My Perfect Lady - Bab 75 Memiliki Maksud Lain (1)

Grace Tang tersenyum dan tanpa memiliki sedikit rasa malu menatap Nyonya Han: "iya, aku adalah Grace Tang!"

"Mengapa kamu bisa datang kemari?" Nada bicara Nyonya Han sedikit kasar.

Grace Tang belum berbicara, wanita muda yang sedang bersama Nyonya Han sambil tersenyum menjawab: "ibu, dengar-dengar adik ketiga yang membawanya kemari."

Grayson Han tidak memiliki kakak maupun adik perempuan, sudah pasti wanita ini merupakan kakak ipar dari Grayson Han. Mendengar kabar bahwa istri dari Tuan Muda Kedua Han sangat disukai Nyona Han, dia juga sangat cantik.

Grace Tang menebak wanita ini merupakan istri dari kakak kedua Grayson Han yaitu Melissa Wu. Untuk saat ini meskipun Melissa Wu sedang tersenyum, tetapi tatapannya sangat tidak ramah kepada Grace Tang.

"Adik ketiga? Bagaimana mungkin adik ketiga bisa berkumpul dengan orang seperti dia?"

"Ibu, ada yang tidak kamu ketahui, adik ketiga sering mampir ke Royal Night Club dan membayar dia dengan harga sangat tinggi demi segelas arak." Melissa Wu segera menambahkan.

Keluarga Han memiliki tiga putra, putra pertama sangat bersemangat tentang seni dan tidak tertarik pada bisnis. Hanya putra kedua dan ketiga yang bekerja di bidang bisnis.

Putra kedua sudah mengambil alih perusahaan selama bertahun-tahun, tetapi dia tidak pernah dianggap penting. Sedangkan putra ketiga, begitu kembali, dia dirujuk oleh Direktur Han untuk belajar dengannya, dapat terlihat dengan jelas dia sangat menyayangi putra ketiga.

Karena itu, pasangan suami istri kedua selalu mencari kesalahan Tuan Muda Ketiga. Sekarang ini Melissa Wu sengaja mengungkit status Grace Tang, tetapi niatnya itu tidak tertuju kepada Grace Tang melainkan kepada Grayson Han.

Ekspresi Nyonya Han semakin muram setelah mendengar perkataan Melissa Wu bahwa Grayson Han menghabiskan banyak uang demi segelas arak dan mencibir: "konyol!"

"Iya bukan? Adik ketiga memang tidak tahu diri! Ayah melihatnya begitu penting tetapi dia tidak bisa menghargainya!" Melissa Wu juga menjelek-jelekan Grayson Han hingga ke akar-akarnya.

Grace Tang menyusuri keadaan sekitar dengan datar, dia melihat keberadaan Wilona Qiao yang berada tidak jauh darinya. Kejadian hari ini jika dikatakan tidak memiliki hubungan dengan Wilona Qiao, dia tidak akan percaya hingga dia dipukul mati sekalipun.

Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, bisa mempermalukan dia dan juga bisa mempermalukan Grayson Han. Hanya saja hari ini mereka salah menentukan target.

Grace Tang tidak menghiraukan ekspresi marah Nyonya Han dan melihat ke arah Melissa Wu dengan datar: "apakah aku boleh berbicara beberapa patah kata, setelah nyonya ini berbicara dengan panjang lebar?"

"Kamu ingin berbicara? Apa yang ingin kamu bicarakan? Kamu pikir di sini adalah Royal Night Club? Aku beritahu kamu, di sini adalah Mansion Keluarga Han, bukan tempat untuk kamu bersikap kurang ajar."

"Hehe!" Grace Tang tertawa tanpa marah sedikit pun, "melihat gaya pakaian nyonya ini, Anda tidak terlihat seperti orang awam. Tetapi mengapa tidak ada sopan santun sedikit pun dalam perkataannya?"

"Kamu berani memarahiku?"

"Aku hanya berbicara kenyataan, yang disebut pendatang adalah tamu, sebagai orang yang berpendidikan, seharusnya mengetahui etiket antar orang. Apa maksudmu dengan memperlakukan tamu seperti ini?"

"Kamu benar-benar tidak tahu malu, atas dasar apa kamu pantas disebut sebagai tamu?"

"Status apa yang pantas disebut sebagai tamu? Apakah nyonya ini tidak pernah mendengar sebuah kalimat yang berisikan, sesama manusia memiliki status yang sederajat, tidak membedakan tinggi rendah?" Grace Tang bertanya balik.

"Hehe! Kalian coba dengarkan. Dia benar-benar tidak tahu malu! Hal ini pantas digunakan untuk orang lain, tetapi tidak pantas digunakan pada dirimu!" Melissa Wu mencibir.

"Iyakah? Mengapa tidak pantas untuk diriku?"

"Karena kamu...." Melissa Wu belum selesai berbicara, tiba-tiba terdengar sebuah suara, "apa yang sedang terjadi? Mengapa kalian berkumpul di sini?"

Semua melihat ke arah pemilik suara dan melihat Grayson Han yang berjalan kemari.

"Adik ketiga, kamu datang di saat yang tepat, aku baru saja ingin mencarimu." Melissa Wu menjadi bersemangat melihat kedatangan Grayson Han.

"Ada keperluan apa kakak ipar kedua mencariku?" Grayson Han menatap Melissa Wu dengan datar.

"Aku ingin bertanya kepadamu, mengapa kamu membawa wanita seperti ini ke acara formal ini? Kamu hanya memikirkan kesenanganmu tanpa memikirkan harga diri Keluarga Han ya?" Melissa Wu sengaja menurunkan harga diri Grayson Han.

"Apa maksud kakak ipar kedua? Mengapa aku tidak mengerti?" Grayson Han menatap Melissa Wu dengan kebingungan.

"Tidak mengerti? Apakah adik ketiga sedang berpura-pura bodoh? Kamu tidak mungkin tidak tahu status nona ini bukan? Apakah kamu masih ingin menyembunyikannya di saat seperti ini? Aku beritahu kamu, semuanya sudah mengetahui hal tersebut, kamu sudah tidak bisa menyembunyikannya!"

"Kalau begitu menurut kakak ipar kedua memiliki status apa?" Grayson Han masih saja tersenyum, tetapi tatapannya sudah berubah menjadi dingin.

Nyonya Han merasa ada yang tidak benar dari tatapan putranya dan segera berkata: "sudahlah, jangan mengulangnya kembali. Lupakan saja masalah ini, jangan mengungkitnya kembali."

"Ibu!" Melissa Wu menatap Nyonya Han dengan tidak rela. Hari ini dia memang sengaja ingin membuat masalah dengan Grayson Han, bagaimana mungkin menyudahinya begitu saja.

Tetapi Grayson Han tidak ingin menyudahinya begitu saja, "apanya jangan mengulangi kembali? Apanya yang dimaksud dengan lupakan begitu saja? Aku hari ini ingin kakak ipar kedua menjelaskan maksud dari perkataannya. Kamu beritahu aku apa status dari nona ini?"