My Perfect Lady - Bab 289 Penculikan (2)

Apakah otaknya rusak karena dipukul?

Karena mereka berdua memandangnya diam-diam karena terkejut, Grace Tang berkata, "Aku lapar dan ingin makan."

Kedua pria itu saling memandang, salah satu dari mereka bangkit dan membawa sepotong roti, Grace Tang menggelengkan kepalanya, "Aku tidak mau ini, aku ingin steak."

“Di mana akan menemukan steak untukmu?” Seorang penculik yang tinggi dan kurus menjadi marah.

"Hu hu ... kenapa kamu begitu galak ..." Grace tang berteriak, air mata jernih perlahan bergulir di matanya.

Para penculik yang diculik merasa sedih: "Adik ketiga, tidak bisakah kamu lembut sedikit?"

Grace Tang memandang lelaki gemuk pendek dengan mata berkaca-kaca: "Kak, tanganku sakit, bisakah kau membantuku melepaskannya."

“Tidak!” Kedua penculik itu menjawab serempak.

"Kenapa tidak? Aku tidak bisa keluar lagi. Di sini begitu gelap dan menakutkan. Aku hanya merasakan sakit di tanganku. Bantu aku melepaskannya atau tanganku akan terputus."

"Wanita-wanita orang kaya memang manja." Yang tinggi kurus mencibir. "Kamu jangan bermimpi, tunggu di sini dengan benar. Ketika kami mendapatkan uang, kami akan membiarkan kamu pergi."

Ini jelas salah alasan, Grace Tang tidak percaya orang-orang gangster di kota A berani mengikatnya untuk meminta uang tebusan. Jelas kedua orang ini bukan gangster dari Kota A.

Siapa yang akan mengambil begitu banyak kesulitan untuk menemukan seseorang dari tempat lain untuk menculik dirinya sendiri?

Sophia Lu, Wilona Qiao?

Satu-satunya orang yang paling membencinya sejauh ini adalah keduanya, tidak, sekarang ada satu lagi Yohana yang hamil.

Ketika memikirkan Yohana, Grace Tang punya perhitungan dalam hatinya, tahu masalah ini pasti tidak terlepas dari Charles Xiang!

Charles Xiang, bajingan, jika dia bisa kembali hidup-hidup, dia akan menjadi yang pertama tidak membiarkannya pergi!

Tapi sekarang bukan saatnya untuk mempertimbangkan balas dendam pada Charles Xiang, tetapi bagaimana keluar adalah prioritas utama.

Grace Tang dengan hati-hati mengamati kedua penculik, yang tinggi dengan wajah dingin pada pandangan pertama adalah orang yang mengerikan, tetapi yang gemuk pendek berbeda.

Dia mendengar dengan jelas apa yang dikatakan pria pendek gemuk ketika dia ditutup matanya dan nafsu adalah terobosan.

Grace Tang memandang sekelilingnya, gubuk kecil dan sepertinya dia diculik ke gunung di pinggiran kota.

Melarikan diri di pegunungan adalah masalah yang sulit, bahkan jika dia dapat melarikan diri dari sini secara kebetulan, dia pasti akan tertangkap kembali pada akhirnya.

Bagaimanapun, dia sendiri dan lemah dan tidak bisa berlari melewati dua pria ini.

Yang terpenting adalah dia masih belum terbiasa dengan medan di sini. Berpikir tentang medan, Grace Tang punya ide, menghadap lelaki gemuk itu dengan manis berkata: "Kak, aku ingin pergi ke toilet!"

Pria gemuk itu bangkit dan mendorongnya keluar. Grace Tang bukan ingin pergi ke toilet, hanya untuk mengamati lokasi, dia berjongkok di rumput dan melihat sekeliling.

Dia dikelilingi oleh gunung dan pohon, dia tidak bisa mengatakan arah sama sekali.

Karena dia tidak bisa menentukan arah, bagaimana dia bisa lari?

Tersesat di gunung bukanlah lelucon, Grace Tang kembali ke gubuk dengan hati yang berat dan duduk.

Para penculik membawanya ke hutan lebat ini tanpa siapa pun, tujuannya jelas.

Di tempat langka ini, jika dia dibunuh, mungkin akan dilemparkan mayatnya di hutan belantara dan tidak ada yang bisa menemukannya.

Dengan memahami kebenaran ini, Grace Tang tahu bahwa dia tidak bisa duduk diam, bahkan jika dia berlari keluar dan tersesat, itu jauh lebih baik daripada dibantai.

Ada peluang besar untuk bertahan hidup ketika kamu melarikan diri, tetapi kamu hanya bisa menunggu kematian jika kamu tidak lari.

Grace Tang memeras otaknya untuk melarikan diri, Dharius Ye dan Grayson Han tidak menganggur.

Pada awalnya Dharius Ye mengira itu Grace Tang yang sedang bermain misteri, tetapi ketika tidak ada jejak Grace tang di Kota A, ketika dia mendengar bahwa Grace tang dan Yohana dibawa keluar dari Kota A oleh dua mobil dengan foto yang sama, Dharius Ye menyadari hal ini serius.

Dia bahkan tidak peduli tentang apa yang terjadi pada Yohana. Sekarang dia khawatir tentang Grace Tang. Jika seseorang benar-benar ingin menyakitinya, itu tidak berani dibayangkan.

Dia dengan ketat memerintahkan bawahan untuk mencari besar-besaran dan memperluas pencarian Grace Tang ke daerah sekitarKota A.

Suatu hari berlalu, tidak ada yang meminta tebusan, Grace Tang menghilang tanpa jejak, hati Dharius Ye sangat cemas.

Grayson Han sama cemasnya dengan Dharius Ye. Setelah mencari Kota A tidak berhasil, setelah mengetahui Grace tang dikeluarkan dari kota, Grayson Han menanyai Gibson Han di telepon.

"Ayah, apa kamu yang lakukan ini!"

Gibson Han mencibir: "Nak, apakah kamu tidak memakai otak demi seorang wanita? Apa manfaat yang bisa ayah kamu dapatkan dari kejadian ini?"

"Kalau bukan kamu, lalu siapa? Mungkinkah kakak kedua?"

"Hehe! Kau sialan hanya bisa mencurigai orang sendiri, serigala bermata putih!" Gibson Han menutup telepon dengan marah.

Grayson Han memegang telepon dan berpikir sebentar, bukan ayah atau saudara laki-lakinya, siapakah itu?

Sophia Lu, Wilona Qiao?

Memikirkan Sophia Lu, Grayson Han tiba-tiba teringat seseorang, Charles Xiang!

Apakah ini pekerjaan Charles Xiang?

Yohana adalah adik perempuan Charles Xiang, Grace Tang tidak diragukan lagi menjadi ancaman terbesar Yohana. Jika kamu mulai dengan Grace Tang, tidak diragukan lagi Yohana adalah pemenang terbesar.

Charles Xiang juga pernah melukai Grace Tang, masuk akal untuk melakukan hal seperti itu.

Mata Grayson Han menunduk, dia menelepon:"Segera kendalikan Charles Xiang!"

Dharius Ye bersandar di punggung dengan mata terpejam dan wajahnya muram. Max mengendarai mobil, tiba-tiba telepon berdering dan Max terhubung. Setelah beberapa kata, dia berbalik melihat Dharius Ye: "Tuan Muda, Charles Xiang diambil oleh orang-orang Grayson Han! "

Dharius Ye tiba-tiba membuka matanya: "Kapan itu terjadi?"

"Baru saja, semua orang di bawah pasukan Grayson Han mengambil orang-orang itu. Ketika orang-orang kita datang, Charles Xiang telah dibawa pergi."