini di bawah kotak rumahnya, dan ditemukan oleh bawahanku. Kelihatannya Charles benar-benar sangat suka pada Sophia."

Grayson Han tertawa dingin, "Kalau begini kelihatannya kamu digigit oleh ular pasti adalah kerjaan Charles dan Sophia!"

Grace Tang sudah tahu dari awal kalau masalah ini pasti ada hubungannya dengan Sophia Lu, jadi tidak begitu terkejut, hanya bertanya dengan khawatir, "Tidak ketahuan 'kan?"

"Tidak!" Grayson Han tertawa, "Bawahanku sudah dilatih dengan keras, tidak akan menimbulkan kesalahan rendah seperti ini."

"Bagus kalau begitu! Terima kasih banyak Tuan Han!" Grace Tang berterima kasih. Bisa mendapatkan barang-barang ini, jelas sekali Grayson Han pasti mengerahkan banyak tenaga dan waktu.

Grayson Han menatap Grace Tang dengan hangat, "Kamu memutuskan bagaimana selanjutnya?"

"Belum kupikirkan." Grace Tang mengerutkan dahi. Ada rekaman ini juga foto ini, Grace Tang hanya bisa merasa jijik bagi Dharius Ye.

Ini masih belum bisa menandakan apa-apa. Karena bagaimanapun, setiap orang mempunyai masa lalu. Kalau bisa menemukan bukti Charles Xiang dan Sophia Lu masih berhubungan sekarang, maka bagus sekali.

"Aku ada satu ide. Coba kamu dengar bagus atau tidak."

"Ide apa?"

"Dharius merayakan ulang tahun besok, Sophia pasti akan merayakan dengan meriah bagi Dharius. Aku dengar dia sudah mereservasi ballroom, juga merekam video sendiri ..."

Grayson Han berhenti sebentar, lalu menunjuk pen rekaman yang ada di tangan Grace Tang, "Kamu bisa menjadikan rekaman itu menjadi satu teks."

Perkataan itu membuat mata Grace Tang bercahaya, "Terima kasih Tuan Han!"

"Sama-sama!" Grayson Han tersenyum jahat.

Dennis Lu berpikir lama di dalam ruang pasien, semakin merasa ada yang aneh dengan masalah digigit ular ini.

Membiarkan Grace Tang pergi ke sana adalah ide Sophia Lu, kalau dia tidak membiarkan Grace Tang pergi ke sana, Grace Tang pasti akan mendengar perkataan Dharius Ye di bawah.

Dan tidak akan terjadi masalah penyerangan kali ini. Dia juga tidak akan inisiatif menyelamatkan.

Intinya bukan di sini. Koran yang Grace Tang lihat ada petunjuk. Grace Tang memperhatikan obat ular itu apa karena curiga pada sesuatu?

Dennis Lu tidak ada salah, tapi belum tentu Sophia Lu tidak ada salah.

Dia ingat malam itu Sophia Lu menyemprotkan sesuatu di jasnya.

Ketika dia bertanya pada Sophia Lu sedang berbuat apa, Sophia Lu bilang untuk mencegah digigit nyamuk.

Oh iya, dia ingat masalah lain lagi. Setelah makan, dia ingin minum, Sophia Lu inisiatif menuangkan segelas air padanya.

Air itu rasanya sedikit pahit, setelah minum sampai setengah, dia merasa aneh.

Sophia Lu bahkan bilang ini adalah masalah pengecapannya, tidak ada hubungan dengan air, memaksanya minum habis air.

Memikirkan dua masalah ini, Dennis Lu sedikit terkejut. Masalah kali ini bukan buatan Sophia Lu 'kan?

Ketika Sophia Lu datang menjenguk Dennis Lu, Dennis Lu tanpa bisa ditahan bertanya pada Sophia Lu, "Kakak, aku dengar ada satu obat yang setelah dimakan bisa melawan racun ular. Apa kamu pernah mendengarnya?"

"Kamu mendengar itu darimana?" Sophia Lu balik bertanya.

"Desa Ular!" wajah Sophia Lu agak berubah, tapi dia tersenyum menutupinya.

"Tapi itu hanya rumor saja. Kalau benar-benar ada obat seperti itu, bukankah sudah digunakan oleh dunia kedokteran dari awal."

"Kabarnya ada resep rahasia yang digunakan khusus oleh orang-orang penangkap ular. Bukankah kamu pernah pergi ke Desa Ular? Tidak tahu sedikitpun?"

Sophia Lu berkata dengan serius, "Dennis, kamu jangan mengungkit masalah dulu lagi. Ini bukan masalah kecil. Kalau sampai membuat Dharius tahu, maka gawat sudah."

"Tapi kertas tidak bisa menutupi api! Masalah kamu dan Charles aku tidak percaya Kak Dharius tidak tahu. Dia tidak bilang hanya tidak ingin perhitungan denganmu saja."

"Aku juga tidak ada apa-apa dengan Charles bukan? Hanya pernah pacaran saja. Siapa yang tidak pernah pacaran. Bukankah Dharius juga pacaran dengat begitu mesra dengan Yohana?"

"Aku tahu. Yang aku maksudkan bukan ini. Maksudku, kak, kamu dan Charles tidak berhubungan lagi?"

"Kamu gila? Berhubungan dengannya?"

"Aku ingat di arena kuda melihat Charles, sepertinya yang mendekor arena dia yang suruh orang dekor."

"Sekarang dia adalah bawahan Dharius. Apa yang salah melakukan itu?"

"Tidak ada yang salah, tapi kebetulan di tempat dimana dia dekor muncul kasus ular menggigit orang." Dennis Lu menatap erat Sophia Lu.

"Tadi aku melihat lukaku, agak berbeda dengan bekas gigitan serangga biasanya. Kakak apa kamu tahu kenapa?"

"Bagaimana kamu bisa tahu?" Sophia Lu sedikit panik, tapi wajahnya tidak ada emosi apapun.

"Paling bagus kalau kamu tidak tahu." Dennis Lu berkata dengan datar.

"Grace sudah merasa ada yang salah dan mulai mencari tahu. Aku harap pada akhirnya tidak ada hubungan sedikitpun denganmu. Kalau sampai ada, kakak kamu tahu apa akibatnya!"

Sophia Lu berusaha menahan diri, "Dia benar-benar aneh ya. Terserah dia periksa saja, yang jelas aku tidak bersalah!"

"Semoga begitu!" Sophia Lu menatap dalam Dennnis Lu. Sophia Lu sangat wajar, tidak ada perubahan apapun.

Mungkin dia yang sudah berpikir terlalu banyak. Kakaknya lembut dan baik hati, mana mungkin melakukan perbuatan yang jahat?

Setelah meninggalkan kamar pasien Dennis Lu, Sophia Lu segera mengendarai mobil meninggalkan rumah sakit.

Di perjalanan Sophia Lu menelpon Charles Xiang, "Grace sudah mulai memeriksa masalah ini. Kamu yakin tidak meninggalkan kesalahan apapun?"

"Tidak!"

"Kamu pikirkan dengan lebih teliti lagi. Hari ini Dennis mengungkit Desa Ular denganku. Apakah mungkin bawahan Grace pergi ke Desa Ular untuk mencari bukti?"

"Dia bisa mencari bukti apa?" Charles Xiang balik bertanya.

"Paling bagus kalau tidak ada bukti. Tapi menurutku kamu lebih baik perhatikan lagi. Jalang itu sangat licik, kalau sampai dia menemukan bukti, maka habis sudah."

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu