My Perfect Lady - Bab 21 Tidak mau dirugikan(1)

"Aku adalah Kak Ryan paling suka melihat orang menari tanpa busana, tubuh Nona Tang sangat proporsional, tariannya akan sangat indah, benar kan, semuanya?" Kak Ryan tersenyum genit. Tatapannya mengarah pada Grace Tang.

Beberapa pria di ruangan itu juga mengikutinya. “Benar, apa bagusnya menari memakai busana, kami paling suka melihat orang menari tanpa busana!"

Grace Tang menarik napas dalam-dalam. ”Kak Ryan. Kamu terlalu memaksa kehendak orang, tidak semua orang bisa menari seperti ini. Atau aku bisa bantu bertanya siapa yang bisa menari?"

"Kau terlalu banyak alasan." Kak Ryan mencibir, dia mendadak berdiri mendekati Grace Tang.

"Kamu pikir kamu siapa, kamu hanya seorang wanita murahan, tetapi kamu masih berpura menjadi gadis suci, bagaimanapun ceritanya, kamu tetap harus menari hari ini."

Ketika Kak Ryan mulai marah, suasana ruangan berubah menjadi tegang. Semua orang terdiam, tatapan mereka mengarah pada Grace Tang dan Kak Ryan.

Saat itu juga pintu ruangan terbuka. Rose membawa dua gadis muda disertai piring berisi buah dan botol anggur.

Rose berjalan mendekati Kak Ryan dengan wajah tersenyum.

"Ada apa ini? Grace, apakah kamu membuat Kak Ryan marah? Kamu benar-benar ya. Apakah kamu boleh melawan Kak Ryan? Cepat minta maaf pada Kak Ryan."

“Kak Ryan. Aku minta maaf, ini semua kesalahanku.” Grace Tang segera meminta maaf.

“Kak Ryan. Kamu lihat Grace sudah minta maaf, jangan marah lagi ya.” Rose menyeringai.

Dia mengambil botol anggur dari wanita yang ada di belakangnya. Dia menuangkan anggur di sebuah gelas dan menyodorkan pada Kak Ryan.

"Kak Ryan, CEO Yang mengetahui bahwa kamu ada di sini, dia memintaku segera membawa anggur kesini, setelah pekerjaannya selesai, dia akan menemui Kak Ryan dan minum bersama."

"Tolong jangan membuatku semakin kesal, aku datang untuk menemui Grace Tang malam ini, bukan CEO Yang."

Kak Ryan mencibir menatap Rose, "Aku tahu Grace Tang sangat berharga, tetapi bagaimanapun juga dia hanyalah gadis yang bekerja disini, apakah fakta ini akan berubah? Selain itu, aku disini bayar, selama dia membuatku bahagia, Kak Ryan akan memberi uang untuknya."

"Kak Ryan, ini bukan masalah uang, ini juga kebanggaan kami jika kamu senang melihat gadis disini, tapi kamu bisa membawa pergi siapa pun kecuali Grace Tang!"

"Kau benar-benar keras kepala, beritahu CEO Yang bukan aku tidak menghormatinya, tetapi ada seseorang tidak menghormatiku, jika aku menyukainya, kalian cukup memberinya padaku, begitu sederhana, tidak perlu dipermasalahkan. "

Kata-katanya sangat mengejutkan Rose, bagaimana mungkin dia tidak bisa mengerti maksud dari Kak Ryan.

Meskipun Kak Ryan memang hebat, namun CEO Yang juga bukan orang biasa, sangat jelas masih ada seseorang yang menahan di belakangnya sehingga dia berani bertingkah seperti itu.

Hanya ada dua atau tiga orang yang bisa membuat Kak Ryan begitu patuh dan tak satu pun dari mereka yang bisa disentuh dengan mudah oleh CEO Yang.

Rose melirik sekilas Grace Tang dan menggelengkan kepalanya kemudian meninggalkan mereka.

Grace Tang mendengarkan pembicaraan mereka dengan jelas, bahkan CEO Yang juga tidak bisa mengatasinya, dia hanya bisa pasrah, sepertinya malam ini keberuntungan tidak berada pada dirinya.

Setelah Rose pergi, Kak Ryan menoleh ke arah Grace Tang, matanya mulai berbinar, "Aku tanya sekali lagi, apakah kamu akan menari atau tidak?"

"Kak Ryan, biarkan aku bersiap-siap dulu." Saat ini yang terpenting adalah memastikan keselamatan dirinya terlebih dahulu, jadi langkah pertamanya yaitu mencoba meyakinkan Kak Ryan.

"Bagaimana kamu mempersiapkannya?"

"Aku ... Aku ingin pergi ke kamar mandi."

"Pergi ke kamar mandi? Baik?" Kak Ryan mencibir. “Kamu jangan bertingkah aneh, jangan berharap seseorang bisa menyelamatkanmu. Sejujurnya, tidak ada yang berani menyelamatkanmu malam ini!"

"Bagaimana mungkin?" Grace Tang berusaha membuat dirinya terlihat sebiasa mungkin. "Tunggu sebentar, aku akan segera kembali."

Grace Tang berpikir, dia akan melarikan diri setelah keluar dari ruangan ini, tetapi dia tidak menyangka Kak Ryan mengedip mata pada pengawal di belakangnya, kemudian kedua pengawal itu segera mengikutinya.

Ada dua pria kuat yang mengikutinya, dia tidak mungkin bisa melarikan diri lagi.

Grace Tang sengaja berjalan pelan-pelan sembari memikirkan cara untuk pergi dari sini, saat ini dia jelas tidak mungkin bisa melarikan diri secara terang-terangan, dia hanya bisa berpikir cara lain.

Satu-satunya harapannya sekarang terletak di kamar mandi, dia ingat bahwa ada kamar mandi di ujung koridor yang pas di bawahnya adalah tempat parkir, jika dia bisa melompat dari jendela kamar mandi, dia seharusnya bisa kabur.

Dia segera berjalan menuju kamar mandi di ujung koridor, kedua pengawal itu terus mengikutinya.

Grace Tang menoleh dan tersenyum kepada dua pengawal setelah memasuki kamar mandi, "Kalian berdua menunggu sebentar, aku segera keluar."

Setelah itu, dia dengan cepat masuk ke dalam kamar mandi dan mengunci pintunya, setelah mengunci pintu, Grace Tang langsung menuju ke arah jendela.

Memikirkan caranya mudah, tetapi sulit dilakukan, karena jarak antara jendela dan tanah lebih tinggi dari yang dibayangkan Grace Tang, sementara dia tidak bisa menemukan apa pun yang bisa diinjaknya, dia tidak bisa memanjat hanya menggunakan tangan.

Setelah mencoba beberapa saat hingga keringatan, dia tetap tidak bisa memanjat naik, malah jatuh karena tergelincir, untungnya dia segera menopang pada tembok sebelum jatuh ke lantai.

Ketika dua pengawal yang berdiri di pintu dan menunggu di luar mendengar adanya suara dari dalam, mereka saling menatap, kemudian salah satu dari mereka segera mendorong pintu dan bertanya, "Kenapa begitu lama?"

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu