My Perfect Lady - Bab 270 Penghinaan (2)

Fera sama sekali tidak dapat menghindar, dia menerima tamparan, lalu dia mendengus dingin dan meludahi wajah Wilona Qiao.

Wilona Qiao pun tidak dapat menghindar, wajahnya diludahi oleh Fera, dia merasa jijik, lalu dia berteriak kepada para pengawal yang menahannya, "pukul wanita murahan ini sampai mati!"

Mendapatkan perintah dari Wilona Qiao, kedua wanita yang bertubuh kekar yang menahannya mulai bertindak.

Grace Tang berteriak mencegah mereka: "Siapa yang berani memukulnya, aku pasti akan menyuruh tuan muda ke tiga membuat seluruh keluarga kalian habis!"

Suaranya sangat dingin membuat dua wantia tersebut terdiam, Wilona Qiao mendengus dingin: "Nona Tang, sudah seperti ini tidak usah berpura-pura menjadi pendekar, bila kamu sungguh mempunyai kemampuan, apakah masih harus menunggu sampai sekarang?"

Grace Tang tentu saja dapat mendengar dengan jelas nada bicaranya yang terdengar mencemooh itu, lalu dia mendengus: "Wilona Qiao, apakah kamu sudah lupa kejadian sebelumnya?"

"Tidak lupa, tetapi nona Tang, tuan muda ketiga sekarang berada di luar negeri, tidak bisa membantumu." Selesai berkata, Wilona Qiao menyuruh kedua pengawal itu: "pukul!"

Kedua pengawal wanita itu baru mau bertindak lalu tiba-tiba terdengar suara yang nyaring: "siapa yang berani memukulnya!"

Wilona Qiao dan Sophia Lu langsung melihat kearah suara tersebut, tidak tahu sejak kapan muncul beberapa orang, semuanya berpakaian hitam, mengenakan kaca mata hitam, penuh dengan aura membunuh.

Tiba-tiba melihat beberapa orang ini, Wilona Qiao dan Sophia Lu langsung berpandangan, orang-orang ini bukan lah orang-orang Dharius Ye, bila orang Dharius Ye, sejak awal ketika mereka mencari masalah dengan Grace Tang, pasti mereka sudah keluar.

Dia pura-pura berani: "SIapa kalian? aku peringatkan jangan mengurusi urusan orang! percayalah kalian akan menyesal!"

"Kami adalah orang dari tuan muda ketiga!" salah satu pria yang berdiri di paling depan berkata: "walaupun tuan muda ketiga tidak berada di dalam negeri, tetapi masih ada kami!"

"Bagaimana mungkin!" Wilona Qiao tidak percaya, dia berani datang untuk mencari madalah dengan Grace Tang, pertama karena Sophia Lu berkata bahwa Dharius Ye tidak mungkin datang untuk mengurusi Grace Tang, dan yang kedua adalah pamannya, Axel Lee meneleponnya bahwa Gibson Han ingin membuat Grace Tang merasakan sedikit kepahitan.

Karena ini adalah perintah dari Gibson Han, bagaimana mungkin Grayson Han datang untuk mencari masalah?

"Apanya yang tidak mungkin?" pria yang berada di paling depan itu tidak ingin berbasa basi lagi dengannya, hanya melihat ke arah Grace Tang: "Nona Tang, maaf, kami datang terlambat!"

Setelah selesai meminta maaf langsung memerintahkan "hancurkan tangan orang-orang yang menangkap nona Tang dan nona Fera!"

Terdengar suara teriakan yang menyedihkan, dengan tenang Grace Tang melihat tangan para wanita penjaga yang tadi menangkap mereka di potong.

Dia adalah orang yang pernah mati sekali, dia sama sekali tidak merasa takut terhadap pemandangan yang penuh darah ini, hanya dengan tenang berdiri di samping Fera dan melihatnya, wajah Sophia Lu dan Wilona Qiao langsung pucat.

Hari ini mereka membawa cukup banyak orang , sekarang orang-orang tersebut semuanya langsung menghilang.

Ada orang yang datang membantu, Fera kembali menjadi tenang, lalu dia kembali menghampiri Wilona Qiao dan menendangnya.

Termasuk hal yang tadi belum selesai dia lakukan, pakaian Wilona Qiao di robek olehnya, bahkan pakaian dalamnya pun di tariknya hingga lepas.

Orang-orang yang mengerumuni ada yang mengambil ponsel dan mulai memotret, Grace Tang melihat wajah Fera yang bengkak, dia berkata: "kakak Fera, kita ke rumah sakit!"

Fera memengang wajahnya dan pergi meninggalkan tempat itu bersama Grace Tang.

Dalam perjalanan ke rumah sakit, Fera masih kesakitan, Grace Tang menghelakan napas dan berkata: "Kakak Fera, maaf, ini karena aku, hari ini kamu kembali terluka."

"Tidak apa-apa, ini hanya luka kecil, di bandingkan dulu di pukuli orang habis-habisan, ini jauh lebih baik."

Grace Tang dengan tidak peduli tersenyum kepada Grace Tang, lalu memarahi Dharius ye: "Dharius Ye sial, aku salah menilainya, setiap kali kamu menghadapi masalah, dia tidak pernah keluar untuk membantu."

"Betul!" Grace Tang menghelakan napas panjang, setiap kali dia menghadapi masalah, Dharius Ye selalu menjauh darinya, justru Grayson Han yang selalu muncul untuk membantunya.

Tidak peduli mengapa hari ini Grayson Han membantunya, tetapi dia tetap berterima kasih kepada Grayson Han, setelah mengantar Fera ke rumah saikti dia menelepon Grayson Han, "Tuan Han, terima kasih telah menolongku!"

Suara Grayson Han sangat lembut: "hanya hal kecil, tidak perlu berterima kasih."

"Bagaimana kamu bisa tahu mereka mencari masalah denganku?"

"Karena Yohana telah hamil, dengar-dengar belakangan ini Dharius Ye sangat memperhatikannya, aku tahu, tidak ada Dharius Ye pasti ada orang yang akan mencari masalah, oleh karena itu aku menyuruh orang untuk menjagamu."

Grayson Han tidak mengatakan yang sebenarnya, alasan sebenarnya adalah malam itu setelah bertelepon dengan Gibson Han, dia khawatir Gibson Han melakukan sesuatu kepada Grace Tang, sehingga sengaja berpesan kepada bawahannya untuk menjaga keselamatan Grace Tang.

Mengapa mereka muncul belakangan, karena Grayson Han pun tidak percaya Dharius Ye akan berbuat seperti ini kepada Grace Tang.

Yohana itu selain wajahnya yang mirip dengang Yohana Gu, sebenarnya mana lagi yang lebih hebat dari pada Grace Tang.

Untuk mencegah Dharius Ye merencanakan sesuatu, sehingga dia menyuruh orang suruhan nya untuk mengawasi terlebih dahulu, higga pada saat Grace Tang dan Fera di tahan oleh orang-orang tersebut dan Dharius Ye tetap saja tidak muncul, Grayson Han baru menyuruh orang-orangnya untuk bertindak.

Terdapat sebilah pisau yang tidak berwujud di dalam kata-kata Grayson Han yang menusuk Grace Tang, teringat anak di dalam perut Yohana, dan teringat hari ini sama sekali tidak ada tindakkan, hati Grace Tang menjadi sakit.

Dia tidak ingin Grayson Han mengetahuinya, dia hanya menghelakan napas: "Tuan Han kapan kembali? aku akan mengundangmu makan?"

"Segera." Garyson Han tertawa, "ingat janjimu ya? berhutang satu kali makan denganku."

"Baik, begitu kamu kembali aku akan mengundangmu makan!"

Setelah menutup telepon dari Grace Tang , Grayson Han menghelakan napas, sekarang dia harus menghadapi kemarahan dari ayahnya.

Rencana yang di buat berantakan olehnya, aneh bila ayahnya tidak marah.

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu