My Perfect Lady - Bab 198 Teliti dan Maha Tahu (2)

“Kembali ke perusahaan!" Dharius Ye menjawab. Karena masalah ini sudah masuk ke dalam berita maka berdasarkan sifat Grace Tang, dia pasti akan datang ke perusahaan dan mengitrogasi dia.

Dia juga tidak perlu bersusah payah mencari dia. Tunggu dia datang dan menjelaskannya saja.

Grace Tang tidur sangat malam kemarin malam, hingga pukul 9 dia baru bangun. Kemarin malam dia sengaja mematikan ponselnya setelah bangun dia pun menghidupi ponselnya dan menyadari ada beberapa panggilan tidak terjawab.

Dari Wilona Qiao, Sophia Lu, Dennis Lu tetapi tidak melihat ada panggilan dari Dharius Ye.

Dia melihat kain kasa yang sedang membungkusi tangan kanannya pun dengan malas pergi membersihkan diri.

Belum selesai membersihkan diri, pintu kamarnya diketuk dengan kencang. Fera yang berada di luar berteriak: "Grace, Grace cepat bangun!"

Grace Tang membukakan pintu, Fera berjalan masuk dengan semangat, "kamu lihat ini."

Grace Tang melirik sekilas ke arah layar ponselnya yang berisi berita mengenai Dharius Ye dan Sophia Lu pun mengalihkan pandangannya: "Sophia Lu sengaja ingin membuatku marah. Tidak usah begitu heboh."

"Kamu tidak marah?"

"Aku pernah menggunakan cara ini sebelumnya, jika aku marah bukannya akan membuat diri sendiri menjadi tidak nyaman?“ Grace Tang berbicara dengan tidak peduli.

Fera pun tenang melihat reaksinya yang begitu tenang, dia menyimpan ponselnya dan melihat sekilas ke arah tangan Grace Tang yang dibungkusi kain kasa: "ada apa ini?"

"Kemarin tidak sengaja memecahkan botol riasan lalu mengenai tanganku." Grace Tang menjelaskan dengan enteng.

Fera mana mungkin akan percaya: "kamu tidak perlu berakting di depanku. Jika kamu tidak bisa menurunkan harga dirimu, aku yang akan menelepon menanyakan Direktur Ye."

"Jangan, jangan seperti itu." Grace Tang menggelengkan kepalanya, "Sebenarnya karena kemarin pertujukkan besarku digagalkan oleh orang lain sehingga aku pun marah dan tidak bisa mengontrol diriku sendiri."

"Siapa yang mengagalkannya?"

"Siapa lagi? Direktur Ye!" Grace Tang berbicara dengan datar.

"Mengapa bisa seperti itu? Mengapa dia ingin mengagalkan rencanamu?"

"Kebetulan mungkin? Sudahlah jangan membahas ini kembali. Perutku sudah lapar aku ingin makan sarapan."

Setelah menikmati sarapan dengan tenang, ponsel Grace Tang berdering. Dia melihat sekilas yang menelepon adalah Dennis Lu. Grace Tang menggosok keningnya. Apa pun yang harus dihadapi pasti akan datang cepat atau lambat. Jika kejadian malam Dennis Lu tidak mencurigai dia maka dia adalah orang bodoh.

Dia dengan cepat menjawabnya: "Tuan Lu!"

"Grace." Dennis Lu memanggil namanya, dia terdengar ragu-ragu. Grace Tang tahu dia ingin mengintrogasi dirinya tetapi tidak memiliki bukti dan takut akan membuatnya marah dan sejak itu hanya bisa menjadi orang asing.

Keragu-raguan Dennis Lu membuat Grace Tang tersenyum dingin. Semua pria memang sama saja. Dennis Lu bisa begitu ragu-ragu karena kecantikan dirinya dan hatinya sudah tergerak untuknya.

Memang benar tidak ada pasangan yang saling mencintai, di dunia ini memang tidak ada cinta.

Grace Tang tersenyum pahit, suaranya sangat lembut: "Tuan Lu maaf atas kejadian kemarin malam, tunggu kamu ada luang kembali baru kita akan membuat janji kembali."

Suaranya sangat lembut hingga bisa melelehkan hati orang lain. Dennis Lu sudah memikirkan banyak pertanyaan yang ingin dia tanyakan tetapi dia tidak bisa mengucapkannya satu pun.

Dia tidak akan percaya bahwa Grace Tang bisa menjebak dia. Kemarin malam mungkin saja hanya sebuah kebetulan.

Meskipun perkataan itu tidak dapat meyakinkan dia tetapi Dennis Lu berusaha untuk meyakinkan dirinya sendiri.

Suara dia terdengar serak, "baik. Jika kamu ada luang silahkan telepon aku kapan saja."

"Baik. Oh iya Tuan Lu pasti kamu mengenal Keluarga Shao bukan?"

"Kenal, ada masalah apa kamu mencari Keluarga Shao?"

"Kemarin tanganku terluka, dengar-dengar Obat Tradisional Keluarga Shao sangat berkhasiat............."

"Terluka? Mengapa bisa terluka? Apakah parah?" Hati Dennis Lu bergetar begitu mendengar Grace Tang terluka.

"Tidak terlalu parah, tetapi aku takut akan meninggalkan bekas luka."

"Aku sudah tahu. Aku akan membantumu meminta satu kotak dan mengantarnya." Rasa curiga Dennis Lu kepada Grace Tang seketika menghilang begitu mendengar dia terluka.

"Terima kasih Tuan Lu." Grace Tang berterima kasih dengan manis.

Fera mendengar dengan jelas perbincangan Grace Tang dan Dennis Lu dan tidak dapat menahan untuk memarahinya: "jika kamu ingin obat kamu bisa memintanya kepada Direktur Ye, untuk apa bertanya kepada Dennis Lu?"

"Aku hanya ingin memberitahu Dennis Lu bahwa kemarin malam aku tidak bisa menepati janjiku karena tanganku terluka."

"Tetapi dengan begitu bukannya dia akan semakin curiga? Karena masalah ini bianya kamu mencari Direktur Ye bukan dia."

"Ini namanya berjalan ke arah yang berlawanan. Kemarin malam Dharius Ye dan Sophia Lu makan dengan mesra hingga masuk ke dalam koran. Aku sedang marah sekarang, apakah aku bisa mencari Dharius Ye?"

"Grace kamu memang teliti dan maha tahu. Mengapa aku tidak berpikir begitu banyak?" Fera semakin kagum kepada Grace Tang.

"Tidak, kamu salah. Aku dulu juga seseorang yang bodoh, apa itu maha tahu, aku hanya sudah dicelakai banyak kali dan lebih was-was saja."

"Dulu siapa yang mencelakai kamu?" Fera menatap Grace Tang.

"Tidak ada, aku hanya berbicara seperti itu untuk mencegah dicelakai orang." Grace Tang tersenyum untuk menutupinya, "Kak Fera kita pergi kemana hari ini?"

Fera menatap Grace Tang, dia selalu merasa ada yang janggal tetapi tidak dapat disebut dengan jelas apa itu.

Novel Terkait

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu