My Perfect Lady - Bab 1 Kejadian tak terduga dalam upacara pernikahan

"Tuan Dennis Lu , apakah anda bersedia menikahi Nona Ashley Qiao dan menjadikannya sebagai istri anda? Baik dalam keadaan kaya atau miskin, sehat atau sakit, kamu akan menjaganya, mencintainya, dan tidak akan meninggalkannya?"

Suara pastor yang serius berkumandang, wajah tampan Dennis Lu penuh dengan senyuman, "Aku bersedia!"

"Nona Ashley Qiao , apakah anda bersedia menikah dengan Tuan Dennis Lu dan menjadi istrinya? Baik dalam keadaan kaya atau miskin, sehat atau sakit, kamu akan menjaganya, mencintainya, dan tidak akan meninggalkannya?"

Mata indah Ashley Qiao yang penuh dengan perasaan menatap wajah Dennis Lu, lalu tanpa ragu dia berkata : "Aku ..."

Kata "bersedia" masih belum diucapkan, tiba-tiba terdengar suara aneh di lokasi pernikahan, "Ah ... hmm ..."

Tiba-tiba suara ambigu yang terdengar membuat semua orang melihat ke sumber suara. Suara itu berasal dari layar LCD yang sangat besar yang berada di atas pentas pernikahan.

Layar LCD menampilkan adegan dua orang yang sedang berinteraksi dengan mesra. Lalu tiba-tiba berubah menjadi pemandangan di dalam kamar hotel. Di atas ranjang hotel bergaya Eropa yang mewah, tubuh dua orang sedang bertautan, meskipun di sensor, tetapi dengan sekali melihat orang yang punya mata pasti langsung tahu tokoh utama wanita dalam adegan itu adalah Ashley Qiao

Di dalam video Nona Besar Keluarga Qiao, yang selalu dikenal lembut, berbudi luhur, dan multitalenta, terlihat memejamkan matanya, bibir merahnya sedikit terbuka, dan mengeluarkan suara desahan yang biasanya dikeluarkan oleh orang yang sedang menikmati sesuatu. Dia terlihat sangat menikmati dan merasa puas.

"Apa yang sedang terjadi? Bukankah wanita yang ada di dalam video adalah pengantin wanita hari ini? Siapa pria itu? Kelihatannya bukan pengantin pria?"

"Aku tidak menyangka pengantin wanita adalah orang seperti ini. Nona Besar apanya? Benar-benar sangat memalukan."

"Matikan! Cepat matikan!" Ibu pengantin wanita, Nyonya Qiao, berteriak sampai suaranya menjadi parau.

Layar LCD yang menampilkan video tidak sedap dipandang itu dimatikan, pengantin pria Dennis Lu menatap wajah Ashley Qiao dengan sangat marah hingga rongga matanya hampir koyak: "Ada apa ini?"

"Aku ... aku tidak tahu!"

"Tidak tahu? Kamu pikir aku anak berusia tiga tahun? Berselingkuh hingga semua orang mengetahuinya, kamu masih berani menyangkalnya?" Mata Dennis Lu memerah, "Aku pasti sudah buta karena mencintai wanita jalang seperti dirimu!"

“Bukan seperti itu Dennis !” Ashley Qiao ingin segera memberikan penjelasan, tapi Dennis Lu langsung menyela ucapannya dengan kasar: “Wanita yang ada di dalam video tadi bukan kamu? Hah?”

"Aku tidak tahu ..." Ashley Qiao memeluk kepalanya dengan sedih. Jelas-jelas dia tidak mengkhianati Dennis Lu . Ada apa ini?

"Tidak tahu? Kamu ketahuan berselingkuh dengan pria lain tapi kamu hanya mengatakan kamu tidak tahu ? Aku katakan kepadamu aku Dennis Lu tidak bisa menerima semua ini. Keluarga Lu tidak bisa menerima wanita jalang seperti dirimu. Pernikahan hari ini dibatalkan!" Dennis Lu melemparkan cincin kawin di atas pentas dengan marah lalu dia langsung pergi meninggalkan tempat itu.

Ashley Qiao melangkah maju dan mengenggam tangannya, "Dennis , dengarkan penjelasanku!"

"Penjelasan? Aku hanya ingin bertanya, apakah wanita itu kamu atau bukan!"

Ashley Qiao menggelengkan kepalanya, kakak Dennis Lu , Sophia Lu bergegas naik ke pentas , "Bukan kamu? Tadi aku melihat dengan jelas, ada tahi lalat merah di leher wanita itu, dan di lehermu juga ada tahi lalat merah, kamu masih berani bilang wanita di dalam video bukan dirimu?"

"Dasar wanita jalang! Sudah seperti ini kamu masih menyangkal? Kamu pikir aku bodoh?" Dennis Lu mendorong Ashley Qiao dengan kuat. Ashley yang tidak bisa menjaga keseimbangannya jatuh ke lantai

“Ashley!” Ibunya, Nyonya Qiao naik ke atas pentas untuk membantunya berdiri, dengan mata penuh air mata dan kabur Ashley Qiao menatap punggung Dennis yang menghilang di balik pintu.

“Besanku, ada apa ini?” Ibu Dennis, Nyonya Lu juga naik ke atas pentas .

“Aku juga tidak tahu apa yang sedang terjadi. Putriku Ashley sangat patuh dan penurut, pasti ada orang yang menjebaknya.” Nyonya Qiao membela putrinya.

"Dijebak? Jebakan macam apa yang membuatnya harus melucuti seluruh pakaiannya dan melakukan hal semacam itu dengan pria itu?" Nona Besar Keluarga Lu, Sophia Lu bertanya dengan jijik.

"Benar, besanku, wanita di video tadi, jelas-jelas adalah Ashley."

“Ashley , ada apa sebenarnya? Kamu difitnah kan?” Nyonya Qiao menatap putrinya dan mendesaknya untuk menyangkalnya.

"Aku ..." Kata-kata Ashley Qiao langsung terhenti, tiba-tiba dia mengingat di malam ulang tahunnya dia yang sudah mabuk mengalami mimpi erotis.

Dia selalu mengira itu hanya mimpi, tapi adegan di dalam video membuatnya merasa sedikit familier, apakah dia benar-benar?

Melihat Ashley Qiao yang langsung diam setelah mengucapkan sepatah kata, Sophia Lu mencibir: "Sudah berbuat salah masih tidak mau mengaku, Ashley Qiao, kamu benar-benar memalukan?"

“Aku tidak mengizinkanmu mengatai Ashley seperti itu!” Nyonya Qiao membela putrinya dengan sedih.

“Buktinya sudah ada, apakah Nyonya Qiao masih ingin melindunginya?” Sophia Lu sedikit mendesak. "Keluarga Lu tidak bersalah dan Dennis juga tidak bersalah, kami tidak sanggup menerima wanita pelacur seperti dia, pernikahan ini dihentikan!"

"Apa? Nona Lu, kamu mana boleh berbuat seperti ini? Semua ini belum diselidiki dengan jelas ..."

"Apa lagi yang belum jelas? Wajah keluarga Qiao telah kamu buat malu!" Wajah Sebastian Qiao terlihat tidak senang, dia seperti ingin melahap seseorang. "Kenapa kamu masih berdiam di sini? Kamu tidak merasa malu?"

"Sebastian Qiao, kamu harus mencari keadilan untuk putrimu? Putriku Ashley bukan orang seperti itu!"

"Bukan orang seperti itu? Huh! Jika balok atasnya tidak lurus, maka balok bawah pasti miring!" selesai berbicara Sebastian Qiao langsung pergi, Nyonya Qiao langsung panik dan berkata: "Sebastian Qiao, kamu tidak boleh pergi? Masalahnya masih belum dibicarakan dengan jelas, kalau kamu pergi bagaimana dengan semua ini ? "

“Kamu tidak tahu malu, aku masih tahu malu!” Sebastian Qiao mendorong Nyonya Qiao, dengan sangat kuat, Nyonya Qiao mundur kebelakang dan jatuh dari atas pentas.

“Ibu!”seru Ashley Qiao , dia melihat kepala dan wajah Nyonya Qiao penuh dengan darah.