My Perfect Lady - Bab 73 Tidak Boleh Menyentuh Wanita Lain (1)

Seperti ada perasaan lain melihatnya marah, Dharius Ye tidak bisa menahan untuk tidak menciumnya.

Grace Tang menjulurkan tangan menghadang bibir dia: "aku ucapkan terlebih dahulu, jika kamu berani menyentuh wanita lain, dan masalah ini tidak akan selesai jika aku mengetahuinya."

"Apa yang kamu inginkan?" Dharius Ye menatap wajah dia yang cantik.

"Aku tidak akan mempedulikanmu kembali. Jika kamu berani memaksa aku, aku akan pergi mati."

"Kamu ini minum seberapa banyak cuka? Mengapa bau cuka tercium begitu pekat di rumah ini?"

"Aku serius, kamu tidak boleh menyentuh wanita lain! Begitu juga dengan kekasihmu, apakah kamu mendengarnya!" Grace Tang menjadi tidak tahu malu.

"Kamu ini semakin menjadi-jadi!" Dharius Ye melototi dia.

"Memangnya kenapa? Intinya jika kamu sudah menyentuh wanita lain, jangan sentuh aku! Jika kamu tidak percaya, ayo kita buktikan saja!"

Mereka saling melototi satu sama lain dalam waktu yang cukup panjang. Dharius Ye pun mengalah, "aku tidak akan menyentuh."

"Baguslah." Grace Tang berinisiatif mencium bibir Dharius Ye.

"Dasar wanita pencemburu!" Dharius Ye membalas ciuman dia dan berbicara dengan tidak jelas: "mengapa aku tidak bisa berbuat apa-apa kepadamu?"

Grace Tang mencibir di dalam hatinya, tidak peduli apakah perkataan Dharius Ye ini benar atau berpura-pura, setidaknya untuk sekarang ini dia sangat sayang kepadanya.

Selama dia memberikan hatinya kepada dia, langkah pertamanya sudah berhasil.

Mereka berdua berciuman panas di atas ranjang, Dharius Ye sudah tidak sabar, dan langsung menanggalkan pakaian dia. Dulu Grace Tang enggan melakukan hal ini bersamanya.

Malam ini tanpa disadari, percikan api dalam dirinya seperti dinyalakan oleh dia. Setelah melakukannya, dia merasa sangat lelah, sedangkan Dharius Ye, dia merasa sangat puas.

Ini adalah momen paling mengharukan sejak dia dan Grace Tang memutuskan untuk bersama. Dia memeluk dia dengan erat ke dalam pelukannya dan mencium wajahnya dengan lembut.

Grace Tang menjulurkan tangan dan mengalungkan pada leher dia, memejamkan mata dan masuk ke dalam dunia mimpi. Dharius Ye memeluk dia dan hatinya merasa sangat bahagia.

Sejak kepergian Yohana Gu, dia mengira 'kebahagiaan' tidak lagi memiliki hubungan dengan dirinya. Tetapi tidak disangka, dia menemukan arti 'kebahagiaan' ini dari diri Grace Tang.

Selama dia menjadi anak yang penurut, dia pasti akan menghargai dia dan akan menyayanginya dengan segenap hatinya hingga tua!

Tentu saja Grace Tang tidak mengetahui perkataan di dalam hati Dharius Ye. Begitu dia terbangun sudah keesokan paginya.

Dharius Ye masih tertidur, Grace Tang menghela nafas dengan pelan ketika melihat wajahnya yang tampan dan tidak berbahaya itu. Dia melepaskan pelukan dia dengan pelan dan bersiap-siap untuk mandi.

Begitu dia beranjak, Dharius Ye terbangun, menjulurkan tangannya dan menariknya ke dalam dekapannya.

Grace Tang mendorongnya: "sudah siang, kamu sudah harus bangun dan pergi ke kantor."

"Aku tidak ingin pergi hari ini, aku ingin menemanimu."

"Aku ada urusan."

"Urusan apa?" Seketika Dharius Ye langsung membuka matanya.

"Aku ingin pergi membeli baju." Grace Tang berhenti sejenak. "malam ini, Tuan Han mengadakan resepsi dan mengundang aku untuk menjadi mitra wanitanya!"

"Apa?" Dharius Ye mengerutkan keningnya dan seketika menjadi tidak senang. "Aku tidak setuju."

"Mengapa tidak setuju?"

"Kamu adalah wanitaku, mengapa kamu harus menjadi mitra wanita Grayson Han?"

"Aku adalah wanitamu tetapi aku juga salah satu pekerja di perusahaan dia. Tuan Han merupakan pemimpin aku, seharusnya permintaan dia yang seperti ini tidak terlalu berlebihan bukan?"

"Apanya tidak berlebihan? Dia terlihat dengan jelas pasti memiliki maksud yang lain."

"Apa yang dia maksud? Dia bukannya tidak tahu aku adalah wanitamu."

"Cecunguk itu suka sekali berselisih dengan aku!" Dharius Ye menggunakan tangan mencubit wajah dia. "Begitu membahas ini aku menjadi teringat kejadian kemarin, mengapa kamu dan Grayson Han kemarin saling menatap satu sama lain?"

"Sembarangan, kapan aku dan dia saling menatap satu sama lain?"

"Masih saja berbohong, dia tersenyum begitu lebar, jika aku tidak muncul di saat yang tepat, tangannya pasti sudah menyentuh wajahmu."

"Sembarangan! Apakah aku begitu semberono?"

"Kamu tidak, tetapi tidak ada yang tahu niat lain Grayson Han." Dharius Ye menjadi marah begitu mengungkit Grayson Han.

"Kamu benar-benar pelit. Apakah kamu tidak percaya pada dirimu sendiri? Kamu lebih tampan dibanding dengannya, lebih berkharisma dan orang yang aku sukai adalah kamu. Apa lagi yang sedang kamu cemaskan?" Grace Tang mencium wajahnya.

"Aku bukan cemas, aku hanya tidak ingin melihat dia bersama denganmu."

"Kalau begitu kamu yang membawa aku ke acara itu bagaimana?" Grace Tang bertanya balik.

"Aku sudah berjanji dengan dia." Tentu saja 'dia' ini menunjuk kepada Sophia Lu. Grace Tang mencibir, "kamu boleh membawa wanita lain ke acara tersebut, mengapa aku tidak boleh pergi bersama Tuan Han?"

"Ini berbeda, pada dasarnya dia adalah kekasihku."

"Heh!" Grace Tang langsung melepaskan pelukannya, "intinya malam ini aku akan pergi bersama Tuan Han ke acara resepsi itu, jika kamu tidak mengizinkan aku menjadi mitra wanitamu."

"Kamu sudah tidak waras!"

"Aku memang tidak waras, atas dasar apa kamu berkata menyukai aku. Tetapi tidak sekali pun kamu membawaku keluar ke sebuah acara. Aku juga wanitamu, mengapa kamu begitu pilih kasih?"

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu