My Perfect Lady - Bab 171 Foto (2)

"Kalau tidak aku akan membelimu obat, setelah kamu memakannya kamu akan muntah dan diare, CEO Ye pasti akan datang jika dia mendengar kabar ini."

"Ini......"

"Demi CEO Ye, demi Grace Tang, kamu harus mengorbankan dirimu, jika tidak....."

Sophia Lu mengertakkan giginya, masalah sudah menjadi seperti ini, dia harus terus berpura-pura, dan dia mengangguk: "Baik!"

Setelah makan malam Grace Tang terus menggelayuti Dharius Ye dan memintanya untuk menemaninya berjalan-jalan di taman, sebenarnya dia tidak ingin berjalan-jalan, dia hanya ingin menggelayuti Dharius Ye, agar dia tidak pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Sophia Lu.

Keduanya berjalan dengan mesra, dan tiba-tiba ponsel Dharius Ye berdering.

Dia mengangkatnya dan terdengar suara Dennis Lu: "Kak Dharius, apakah kamu sibuk? Jika kamu tidak sibuk, tolong datang ke rumah sakit untuk menjenguk kakakku."

Dharius Ye tidak menjawab, Dennis Lu terus berkata: "Aku tidak tahu apa yang terjadi dengannya, dia terus muntah dan diare."

Grace Tang mendengarnya dengan jelas, jalang ini telah gagal ketika menggunakan cara bunuh diri dengan melompat ke laut, dan sekarang dia muntah dan diare?

Dharius Ye mengerutkan keningnya, "Aku akan ke sana."

Melihat Dharius Ye yang masih mengkhawatirkan Sophia Lu, Grace Tang hanya bisa melepaskan tangan Dharius Ye.

Dharius Ye memutuskan panggilannya dan menatapnya sambil mendesah: "Grace, aku tahu kamu pasti akan merasa sedih, tetapi aku tidak mungkin mengabaikannya, bukan? Lagi pula dia menjadi seperti ini karena aku."

"Aku mengerti, pergilah!"

Dharius Ye pergi dengan tergesa-gesa, Grace Tang baru saja merasa bersalah, tetapi karena tindakan Dharius Ye, dia segera mengeraskan hatinya.

Dia tidak bisa berpergian sekarang, semuanya harus mengandalkan pengurus rumah tangga Andreas, dan putranya Andios Guan.

Dia sudah menyuruh Andreas untuk membocorkan hubungan Stella Liu dengan Sebastian Qiao kepada Rissa Lee, tidak tahu bagaimana perkembangannya.

Dharius Ye bergegas ke rumah sakit, Sophia Lu terus muntah dan diare, dokter sampai sudah mengubah cara perawatannya pun tidak bisa menyembuhkannya.

Melihat Sophia Lu seperti ini, Dharius Ye sangat terkejut dan menatap Max, Max juga merasa bingung.

Dia hanya pergi makan dengan Dennis Lu, kenapa Sophia Lu bisa menjadi seperti ini?

Apa yang terjadi setelah dia meninggalkan tempat ini? Pada saat dia pergi hanya ada Wilona Qiao yang berada di dalam ruangan ini, Max langsung menatap Wilona Qiao.

Wilona Qiao berdiri dengan cemas di dalam kamar pasien, ketika merasakan sebuah tatapan yang dingin, dia menoleh dan melihat bahwa Max sedang menatap dirinya.

Dia terkejut, apa maksud tatapan Max terhadapnya? Seketika ponselnya berdering.

Wilona Qiao segera mengeluarkan ponselnya dan berjalan keluar dari kamar pasien, melihat dia keluar dari kamar pasien Max juga mengikutinya.

Wilona Qiao dengan panik menjawab panggilannya, dan terdengar suara Rissa Lee yang sedang menangis: "Wilona, kamu dimana?"

"Ibu, apa yang telah terjadi?"

"Kamu cepat kembali, aku ingin memberitahumu sesuatu."

"Ibu, kondisi Sophia sedang krtitis aku tidak bisa kembali." Wilona Qiao menatap Max yang menatapnya dengan dingin.

"Wilona, ini bukan masalah kecil, ini berhubungan dengan kebahagiaan kita berdua, cepat kembali."

"Ah?" Wilona Qiao terkejut setelah mendengarkan perkataan Rissa Lee, "Ibu, kamu jangan panik, aku akan segera kembali!"

Setelah memutuskan panggilan, Wilona Qiao segera memberitahu Dennis Lu, dan pergi dari rumah sakit.

Rissa Lee menunggunya di depan pintu rumah, Wilona Qiao segera turun dari mobil dan membawanya masuk ke dalam rumah.

"Apa yang telah terjadi?"

"Aku baru saja menerima beberapa foto." Rissa Lee membawa Wilona Qiao ke dalam kamar tidur, "Lihatlah!"

Wilona Qiao melihatnya, di foto terlihat Sebastian Qiao sedang bersama dengan seorang wanita, wajah wanita itu diburamkan, jadi dia tidak bisa melihat wajahnya.

Rissa Lee menangis, "Beberapa waktu ini aku selalu merasa ada yang salah dengan ayahmu, sebelumnya dia berkata itu adalah sandiwara, aku juga tidak menanyakannya lagi, sekarang, jalang itu malah semakin menjadi-jadi."

"Ayah sedang memusingkan masalah perusahaan, dia tidak mungkin melakukan hal ini."

Wilona Qiao mengambil fotonya dan merenung: "Apakah ada orang yang sengaja melakukannya?"

"Sengaja? Apakah ada orang yang memaksanya untuk melakukan hal ini?" Rissa Lee sangat tidak menyukai sikap putrinya.

"Ini bukan pertama kalinya, sebelumnya dia pernah salah mengenakan pakaian dalam, pasti ini perbuatan jalang yang mengirim foto ini, dia sedang menguji kesabaranku."

Rissa Lee sangat marah, "Melihat aku tidak bereaksi, dan sekarang dia mengirimiku foto ini, dia sama sekali tidak menganggap diriku."

"Akhir-akhir ini muncul banyak masalah, Sophia sangat menderita dengan keberadaan jalang itu, dan sekarang ada orang yang menargetkanmu, dan mengirimi foto ini, apakah mereka merendahkan kita?!" Wilona Qiao berkata dengan marah.

"Dulu Hana Tang masih hidup aku menahan amarahku dan tidak melakukan apapun, sekarang Hana Tang telah meninggal apakah aku harus tetap menahan amarahku dan tidak melakukan apapun?"

Rissa Lee tertawa dingin, "Aku tidak ingin menahannya lagi, kali ini aku harus menyerangnya, jika tidak lain kali akan terus muncul jalang kedua dan ketiga."

"Aku mendukungmu, ibu, apa rencanamu?"

"Aku harus mengetahui identitas jalang itu, dan mengetahui latar belakangnya terlebih dahulu, baru aku bisa membuat rencana."

"Sangat mudah untuk mengetahui identitas wanita ini, serahkan saja padaku." kata Wilona Qiao.

"Malam ini ayahmu tidak akan pulang makan, sepertinya dia akan bertemu dengan jalang itu, kamu cari orang dan suruh mereka mengikutinya." Rissa Lee mendengus dingin.

"Baik, aku akan segera menyuruh mereka." Wilona Qiao memegang ponselnya dan mulai memerintah.

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu