My Perfect Lady - Bab 67 Linglung (1)

Wilona Qiao sudah menunggu beberapa jam, ketika melihat pesan dari Sophia Lu, dia sedikit lebih tenang, dulu Sophia Lu yang membantunya menjadi bintang iklan.

Sekarang Sophia Lu mungkin sedang membicarakan masalahnya, dia berpikir dalam hati, mungkin dia bisa meluangkan waktu untuk bersantai dan mengajak Dennis Lu untuk makan malam bersama.

Wilona Qiao tahu bahwa Sophia Lu suka makan di Revolving Restaurant, jadi dia mengajak Dennis Lu untuk pergi bersamanya.

Berharap akan bertemu dengan Sophia Lu dan Dharius Ye.

Ketika mereka sampai di tempat parkir, mereka melihat ada mobil yang juga sedang memarkirkan mobilnya, yang mengemudi mobilnya adalah seorang wanita yang cantik, wanita itu mengenakan cadar hitam, untuk menutupi wajahnya, dan wanita muda yang duduk di sebelah kursi pengemudi mengenakan hoodie, topi dan kacamata hitam.

Wilona Qiao tidak memperhatikan wanita yang memakai topi dan kacamata hitam, pandangannya tertuju pada wanita cantik itu.

Dia pernah melihat Fera di rumah sakit, waktu itu pakaiannya lebih tertutup, tanpa memakai kacamata hitam, tetapi dia sekarang terlihat sangat berbeda ketika dia memakai pakaian yang terbuka, Wilona Qiao seketika tidak bisa mengenali dirinya.

Kulitnya sangat putih, dadanya sangat besar, dan memakai baju seperti ini untuk makan, benar-benar sangat tidak tahu malu!

Wanita cantik merupakan saingan bagi Wilona Qiao, Wilona Qiao mencibir, dan secara spontan melirik Dennis Lu.

Ternyata Dennis Lu sedang menatap wanita cantik itu.

Wilona Qiao merasa tidak nyaman, ketika melihat dia menatap wanita cantik itu di hadapan calon istrinya.

Dia menarik Dennis Lu, Dennis Lu seketika tersadar, dan berjalan memasuki hotel.

Terdengar suara langkah sepatu hak tinggi di belakangnya, wanita cantik dan temannya juga sedang berjalan untuk masuk ke dalam hotel.

Mereka berempat memasuki lift, wanita cantik dan temannya saling berpegangan tangan, tampaknya hubungan mereka sangat baik.

Sejak wanita cantik masuk ke dalam lift, Wilona Qiao merasa bahwa Dennis Lu tampak linglung.

Seolah-olah jiwanya terambil, membuat Wilona Qiao sangat marah.

Dia memegang tangan Dennis Lu dan menariknya berjalan keluar dari lift, suara sepatu hak tinggi terdengar di belakangnya, kedua wanita itu masih saja mengikuti mereka.

Wilona Qiao dan Dennis Lu duduk di meja dekat jendela, kedua wanita itu juga duduk di meja dekat jendela.

Setelah Dennis Lu duduk, dia diam-diam menatap kedua wanita itu, amarah Wilona Qiao naik, jika karena tidak ada alasan untuk marah, dia sangat ingin meninju dan menendang wanita cantik itu.

Di dalam ruangan pribadi Revolving Restaurant, setelah Sophia Lu melihat ekspresi Dharius Ye mulai rileks, Sophia Lu akhirnya membicarakan masalah kontrak: "Dharius, aku mendengar Wilona mengatakan bahwa kontraknya belum diperbarui, apa yang terjadi?"

Dharius Ye meletakkan alat makannya dan menatap Sophia Lu: "Dia datang mencarimu?"

"Dia menelepon kepadaku." Sophia Lu menimbang kata-kata yang akan diucapkannya," Ini adalah tur terakhirnya, setelah tur ini berakhir dia akan menikah dengan Dennis Lu, jika saat ini kamu tidak memperpanjang kontraknya, itu akan memiliki dampak besar pada turnya. "

"Dia adalah pemain piano, apa hubungannya dengan perpanjang kontrak?" tanya Dharius Ye.

"Itu mungkin tidak akan berpengaruh pada pemain lainnya, tetapi Wilona berbeda, kamu juga tahu bahwa dia bukanlah pemain piano."

"Pemain piano palsu?" tanya Dharius Ye dengan ironis.

"Betul....." Sophia Lu merasa sangat malu, tetapi dia tidak memiliki cara lain, dia memohon kepada Dharius Ye, "Dharius, bisakah kamu memperpanjang kontrak dengannya selama 1 tahun?"

Dharius Ye tidak bicara, Sophia Lu menurunkan postur tubuhnya, dan terus memohon kepada Dharius Ye: "Jika itu adalah masalah lain aku tidak akan memohon padamu, tetapi Wilona adalah sahabatku, dan juga tunangan Dennis Lu, bisakah kamu membantuku?"

"Hanya kali ini, terakhir kalinya, setelah dia menyelesaikan turnya dan menikah dengan Dennis Lu, kamu boleh tidak memperpanjang kontraknya."

Dharius Ye mengerutkan keningnya, karena Sophia Lu sudah memohonnya seperti ini, dia tidak bisa tidak menyetujuinya, lagi pula bagaimanapun juga Sophia Lu adalah wanitanya.

Tetapi dia telah menyetujui Grace Tang, masalah ini harus dipikirkan kembali, dia tidak menolak, hanya menjawab: "Akan aku pikirkan lagi!"

Melihat Dharius Ye yang tidak menolaknya, Sophia Lu sangat senang, dengan senang hati mengambilkan lauk untuk Dharius Ye.

Wilona Qiao yang duduk di dekat jendela merasa amarahnya akan meledak, perilaku Dennis Lu sangat aneh, sebenarnya siapa wanita sialan ini?

Apakah dia adalah orang yang mengirim pesan cinta dengannya?

Ketika dia sedang marah, tiba-tiba ponselnya berdering, Sophia Lu yang meneleponnya, Wilona Qiao segera berdiri dan berjalan keluar: "Sophia, apa yang dia katakan?"

"Aku telah membicarakannya dengan Dharius Ye, dia berkata akan memikirkan kembali masalah ini." jawab Sophia Lu.

"Kalau begitu, apakah itu artinya aku ada harapan?" tanya Wilona Qiao dengan senang.

"Seharusnya ada, bagaimana mungkin dia tidak membantuku?" jawab Sophia Lu dengan bangga.

"Baiklah kalau begitu, semangat Sophia!"

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu