My Perfect Lady - Bab 229 Tes DNA (2)

Dia sama penurutnya seperti Yohana Gu, dan umur dia yang sekarang sama dengan ketika Yohana Gu bertemu dengannya.

Begitu teringat Yohana Gu dan melihat wajah Yohana yang di depannya ini, Dharius merasa sangat sedih.

Pada awalnya dia ingin bergegas kembali ke Kota B, tetapi dia membatalkannya demi Yohana.

Dia sudah membuat sebuah keputusan di dalam hatinya untuk bersamanya sehari, menunggu keadaan Yohana membaik, dia akan bergegas kembali.

Fera diam-diam menemukan nomor ponsel Dharius Ye dan memberikannya kepada Andios Guan. Andios Guan bergegas melacak keberadaan Dharius Ye.

Hasil tersebut memperlihatkan bahwa saat ini Dharius Ye berada di Rumah Sakit Jiangcheng di dalam sebuah ruangan VIP, Fera dan Andios Guan saling menatap satu sama lain.

Dharius Ye sedang berada di Rumah Sakit Jiangcheng tetapi dia menyanggah dirinya sedang berada di Kota A, apakah jangan-jangan karena dia sakit dan dia takut Grace Tang mencemaskan dia sehingga dia berbohong?

Pada awalnya kedua orang ini ingin memberitahukan informasi ini kepada Grace Tang, tetapi karena cemas terjadi sesuatu kepada Dharius Ye, mereka berdua pun tidak segera memberitahu Grace Tang.

Andios Guan berpikir sejenak, "bagaimana jika aku mencari orang untuk mencari tahu keadaan di rumah sakit?"

Fera menganggukkan kepalanya: "kamu berhati-hati, jangan sampai ketahuan."

"Aku mengerti. Bukannya aku tinggal menyelidiki siapa orang yang menginap di dalam ruangan rawat inap VIP tersebut?"

Andios Guan dengan cepat mengatur orang untuk pergi ke sana dan pada sore hari, orang yang dia aturkan tersebut kembali dan melaporkan hasilnya.

"Tidak bisa menyelidiki informasi mengenai siapa yang menginap di dalam, pihak rumah sakit sangat merahasiakannya, aku juga berpikir untuk pergi ke ruangan tersebut untuk mencari tahu keadaannya. Tetapi begitu sampai di depan ruangan, aku melihat banyak pengawal yang berjaga di sana, selain dokter dan perawat, siapa pun tidak dapat masuk ke dalam sana."

Andios Guan sangat terkejut, sebegitu rahasianya sudah pasti Dharius Ye berada di dalam sana. Kelihatannya memang terjadi sesuatu pada Dharius Ye dan dia tidak mengatakannya karena takut Grace Tang mencemaskan dia.

Setelah dia berunding dengan Fera, mereka pun memutuskan untuk tidak memberitahu masalah ini kepada Grace Tang terlebih dahulu dan akan dirundingkan kembali setelah dua hari kemudian.

Mata-mata Sophia Lu dengan cepat memberikan beberapa helai rambut milik Grace Tang kepadanya.

Di saat yang bersamaan, dia juga mengatur orang untuk mengambil rambut milik Sebastian Qiao.

Sophia Lu tidak memberitahukan masalah ini kepada Wilona Qiao, dia melakukan ini di belakang dia.

Kemarin setelah berbicara panjang dengan Wilona Qiao, tiba-tiba dia menyadari Wilona Qiao jauh lebih berbahaya dibandingkan dirinya sendiri.

Contohnya seperti ketika mengatakan tulisan dia sangat mirip dengan Ashley Qiao dan tatapan penuh ketakutan dia ketika mendengar kematian ibu dari Ashley Qiao dan pamannya.

Dia memiliki perasaan bahwa banyak hal yang disembunyikan oleh Wilona Qiao darinya. Jika Wilona Qiao bisa menikah dengan Dennis Lu, maka mereka adalah keluarga, dia tidak perlu mencemaskan dia.

Tetapi sekarang Dennis Lu sudah mengatakannya dengan begitu jelas. Sophia Lu merasa Wiloa Qiao sudah tidak mungkin menikah dengan Dennis Lu.

Dengan begitu dia sudah tidak dapat menganggap Wilona Qiao sebagai temannya, dia sudah harus membuat rencana lain.

Setelah dia mendapatkan rambut Grace Tang dan Sebastian Qiao, Sophia Lu bergegas meminta orang mengantarnya untuk melakukan tes DNA.

Demi mendapatkan jawaban secepatnya, Sophia Lu sengaja mengatakan bahwa ini sangat penting dan membayar lebih banyak. Dia meminta pihak tes harus mengeluarkan jawabannya dalam waktu 24 jam.

Hati Sophia Lu sangat tidak tenang selama menunggunya, dia tidak tahu bagaimana hasilnya. Apa yang harus dia lakukan jika Grace Tang adalah Ashley Qiao?

Jika keadaan masih seperti dulu, maka dia akan menggunakan segala cara untuk menghabisi dia. Tetapi sekarang posisi Grace Tang sangatlah penting di dalam hati Dharius Ye. Dia seperti sedang bermimpi jika ingin menggerakkan Grace Tang.

Jika dibandingkan dengan ini, Sophia Lu jauh lebih berharap Grace Tang tidak memiliki hubungan dengan Sebastian Qiao.

Satu hari telah berlalu tetapi wajah Grace Tang tidak membaik, sepertinya semakin memburuk, bahkan giginya saja sudah terasa sakit. Dia pun akhirnya pergi ke rumah sakit dan Andios Guan menemaninya.

Dokter mengatakan dia terlalu mengkhawatirkan banyak hal sehingga menyebabkan panas dalam. Dokter memberikannya sebuah resep dan Grace Tang pergi menebus obat lalu pergi meninggalkan rumah sakit bersama Andios Guan.

Begitu sampai di tempat parkir, Grace Tang melihat mobil Dharius Ye.

Dia menghentikan langkahnya dan menatap mobil Dharius Ye selama beberapa saat lalu menatap Andios Guan: "ini mobil Dharius bukan?"

Andios Guan menganggukkan kepalanya, "benar!"

"Kalau begitu dia ada di rumah sakit bukan?" Grace Tang menatap mobil dengan kebingungan.

"Mungkin." Andios Guan menjawab dengan tersendat-sendat.

"Mungkin? Apa maksudnya? Apakah ada yang kamu sembunyikan dariku?" Grace Tang menatap Andios Guan dengan tatapan curiga.

"Be....begini, kemarin aku dan Fera melacak ponsel Direktur Ye dan menemukan bahwa dia ada berada di sebuah ruang rawat inap di rumah sakit ini."

"Apa? Mengapa kamu tidak memberitahukannya kepadaku?"

"Aku rasa Direktur Ye tidak memberitahumu karena takut kamu merasa khawatir. Jadi aku dan Fera berunding untuk tidak memberitahumu dalam beberapa waktu."

"Sembarangan, dengan kamu tidak memberitahu aku, aku akan lebih khawatir." Begitu Grace Tang selesai berbicara, dia segera membalikkan badannya dan pergi.

Andios Guan menahan dia: "Nona apa yang ingin kamu lakukan?"

"Aku pergi melihatnya. Jika Dharius berada di rumah sakit, maka pasti terjadi sesuatu kepadanya, jika aku tidak melihatnya, aku merasa tidak tenang."

"Kemarin aku sudah memerintah orang untuk pergi melihatnya, kamar tersebut dijaga dengan ketat, selain dokter dan perawat, orang lain tidak boleh mendekat."

"Apa?" Grace Tang tertegun. Dia langsung berpikir sudah pasti terjadi sesuatu pada Dharius Ye. "Jangan-jangan terjadi sesuatu pada Dharius?"

"Tidak mungkin, Direktur Ye memiliki banyak pengawal di sisinya, dia tidak mungkin ada masalah!" Andios Guan segera menenangkannya.

Grace Tang teringat nada bicara Dharius Ye tanpa ada kejanggalan kemarin malam, hatinya pun perlahan menjadi tenang kembali.

Dharius Ye pasti baik-baik saja, tetapi untuk apa ruang rawat inap tersebut dijaga dengan ketat?

Sebenarnya siapa yang berada di dalam? Sepenting apa dia hingga harus menggunakan pengawal yang menjaganya?