My Perfect Lady - Bab 281 Cairan Bagian Bawah Tubuh (2)

"Baiklah, ingatlah untuk meneleponku jika ada masalah."

Grace Tang bergegas keluar dari rumah sakit bersama dengan Andios Guan, sepintas dia dapat melihat mobil Max yang berada di luar pintu rumah sakit, melihat Grace Tang keluar, dia segera turun dari mobil dan membuka pintu: "Nona Tang!"

"Kamu berengsek!" Grace Tang menatapnya dengan marah.

Max menundukkan kepalanya tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Grace Tang memandangnya dengan sangat marah, tetapi dia tatap masuk ke dalam mobil, dan Max mengikutinya masuk ke dalam mobil.

Mobil mulai berjalan dan dengan cepat meninggalkan rumah sakit, Grace Tang dengan marah duduk di barisan belakang bersama dengan Andios Guan, Grace Tang berkata: "Apakah sekarang kamu bisa melepaskan Kakek Andreas?'

"Tunggu sampai kita tiba di rumah."

"Kamu!" Grace Tang sangat marah sampai tidak tahu harus mengucapkan apa.

Ketika dalam setengah perjalanan, ponsel Max berdering, dia menjawabnya dengan hormat: "Sudah kembali, kami sedang dalam perjalanan!"

Yang menelepon pasti Dharius Ye, Grace Tang merasa dirinya akan meledak.

2 jam kemudian, mobil berhenti di luar villa Dharius Ye, Max keluar dari mobil dan membuka pintu, Grace Tang turun tanpa mengucapkan sepatah kata pun, ketika melihat Grace Tang berjalan memasuki villa, Max baru menelepon seseoerang: "Lepaskan Andreas!"

Grace Tang memasuki ruang tamu, tidak ada orang di orang di sana, dia menaiki lantas atas, di dalam kamar juga kosong.

Pria sialan ini, memaksanya untuk kembali tetapi dia tidak ada di sini.

Hati Grace Tang dipenuhi dengan amarah, dia segera mengambil ponselnya dan menelepon Dharius Ye.

Panggilannya tidak dijawab, Grace Tang terus menelepon, tidak tahu waktu sudah berlalu berapa lama, akhirnya panggilannya dijawab, Dharius Ye berkata dengan dingin: "Ada apa?"

Grace Tang sangat marah ketika mendengar ucapannya: "Dharius Ye, dimana kamu?"

"Kenapa aku harus memberitahumu?" tanyanya dengan dingin.

Grace Tang sangat marah: "Karena kamu sangat sibuk dan tidak mmepunyai waktu untuk menemuiku, untuk apa kamu menyuruhku kembali?"

"Apakah kamu tidak ingin kembali?" dia mencibir dengan dingin.

"Aku memang tidak ingin kembali, jika bukan karena kamu menyuruh Max menculik Kakek Andreas, apakah kamu pikir aku akan kembali?"

"Jadi kamu benar-benar tidak bisa merelakan Grayson Han?" dia berkata dengan sinis.

"Betul, aku memang tidak bisa merelakannya, apa yang bisa kamu lakukan?" lagi pula Dharius Ye tidak akan kembali, Grace Tang segera berkata dengan keras.

"Kamu sudah berani sekarang!" pintu ditendang dari luar, Dharius Ye berdiri di ambang pintu dan memandang Grace Tang dengan ganas.

Melihatnya tiba-tiba muncul di pintu, Grace Tang sangat terkejut, dan terus menatapnya.

Dharius Ye melemparkan ponselnya ke atas lantai, dia melangkah mendekat, dan menatap Grace Tang yang tertegun menatapnya: "Lanjutkan ucapan yang akan kamu katakan."

"Aku tidak ingin mengucapkannya." Grace Tang mendengus.

Dharius Ye mengulurkan tangannya untuk memegang dagunya: "Aku ingin mendengarkannya darimu hari ini, katakan kepadaku, apa yang kamu bicarakan dengan Grayson Han setelah menutup pintu dalam beberapa jam?"

"Kamu benar-benar ingin mengetahuinya?"

"Betul!" matanya tidak bergerak, dan menatap Grace Tang dengan dingin.

Keduanya memiliki jarak yang dekat, dan Grace Tang dapat mencium aroma bunga mawar di tubuhnya, sangat jelas dia baru saja bermesraan dengan Yohana.

Grace Tang dengan jijik melepaskan tangannya, "Pergi dan hilangkan aroma parfum wanita yang menjijikkan itu, baru aku akan memberitahumu!"

"Haha! Kamu semakin lama semakin berani, aku tidak akan pergi mandi, apa yang bisa kamu lakukan denganku?"

"Tentu saja aku tidak bisa melakukan apa-apa, semua terserah kepada CEO Ye!"

Panggilan CEO Ye membuat Dharius Ye mendengus dengan dingin: "Grace Tang, apa yang kamu bicarakan dengan Grayson Han?"

"Coba tebak?" Grace Tang menatap Dharius Ye sambil memiringkan kepalanya.

Mendengar nada provokatifnya, Dharius Ye menjadi sangat marah: "Apakah dia menjanjikan sesuatu kepadamu lagi? Karena itu kamu jadi sangat percaya diri?"

"Betul, dia memang berjanji kepadaku." Grace Tang tersenyum dengan indah.

"Apa?" Dharius Ye meninggikan nadanya.

"Dia berkata dia mencintaiku, orang lain tidak tahu bagaimana menghargaiku, jadi dia yang akan menghargaiku, dia akan menikahiku...."

Ucapan Grace Tang dipotong oleh cibiran Dharius Ye: "Kamu ingin menikah dengannya?"

"Pria seperti dia, bukankah itu adalah impian semua wanita?"

Ucapan ini membuat tatapan Dharius Ye mendingin, dan wajahnya menggelap, Grace Tang belum pernah melihat Dharius Ye yang begitu mengerikan seperti ini, dia menarik Grace Tang yang sedang terduduk di sofa, dan berkata sambil mengertakkan giginya: "Jangan bermimpi!"

Grace Tang terkejut mendengar ucapannya, awalnya dia ingin memancingnya lagi, tetapi dia tidak berani berbicara untuk sementara waktu.

Dharius Ye menariknya dengan satu tangan, dan membawanya ke dalam pelukannya, dia berkata dengan dingin: "Grace Tang, ingat identitasmu, aku tidak akan mengucapkan hal yang sama untuk kedua kalinya, jika aku mengetahui bahwa kamu selingkuh dariku, tidak ada seorang pun di sisimu akan berakhir dengan baik!"

Grace Tang tidak berbicara, apakah dia baru saja memakan empedu macan tutul? Kenapa dirinya berani menantangnya?

Melihat dia menundukkan kepalanya dan tidak berbicara, Dharius Ye melepaskannya: "Pergi mandi, setelah mandi keluar layaniku!"

Grace Tang pergi ke kamar mandi tanpa mengucapkan sepatah kata pun, setelah menutup pintu kamar mandi, dia tidak bisa menahan cibirannya, Dharius Ye adalah tipe penjabat yang hanya memperbolehkan pejabat lain membakar dan tidak memperbolehkan rakyatnya menyalakan lampu!

Ketika memikirkan kembali apa yang dikatakan Yohana di siang hari, dia merasa sangat jijik, bagaimana Dharius Ye bisa begitu tidak tahu malu?

Jika dia tidak menyukai dirinya, kenapa dia tidak melepaskannya, kenapa dia mengikatnya?

Apakah dia akan dengan hinanya terus berada di sisi Dharius Ye? Lalu melihat dia melakukannya dengan wanita lain lalu setelah itu menghampiri dirinya?

Grace Tang semakin marah semakin dia memikirkan masalah ini.

Dia benar-benar tidak ingin bersama dengan Dharius Ye malam ini, tetapi jika dilihat dari sikapnya sepertinya dia sama sekali tidak bisa menghindarinya.

Apa yang harus dia lakukan? Tepat ketika dia sedang panik, tiba-tiba bagian bawah tubuhnya mengeluarkan cairan, Grace Tang tidak bisa menahan dirinya untuk tersenyum, akhirnya Tuhan membantunya sekali, sehingga dia bisa tidak perlu melakukan hal semacam itu yang menjijikkan dengan Dharius Ye.

Dia dengan lambat membasuh tubuhnya, sampai Dharius Ye menendang pintunya, "Apa yang kamu lakukan hingga begitu lambat?"

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu