My Perfect Lady - Bab 258 Keributan (1)

Grace Tang berjalan masuk dengan langkah besar, sedangkan Yohana dibuat terpesona dengan senyum Dharius Ye, sama sekali tidak mengalihkan pandangan, sementara Dharius Ye sudah melihat Grace Tang.

Wajah Dharius Ye berubah, seperti ingin mengatakan sesuatu, tapi Grace Tang sama sekali tidak memberikan kesempatan itu.

Grace Tang sudah pergi ke samping meja makan mereka dan mengangkat sup, lalu menuangkannya ke atas kepala Yohana.

Sup itu sudah dihidangkan beberapa saat, tidak terlalu panas, tapi karena tiba-tiba ditumpahkan membuat Yohana teriak.

Setelah selesai teriak, GraceTang sudah menuangkan semua isi mangkuk sup ke atas kepala Yohana. Kepala dan tubuh Yohana yang penuh sup, matanya juga tidak bisa terbuka. Perasaan seperti itu sangatlah tidak nyaman.

Grace Tang tidak berhenti, lanjut menuangkan makanan lain ke tubuh Yohana.

"Grace, apa yang kamu lakukan?" Dharius Ye bertanya dengan marah.

"Apa yang aku lakukan? Dharius, kamu mencari wanita lain di belakangku, masih berani bertanya apa yang aku lakukan?" Grace Tang marah, menarik rambut Yohana, lalu menampar wajah Yohana dua kali.

"Jalang, berani-beraninya menggoda priaku!"

Dharius Ye berdiri dan menangkap tangan Grace Tang, "Bukan seperti yang kamu bayangkan!"

"Kalau begitu bagaimana? Aku menunggumu di rumah, kamu malah menemani si jalang ini makan. Apa kamu kira aku bodoh?" tangan Grace Tang tidak bisa bergerak karena ditangkap oleh Dharius Ye.

Grace Tang pun menendang Yohana dengan kencang, sedangkan Yohana berteriak kencang.

Meskipun Yohana tidak bisa melihat, tapi dia sudah dapat mengetahui siapa yang melakukan ini dari perkataan Dharius Ye.

Karena Grace Tang sudah datang dan memukulnya di hadapan Dharius Ye, kalau tidak teriak lebih kasihan, mana bisa bertanggung jawab pada pertunjukkannya beberapa waktu ini.

Yohana tidak hentinya mengaduh kesakitan. Mendengar teriakan Yohana, Grace Tang menendang lagi terus.

Grace Tang menendang dengan seluruh kekuatannya, sedangkan Yohana dibuat sangat kesakitan oleh tendangan Grace Tang, teriakannya juga mulai menjadi kencang.

Untung saja setelah Grace Tang menendang beberapa kali, dia dipeluk oleh Dharius Ye, "Grace, jangan ribut lagi! Benar-benar bukan seperti yang kamu pikirkan!"

"Kalau begitu bagaimana? Dharius, kamu benar-benar terlalu membuatku kecewa, bisa-bisanya bersikap seperti ini padaku! Hiks, hiks ...." setelah Grace Tang selesai memukul Yohana, Grace Tang mulai menangis.

Dharius Ye memeluk Grace Tang dengan erat, melihat Grace Tang menangis, hatinya entah kenapa merasa sedih. Tapi sekarang bukanlah waktu untuk menghibur Grace Tang. Dia pun mengeraskan hati dan berkata, "Jangan ribut lagi! Kalau masih ribut lagi, pergi saja sana!"

"Kamu suruh aku pergi? Bisa-bisanya menyuruh aku pergi? Aku tidak mau hidup lagi!" Grace Tang berteriak.

Yohana sedang berteriak kesakitan, tidak disangka Grace Tang lebih pintar mengadu darinya.

Ketika Max mendengar adanya keributan, dia langsung membuka pintu dan melihat kondisi dalam ruang reservasi. Hampir saja dia tertawa.

Yohana yang dia benci sampai puncak, benar-benar tidak dapat tahan, dan dia sudah menantikan hal ini sejak lama.

Max bertanya dengan terkejut, "Ada apa ini?"

"Bawa wanita gila ini keluar!" Dharius Ye memerintah Max dengan galak.

Max tidak berani dengan oaksa, hanya bisa menarik tangan Grace Tang berjalan keluar. Sedangkan Grace Tang terus teriak kata-kata kotor.

Dharius Ye tidak mempedulikan Grace Tang, melihat wajah Yohana yang penuh dengan minyak, Dharius Ye pun mengambil tisu mengelap wajah Yohana.

Dharis Ye bisa-bisanya memihak padanya, Yohana merasa senang dalam hati dan dia semakin kencang mengaduh kesakitan. Saat ini sangat penting siapa yang Dharius Ye pihak.

Max sangat mengerti pikiran Grace Tang, jadi tangannya agak melonggarkan, Grace Tang mulai bergerak lagi.

Grace Tang berjalan ke Yohana dan menamparnya, menarik rambut wanita itu dengan kencang. Yohana baru buka mata dan ingin melakukan tatapan mematikannya pada Dharius Ye.

Tapi belum sempat akting, wajahnya sudah sangat kesakitan, lalu kulit kepalanya terasa mau copot.

Grace Tang tidak lepas tangan. Max juga tidak membiarkan Grace Tang lepas tangan, hanya pura-pura membujuk di samping. Yohana kesakitan dan tidak bisa melancarkan tatapan mematikannya kepada Dharius Ye.

Sebelumnya Yohana pura-pura teriak kesakitan, kalau sekarang benar-benar kesakitan. Karena tangan Grace Tang sudah menarik segumpal rambut Yohana.

Kemudian dilanjutkan dengan menampar Yohana berulang kali. Wajah Yohana sebelumnya hanya perih, sekarang malah mimisan.

Melihat Yohana yang terluka, Max sangatlah senang. Dia mengeluarkan tangan, tidak membiarkan Grace Tang memukul lagi dan membujuk, "Nona Tang, kamu tenang dulu. Ini bukan seperti yang kamu pikirkan."

"Aku tanya kamu, Dharius sudah bersama dengan jalang ini berapa lama?" Grace Tang bertanya dengan marah.

"Nona Tang, kamu sudah salah paham, tuan muda dan Yohana tidak mempunyai hubungan apapun."

"Kalau tidak apa-apa, bagaimana bisa pergi makan? Apa?"

"Nona Yohana adalah karyawan di perusahaan Dharius. Bukankah sangat wajar tuan muda sebagai pemimpin menraktir bawahannya?"

Wajah Dharius Ye emosi, "Kenapa kamu basa-basi dengannya? Cepat bawa dia pergi!"

"Aku tidak pergi! Dharius, hari ini kamu harus jelaskan." Grace Tang terus memaksa, "Jalang ini benar-benar adalah karyawanmu dan bukan selingkuhan yang diam-diam kamu pelihara?"

Dharius Ye tidak menjawab dan ragu sesaat. Sedangkan Yohana akhirnya menghela napas lega. Dia akhirnya bisa melihat jelas Grace Tang yang ada di seberang.

Cantik, mempesona, tapi secara bersamaan juga sangat galak. Melihat Grace Tang menatapnya dengan marah, Yohana sedikit takut. Dia benar-benar khawatir Grace Tang tidak bisa menahan diri dan memukulnya lagi.

Meskipun dia pernah berduaan dengan Dharius Ye, tapi Dharius Ye tidak pernah mengakui hubungan mereka.

Yohana dapat melihatnya kalau Dharius Ye suka padanya, tapi belum sampai tahap tergila-gila. Dilihat dari keadaan sekarang, dia tidak dapat menang dari Grace Tang. Karena tidak bisa menang, dia sekarang harus merendahkan diri.

Sekarang statusnya memang merupakan karyawan di perusahaan Dharius Ye. Meskipun Max sudah berkata seperti itu, dia juga tentu harus mengakui.

Yohana inisiatif berkata, "Aku memang adalah karyawan Direktur Ye. Kenapa Nona Tang berbuat seperti ini? Apa sangat senang membuat Direktur Ye malu?"

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu