My Perfect Lady - Bab 155 Perundingan (2)

Dia bermimpi pun tidak akan menyangka bahwa Grayson Han akan memberitahu masalah ini kepada Grace Tang, dan dia juga tidak menyangka bahwa Grace Tang akan menggunakan masalah ini untuk menyerangnya.

Grace Tang memandang wajahnya yang memerah dan mencibir: "Jika Dharius mengetahui bahwa kamu berusaha melemparkan dirimu kepada Tuan Muda Ketiga, bagaimana perasaannya?"

Pikiran Sophia Lu berantakan, dia menarik napas dalam-dalam, dan dia baru merasa tenang setelah beberapa saat.

"Nona Tang benar-benar sangat pandai memfitnah orang! Bahkan sampai menggunakan trik pada saat kamu masih bekerja di Club, jika Dharius tahu bahwa kamu adalah orang yang seperti ini, dia pasti sangat menyesal telah bertemu denganmu."

Sophia Lu segera menyerangnya balik.

Masalah dia dan Grayson Han hanya diketahui oleh dia dan Grayson Han, tidak ada orang ketiga yang mengetahuinya, jadi tidak akan ada orang yang mempercayai perkataannya karena tidak memiliki bukti.

Grace Tang sudah salah besar jika ingin menyerangnya dengan masalah ini.

"Betul, aku memang pernah bekerja di Club, aku tidak bisa dibandingkan dengan Nona Lu yang merupakan Nona Besar, tetapi apakah Nona Lu pernah mendengar sebuah ucapan, cantik di luar tapi busuk di dalam?"

Grace Tang meminum kopinya, dan tersenyum dengan anggun.

"Aku mendengar bahwa banyak Nona Besar yang tampang luarnya sangat anggun, tetapi di dalamnya sangat jahat, itu lebih menjijikkan daripada orang yang pernah bekerja di Club, aku tidak tahu apakah Nona Lu merupakan orang yang seperti ini?"

"Huh!" cibir Sophia Lu, dia tidak mengelak perkataan Grace Tang.

Grace Tang tertawa, "Aku juga pernah mendengar bahwa selain jahat, ada Nona Besar yang suka berburu, dan sering menghadiri pesta....."

"Bukankah sangat normal jika menghadiri sebuah pesta? Nona Tang ingin mengatakan apa?"

"Benarkah? Kalau begitu Nona Lu juga suka berburu? Dan juga suka pesta liar itu?"

"Apa?"

"Aku mendengar seorang tamu pernah berkata, bahwa ada seorang wanita yang datang ke pesta ini beberapa tahun yang lalu, dia berkata bahwa wanita itu terlihat sangat bersemangat, tidak hanya menari dengan seksi, dia bahkan sampai menanggalkan pakaiannya dan memperlihatkan tubuhnya kepada orang-orang."

Grace Tang berhenti sejenak, "Aku mendengar bahwa wanita itu sangat cantik, dan memiliki tahi lalat di pinggulnya!"

Wajah Sophia Lu segera memucat, bagaimana Grace Tang bisa mengetahui masalah ini?

Beberapa tahun lalu dia pergi ke pesta itu bersama dengan temannya, dan dia melakukan hal-hal yang memalukan setelah diberi obat oleh seseorang.

Karena statusnya, para pria itu tidak berani melakukan hal yang aneh, tetapi kejadian itu adalah sebuah fakta bahwa dia telah memperlihatkan tubuh telanjangnya kepada semua orang.

Grace Tang tersenyum padanya: "Wanita yang berada di Club menjual dirinya, karena terpaksa, tetapi wanita itu memiliki latar belakang yang bagus, dan tidak perlu bekerja untuk memuaskan seorang pria, tetapi dia malah melakukan hal seperti itu, dan dia berkata dia memang pantas melakukan hal seperti itu."

"Apa hubungannya denganku?" tanya Sophia Lu.

"Apakah itu tidak ada hubungannya dengan Nona Lu?" Grace Tang tersenyum.

"Sangat bagus jika tidak ada hubungannya denganmu, tetapi setahuku orang yang menghadiri pesta itu bukanlah orang yang baik, jika ada orang yang mengambil foto atau merekam video untuk dijadikan sebagai kenang-kenangan maka itu akan terlihat sangat menyenangkan, aku benar-benar kasihan kepada Nona Besar itu."

Kata-kata Grace Tang membuat hati Sophia Lu panik, tetapi dia tidak menunjukkan kepanikkannya, Grace Tang tidak akan bisa mengetahui kejadian malam itu.

Keluarga Lu dengan cepat membereskan kejadian malam itu, dan berita itu tidak akan disebarkan.

Grace Tang sepertinya mendengar perkataan dari orang lain untuk menyindir dirinya, dia tidak boleh takut kepada dia, bahkan sampai melupakan tujuan awalnya.

Setelah memikirkan hal ini, Sophia Lu menjadi lebih tenang, dan segera merubah ekspresinya.

Dia tidak lagi berbicara dengan nada memaksa, tetapi dia berbicara dengan nada memohon.

"Nona Tang, tadi aku terlalu panik, dan mungkin aku telah mengatakan hal yang kasar, tolong lupakan masalah sebelumnya, kita akan memulai perundingan yang baru."

"Bagaimana cara merundingnya?"

"Aku telah berpacaran dengan Dharius selama 2 tahun, aku tidak akan menyembunyikannya dari Nona Tang, walaupun kami tidak menikah, tidak bertunangan, dan juga tidak bertemu dengan orang tua, tetapi kami menganggap satu sama lain sebagai pendamping hidup kami."

Sophia Lu menghela napas, "Aku sangat menyukai Dharius, sangat menyukainya, aku tidak bisa membayangkan jika Dharius tidak berada di sisiku...."

"Lalu?" potong Grace Tang. "Bicara intinya, aku tidak ingin mendengarkan omong kosongmu."

"Aku ingin memohon kepada Nona Tang untuk meninggalkan Dharius, kamu sangat cantik, kamu pasti akan menemukan seorang pria yang cocok denganmu."

"Hanya ini? Tidak ada lagi?" Grace Tang tersenyum.

"Aku tahu permintaanku akan sangat menyulitkanmu, jika kamu menginginkan kompensasi, aku bisa memberikannya kepadamu."

"Berapa banyak kompensasi?" tanya Grace Tang.

"Berapa yang Nona Tang inginkan?"

"Berikan kompensasi yang menurutmu sebanding jika dibandingkan dengan Dharius Ye." Grace Tang tersenyum.

Raut wajah Sophia Lu menggelap, jalang ini ternyata sangat berani.

Dia tidak berencana untuk mundur setelah mengatakan beberapa kalimat, jadi dia menggunakan cara lain.

Mata Sophia Lu seketika memerah, "Nona Tang, aku tidak bercanda denganmu, aku sedang memohon kepadamu!" Grace Tang memandang Sophia Lu.

Tidak buruk, dia bukan artis profesional tetapi aktingnya seperti seorang artis profesional, sangat hebat.

"Nona Lu, aku juga tidak bercanda denganmu, aku menerima kompensasimu, dan jumlah kompensasinya seharga Dharius Ye."

Grace Tang tersenyum, "Semua terserah padamu, jika menurutmu dia seharga 1 yuan, maka kamu bisa memberiku 1 yuan, jika menurutmu dia seharga 10 miliar yuan, maka kamu bisa memberiku 10 miliar yuan, bagaimana?"