My Perfect Lady - Bab 74 Mencari Cara Membalas Perbuatan Dia (2)

"Apa yang kau janjikan kepadaku? Bukannya hanya berjanji tidak menyentuh dia? Aku memperingatkan kamu, kamu tidak boleh menyentuh dia. Jika kamu diam-diam menyentuhnya di belakangku, masalah kita tidak akan selesai."

"Sudah tahu, aku tidak akan menyentuh dia. Kamu juga harus menurut, tidak boleh mengulangnya kembali!"

Pembicaraan Grace Tang dan Dharius Ye, membuat Sophia Lu marah. Ternyata dia tidak menyentuhnya karena berjanji kepada wanita jalang ini?

Wanita sialan ini! Bagaimana dia boleh berbuat seperti itu! Sophia Lu ingin menghampiri dan merobek mulut Grace Tang. Dia menggertakkan giginya dengan kencang.

Grace Tang menyipitkan matanya untuk menutupi rasa bencinya, dia memang ingin membuat Sophia Lu menjadi marah, dan juga ingin dia merasakan perasaan yang lebih baik mati daripada hidup.

Dia menjulurkan tangan dan memegang kepala Dharius Ye dan mencium bibirnya dengan kencang.

Dharius Ye terkejut atas perbuatan Grace Tang, belum sempat dia berekasi, lidah Grace Tang sudah memasuki mulutnya.

Perasaan yang menakjubkan ini berhasil menghipnotis Dharius Ye. Dia memeluk Grace Tang dengan erat.

Mereka berdua berciuman seperti orang mabuk, seperti tidak ada orang di sekitar mereka.

Sophia Lu berdiri tidak terlalu jauh dari mereka, dan melihat mereka berdua yang menjadi satu.

Dia dengan mata kepalanya sendiri melihat kekasihnya berciuman panas bersama wanita lain, dia merasa dipermalukan dan dia tidak akan memaafkannya.

Ada sepersekian detik, Sophia Lu ingin menghampiri Grace Tang dan memukulnya, tetapi dia tidak berani.

Akal sehat belum hilang sepenuhnya, Sophia Lu mengetahui dengan jelas jika sekarang dia menghampiri mereka, pilihan pertama Dharius Ye membuang Grace Tang dan memilih dia, pilihan kedua yaitu Dharius Ye marah kepadanya dan memutuskan hubungan dengannya.

Meskipun Dharius Ye sangat baik terhadapnya, tetapi dia tidak yakin Dharius Ye tidak akan tidak marah kepadanya. Sophia Lu tidak akan melakukan hal yang tidak keberhasilannya tidak mencapai 100%.

Dia melihat mereka untuk terakhir kalinya dan berbalik badan sambil menutupi wajahnya.

Grace Tang memanjat tubuh Dharius Ye dan membuka setengah matanya. Dia tersenyum dan tatapannya yang dingin melihat kepergian Sophia Lu.

Sophia Lu, ternyata kemampuanmu hanya seperti itu saja? Kamu bahkan tidak memiliki keberanian memberhentikan ciuman kekasihmu dengan wanita lain. Kamu sangat menyedihkan!

Pada saat kembali, Grace Tang beralasan ingin pergi ke toilet untuk memperbaiki riasannya. Dia merapikan riasannya dengan pelan lalu kembali ke aula.

Grace Tang tidak segera memasuki aula, melainkan dia berdiri di pintu dan memandangi sekeliling, ketika dia melihat orang itu yang diminta bantuan oleh Sophia Lu, dia segera menghampirinya.

Ketika melewati pelayan tersebut, Grace Tang menjulurkan kakinya dan menendang kaki pelayan itu dengan kencang.

Pelayan itu tidak akan menyangka akan ada orang yang menendangnya. Dia tidak bisa menghindarinya, dan menabrak seorang wanita kaya yang berada di sampingnya.

Anggur yang dibawanya semua tertumpah pada tubuh wanita kaya itu, wanita kaya itu marah karena baju mahalnya terkena anggur, dia langsung menamparnya.

Grace Tang menghindar sambil menutup mulutnya dan melihat pelayan itu dibawa pergi oleh orang lain. Dia tidak akan kembali dan berulah.

Masalahnya telah terselesaikan, Grace Tang menghela nafas dengan lega dan bersiap-siap membalikkan badannya mencari Grayson Han.

Baru saja berjalan beberapa langkah, tiba-tiba muncul seseorang, "yo, bukannya ini Nona Grace Tag?"

Seorang wanita muda menahannya, Grace Tang menatap wanita yang menghalanginya dengan datar.

Berdasarkan perasaannya, dia tahu wanita yang menahannya ini bukanlah suatu hal yang baik.

Setelah wanita ini mengucapkan perkataanya, beberapa wanita lain langsung mengelilinginya: "Grace Tang? Kamu Grace Tang?"

"Siapa itu Grace Tang?"

"Kamu bahkan tidak mengetahui siapa itu Grace Tang? Dia merupakan orang terkenal di Kota B, orang yang senilai puluhan juta hanya untuk menuang arak!" Nada mencibir.

"Apa? Dia merupakan Grace Tang yang berada di Royal Night Club itu?"

"Apakah mungkin? Dia merupakan wanita yang dapat memabukkan pria dan memiliki nilai sangat tinggi untuk segelas arak?"

Semakin banyak wanita yang mengelilinginya dan melihat ke arah Grace Tang. Ada orang yang memarahinya dengan pelan: "kamu lihat wajahnya seperti seekor rubah, pantas saja dapat menarik perhatian pria."

"Ada apa? Mengapa wanita seperti dia bisa berada di sini?" Ada yang bertanya dengan kesal. Wanita yang datang pada malam ini semuanya berasal dari keluarga-keluarga ternama.

Sekarang seorang wanita malam juga bisa muncul di acara seperti ini, membuat mereka merasa dipermalukan.

"Tuan Muda Ketiga yang membawanya kemari."

"Benar, tadi aku melihat dia bersama dengan Tuan Muda Ketiga, banyak orang yang menanyakan statusnya dan Tuan Muda Ketiga menjawab dia adalah temannya."

"Apakah kalian sudah lupa? Bukannya Tuan Muda Ketiga juga merupakan salah satu dari orang yang menawarkan harga dengan tinggi?"

"Keributan apa ini?" Terdengar suara tegas, Grace Tang melihat wanita paruh baya yang datang kemari sambil ditemani seorang wanita muda di sisinya.

"Nyonya Han, kamu datang di saat yang tepat!" Wanita yang awalnya menghadang Grace Tang langsung menoleh ke arah wanita paruh baya.

"Dia adalah Grace Tang yang terkenal di Royal Night Club, mengapa Nyonya Han bisa memperbolehkan orang seperti ini datang kemari?"

"Apa?" Ekspresi Nyonya Han berubah. "Kamu adalah Grace Tang?"