My Perfect Lady - Bab 112 Rasa Sakit Hati Yang Aneh (1)

Mereka berdua tiba di kapal yang di sewa oleh Grace Tang, Grace Tang segera menaiki kapal tersebut.

Orang yang mengendarai kapal tersebut melihat Dennis Lu hampir terjatuh ketika menaiki kapal, dia segera membantunyanya naik ke kapal.

Kapal tersebut segera berlayar, Grace Tang duduk sedikit jauh dari Dennis Lu, tatapan nya datar melihat ke arah laut.

Dennis Lu yang duduk di belakang terdiam menatapnya, wajah Grace Tang dari samping terlihat cantik, matanya dan Ashley Qiao sangat mirip.

Tetapi sayang sekali dia bukan Ashley Qiao, bukan lah orang yang dia rindukan, dan juga bukanlah orang yang merindukannya.

Hati Dennis Lu tiba-tiba terasa sakit, kapal tersebut berhenti di tepi daratan, Grace Tang melompat turun dari kapal tersebut.

Dennis Tang pun segera ikut melompat turun dari kapal, Grace Tang mengangkat pergelangan tangannya dan melihat jam, "kamu mau aku antar kembali ke kota atau mau pulang sendiri?"

Sikapnya sangat dingin, Dennis Lu sama sekali tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan bersamanya, dan langsung menganggukan kepala, "kamu antar aku".

Grace Tang menganggukan kepala, dengan langkah cepat dia berjalan ke arah mobil, Dennis Lu mengikutinya dari belakang dan menaiki mobil, mobil itu melaju.

Tiba-tiba Grace Tang berkata: "aku harap mengenai hari ini aku bertemu denganmu jangan di ketahui oleh orang lain".

"Mengapa?" dengan tidak mengerti Dennis Lu bertanya.

"Kamu masih belum mengerti?" Grace Tang tertawa mencibir.

"Jangan-jangan sampai sekarang kamu masih berpura-pura tidak tahu aku adalah calon istri siapa?"

"Aku...." Dennis Lu menundukan kepala tidak berani menatap Grace Tang.

Grace Tang menatap sekilas Dennis Lu dengan tidak suka, "aku adalah wanita Dharius Ye, dia tidak suka aku memiliki hubungan dengan pria lain, aku rasa hal ini kamu sangat jelas bukan?"

Hati Dennis Lu terasa sakit, dia tidak dapat menahan dirinya untuk berbicara.

"Aku tahu dulu kamu tidak dapat berbuat apa-apa, sekarang statusmu sudah kembali seharusnya kamu memikirkan cara untuk lepas dari Dharius Ye, karena ini tidak baik".

"Tidak baik? terhadap siapa tidak baik?" Grace Tang menatap Dennis Lu dengan mencibir.

"Terhadap kamu dan ayahmu tidak baik, kamu tahu perkataan orang-orang di belakang sana bukan".

"Hahaha, biarkan saja orang-orang membicarakannya! jangan-jangan kamu mengira aku dan Dharius Ye bersama untuk seumur hidup?"

Grace Tang tertawa mencibir, "Menurut kamu aku dan Sophia Lu siapa yang lebih cantik, siapa yang lebih memikat laki-laki?"

"Ini....." Dennis Lu tidak dapat menjawb kata-kata Grace Tang, kalau cantik tentu saja Grace Tang lebih cantik, mempunyai daya tarik, tentu saja juga Grace Tang lebih memiliki daya tarik.

Dulu status Grace Tang terbatas, sekarang dengan menjadi ahli waris Seven Stars Corporation tentu saja dia memiliki kekuasaan yang besar.

Di antara Sophia Lu dan Grace Tang tentu saja orang-orang akan memilih Grace Tang bukan Sophia Lu.

Melihat pira itu tidak menjawab, Grace Tang tertawa dingin: "apakah kamu merasa kakak perempuanmu memiliki kemampuan untuk merebut Dharius Ye dariku?"

Dennis Lu sama sekali tidak menjawab, Grace Tang tertawa dingin: "Sekarang statusku lebih kuat dari pada kakak perempuanmu, hDarius Ye pun begitu menyukaiku, di tambah lagi...."

Grace Tang tidak melanjutkan kata-katanya, dia hanya menunjuk perutnya.

Dennis Lu melihat gerakan Grace Tang dengan sangat jelas, dia terkujut, "kamu hamil?"

Grace Lu tidak berkata iya dan juga tidak menyangkalnya, hanya dengan senyum dingin menatap Dennis Lu, "bila aku adalah kamu, maka aku akan menasehati Sophia Lu".

Dennis Lu sama sekali tidak berkata apa-apa dia hanya dengan curiga menatap perut Grace Tang, dia sama sekali tidak menyangka Grace Tang hamil.

Grace Tang tidak memperdulikan rasa curiga pria itu, dia hanya mengendarai mobil dengan lebih cepat.

Tiba-tiba telepon Grace Tang berbunyi, dia mengangkatnya dan mendengar suara Dharius Tang: "Sudah makan siang?"

"Sudah". Grace Tang menjawab, lalu kembali bertanya, "bangaimana denganmu?"

"Aku belum makan". Dharius Ye menjawab.

Smapai saat ini Dennis Lu menghilang, dirinya sangat mengkhawatirkan hal ini, mana ada waktu untuk makan.

Grace Tang tahu dia sedang menkhawatirkan Dennis Lu dia bertanya, "mengapa belum makan?"

"Dennis belum ketemu". Dharius Ye menghelakan napas.

Grace Tang menatap sinis Dennis Lu yang berada di sebelahnya, dengan suara lembut berkata, "Makan dulu sana, siapa tahu sebentar lagi akan mendapatkan kabar darinya?"

"Aku tidak apa-apa, aku hanya sedikit merindukanmu, kamu yang baik, setelah aku menemukannya aku akan segera pulang, oh ya, kamu ingin makan apa? aku akan sekalian membelikannya ketika pulang?" Suara Dharius Ye sangat lembut.

"Aku tidak ingin makan, aku hanya ingin kamu cepat kembali, tanganmu masih sakit kan?"

"Sudah lumayan".

"Kalau tidak kamu kembali ke rumah sakit dulu, aku akan menyuruh orang lain untuk mencarinya?"

"Kamu jangan khawatir, laki-lakimu tidak begitu manja".

Pembicaraan Grace Tang dan Dharius Ye, Dennis Lu mendengarnya dengan sangat jelas, dia tidak menyangka Dharius Ye begitu lembut terhadap Grace Tang.

Ini bukanlah Dharius Ye yang dia kenal, yang dia tahu adalah Darius Ye yang dingin dan tidak berekspresi, bahkan tersenyum pun dia tidak pernah, apa lagi begitu lembut dan perhatian dengan orang lain.

Dari dalam pembicaraan mereka berdua Dennis Lu dapat mengetahui betapa Dharius Ye menyayangi Grace Tang.

Dulu Sophia Lu sering dengan banga mengatakan betapa Dharius Ye menyukai dirinya, Dennis Lu mengira Darius Ye begitu menyukai kakaknya.

Tetapi hari ini, dia baru tahu, rasa suka Dharius Ye yang di sebutkan Sophia Lu bukan lah rasa suka.

Bila saja Sophia Lu mendengar pembicaraan antara Dharius Ye dan Grace Tang mungkin dia akan pingsan.

Karena mereka lah yang disebut dengan pasangan yang saling mencintai, Dennis Lu dapat merasakan bahwa Dharius Ye sangat menyayangi Grace Tang.