My Perfect Lady - Bab 82 Masih Tahu Malu Tidak (1)

Grace Tang masih menangis, Dharius Ye melihat Max dengan resah: “Turunkan pembatas!”

Max langsung menurunkan pembatas, Dharius Ye mengangkat Grace Tang ke pahanya dan berbicara dengan pelan: “Jangan nangis lagi, aku kan cuman mengocehi sedikit, kamu kenepa begitu? Masih tahu malu tidak?”

“Itu mana sedikit? Jelas-jelas menghina orang.” Grace Tang mengisak-isak, “Setiap hari bilang aku menggoda orang lain di luar, memangnya ada pacar seperti kamu? Aku mana masih punya malu?”

“Aku mengerti, kedepannya aku tidak bilang begitu lagi.”

Grace Tang menghentikan tangisannya, Dharius Ye melihat dia yang habis menangis parah, “Kamu terbuat dari air? Sebelumnya tidak pernah melihat kamu secengeng ini?”

“Itu karena tidak peduli, aku juga tidak akan marah walaupun dipukul orang yang aku tidak pedulikan.”

Perkataan ini membuat Dharius Ye senang, jadi maksud Grace Tang itu dia peduli dengannya? Dia berkata dengan suara pelan, “Aku bilang denganmu ya, kedepannya kalau tidak senang, di rumah boleh terserah kamu, di luar kamu tahan, kamu begitu tidak menyisakan harga diri untukku, pacar kamu ini harus meletakkan wajahnya di mana?”

Grace Tang mengucek mata dan berkata dengan lembut: “Aku tidak kepikiran, hanya saja terlalu merasa disuliti, kedepannya aku akan memperhatikan keadaan.”

Keduanya langsung berbaikan lagi, Dharius Ye mengusap air matanya, memeluk dia di paha dan tidak rela dilepas.

Rumah sakit.

Sophia Lu duduk di ranjang pasien, ekspresinya sangat tidak enak dilihat, Wilona Qiao melapor di samping: “Aku dengar Kenn si fotografer bilang hari ini CEO Ye pergi menjemput orang hina itu, merangkul dia sampai masuk ke dalam mobil di depan orang-orang, apakah dia ingin membuka ke umum tentang hal ini? Sophia, kalau kamu tidak bertindak lagi akan celaka.”

“Bertindak bagaimana? Kamu kira aku tidak mau membunuh orang hina itu, sekarang kan sedang tidak ada cara?”

Sophia Lu sangat marah: “Hal seperti ini membutuhkan kesempatan yang bagus, kalau tidak akan mudah dicurigai.”

“Aku mengerti kesempatan yang kamu maksud, sekarang ada satu kesempatan, tergantung apakah bisa dimanfaatkan atau tidak.”

“Kesempatan apa?”

“Aku dengar Fera yang hubungannya baik dengan Grace Tang ulang tahun besok dan mereservasi seluruh tempat. Mending kita manfaatkan kesempatan ini.”

“Ini sungguh adalah kesempatan yang bagus.” Sophia Lu langsung semangat.

“Aku berpikir begini, suruh orang racuni orang hina itu di dalam minumannya, lalu cari seorang pria, hal ini akan sukses tanpa disadari orang.” Wilona Qiao mengatakan rencananya.

“Boleh, tapi harus cermat memilih pria, orang hina itu sudah mendapatkan yang enak, dia mana mau dengan pria lain? Jadi pria yang akan bermesraan dengannya harus memiliki latar belakang tinggi.”

“Pria dengan latar belakang tinggi bukannya sudah ada?” Wilona Qiao tersenyum dingin.

“Maksud kamu Grayson Han?” Sophia Lu juga langsung kepikiran.

“Iya, hal ini kita tidak perlu melakukan sendiri, ada yang membantu kita, walaupun gagal juga tidak apa-apa.” Wilona Qiao tertawa dengan sangat bangga.

“Maksud kamu Nyonya Kedua keluarga Han?”

“Iya, waktu itu dia mau mencelakai Grayson Han tapi gagal, katanya sampai Tuan Muda Kedua diomeli Direktur Han, dia sangat tidak senang dan terus ingin mencari kesempatan untuk membalas dendam.”

“Tapi apakah Grayson Han akan pergi ke acara ulang tahun Fera? Dia kan bukan orang biasa, mana mungkin bisa menghadiri acara ulang tahun wanita seperti itu?” Sophia Lu merasa kemungkinannya kecil.

“Aku sudah mencari tahu, Fera mengundang Grayson Han, Grayson Han juga sudah mengiyakan.”

“Iya? Tuhan saja membantuku!” Wajah Sophia Lu terlihat dingin.

Grace Tang sama sekali tidak tahu sudah diperhatikan orang lain, setelah berbaikan dengan Dharius Ye, keduanya makan malam bersama, saat makan malam Grace Tang terpikir ulang tahun Fera, “Nanti aku harus pergi ke mall dan memilihkan hadiah ulang tahun untuk Fera, besok dia ulang tahun.”

“Oke, aku temani kamu pergi.” Dharius Ye langsung mengiyakan dengan cepat.

“Besok kamu sibuk tidak? Apakah mau temani aku mengikuti acara ulang tahun Fera?” Grace Tang menatap Dharius Ye dengan manja.

Fera terus bekerja di club, dia perlu ada yang bantu untuk menaikkan derajatnya, kalau Dharius Ye mengikuti acara ulang tahunnya, bagi Fera akan sangat meningkatkan reputasinya, sampai saat itu pasti tidak ada orang yang berani mengusik Fera dan mencari masalah dengannya.

“Aku? Mending tidak usah, besok malam aku jemput kamu.” Dharius Ye tidak menyetujuinya. Fera hanya seorang wanita penghibur, alasan apa bisa menyuruh dia menghadiri acara ulang tahun?

Dharius Ye tidak menyetujuinya membuat Grace Tang sedikit tidak senang, dia memonyongkan bibir dan terlihat kecewa.

Dharius Ye tahu dia tidak senang, dia mengulurkan tangan dan menepuk wajahnya: “Lihat kamu yang banyak maunya, aku mengerti maksud kamu, tenang saja, aku akan menyuruh orang menjaga Fera.”

Bergaul dengan orang pintar memang begitu, Dharius Ye berkata begitu membuat Grace Tang senang.

Setelah selesai makan malam, keduanya pergi ke mall bersama, Grace Tang memilihkan perhiasan zamrud yang sangat mahal, yang dipakai adalah kartu Dharius Ye.

Novel Terkait

Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu