My Perfect Lady - Bab 296 Dia Adalah Seekor Ular Berbisa (1)

Ekspresi Dharius Ye memucat sambil terduduk di dalam ruangan, Max melanjutkan: "Andreas sekeluarga dan Fera sama-sama menghilang dalam waktu satu malam! Ini pasti perbuatan Grayson Han!"

"Dia masih berhubungan dengan Grayson Han?" Dharius Ye bertanya.

Kemarin malam setelah menyiksa dia, dirinya mengira dia akan takut dan setidaknya akan datang untuk mengakui kesalahannya dan memohonnya untuk mengerti.

Tetapi dia kelihatannya tidak memiliki keinginan untuk berbuat seperti itu, melainkan memilih satu jalan yang salah.

Dharius Ye mengepalkan tangannya. Grace Tang apakah kamu memang ingin mati!

Max sangat terkejut melihat reaksi dia hingga tidak berani menjawab ucapannya. Setelah beberapa saat, dia berkata: "mungkin dia takut kamu menggunakan Andreas Guan beserta keluarganya dan Fera untuk mengancam dia, sehingga dia sudah membuat rencana sejak awal."

"Iya, aku sudah meremehkan dia!"

"Lalu bagaimana sekarang?"

"Bukannya Gibson Han dan Axel Lee sedang bekerja sama untuk membocorkan status dirinya yang sebenarnya? Kita tunggu saja untuk melihat sebuah pertunjukan."

"Tapi ada Grayson Han yang membantu dia, sepertinya tidak ada pertunjukan yang dapat ditonton."

"Hehe!" Dharius Ye tertawa dingin, "Evans sudah mengaturnya kamu akan mengetahuinya pada saat itu!"

Pada sore hari sebuah berita yang mengejutkan berhasil menjadi topik hangat di Kota A yang menyatakan bahwa satu-satunya penerus Seven Stars Corporation Grace Tang merupakan seorang penerus palsu.

Begitu berita ini tersebarkan, terjadi "ombak" yang luamayan besar di Kota A.

Saudara laki-laki dari pihak istri Nixon Tang dan adik perempuannya sudah sampai di Kota A dan sedang menunggu untuk melakukan tes DNA dengan Grace Tang.

Pada saat ini Grace Tang sedang berdiri di dalam ruang tamu Hilltop Villa dengan kebingungan. Lalu terdengar suara langkah kaki dari belakangnya dan terdengar suara Grayson Han: "Grace apa rencanamu?"

"Aku adalah putri Nixon Tang meskipun tes DNA pun tidak dapat mengubah statusku." Suara Grace Tang terdengar kosong.

Grayson Han sangat terkejut karena dia tidak tahu bahwa Grace Tang merupakan putri dari Nixon Tang.

Setelah beberapa saat, dia kembali sadar dari rasa terkejutnya: "kalau begitu masalah ini dapat terselesaikan tanpa bantuan aku bukan?"

"Iya mungkin, seharusnya begitu." Grace Tang terdiam sejenak, "sebenarnya sekarang aku sangat cemas terhadap Dharius Ye karena dia dapat membalaskan dendam Yohana, entah apa yang akan dia lakukan kepadaku."

"Tidak perlu takut, aku akan membantumu."

"Tuan Han aku tidak takut apa yang ingin dia lakukan kepadaku. Sebenarnya aku takut aku sudah tidak dapat membalaskan dendamku karena Sophia Lu pernah menolong Dharius Ye. Dulu dia saja tidak membantuku apalagi sekarang."

"Aku tahu. Grace aku sudah mendapatkan video dulu Sophia Lu, video ini cukup untuk menghancurkan dia."

"Terima kasih!"

Grayson Han pun pergi ketika menjawab sebuah panggilan, Grace Tang pun terduduk sendirian di dalam ruang tamu. Entah sudah duduk berapa lama, dia mendengar suara derap langkah kaki dari luar.

Dia mengadahkan kepalanya dan melihat Dennis Lu berdiri di depan pintu.

Ekspresi Dennis Lu dipenuhi dengan rasa marah, tatapannya pun sudah tidak ada lagi tatapan memuja melainkan benci: "sebenarnya kamu siapa? Mengapa kamu ingin berpura-pura menjadi adik sepupu Grace?"

"Aku siapa?" Grace Tang tersenyum begitu melihat tatapan marah Dennis Lu: "aku adalah Ashley Qiao."

"Sembarangan! Bagaimana mungkin Ashley Qiao milikku jahat seperti dirimu?"

"Benar, Ashley Qiao yang dulu memang sangat lembut dan baik hati. Tetapi kamu tahu tidak siapa yang sudah membunuh kelembutan dan baik hatinya itu?"

Grace Tang berdiri perlahan-lahan dan berjalan ke depan Dennis Lu: "kamu! Dennis Lu kamu sudah membunuh dia ketika kamu berselingkuh dengan Wilona Qiao!"

"Sembarangan!" Dennis Lu menundukkan kepalanya dengan merasa bersalah.

"Sembarangan? Hehehe!" Grace Tang tertawa terbahak-bahak, "apakah kamu masih mengingat Georgetown Suites? Apakah kamu sudah melupakan apa yang telah kamu lakukan bersama Wilona Qiao saat malam pernikahan?"

"Kamu...."

"Kamu melakukan hubungan dengan Wilona Qiao dan apakah kamu sudah lupa bagaimana kamu mempermalukan Ashley Qiao? Oh iya, kamu juga sudah menampar Ashley Qiao, apakah kamu sudah melupakannya?"

Dennis Lu menatap Grace Tang dengan tatapan tidak percaya, yang mengetahui kejadian pada malam itu hanya dirinya, Wilona Qiao dan Ashley Qiao.

Wilona Qiao tidak mungkin mengungkit masalah ini kepada Grace Tang dan dirinya juga tidak pernah mengungkit masalah ini. Apakah dia benar adalah Ashley Qiao?

Grace Tang mendengus begitu melihat ekspresi terkejut Dennis Lu: "Dennis Lu apakah kamu kecewa melhat aku tidak mati?"

"Ashley Qiao!" Begitu melihat tatapan yang begitu familiar, Dennis Lu pun membuka suara. "Apa yang sudah terjadi? Mengapa kamu berubah menjadi seperti ini?"

"Seharusnya kamu menanyakan pertanyaan ini kepada kakakmu yang baik itu. Kamu tanya dia mengapa dia menjebak aku? Mengapa menyuruh orang untuk mencelakai aku!"

"Masalah ini ada hubungannya dengan kakakku?"

"Karena kakakmu dan Wilona Qiao yang bekerja sama untuk membuat Ashley Qiao bunuh diri. Kamu tahu siapa yang membuangku ke dalam laut? Kekasih kakakmu Charles Xiang!" Grace Tang menjelaskan dengan penuh penekanan.

"Bukannya kamu penasaran mengapa aku berubah menjadi seperti ini? Karena mereka menghancurkan wajahku!"

"Mengapa bisa seperti itu? Tidak mungkin, bagaimana mungkin kakakku sebegitu jahat? Bukan kakakku!"

"Iya mengapa kakakmu bisa begitu jahat? Aku juga ingin mengetahuinya, bukannya kamu mengatakan aku berselingkuh? Aku beritahu kamu, perselingkuhan aku merupakan rencana yang dibuat oleh kakakmu dan Wilona Qiao. Kakakmu yang memaksa memberikannya kepadaku!"

"Tidak!" Dennis Lu menutup kedua telinganya, "kamu berbohong, kakakku tidak akan berbuat seperti itu kepadaku dan Ashley Qiao! Hubungan dia dan Ashley Qiao selama ini begitu baik bagaikan saudara kandung, dia tidak memiliki alasan untuk berbuat seperti itu."