My Perfect Lady - Bab 37 Siapa Yang Tidak Bisa Berpura-pura (1)

Dharius Ye berjalan ke luar pintu, lalu menutup pintu dan menerima telepon: "Ada apa?"

“Tuan Muda, Nona Tang sedang demam.” Suara Tante Zhang terdengar gelisah.

“Dia baik-baik saja, bagaimana bisa demam?” Mendengar bahwa Grace Tang demam, dan seketika Dharius Ye cemas.

"Aku juga tidak tahu, hari ini dia terlihat tidak bersemangat, siang tadi tidak makan banyak, lalu dia terus berbicara tentang kamu.”

"Aku tahu, kamu segera mengantarnya pergi ke rumah sakit!"

"Sekarang aku dalam perjalanan ke rumah sakit, Tuan muda, apakah kamu ingin datang melihatnya?"

"Tunggu sebentar, aku akan meluangkan waktu untuk datang!"

Melalui pintu, dia mendengar kata-kata Dharius Ye dengan jelas.

Tampaknya perempuan nakal itu sakit dan meminta Dharius Ye untuk menemaninya, Si perempuan nakal ini memiliki banyak trik, untuk membuat Dharius Ye melihatnya, dia berpura-pura sakit.

Jika kamu punya rencana untuk menyerang, aku juga punya, bukankah si perempuan nakal ingin mengambil simpati Dharius Ye dan membuatnya menemaninya?

Sophia Lu tertawa dingin, siapa yang tidak akan berpura-pura sakit, dia juga akan segera berpura-pura sakit, demi menjaga Dharius Ye, dan tidak pernah membiarkan Dharius Ye meninggalkannya untuk melihat si perempuan nakal.

Dharius Ye menutup telepon dan kembali ke dalam ruangan, sikapnya jelas-jelas berbeda dibandingkan sebelumnya.

Di dalam hatinya, Sophia Lu sangat kesal, tetapi dia diam saja, dan tetap menemani Dharius Ye menyantap makan malam, lalu keduanya bersama-sama kembali ke villa.

Setelah kembali ke villa, Sophia Lu membuat alasan untuk mandi dan segera kembali ke kamar, setelah menutup pintu, dia segera memasuki kamar mandi.

Pelan-pelan. Sophia Lu menyalakan air dingin di bak mandi, lalu menanggalkan pakaiannya dan duduk di bak mandi.

Air dingin menembus pori-pori kulitnya, airnya begitu dingin sehingga membuat tubuhnya bergemetaran, Sophia Lu menggertakan gigi untuk menahan rasa dingin itu.

Setelah beredam di dalam bak mandi selama setengah jam, Sophia Lu berjalan keluar sambil telanjang dan menyalakan AC, dia menyetel sampai suhu terendah, lalu menyalakan angin yang besar untuk meniup dirinya.

Angin dingin yang berembus menerpa dirinya, dan membuat sekujur badannya merinding, Sophia Lu tidak tahan lalu bersin-bersin.

Dari luar, terdengar suara ketukan, lalu terdengar suara Dharius Ye yang memanggilnya: "Sophia! Sophia!"

“Aku sedang ganti baju, apakah ada masalah?” Sophia Lu masih tidak siap untuk membuka pintu.

"Aku punya sesuatu untuk diselesaikan."

“Apa malam nanti kamu kembali?” Ini mau pergi melihat si goblin. Sophia Lu benci hal ini, tetapi nada bicaranya masih tenang.

"Tergantung situasi, mungkin tidak akan kembali."

"Baiklah, hati-hati di jalan!"

Terdengar bahwa suara langkah kaki Dharius Ye menghilang, hati Sophia Lu tidak nyaman, dia sudah lama berendam air dingin, dan sudah tertiup angin dingin, mengapa masih tidak demam?

Sial, bagaimana dia bisa membiarkan perempuan nakal itu berhasil, sepertinya dia harus berpura-pura dulu.

Sophia Lu membuka laci dan mengeluarkan beberapa obat diare, dan kemudian berbaring di sofa dan berteriak sambil menutupi perutnya: "Oh, perutku sakit!"

Pelayan yang mendengar teriakannya, segera naik ke atas, melihat Sophia Lu yang berbaring di sofa, badannya membungkuk, menjerit dan menangis, membuatnya terkejut.

Segera menelepon Dharius Ye : “Tuan Muda, Nona Lu tidak tahu kenapa, dia bilang bahwa perutnya sakit."

Dharius Ye baru saja setengah jalan, ketika mendengar ini, dia terkejut, dan segera putar balik pulang ke rumah.

Dharius Ye dan pelayan bersama-sama mengantar Sophia Lu pergi ke rumah sakit, sepanjang jalan, Sophia Lu selalu berteriak, dia berpura-pura seperti benar-benar kesakitan, Dharius Ye juga tidak curiga.

Ketika sampai di gerbang rumah sakit, dia berlari ke ruang gawat darurat dengan menggendong Sophia Lu, dokter segera memeriksa Sophia Lu, tetapi tidak menemukan penyakit tertentu.

Namun, Sophia Lu selalu mengatakan bahwa perutnya sakit, dokter juga tidak bisa berbuat apa-apa, segera melakukan tes darah dan CT, tetapi juga menemukan hal yang salah dengan Sophia Lu.

Karena hubungan dengan Dharius Ye, jadi semua ahli di rumah sakit datang untuk memeriksanya, dan tidak ada yang mengatakan bahwaa Sophia Lu sakit.

Menemukan pasien yang tanpa ciri-ciri mengindap suatu penyakit, adalah ujian yang bagus untuk para ahli.

Para ahli di rumah sakit itu tidak dapat menemukan penyebabnya, dan hal ini memakan waktu berjam-jam, akhirnya obat diare yang diminum Sophia Lu mulai bereaksi, dia berulang-ulang ke toilet, dan mengalami diare.

Akhirnya dokter memberinya infus, Sophia Lu berbaring di ranjang rumah sakit dan barulah menjadi tenang.

Kebohongan ini berlangsung sampai larut malam, Sophia Lu harus berpura-pura sampai akhir, dan tidak mengijinkan Dharius Ye pergi meninggalkannya walau hanya satu langkah, dia harus mengenggam erat tangan Dharius Ye.

Dharius Ye yang melihat sendiri bahwa Sophia diare, juga tidak tahan melihatnya, dia mengira bahwa Sophia benar-benar sakit, dan berpikir bahwa demam Grace Tang seharusnya tidak ada masalah yang besar, jadi dia tetap tinggal di kamar pasien bersama Sophia Lu.

Grace Tang telah diantar ke rumah sakit oleh Tante Zhang, dalam perjalanan, dia samar-samar mendengar bahwa Tante Zhang menelepon Dharius Ye, yang berarti seharusnya Dharius Ye dapat cepat pergi ke rumah sakit untuk segera menengoknya.

Tapi sepertinya dia salah, dia menghabiskan air yang banyak di rumah sakit, tetapi sosok Dharius Ye telah menghilang.

Novel Terkait

Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu