My Perfect Lady - Bab 130 Hatinya Terasa Sedih (1)

Dia masih mengenakan pakaiannya, setelah jatuh ke dalam bathtub pakaiannya menjadi basah kuyup, "Apakah kamu ingin mati!"

"Aku sebagai pria jika tidak menginginkanmu maka aku akan mati!" katanya sambil mengulurkan tangannya untuk membuka kancing pakaiannya.

"Jangan seperti ini, Evans masih berada di sebelah." Grace Tang menahan tangannya.

Dharius Ye mengabaikannya, dan segera melepaskan baju Grace Tang.

"Kamu sangat mesum!" kata dia, lalu suaranya segera tertahan.

Dharius Ye menciumnya dengan ganas, dan tangannya juga tidak tinggal diam, awalnya Grace Tang masih melawan, tetapi dengan cepat dia menerimanya.

Dia bersandar di bathtub dan mengangkat pantatnya, ini bukan pertama kali baginya duduk bersama dia di dalam bathtub.

Tetapi kali ini rasanya sangat berbeda, di kamar sebelah masih ada orang lain, dan Grace Tang mengkhawatirkan apakah kamar ini kedap suara atau tidak.

Dia menggigit bibirnya untuk menahan suaranya, Dharius Ye terus menyerangnya, setelah duduk dalam beberapa waktu, dia mengangkatnya untuk membalikkan badannya, dan menyerangnya dari belakang.

Mata Grace Tang setengah tertutup, tiba-tiba dia melihat dirinya yang sedang melakukannya dengan Dharius Ye di dalam cermin.

Wajahnya tiba-tiba memerah, dia merasa sangat malu, apakah wanita yang terlihat bergairah di dalam cermin itu adalah dirinya?

Merasa bahwa pikirannya tidak ada di sini, Dharius Ye memperingatinya dengan sekuat tenaga, "Fokus, jika tidak aku akan membuatmu tidak bisa berdiri."

"Kamu......kamu.......sangat....... mesum!" sebuah kalimat yang pendek dikatakannya dengan patah-patah, karena dia menyerangnya dengan sekuat tenaga dari belakang.

"Teriak! Aku suka mendengarmu teriak!"

"Tidak!"

"Teriak atau tidak?" dia menyerangnya dengan keras.

Grace Tang tidak bisa menahan dirinya, dan dia berteriak, hal ini membuat Dharius Ye puas dan terus menyerangnya.

Perasaan itu benar-benar sangat aneh, Grace Tang sudah tidak bisa menahannya lagi, dia sudah tidak bisa berdiri, dia memohon kepadanya: "Dharius, aku tidak menginginkannya lagi!"

"Panggil aku suamimu!"

Grace Tang mengigit bibirnya dan menolak untuk memanggilnya seperti itu, dia semakin lama semakin berani, Grace Tang sudah tidak bisa menahan rasa sakit tetapi sangat nikmat ini.

"Suamiku, ampunilah aku!"

Setelah memasukinya dengan cepat, akhirnya dia mengeluarkannya.

Grace Tang sama sekali tidak bisa berdiri, dia segera terjatuh ke dalam bathtub.

Dharius Ye memeluknya dan membilaskan tubuhnya dengan air, setelah beberapa saat Grace Tang baru pulih.

Dia dengan bangga menggigit telinganya: "Lain kali kamu harus mematuhiku, jika tidak, aku akan menghukumu seperti ini!"

Grace Tang memelototinya, dia tersenyum dengan lebar.

Setelah kembali ke kamar, Grace Tang menutup matanya dan beristirahat di ranjang, Dharius Ye mengenakan jubah mandi dan bersandar di sebelahnya, dan terus mencubit wajahnya.

Grace Tang yang sama sekali tidak bisa beristirahat membuka matanya dan menatap dia: "Apakah kamu akan mengenakan pakaian ini untuk makan malam?"

"Tentu saja tidak, pakaianku tergantung di dalam lemarimu, sayang, tolong bantu siapkan satu set pakaian, untuk kupakai keluar."

"Sejak kapan kamu menaruh pakaianmu di dalam kamarku?" Grace Tang memelototinya.

"Apakah kamu perlu seterkejut itu?" dia menatap Grace Tang.

"Kamu semakin lama semakin berani, apakah kamu tidak takut Sophia Lu datang dan menangkap basah kita berdua?" Grace Tang mendengus dengan dingin, "Aku beritahu padamu, cepat urus masalahmu, aku tidak ingin menjadi terkenal seperti sepupuku Ashley Qiao!"

Dharius Ye mengernyit ketika Grace Tang menyebutkan nama Ashley Qiao, dia segera duduk tegak.

"Kenapa? Kamu tidak senang?" tanya Grace Tang.

"Tidak!" Dharius Ye berdiri dan membuka pintu lemari lalu mulai berganti pakaian.

Grace Tang dapat melihat bahwa dia tidak senang, hatinya juga tidak senang.

Dia sebelumnya pernah bersumpah bahwa dia tidak akan membuat Dharius Ye meninggalkan Sophia Lu, tetapi setelah dia bersumpah seperti itu, tidak disangka dia akan memiliki perasaan terhadap Dharius Ye.

Kelihatannya Dharius Ye tidak bisa meninggalkan Sophia Lu, hati Grace Tang merasa sedih, jika Dharius Ye ditakdirkan untuk menikah dengan Sophia Lu, bagaimana dengan dirinya?

Apakah dia benar-benar akan menjadi simpanannya seumur hidup?

Dharius Ye sudah selesai mengganti pakaiannya, dia menoleh kepada Grace Tang: "Malam ini makan di Wildlife Restaurant."

Dia selalu menjadi orang yang menepati janji dan dia telah berjanji akan membawa Sophia Lu makan di Wildlife Restaurant, dan tidak memedulikan dirinya.

Grace Tang mengangguk: "Baik, kamu saja yang pergi."

"Kamu tidak pergi?"

"Untuk apa aku pergi? Bukankah aku akan mengganggu kalian?" Grace Tang tertawa dingin.

Dharius Ye mengerutkan keningnya: "Grace, jangan berulah!"

"Aku tidak berulah, aku datang bersama dengan Evans, tentu saja aku akan makan dengan Evans, kamu tidak perlu memedulikanku."

"Evans pasti akan makan bersama denganku." kata Dharius Ye.

"Kalau begitu, kalian pergi bersama, aku tidak akan ikut." kata Grace Tang sambil kembali berbaring di atas ranjang.

Dharius Ye menarik tangannya, "Patuhi kata-kataku."

Grace Tang menatapnya: "Dharius Ye, aku benar-benar tidak ingin pergi, kamu dan Sophia Lu adalah sepasang kekasih, dan aku apa? Aku tidak ingin melihat kalian berdua bermesraan, hatiku tidak nyaman, hatiku tidak akan tidak nyaman jika aku tidak pergi ke sana, apakah kamu mengerti?"

Dharius Ye menatapnya sejenak, lalu berbalik dan keluar tanpa mengucapkan sepatah kata pun.