My Perfect Lady - Bab 281 Cairan Bagian Bawah Tubuh (1)

Grace Tang dan Dharius Ye berada dalam suasana hati yang buruk setelah bertengkar dengan hebat, lalu kembali ke dalam kamar pasien dengan raut wajah yang buruk.

Grayson Han melihat raut wajahnya yang buruk, dia bertanya kepadanya: "Kenapa?"

"Tidak apa-apa." Grace Tang tersenyum, senyumnya terlihat sangat kaku.

Grayson Han langsung dapat menduga bahwa Dharius Ye pasti telah menyusahkannya, tatapan matanya mendingin: "Apakah dia telah menyusahkanmu?"

"Tidak." Grace Tang menggeleng.

"Jangan takut, masih ada aku! Aku ingin melihat apa yang bisa dilakukan oleh Dharius Ye!" Grayson Han mencibir.

Dia dan Dharius Ye telah bertarung secara terbuka dan diam-diam beberapa kali, tetapi mereka tidak pernah bertarung secara terang-terangan.

Hari ini dia ingin melihat Dharius Ye berani melakukan apa!

Fera selalu khawatir bahwa Dharius Ye akan melakukan suatu hal yang akan merugikan Grace Tang, tetapi ketika melihat dukungan Grayson Han, Fera dapat bernapas dengan lega, dan tersenyum sambil berbicara dengan Grace Tang dan Grayson Han.

Perlahan-lahan waktu berlalu, Dharius Ye tidak memiliki pergerakkan, hati Grace Tang merasa tidak tenang, dia mengetahui kepribadian Dharius Ye yang akan membalaskan dendamnya, dan dia merasa ada yang aneh ketika melihat dia tidak melakukan pergerakkan.

Setelah sekitar 2 jam berlalu, ponsel Grace Tang berbunyi, dan terdengar suara Max: "Nona Tang, aku berada di luar rumah sakit, Tuan Muda menyuruhku untuk menjemputmu kembali."

"Tidak perlu merepotkanmu, aku akan kembali sendiri besok." tolak Grace Tang.

"Baiklah!" Max tidak berbicara lagi, setelah ditolak oleh Grace Tang, dia langsung memutuskan panggilannya.

Grace Tang sedikit merasa aneh, Max berkata bahwa dia berada di rumah sakit untuk menjemputnya tetapi dia tidak bersikeras, apa-apaan ini?

Sudah waktunya untuk makan malam, perut Grayson Han terasa tidak nyaman, dia terus memakan makanan yang cair, dia memakan bubur di siang hari, Grace Tang meminta untuk mengganti mie di malam hari.

Baru saja makan beberapa suap, Andios Guan datang dengan tergesa-gesa. "Nona, ada sesuatu yang ingin kukatakan kepadamu."

Grace Tang segera berdiri dan keluar setelah melihat raut wajahnya yang serius: "Ada apa?"

"Ayahku.....ibuku berkata bahwa ayahku pergi pada siang hari dan sampai saat ini masih belum kembali, dan dia tidak bisa dihubungi."

"Apa?" Grace Tang membeku, apakah terjadi sesuatu kepada Andreas?

Dia segera mengangkat ponselnya dan menelepon Andreas, dia tidak bisa dihubungi, ini jelas-jelas ada yang salah.

Grace Tang menatap Andios Guan, Andios Guan juga sedang menatapnya, dia tidak tahu kejadian dimana Grace Tang dan Dharius Ye bertengkar. "Nona, bagaimana jika, kamu menelepon CEO Ye, dan meminta bantuannya?"

Grace Tang bergetar, apakah ini adalah perbuatan Dharius Ye?

Mengingat bahwa ketika Dharius Ye marah besar kepadanya dan Grayson Han dan langsung menyuruh orang untuk menculik Fera, jantungnya langsung berdetak dengan kencang.

Dia segera menelepon Dharius Ye, tetapi panggilannya tidak diangkat.

Grace Tang terus meneleponnya, setelah beberapa saat terdengar suara wanita: "Halo? Siapa kamu?"

Bukankah ini Yohana? Dia bahkan berani menyentuh ponsel Dharius Ye?

Raut wajah Grace Tang seketika berubah, dia segera berkata: "Suruh Dharius Ye yang menjawab panggilanku!"

"Siapa kamu?" tanya Yohana.

"Tidak usah pedulikan siapa aku, cepat suruh Dharius Ye menjawab panggilanku, cepat!"

"Dia sedang mandi! Tidak ada waktu!"

Mandi pada saat seperti ini? Sangat jelas bahwa Yohana sengaja.

Grace Tang sangat marah dan ingin bersumpah, tetapi apa yang bisa berubah jika dia bersumpah? Dia menelan kembali ucapan yang ingin dia katakan.

Grace Tang memiliki ide lain, dia segera memutuskan panggilannya dan menelepon Max, Max dengan cepat menjawab panggilannya. "Nona Tang!"

"Kakek Andreas telah hilang, apakah kamu bisa membantuku untuk mencarinya?" kata Grace Tang dengan cepat tanpa basa-basi.

"Bisa, tetapi....."

"Tetapi apa?"

"Tuan Muda menyuruhku untuk menjemputmmu, malam ini dia ingin bertemu denganmu!"

Grace Tang marah, "Max, Kakek Andreas tidak kembali, apakah ini ada hubungannya denganmu?"

"Betul!" dia mengakuinya dengan cepat.

"Kenapa kamu bisa seperti itu!"

"Nona Tang, jika kamu tidak menyusahkanku, aku juga tidak akan menyusahkan Andreas." kata Max dengan hormat.

Grace Tang mendengar ancamannya, jika dia berani tidak kembali, maka dia akan menyusahkan Andreas. Dia marah sampai tubuhnya bergetar, "Kamu dan Dharius Ye sama-sama bajingan!"

Max sama sekali tidak marah: "Nona Tang, aku akan menunggumu di bawah!"

Grace Tang menghancurkan ponselnya dengan marah, orang berada di tangan Max, Grayson Han juga tidak bisa membantu.

Selain itu, Max telah mengatakan kepadanya dengan jelas, Grace Tang tahu bahwa sekarang dia tidak memiliki alasan lain untuk menantang kesabaran Dharius Ye, malam ini dia harus kembali.

Dia berbalik dan memasuki kamar pasien: "Tuan Han, aku memiliki masalah mendesak dan aku harus kembali ke Kota A!"

"Masalah mendesak apa?" Grayson Han memandanginya dengan heran.

"Masalah di rumahku." Grace Tang tersenyum, "Aku akan menyuruh Kak Fera untuk merawatmu."

Grayson Han tersenyum, dia ingin Grace Tang yang menemaninya, bukan orang lain, "Tidak bisa membiarkan orang lain yang menanganinya?"

"Tidak bisa, masalah ini sangat penting, aku harus kembali!"