My Perfect Lady - Bab 144 Mulai Ragu (2)

Grace Tang ragu dalam hati. Dia takut rencananya itu akan menyakiti hati Dharius Ye. Sekarang melihat Dharius Ye lebih memihak pada Sophia Lu, dia sebagai simpanan, juga menjadi sedih.

Dia tidak menempeli Dharius Ye lagi, langsung berdiri dari paha Dharius Ye dan berjalan ke samping jendela menatap luar.

Dharius Ye menatap Grace Tang dengan tatapan berat. Dia merasa wanita itu mempunyai tujuan tertentu mendekatinya.

Tapi sampai sekarang dia tidak menemukan keanehan apapun, Grace Tang tidak mau uang, tidak mau keuntungan apapun, selalu sangat patuh.

Dulu Grace Tang bilang menginginkannya, tapi sekarang ketika Grace Tang bilang menginginkannya, dia merasa itu sedikit palsu.

Dharius Ye selalu pandai membaca orang, tapi dia tetap tidak mengerti Grace Tang, sebenarnya apa yang wanita itu inginkan.

Ketika sedang berpikir, telepon Dharius Ye berbunyi dan dia langsung mengangkatnya, "Sophia."

"Dharius, apa kamu masih ada di perusahaan?" suara Sophia Lu manis.

"Ada apa?" Dharius Ye balik bertanya.

"Jadi begini. Aku sudah menyiapkan pesta besok, daftar tamu juga sudah kusiapkan. Apa perlu aku perlihatkan padamu?"

"Tidak. Kamu yang urus saja." Dharius Ye menolak.

"Ya sudah kalau begitu. Kamu sibuk saja. Aku lihat lagi apa yang kurang." Sophia Lu menutup telepon dengan patuh.

Grace Tang duduk di depan jendela, mendengar percakapan lembut Dharius Ye dengan Sophia Lu.

Dia memainkan ponsel dengan wajah datar. Dia selalu ragu, takut Dharius Ye malu, takut Dharius Ye sedih.

Tapi sekarang Dharius Ye bersikap dingin padanya, dia akhirnya membuat keputusan.

Di saat bersiap menuliskan pesan, dia mendapat pesan dari Grayson Han, "Aku sudah berpikir sebentar, masalah besok sebaiknya kamu tidak ikut campur."

"Kenapa?" Grace tang balik bertanya dengan penasaran. Rencana itu diajukan oleh Grayson Han sendiri, kenapa tiba-tiba tidak jadi.

"Aku berpikir seperti ini. Masalah ini aku saja yang lakukan. Tidak peduli bagaimana aku mempermalukan Dharius, dia tidak akan berbuat apa-apa padaku. Sedangkan kamu tidak sama. Aku khawatir dia akan berbuat sesuatu padamu. Jadi kamu keluar saja, jangan ikut campur masalah ini."

Grayson Han benar-benar selalu berpikir deminya. Grace Tang menuliskan sebaris kalimat di ponselnya, "Kalau begitu besok malam tolong ya. Aku mempunyai beberapa foto yang ingin dikirmkan padamu. Tolong ya."

Grayson Han sangat cepat membalas, "Tidak usah. Foto yang kamu maksud seharusnya aku juga punya. Kamu tidak usah melakukan apapun, tunggu lihat pertunjukkan saja."

"Terima kasih!" Grace Tang segera mengirimkan dua kata ini.

"Kita ini siapa sih?" Grayson Han mengirimkan satu emotikon.

Grace Tang tanpa sadar tersenyum, lalu dengan cepat menghapus pesan Grayson Han.

Dharius Ye duduk di atas sofa menatap Grace Tang. Dia pernah melihat senyum di wajah wanita itu. Waktu itu saat Grace Tang bersama dengan Grayson Han juga tersenyum malu seperti ini.

Jelas sekali, dia dan Grayson Han sedang berhubungan.

Berhubungan dengan Grayson Han di hadapannya. Dharius Ye merasa sangat tidak senang dan menatap Grace Tang dengan tajam.

Grace Tang menoleh ke arah Dharius Ye dan menyimpan ponsel ke samping, tapi tidak berdiri seperti tadi, melainkan duduk di atas sofa, tidak bicara.

Dua orang itu tidak ada yang bicara, hanya duduk diam selama beberapa menit. Dharius Ye berdiri dengan kesal, "Ayo jalan."

"Ok." Grace Tang dan Dharius Ye berjalan depan belakang ke parkiran.

Max membuka pintu mobil, lalu Grace Tang menghentikan Dharius Ye yang bersiap naik ke atas mobil, "Hm ... bagaimana kamu akan melewati ulang tahun besok?"

Dharius Ye menoleh pada Grace Tang, sangat terkejut Grace Tang bisa mengungkit ini. Grace Tang berkata pada priia itu, "Kamu ingin merayakan dengan Sophia atau denganku?"

"Ini ..." Sophia Lu sudah mempersiapkan pesta ulang tahun bagi dia, sudah mengundang tamu, sedangkan Grace Tang baru mengungkitnya sekarang. Apakah tidak merasa terlalu terlambat?

Dharius Ye belum melanjutkan, Grace Tang langsung berkata duluan, "Kalau kamu ingin merayakan denganku. Aku akan langsung bersiap. Kalau kamu merayakan dengan Sophia, aku tidak usah repot lagi."

Grace Tang jelas sekali sedang berpura-pura. Dharius Ye merasa sedikit marah, "Kalau begitu tidak usah repot lagi."

Jawaban Dharius Ye membuat Grace Tang menurunkan pandangan. Hati Grace Tang sangat marah. Awalnya malam ini dia datang untuk membuat Dharius Ye senang.

Sekarang Grace Tang merasa sangat kesal. Kalau tidak melampiaskan kekesalan ini, dia bisa gila.

Melihat Dharius Ye sudah naik ke atas mobil, Grace Tang segera berteriak:

"Hari ini aku sebenarnya datang untuk menanyakan masalah ulang tahunmu. Karena kamu sudah memutuskan tidak perlu aku yang siapkan, waktu sudah terlalu malam, aku pulang dulu. Aku ucapkan selamat ulang tahun dulu!"

Setelah berkata ini, Grace Tang berbalik dan naik ke mobilnya sendiri. Max terkejut memandang punggung Grace Tang. Sedangkan Dharius Ye menahan kekesalan, "Lihat bagaimana sikapnya?"

Grace Tang juga berjalan tanpa membalikkan kepala lalu naik ke mobil dan pergi. Max menatap Dharius Ye, "Tuan, kamu membiarkan dia pergi begitu saja?"

"Pulang!" Dharius Ye berkata dengan kesal.

Max ingin menstarter mobil. Tiba-tiba mobil Grace Tang kembali mundur, dan Grace Tang menurunkan kaca mobil, menatap Dharius Ye.

"Dharius, kamu adalah brengsek yang serakah. Aku buta baru bisa suka pada pria sialan sepertimu!"

Novel Terkait

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu