My Perfect Lady - Bab 283 Pembantu yang Aneh (2)

"Apakah kamu gila?" Fera seketika tertawa. "Pria itu pasti bukan orang, atau mungkin dia juga mengonsumsi obat, jika tidak aku tidak bisa menemukan alasan yang lain."

Ucapan ini membuat Grace Tang tertegun, jika benar membutuhkan beberapa kali, Dharius Ye seharusnya tidak begitu ganas, bukan?

Dia ingat saat itu sepertinya Dharius Ye melakukan dengannya selama 40 sampai 50 menit, dia sepertinya telah melakukannya dengannya 4 kali ketika bersama dengannya.

Tetapi yang terakhir kali sepertinya tidak selama itu, tetapi Dharius Ye tampak lebih lelah pada malam itu.

Bagaimana wajahnya bisa terlihat lelah jika dia tidak melakukannya dengan Yohana?

Dia pasti melakukannya dengannya, Dharius Ye bukanlah pria biasa, lagi pula dia sangat ganas ketika sedang bersama dengan dirinya, mungkin dia juga akan sangat ganas ketika sedang bersama dengan wanita yang disukainya?

Grace Tang sedang berpikir di dalam hatinya, tanpa mengekspresikan apa-apa di wajahnya, "Kak Fera, aku tidak memiliki pertanyaan lain, kamu kembalilah dan rawat Tuan Han."

Fera berbalik dan berjalan kembali ke kamar pasien, Grace Tang berdiri sebentar, lalu juga melangkah kembali ke tempat parkir, setelah berjalan beberapa langkah, dia melihat Yohana sedang berjalan ke arahnya dengan ditemani oleh 2 orang.

Berbeda dengan sebelumnya, hari ini Yohana terlihat sangat energik, dan dia tidak menghindar ketika melihat Grace Tang, dia langsung berjalan ke arahnya.

"Ah, bukankah ini Nona Tang?"

Ada sedikit nada mengejek dalam ucapannya, Grace Tang tentu saja mendengarnya dengan jelas, sepertinya dia ingin pamer kepadanya hari ini.

Dia dengan tenang menghentikan langkah kakinya dan menatap Yohana, Yohana tersenyum dengan indah: "Sudah lama tidak bertemu, Nona Tang, bagaimana kabar Nona Tang akhir-akhir ini?"

"Sepertinya aku tidak memiliki hubungan yang dekat denganmu?"

"Ah, aku hanya ingin memperhatikan dirimu, kenapa kamu terlihat seperti telah memakan obat peledak?" Yohana tersenyum, dan sengaja merapikan kerah bajunya, "Cuaca hari ini sangat panas!"

Dia sebenarnya ingin menunjukkan cupang di lehernya kepada Grace Tang, Grace Tang melihatnya dengan jelas, karena dia ingin memancing emosinya, maka dia harus melayaninya dengan baik.

Jadi dia mengarahkan pandangannya ke lehernya, dan tersenyum: "Ada apa dengan leher Nona Yohana? Apakah digigit oleh nyamuk?"

"Bukan!" Yohana tersenyum, lalu mengulurkan tangannya untuk menarik kerahnya, "Maaf sudah membuat diriku malu di hadapan Nona Tang."

"Malu? Kenapa harus merasa malu? Nona Yohana, lehermu terlihat sangat aneh, ada beberapa jejak merah, jika bukan digigit oleh nyamuk, apakah itu adalah penyakit menular?"

"Kamu adalah penyakit menular!" seketika raut wajah Yohana berubah.

"Kenapa? Bukankah aku sedang memperhatikan dirimu? Jejak merah di lehermu terlihat seperti lupus erythematosus, oh ya, apakah kamu datang ke rumah sakit untuk memeriksa lupus erythematosus di lehermu?"

Raut wajah Yohana seketika berubah: "Kenapa kamu berbicara seperti itu? Siapa yang datang untuk memeriksa lupus erythematosus? Ini adalah jejak yang ditinggalkan oleh orang di rumahku ketika kami sedang berhubungan seks."

"Aku mengerti, ternyata lupus erythematosus ini ditinggalkan oleh anjingmu ketika dia berhubungan seks denganmu? Nona Yohana, kamu sangat berani sampai membiarkan anjing berhubungan seks denganmu seperti ini, anjing memiliki rabies dan orang yang digigit olehnya akan mati."

Grace Tang tersenyum dengan bahagia, Yohana tidak bisa menahan ekspresinya lagi, dia sudah mengisyaratkan seperti ini, Grace Tang si jalang ini kenapa sama sekali tidak marah, dan malah tersenyum dengan bahagia?

Dia benar-benar tidak tahu apakah dia sedang berpura-pura atau tidak, lagi pula dia datang untuk memancing emosinya, jadi dia akan mengatakannya dengan lebih jelas.

"Bukan anjing, tetapi pacarku."

"Pacar? Nona Yohana sudah memiliki pacar? Aduh, pacarmu pasti memiliki nafsu yang sangat besar!"

"Bukan nafsu yang sangat besar, tetapi karena dia terlalu mencintaiku, kamu tidak tahu, setiap hari dia selalu suka melakukannya denganku, tubuhku ini sedikit merasa lelah karena perbuatannya."

"Benarkah? Nona Yohana benar-benar sangat diberkati." Grace Tang masih saja tersenyum, sama sekali tidak marah.

Yohana sedikit cemas ketika melhat dia yang seperti ini, kenapa Grace Tang bisa menahan amarahnya?

Sebelumnya ketika dia melihat dirinya sedang makan bersama dengan Dharius Ye, dia sudah mulai melakukan sesuatu, sekarang dia telah mengirimkan semua foto ranjang dirinya dengan Dharius Ye kepadanya, dan dia juga sudah memancingnya seperti ini, kenapa dia masih bisa acuh tak acuh?

Apakah dia belum menerima videonya? Atau dia benar-benar tidak tahu bahwa dirinya hamil?

Mungkin saja dia belum mengetahuinya, lagi pula dia baru saja kembali dari kota lain, seharusnya dia masih belum mengetahui bahwa dirinya telah hamil, bukan?

Dia hanya bisa melakukan hal seperti ini, dia tersenyum: "Betul, pacarku selalu sangat ganas, kami baru saja bersama beberapa hari dan aku sudah hamil. Sekarang sudah akan berusia 2 bulan."

"Benarkah? Selamat! Nona Yohana harus lebih berhati-hati, anak berusia 2 bulan mudah untuk keguguran, kamu harus lebih berhati-hati menjaga perutmu." kata Grace Tang sambil tersenyum.

Yohana masih tidak bisa menebaknya, kenapa Grace Tang masih bisa tersenyum, ada yang salah, dia berkata bahwa anak berusia 2 bulan mudah untuk keguguran, apakah dia sedang memperingati dirinya sendiri?

Dia mendengus dengan dingin. "Kondisi tubuhku sangat baik, tidak akan terjadi hal seperti itu."

Lalu Yohana menoleh ke belakang, dan menunjuk ke pembantu yang berdiri tidak jauh darinya, "Apakah kamu sudah melihatnya, kedua wanita itu adalah pelayan yang diatur olehnya untuk merawatku, mereka dibawa kembali secara khusus dari Amerika, dengan adanya mereka yang merawatku selama 24 jam, bagaimana mungkin aku akan mengalami hal seperti itu."

Grace Tang mengikuti pandangannya, dan melihat 2 wanita asing yang 1 putih dan 1 hitam, Dharius Ye bahkan sampai membawa kembali pembantu luar negeri untuk merawat Yohana?

Sepertinya Dharius Ye sangat mencintai Yohana!

Hatinya terasa sedikit tidak nyaman, dia kembali menatap kedua pelayan itu, dan tiba-tiba menyadari bahwa kedua wanita ini terlihat sedikit aneh.