My Perfect Lady - Bab 34 Tidak fokus (2)

Saat itu Sophia langsung menolak, bukan dia tidak ingin, melainkan tidak berani.

Dharius bukanlah orang biasa yang gampang disiasati, kalau dia tahu dirinya memakai cara rendahan seperti ini kepadanya, kelak dia akan malu sekali.

Sophia bukan wanita yang tidak bisa dijunjung, dia adalah putri konglomerat, wanita yang akan menjadi istri Dharius.

Kalau pun demi masa depan, dia juga tidak boleh berbuat demikian.

Tapi sekarang, Sophia tidak punya cara lain, dia tidak bisa menunggu lagi.

“Berguna, pasti berguna, waktu itu aku juga menyemprot ini di tubuhku untuk membuat Dennis bersama aku.” Jawab Wilona.

“Dennis tidak curiga sedikit pun?” Sophia masih khawatir.

“Tidak curiga, waktu itu setelah aku menyemprotnya, dia langsung bernafsu, meminta dengan aku, aku dibolak-balik olehnya semalaman.”

Saat mengatakan ini semua, Wilona tidak malu sedikit pun, melainkan sangat bangga.

“Ketika paginya bangun dia baru menyadari aku bukan Ashley, aku masih ingat jelas seperti apa dia waktu itu, dia kira dirinya sembarangan setelah mabuk, tidak berhentinya meminta maaf kepadaku!”

“Dennis orangnya polos, berbeda dengan Dharius, dia juga tidak menyangka kamu akan menjebaknya, jadi tentu saja dia tidak berpikir ke arah sana, tapi Dharius tidak sama, dia orang yang berpengalaman, aku tetap khawatir.”

Dharius itu pernah melalukan apa saja sampai sekarang ini, sifat pekanya tidak seperti pada umumnya, kedua orang ini sama sekali tidak bisa dibandingkan.

Sophia takut dirinya tidak bisa mendapatkan apa yang dikejar, tapi malah mendapat masalah.

“Kamu hanya terlalu berhati-hati saja, obat ini kurang lebih seperti parfum, kamu semprot ke badanmu, asalkan dia menciumnya, akan langsung berefek dengan cepat, pria itu seperti kucing yang suka ikan, hal seperti ini tidak akan bisa ditolaknya.”

Wilona tidak sepikiran dengannya.

“Ngomong memang begitu, tapi aku masih takut, hal ini kalau ada sedikit kecurigaan saja, akan mencabut nyawa.”

“Nyawa apa? Sekarang kamu adalah pacarnya yang resmi? Melakukan hal seperti ini antara sesama pacar bukankah sangat wajar? Kalau kamu benar-benar khawatir, suruh dia minum bir sampai mabuk, setelah itu baik-baiklah bersandiwara, CEO Ye begitu baik dengan kamu, dia tidak akan curiga.”

“Baiklah, aku bersiap dulu, semoga malam ini bisa berhasil.” Setelah menutup telepon, Sophia merapikan riasannya sebentar lalu kembali ke ruangan.

Mereka bermain sejenak lagi di sana, kemudian Sophia bilang ia sudah mengantuk dan ingin tidur, Dharius pun membawanya pergi dari Royal Night Club dengan merangkul pinggangnya.

Max yang menyetir, Dharius yang meminum tidak sedikit bersandar di belakang.

Dengan cepat mobil sudah sampai di vila Dharius, Dharius minum lumayan banyak, ia langsung kembali ke kamar setelah sampai.

Sophia menyuruh pembantu untuk memasak kuah pereda mabuk, di saat pembantu memasak kuah pereda mabuk, dengan cepat dia kembali ke kamarnya untuk mandi, lalu keluar lagi mengambil kuah tersebut.

Setelah membawa kuah pereda mabuk naik, Sophia masuk ke kamarnya sendiri dulu mengambil parfum di tasnya, lalu baru mengetuk pintu kamar Dharius.

Dharius berbaring setengah sadar di ranjang, Sophia membuka pintu dan berjalan ke sampingnya : “Sayang, aku bawakan kuah pereda mabuk untuk kamu, minumlah sedikit!”

Dharius mengiyakan dan bangkit untuk duduk, ia mengulurkan tangan menerima kuah yang disodorkan Sophia.

Hidungnya mencium wangi semerbak, dilihatnya sekilas ke Sophia, tidak tahu mengapa tiba-tiba Sophia menjadi begitu memesona malam ini.

Wajah yang indah, mata yang elok, dan dua bulatan yang hampir menggembul keluar, tiba-tiba Dharius merasa mulutnya kering.

Sophia menyadari responnya, melihat tatapan Dharius terpaku pada dirinya, dia sengaja membungkukkan badan untuk memperlihatkan dadanya.

Sophia yang baru selesai mandi tidak memakai pakaian dalam, dua bulatan itu sedang bergerak, Dharius mengulurkan tangan memijit keningnya, ingin menghapus niat yang muncul di kepalanya.

Tapi tidak disangka Sophia inisiatif menempelkan badannya, dua bulatan yang padat itu menindih di tubuh Dharius.

Sophia bertanya dengan suara manja : “Dharius, air muka kamu tidak begitu bagus, apakah tidak enak badan?”

“Tidak!” Dharius memejamkan mata berusaha mengabaikan godaan di depan mata.

“Benar-benar tidak?” Sophia melihat penolakan Dharius, dia mengulurkan tangan menyentuh kening Dharius.

Dadanya langsung menempel di dada Dharius. Kedua kakinya sengaja menempel di badan Dharius dan agak berlengah-lengah.

Godaan yang seperti ini sungguh membuat orang berdebar-debar.

Dharius adalah seorang pria, pria yang normal, apalagi sekarang ada efek dari parfum, seketika ia merasa perutnya memanas, dibawahnya sudah mulai merespon.

Merasakan perubahan Dharius, Sophia tersenyum bangga, dia pura-pura tidak berdiri stabil dan jatuh ke atas tubuh Dharius : “Aduh!”

“Sophia kamu kenapa?”

“Pinggang aku! Pinggang aku sepertinya encok!” Sophia menggerakkan badannya di atas Dharius, dan mengeluarkan suara rintihan.

Dua bola salju tidak berhentinya bergerak di atas tubuh Dharius, kepala Dharius memanas.

“Sophia, kamu jangan gerak sembarangan!” Dia ingin menghentikan Sophia, tapi Sophia pada dasarnya memang sama sekali tidak mabuk, Dharius menyuruhnya jangan gerak sembarangan, dia malah semakin menggila.

Parfum tersebut sudah benar-benar berefek, pikiran Dharius sudah kacau balau, rasa panas yang datang dari bawah mulai membuat dia kehilangan rasional, tangan mungil Sophia juga samar-samar menyentuh pundaknya.

Dharius benar-benar tidak mampu menahan lagi, dia angkat tangan besarnya dan terdengar suara robekan, pakaian tidur di tubuh Sophia sudah dirobek olehnya, tampak tubuh yang putih mulus.

Tubuh wanita yang indah di depan mata Dharius ini adalah makanan yang sedap.

Dia ingin memakannya, memakannya dengan buas!

Rasionalnya sudah hilang semua, bisikan mengalahkan segala hal, tanpa mempertimbangkan yang lain, Dharius meletakkan Sophia yang telanjat bulat ke atas ranjang.

Selanjutnya dia adalah harimau yang kelaparan……

Novel Terkait

Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu